Menimbang :
a. Bahwa upaya penyelenggaraan pelayanan pasien khususnya pada pasien
tahap terminal (akhir kehidupan) di Rumkit Tk. II 07.05.01 Pelamonia yang
bertujuan untuk memberikan asuhan pada akhir kehidupan yang harus
mempertimbangkan tempat asuhan atau pelayanan yang diberikan yang
berhubungan dengan proses penyakit atau terapi kuratif atau memerlukan
bantuan yang berhubungan dengan masalah-masalah psikososial, spiritual dan
budaya yang berkaitan dengan kematian dan proses kematian.
b. Bahwa kegiatan pelayanan pasien tahap terminal (akhir kehidupan) di
Rumkit Tk. II 07.05.01 Pelamonia dilakukan secara komprehensif, seragam,
terinteregrasi, serta berkelanjutan oleh masing-masing unit terkait dan
terkoordinasi yang dibentuk oleh Ka Rumkit Tk. II 07.05.01 Pelamonia .
c. Bahwa untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam butir (b) di
atas, diperlukan suatu pedoman pelayanan pasien tahap terminal (akhir
kehidupan).
d. Bahwa agar pedoman pelayanan pasien tahap terminal (akhir kehidupan)
tersebut agar memiliki kekuatan hukum perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan
Ka Rumkit Tk. II 07.05.01 Pelamonia .
Mengingat :
1. Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang RI No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang RI No.29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
4. SK.Menkes RI No. 1333 Menkes/SK/XlI/1999 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit.
5. SK Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI
NoYM.00.03.2.2.571 tentang Sertifikat Akreditasi Rumah sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Kebijakan tentang Pedoman dan SPO Pelayanan pasien pada tahap
terminal (akhir kehidupan) Rumah Sakit Tk. II 07.05.01 Pelamonia
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Bahwa agar pelayanan pasien tahap terminal (akhir kehidupan) dapat
terlaksana dengan baik perlu adanya kebijakan Rumah Sakit TK. II
07.05.01 Pelamonia sebagai landasan penyelenggaraan pelayanan
pasien pada tahap terminal (akhir kehidupan)
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan
perbaikan/perubahan apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan : di Makassar
Pada Tanggal :
Ditetapkan : di Makassar
Pada Tanggal :