Kapal Isap Produksi (KIP) Timah 11 merupakan salah satu kapal isap
produksi yang dimiliki oleh PT Timah Tbk. Kapal ini dibuat pada tahun 2012 dari
hasil kerjasama antara PT Timah Tbk. dan PT Dak. Dan mulai beroperasi pada
tahun 2013.
31
32
Cutter
Pompa Tanah
Saring Putar
Shakan
Bijih Timah
Gambar 4.2 Bagan Proses Penggalian dan Pencucian Bijih Timah pada KIP 11
34
28 6 18 25 75
29 5 19 20,8 79,16
30 24 0 100 0
Jam kerja yang didapat pada Bulan Agustus 2018 hanya sebesar 404 jam
dengan jam stop yang terjadi sebesar 316 jam, berikut grafik perbandingan antara
jam jalan dengan jam stop:
25
20
15
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Gambar 4.4 Perbandingan Jam jalan dan Jam stop KIP 11 Bulan Agustus 2018.
Terdapat 316 jam stop yang didapat pada bulan agustus 2018, hal tersebut
diakibatkan oleh beberapa hambatan baik berupa hambatan perawatan maupun
hambatan yang tidak terencana seperti kerusakan alat atau faktor alam seperti
cuaca buruk, berikut identifikasi jam stop KIP 11 pada Bulan Agustus 2018:
Tabel 4.2 Jam Stop KIP Timah 11 Bulan Agustus 2018
Tanggal
Jam
/ Penyebab
stop
Bulan
Relokasi rencana kerja kapal dari jam 00.00 – 02.00 selama 2
1
jam
Agustus 13.00
Perbaikan mesin rudder kiri dari jam 08.00 – 18.00 selama 11
2018
jam
Doubling dinding lounder jig primer dari jam 01.00 – 16.00
2 15.00
selama 15 jam
3 6 Cuaca buruk dari jam 08.00 – 14.00 selama 6 jam
Perbaikan mesin rudder kiri dari jam 06.00 – 08.00 selama
4 2
2 jam
37
Gambar 4.5 Cuaca Buruk dan Perbaikan Pipa Hisap yang Tersumbat
Jumlah Persentase
Keterangan
(Jam) (%)
Jam Jalan 404 66,77
Jam Stop 316 52,23
Dilihat pada tabel diatas, Kapal Isap Produksi 11 memiliki jam stop sebesar
316 jam dengan persentase 52,23% dan jalan sebesar 404 jam dari total 605 jam
kerja yang tersedia dengan persentase sebesar 66,77% dari target jam kerja
sebesar 500 jam, angka tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat kendala yang
terjadi pada KIP 11 termasuk permasalahan teknis maupun non teknis seperti
cuaca buruk (ombak besar dan angin kencang), berikut Tabel hasil produksi
harian dan jumlah jam jalan yang didapat pada Bulan Agustus 2018:
Tabel 4.5 Produksi harian KIP 11 dan Jam jalan pada Bulan Agustus 2018
Hasil produksi
Jam jalan
Tanggal timah/hari
(Jam)
(kg)
1 13 833
2 9 533
3 18 1093
4 22 1062
5 12 774
6 20 1048
7 17 603
8 6 30
9 15 1142
10 13 704
11 12 518
12 17 711
13 6 376
14 13 716
15 24 1212
16 17 538
41
17 24 1163
18 16 936
19 10 141
20 0 0
21 0 0
22 11 821
23 24 1256
24 4 77
25 9 918
26 8 870
27 24 1125
28 6 502
29 5 30
30 24 1232
Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja KIP 11 pada Bulan Agustus 2018
dinilai belum maksimal apabila dilihat berdasarkan jumlah hasil produksi
konsentrat yang dihasilkan yaitu sebesar 25 ton dari target yang ditentukan
sebesar 30 ton, Berikut grafik perbandingan jam jalan dan hasil produksi
konsentrat timah untuk melihat pengaruh jam jalan terhadap hasil produksi:
30 1400
25 1200
800
15
600
10
400
5 200
0 0
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
Gambar 4.6 Perbandingan hasil produksi KIP 11 berdasarkan Jam jalan Bulan
Agustus 2018
Pada tanggal 3 dan 9 jam jalan yang didapat tidak memenuhi target jam
jalan harian yang ditentukan sebesar 20 jam namun hasil produksi memenuhi
42
target yang ditentukan, hal tersebut dikarenakan cadangan timah pada lokasi yang
digali pada tanggal tersebut cukup besar, dan produksi harian pada tanggal
15,17,23 dan 30 melebihi dari target yang ditentukan sebesar 1000 kg,
dikarenakan tidak ada jam stop yang terjadi pada tanggal tersebut, karena semakin
banyak jam jalan yang didapat maka kemungkinan besar akan semakin besar pula
hasil produksi yang dihasilkan karena kedua hal tersebut berbanding lurus, berikut
perbandingan rata-rata jam jam jalan dengan hasil produksi konsentrat timah:
1400
1200
1000
Hasil Produksi (kg)
800
600
400
200
0
0 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 17 18 20 22 24
Hasil Produksi
dari segala evaluasi yang dialami oleh KIP. Target produksi sudah ditentukan oleh
perusahaan melalui perhitungan data yang sudah diolah pada lokasi kerja tersebut.
Jika hasil produksi memenuhi target dengan jam kerja yang sudah disediakan
maka penambangan dikatakan berhasil. Berikut pencapaian target produksi KIP
11 pada Bulan Agustus 2018:
Tabel 4.6 Pencapaian Target Produksi KIP 11 Bulan Agustus 2018
Rata – rata
KIP Jam jalan produktif Produksi
Produksi
Jam
Aktual Tingkat Target Aktual Tingkat Jumlah
Timah jalan
(jam) (%) (ton) (ton) (%) (kg/jam)
11 tersedia
605 404 66,77 30 25 83 61,881
Setelah mengetahui hasil diatas, maka dapat dilihat korelasi antara jam jalan
dengan hasil produksi yang didapat, terlihat bahwa hasil produksi KIP Timah 11
tidak mencapai target yang sudah ditentukan yaitu sebesar 25 Ton dari target yang
ditentukan sebesar 30 ton dengan persentase 83% dan rata-rata produksi yaitu 61
kg/jam, hal tersebut diakibatkan oleh banyaknya jam stop yang terjadi, akan tetapi
terdapat beberapa jam stop yang dapat diminimalisir sehingga dapat di
opltimalisasi untuk mendapatkan target produksi yang ditentukan.
Optimalisasi jam kerja yang dilakukan yaitu meminimalisir besaran jam
stop yang terjadi dari faktor non-alam sebesar 251 jam, hal tersebut mencakupi
relokasi rencana kerja kapal, pergantian aplus, kerusakan alat, perbaikan alat serta
menunggu pengiriman alat sparepart yang harus diganti berdasarkan prosedur
standar operasi, berikut permasalahan yang dapat diminimalisir pada KIP 11:
Tabel 4.7 Optimalisasi jam stop pada KIP 11 Bulan Agustus 2018
Jam Standa Jam Stop
Kendala Stop r Jam Yang Keterangan
(Real) Stop diminimalisir
Jadwal reparasi bulanan
hanya 1 hari tiap
bulannya, akan tetapi
Reparasi Bulanan 62 24 38
memakan waktu lebih
dari 2 hari untuk Bulan
Agustus 2018 .
Perbaikan Cutter 37 27 10 Instalasi cutter yang
memakan waktu 10 jam
44
dikarenakan menunggu
pengiriman alat cutter.
Permasalahan rumit
pada Jig primer diluar
kompetensi teknisi di
KIP 11 sehingga
Jig Primer 19 12 7
memakan waktu 7 jam
tambahan untuk
mendatangkan tenaga
ahli.
Pergantian aplus
memakan waktu 4 jam,
diluar standar waktu
Pergantian Aplus 4 2 2 yang ditentukan sebesar
2 jam akibat menunggu
karyawan pengganti
sampai ke lokasi.
Perbaikan permasalahan
yang sama pada mesin
rudder kiri yang
Mesin Rudder Kiri 40 20 20 dilakukan 3 kali pada
bulan tersebut yang
seharusnya diperbaiki
pada reparasi pertama
Perbaikan permasalahan
yang sama pada mesin
rudder kiri yang
dilakukan 3 kali pada
Mesin Rudder Kiri 40 20 20 bulan tersebut, yang
seharusnya dapat
diperbaiki pada reparasi
pertama.
Perbaikan mesin
hydraulic dilakukan
selama 4 kali pada
bulan tersebut, dan pada
Pompa Tanah 70 33 37
perbaikan ke-2
menggunakan alat yang
tersisa, dikarenakan
keterbatasan pada alat.
45