“Maha suci Engkau, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah ampunilah
aku”. SHOLAWAT KEPADA NABI SAW
ف َعْنهُ َوَأ ْك ِر ْم نُُزلَهُ َو َو ِّس ْع َم ْد َخلَهُ َوا ْغ ِس ْلهُ مِب اٍَء ِ ِ اَل ٰلّه َّم ا ْغ ِفرلَه وارمَحْه
ُ وعافه َو ْاع َ ُ َُْ ْ ُ
matikan diantara kami, hendaklah Engkau matikan dia di atas Iman.” (HR.
Ahmad dan At-Tirmidzi)
َوابْ ِدلْ هُ َد ًارا,س ِ َض ِم َن ال َّدن ُ َب اْالَْبي
ِِ
ُ َو َنقِّه م َن اخْلَطَايَ ا َك َم ا يَُن َّقى الث َّْو,َوثَ ْل ٍج Dan Do’a Bagi Jenazah Anak-Anak
“… Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air
WUDLU DAN TAYAMMUM atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, Maka
bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah “ Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.” (Q.S An-Nisa’:43)
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit CARA BERTAYAMUM
atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan,
lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); 1. Langkah Pertama
sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi o Mengucapkan Basmallah disertai
Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur.” (Q.S. Al-Maidah : 6)
dengan niat bertayamum didalam hati.
2. Langkah Kedua
TATA CARA BERWUDLU SECARA LENGKAP BERDASARKAN o Meletakkan telapak tangan
SUNNAH RASULULLAH SAW. pada debu
3. Langkah ke Tiga
1. Mengucapkan Basmallah disertai Niat berwudlu didalam hati o Meniup debu pada telapak tangan
2. Membasuh tangan tiga kali sambil menyela-nyelani jari-jemari 4. Langkah ke empat
3. Berkumur-kumur kemudian diiringi menghirup air ke hidung lalu o Mengusap ke wajah satu kali
menyemburkannya sebanyak tiga kali 5. Langkah ke Lima
4. Membasuh wajah (dari batas tumbuhnya rambut normal, batas telinga dan o Telapak tangan kiri mengusap punggung
janggut) tiga kali secara merata sambil mengusap ujung bagian dalam kedua telapak tangan kanan hingga pergelangan,
mata lalu telapak tangan kanan mengusap punggung
“Segala puji bagi Allah, Dzat yang telah memberi makan dan minum kepada
kami dan telah menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang
menyerahkan diri”. (H.R. Abu Dawud)
KONTRAK - 2 (Do’a – do’a Harian) 3. Do’a Masuk dan Keluar Rumah
1. Do’a akan tidur dan Do’a Bagun Tidur Do’a Masuk Rumah
Do’a Akan Tidur
ِ اهلل وجَل نَ ا وبِس ِم
اهلل ِ ك خي ر الْم وجَلِ وخي ر الْمخ ر ِج بِس ِم ل
َُأ َأس يِّنِاَللّٰهم ا
)(رواه البخارى ت واَ ْحيَا َٰ ِبِامْس ْ َ َ ْ ْ
ْ َ َ َ َ َْ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َّ ُ
ُ ك اللّ ُه َّم اَُم ْو
َ ِ خرجنَا وعلَى
اهلل َربَّنَا َت َو َّك ْلنَا َ َ ْ ََ
“Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, saya mati dan hidup”.(HR.Bukhori) Artinya : “Ya Allah, aku memohon agar diberikan jalan masuk yang terbaik
Do’a Bangun Tidur dan jalan keluar yang terbaik. Dengan menyebut nama Allah kami masuk
ِ ِ ِ
ُ اَحْلَ ْم ُد للّٰ ِه الَّذى اَ ْحيَانَا َب ْع َد َما اََماَتنَ َاو الَْي ِه الن
dan dengan menyebut Nama Allah kami keluar. Dan kepada Allah “Rabb
)(رواه البخارى ومسلم ُّش ْو ُر
kami” kami tawakkal”. (HR. Abu Dawud)
“Segala puji bagi Allah, Dzat yang telah menghidupkan kami kembali Do’a Keluar Rumah
sesudah mematikan (menidurkan) kami, dan kepada-Nya kami akan )(رواه ابوداودوالرتمذى ِ ِاهلل والَحو َل والَ ُق َّوةَ اِالَّ ب
اهلل ِ اهلل َتو َّك ْلت علَى
ِ بِس ِم
َ ْ َ َ َ ُ َ ْ
kembali”. (H.R. Bukhori dan Muslim)
“Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah. Tiada daya upaya dan
2. Do’a Akan Makan dan Do’a Selesai Makan kekuatan melainkan dengan izin Allah”. (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Do’a Akan Makan
)(رواه ابوداودوالرتمذى ِ بِس ِم
اهلل 4. Do’a Berkendaraan
ْ
“ Dengan menyebut nama Allah” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi)
ُسْب َحا َن الَّ ِذى َس َّخَرلَنَا َه َذا َو َما ُكنَّالَهُ ُم ْق ِرنِنْي َ َو ِإنَّا ِإىَل َربِّنَا لَ ُمْن َقلُِب ْو َن
5. Do’a Masuk Kamar Kecil dan Do’a Keluar Kamar Kecil Keluar Masjid membaca :
ِ ٰة ا
َت حُمَ َّم َدا ِن اْ َلو ِس ْيلَة الص الَِة اْل َقاِۤئ َم َّ َو,َّع َو ِة التَّاَّۤم ِة ِ ِ َّ اَل ٰلّه َّم ر 9. Do’a Sapu Jagad ( Kebaikan Dunia Akhirat )
ْ ب َه ذه ال د َ ُ ِ ِ
ِ ِ اب النَّا ِر ُّ َربَّنَا ٰأتِنَا يِف
َ الد ْنيَا َح َسنَةً َو ِىف اْ ٰالخَر ِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ
ُ َو ْاب َعثْهُ َم َق ًاما حَّمْ ُم ْو َدا ِن الَّذى َو َع ْدتَّه,ََواْل َفضْيلَة
Artinya : “Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan sholat Artinya : “Ya Tuhan kami, Berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan
yang didirikan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (derajat yang di akhirat, dan lindungi kami dari adzab neraka”. (Q.S. Al-Baqoroh : 201)
tinggi di syurga) dan keutamaan, dan bangkitkanlah ia pada tempat terpuji
yang Engkau janjikan”. (H.R. Bukhori) 10. Do’a Mohon Keturunan & Pasangan yang Sholeh
7. Do’a Masuk Masjid dan Do’a Keluar Masjid Q.S. Al-Furqon : 74
Do’a Kesembuhan
KONTRAK - 3 : Do’a – do’a Wajib Pegawai
َّالش اىِف الَ ِش َفاءَ اِالَّ ِش َفاُؤ َك ِش َفاءً ال ِ ب النّاَ ِس اِ ْش ِِ
1. Do’a Minum Obat
َّ تَ ْف َواَن َ اَ ْذهب اْلبَْأ
َّ س َر
Do’a Akan Minum Obat
يُغَ ِاد ُر َس َق ًما
َالش اىِف ال ِ َّاس اِ ْش
ِ ب الن ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
َّ تَ ْف اَن َ َأ ْذهب اْلبَ ْأ. ب ْس م اهلل ال رَّمْح ِن ال َّرحْيم
َّ س َر Artinya :“Hilangkanlah penderitaan wahai Tuhannya manusia,
)لعافِيَةَ (رواه امحد والنسائ ِ ِ sembuhkanlah karena Engkau sebenar-benar penyembuh. Tidak ada
َ ْك ا َ َْشايِف َ االَّ اَن
َ ُ اَللّٰ ُه َّم ايِّنْ اَ ْسَأل.ت kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. meninggalkan rasa sakit”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Pergikan (hilangkan) derita Yaa Tuhannya manusia, dan sembuhkanlah,
Engkaulah yang menyembuhkan. Tidak ada penyembuh kecuali Engkau Ya 4. Do’a Melahirkan / Bersalin
Allah, sungguh hamba mohon kepada-Mu kesehatan”. Do’a Ketika Akan Melahirkan/Bersalin
ِ حسبناَ اهلل ونِعم اْلوكِيل علَى
Do’a Selesai Minum Obat : ُ َتو َّك ْل
)( رواه الرتمذى.ت
َ اهلل َ ُ ْ َ َْ َ ُْ َ
)(رواه خبارى اَحْلَ ْم ُد لِلّٰ ِه الَّ ِذى َك َفانَا َو َْأر َوانَا َغْيَر َم ْك ِف ٍّي َوالَ َم ْك ُف ْو ٍر Artinya :”Cukup bagiku Allah sebagai sebaik-baik Pelindung, hanya kepada
Allah aku berserah diri”. (HR. Tirmidzi)
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kepada kita kecukupan
dan kepuasan yang tidak terabaikan dan tidak tertolak”. (Riwayat Bukhari) Do’a selesai melahirkan dengan Selamat
ِ ِ ِ ِِ ِ بِس ِم
ِ و َجن، اَللّٰ ُه َّم َجنِّْبنَاالشَّْيطَا َن، اهلل
ِّب الشَّْيطَا َن َماَ َز ْقَتنَا
ف يِل ْ خَرْي اً ِّمْن َها ْ َو، ْ اَللّٰ ُه َّم ْأ ُج ْريِن ْ يِف ْ ُمصْيبَيِت.ِإنَّا للّٰه َوِإنَّا ِإلَْيه َراجعُ ْو َن
ْ ُاخل َ ْ
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, Jauhkanlah kami dari
Artinya : “Sesungguhnya kami kepunyaan Allah, dan kami semua akan syaitan. Dan jauhkanlah setan dari anak yang akan Engkau berikan
kembali kepada-Nya. Ya Allah, berikanlah pahala atas musibah yang kepada kami”. (H.R. Bukhori dan Muslim)
menimpaku, dan berilah aku pengganti yang lebih baik darinya”. (H.R.
Muslim) 10. Do’a Mohon Perlindungan dari sifat malas, Pikun, Dosa dan Terlilit
Hutang.
7. Do’a orang sakit yang terminal / kritis
a. Bagi pasien hendaknya berdo’a : ،ك ِم َن الْ َع ْج ِز َوالْ َك َس ِل َ ِ َوَأعُ ْوذُب،ك ِم َن اهْلَ ِّم َواحْلَ َز ِن
َ ِاَللّٰ ُه َّم ِإيِّن َأعُ ْوذُب
ِ َ وَتوفَّيِن اِ َذا َكان, ت احْل ياةُ خيرايِّل
ِ ِّ ك ِم ْن َغلَبَ ِة الدَّيْ ِن َو َق ْه ِر
ت الْ َوفَاةُ َخْيًرا ْيِّل ِيِن
ْ َ َ ْ ً ْ َ ََ َاَللّٰ ُه َّم اَ ْحي ْ َما َكان الر َج ِال َ ِ َوَأعُ ْوذُ ب،ك ِم َن اجْلُنْب ِ َوالْبُ ْخ ِل
َ َِوَأعُ ْوذُب
“Ya Allah! Hidupkanlah aku seandainya hidupku akan menjadi kebaikan
bagiku. Dan matikanlah aku seandainya matiku itu menjadi kebaikan Artinya : “Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan
bagiku.” kesedihan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan,
dan aku berlindung kepada-Mu dari rasa takut dan pelit, dan aku
b. Bagi keluarga pasien hendaknya berdo’a : berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kesewenangan manusia”.
( H.R. Abu Dawud)