Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA MADRASAH : MA AL-FARUQ


MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL
MATERI POKOK : SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
WAKTU : 2 JP (60 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:.


 Menjelaskan kelainan pada sistem peredaran darah

KD INDIKATOR MATERI MODEL/ MEDIA KEG. PEMBELAJARAN PENILAIAN


ESENSI METODE DAN
SUMBER
BELAJAR

3.6 Menganalisis hubungan antara struktur 3.6.1.kelainan pada Lingkup Materi: Model : Media : 1. Kegiatan Pendahuluan Non Tes :
jaringan penyusun organ pada sistem sistem  Guru memberi salam dan berdoa
Materi esensi: Discovery Gambar Sikap, melalui
sirkulasi dan mengaitkannya dengan  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
bioprosesnya sehingga dapat peredaran learning observasi
1. Kelainan pada memberi motivasi pengamatan
menjelaskan mekanisme peredaran darah sistem  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
darah serta gangguan fungsi yang peredaran Sumber
darah bahan ajar :  Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
mungkin terjadi pada sistem sirkulasi
manusia melalui studi literatur, dan langkah pembelajaran Tes Pengetahuan :
Metode : 1. Buku guru,
pengamatan, percobaan, dan simulasi 2. Buku siswa 2. Kegiatan Inti Lembar Kerja
Ceramah, 3. LKPD Peserta Didik,
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
diskusi, dan
melihat, mengamati, membaca dan
tanya jawab
menuliskannya kembali. Guru memberikan
bahan bacaan terkait materi kelainan sistem Ketrampilan:
peredaran darah. (Literasi) Kinerja &
 Guru memberikan kesempatan untuk observasi diskusi
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
materi kelainan sistem peredaran darah (Critical
Thinking)
 Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi mengenai kelainan sistem
peredaran darah (Collaboration)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang
mempresentasikan (Communication)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait alat-
4.6 Menyajikan hasil analisis data dari alat peredaran darah dan proses peredaran darah
berbagai sumber (studi literatur, pada manusia. Peserta didik kemudian diberi
pengamatan, percobaan, dan simulasi) kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
kelainan pada struktur dan fungsi yang belum dipahami(Creativity)
darah, jantung dan pembuluh darah
yang menyebabkan gangguan sistem 3. Penutup
peredaran darah manusia dan teknologi  Guru bersama peserta didik merefleksikan
terkait sistem sirkulasi melalui pengalaman belajar
berbagai bentuk media presentasi  Guru memberikan penilaian lisan secara acak
dan singkat
 Guru memberikan motivasi atau dorongan
psikologi sosial kepada peserta didik
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdoa
Bondowoso, 25 Oktober 2021
Mengetahui Guru Bidang Studi
Kepala Madrasah

Mohammad Ahsan, M.Pd.I. Vindy Aprilia Putri,S.Pd., M.Pd.


Mahasiswa PLP

Titin Isti Wahyuni


A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai

1 Afita Sari 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar
penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Kelompok
Kelompok ::

Nama
Namaanggota
anggota : :1............................................................
1............................................................
2............................................................
2............................................................
3............................................................
3............................................................

Kelas 4............................................................
:........................................
Kelas :........................................

INDIKATORPENCAPAIAN
INDIKATOR PENCAPAIANKOMPETENSI
KOMPETENSI

Menjelaskanstruktur
Menjelaskan hubungan antara
dan jaringan jantungberbagai
komponen darah
Menjelaskan danpenggolongan
sistem fungsinya. darah pada
Menjelaskan
manusia sistem penggolongan darah pada
manusia skema proses pembekuan darah
Membuat
Membuat skema proses pembekuan darah

PETUNJUK PENGGUNAAN

1. Perhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru


dengan cermat
2. Kerjakan LKPD dibawah ini dengan tepat
3. Cari referensi/sumber lain (internet, buku,
koran,dll) untuk mengerjakan LKS
4. Lanjutkan dengan mempresentasikan jawabanmu di
depan kelas

RINGKASAN MATERI
RINGKASAN MATERI

Perjalanan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Darah dapat mengalir dalam
pembuluh darah karena adanya kontraksi otot jantung yang menimbulkan gerakan
“memompa” darah untuk beredar ke seluruh tubuh. Sistem sirkulasi darah pada manusia
terdiri atas alat-alat sirkulasi, yaitu jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak dalam
rongga dada. Ukuran jantung sebesar genggaman tangan pemiliknya dengan berat sekitar 300
gram. Jantung dalam sistem sirkulasi berfungsi sebagai alat pemompa darah. Jantung tersusun
atas otot jantung (miokardium).

Jantung mempunyai empat ruangan, yaitu atrium sinister (serambi kiri), atrium dexter
(serambi kanan), ventrikel sinister (bilik kiri), dan ventrikel dexter (bilik kanan). Jantung
terus-menerus memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung memompa darah dengan
cara berkontraksi sehingga jantung dapat mengembang dan mengempis. Kontraksi jantung ini
menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat. Sistole
dan diastole merupakan tekanan darah karena jantung pada saat itu mengeluarkan dan
memasukkan darah.

Tekanan darah dapat diukur menggunakan tensimeter atau spigmomanometer. Selain


alat pemompa, darah juga memerlukan pembuluh untuk dapat beredar ke seluruh tubuh. Ada
tiga macam pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiga pembuluh darah tersebut
selalu berhubungan satu dengan lainnya dan membentuk suatu sistem. Peredaran darah
manusia disebut sebagai peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya
darah mengalir di dalam pembuluh. Sementara itu, peredaran darah ganda artinya darah
melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu kali edar.

TUGAS DISKUSI

1. Perhatikan anatomi jantung dibawah ini. Cocokanlah gambar dengan pilihan jawaban yang
telah disediakan.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

2. Lengkapilah tabel perbedaan macam-macam pembuluh darah (pembuluh arteri, pembuluh


vena, dan kapiler).

SIFAT ARTERI VENA KAPILER

DINDING

ARAH
ALIRAN

TEKANAN

DARAH
KLEP

FUNGSI

3. Tentukan istilah yang tepat untuk masing-masing pernyataan di bawah ini!

DIASTOL SISTOL SEPTUM

VULVA KATUP KATUP


TRIKUSPIDALIS BIKUSPIDALIS

AORTA

A……………………………………………… sekat yang memisahkan antar ruang jantung


B……………………………………………… arteri besar yang dekat jantung
C……………………………………………... katup jantung yang berada di antara atrium
kanan dan ventrikel kanan
D……………………………………………… tekanan darah pada saat bilik jantung
mengembang sehingga darah mengalir ke dalam bilik jantung
E……………………………………………… katup jantung
F……………………………………………… katup jantung yang berada diantara atrium
kiri dan ventrikel kiri
G……………………………………………... tekanan darah pada saat bilik jantung
menguncup sehingga darah terdorong keluar jantung
4. Buatlah diagram mekanisme peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Anda mungkin juga menyukai