Advertisements
Pada Bab 6 Kelas 11 K 13 Revisi Tentang Sistem Pernapasan di materi Biologi ini akan
disampaikan dengan detail, diharapkan Anda bisa memahami serta mengerti terkait fungsi,
struktur, serta proses sistem pernapasan dan kelainannya.
Daftar Isi
1 Sistem Pernapasan
2 Respirasi terhadap Manusia
3 Repirasi Aerob / Oksidasi
4 Respirasi Anaerob
5 Struktur dan Fungsi Pernapasan Manusia
6 Hidung
7 Laring
8 Trakea / Tenggorokan
9 Bronkus
10 Paru-paru
11 Proses Pernapasan Manusia
12 Proses Inspirasi
13 Proses Ekspirasi
14 Mekanisme Pernapasan
15 Pernapasan Dana
16 Pernapasan Perut
17 Faktor-faktor Mempengaruhi Frekuensi Pernapasan
18 Volume Udara Pernapasan
19 7. Proses Pertukaran Oksigen serta Karbondioksida
20 Pernapasan Eksternal
21 Pernapasan Internal
22 Pernapasan Buatan
23 Kelainan pada Sistem Pernapasan
24 Sistem Pernapasan pada Hewan / Burung
25 Struktur Alat Pernapasan Burung
26 Proses Pernapasan terhadap Burung
27 Pernapasan Ketika Istirahat
Sistem Pernapasan
Bernapas merupakan sebuah bentuk aktivitas tubh untuk hasilkan energy agar dapat tetap
hidup. Proses respirasi yang satu ini bisa berlangsung menggunakan 2 cara, diantaranya:
Proses yang satu ini adalah pemecahan molekul menggunakan oksigen, reaksinya yaitu:
Respirasi Anaerob
Proses yang satu ini adalah pemecahan molekul yang tidak gunakan oksigen.
Reaksinya yaitu:
1. Glikolisis
2. Siklus Krebs
3. Rantai transport Eleketron
Tentunya kita harus mengetahui susunan alat pernapasan terhadap manusia, alat
pernapasan tersebut diantaranya yaitu:
Hidung
Hidung adalah alat pernapasan terletak pada luar serta tersusun dari tulang rawan. Fungsi
hidung, yaitu:
1. Menghangatkan udara
2. Melembabkan udara
3. Membersihkan udara
Laring
Trakea / Tenggorokan
Trakea ada pada daerah leher serta disusun oleh bagian tulang rawan memiliki bentuk
seperti halnya cincin yang panjangnya kurang lebih 10 cm.
Bronkus
Bronkus terdiri dari percabangan, adalah bronkus kiri serta kanan. Letak bronkus kanan
serta kiri sedikit berbeda. Bronkus kanan lebih vertical dibandingkan kiri.
Paru-paru
Paru-paru tersusun dari 2 bagian, adalah paru-paru kiri serta kanan. Organ yang satu ini
terletak pada bagian dalam rongga dada.
Proses Inspirasi
Proses yang satu ini terjadi pegisapan oksigen dari luar menuju dalam paru-paru, jika otot
diafragma berkontraksi, maka diafragmanya mendatar.
Proses Ekspirasi
Proses yang satu ini terjadi saat menghembuskan udara. Proses ini terjadi proses keluarnya
karbondioksida serta uap air dari paru-paru keluar tubuh.
Mekanisme Pernapasan
Pada umunya paru-paru ini adalah benda elastis. Volume serta tekanan paru-paru dapat
diatur bagian-bagian membatasinya, adalah rongga dada serta perut. Maka itu mekanisme
paru diatur oleh kedua tubuh tersebut. Sehingga dikenal dengan 2 macam mekanisme
pernapasan manusia di bawah ini:
Pernapasan Dana
Pernapasan dada terjadi jika otot tulang rusuk bagian luar berkontraksi, karena tulang
rusuk naik serta volume rongga dadanya lebih kecil dibandingkan dengan udara luar.
Urutan pernapasan dada, dari proses inspirasi, yaitu:
Tulang rusuk berkontraksi -> tulang rusuk naik -> volume rongga dada semakin besar,
akibatnya tekanan udara kecil -> udara masuk
Tulang rusuk mengendur -> tulang rusuk turun -> volume rongga dada mengecil karena
tekanan udara besar -> udara keluar
Pernapasan Perut
Pernapasan yang satu ini dimana fase inspirasi terjadi jika otot diafragma / sekat rongga
dada mendatar serta volume rongga dada semakin besar, hingga tekanan udaranya pada
rongga dada akan lebih kecil dibandingkan dengan udara di luar, akibatnya udara akan
masuk.
Agar dapat memahaminya, berikut urutan proses insprasi pada urutan pernapasan perut:
Otot mengendur -> otot diafragma mendatar -> volume rongga dada semakin besar ->
tekanan udara rongga dada akan lebih kecil -> udara masuk
Otot diafragma berkontraksi -> volume rongga dada mengecil -> tekanan udara rongga
dada lebih besar -> udara langsung keluar
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Suhu tubuh
4. Posisi tubuh
5. Kegiatan tubuh
Frekuensi pernapasan siapapun pasti berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Jika
dihubungkan bersama volume pernapasan, ada berbagai istilah harus diketahui, yaitu:
1. Ventilasi pulmonal, adalah volume tidak dikalikan bersama jumlah pernapasan setiap
menitnya. 500cc x 12 = 6ribu mil /menit.
2. Ventilasi alveoli, adalah volume udara masuk alveoli dikalikan dengan jumlah
pernapasan setiap menitnya. 500cc – 150cc x 12 = 42ratus mil /menit.
Pernapasan Eksternal
Pernapasan eksternal adalah pertuakaran O2 dari udara bersama CO2 dari kapiler darah
pada alveolus. Proses pengikatan O2 oleh hemoglobin melalui reaksi, yaitu:
Pernapasan Internal
Pernapasan internal ini adalah proses pertukaran O2 serta CO2 dari kapiler darah pada sel
tubuh. Pada sebuah pernapasan internal O2 telah terikat dengan hemoglobin pada bentuk
oksihemoglobin yang diangkut ke sel.
HbO2 -> Hb + O2
Pernapasan Buatan
Seseorang dapat alami kesulitan bernapas, seperti karena pingsan maupun tenggelam.
Langkah memberi napas buatan diantaranya:
Asma
Sinusitis
Renitis
Bronchitis
Tonsillitis
Tuberculosis / TBC
Emfisema
Difteri
Asfiksi
Pneumonia
1. Proses inspirasi
2. Proses ekspresi
3. Pernapasan ketika Terbang