Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT Medan Sugar industry ( PT MSI ) adalah salah satu pabrik yang berada di

Kawasan Industry Medan Tahap II yang beroperasi pada pengolahan Gula Rafinasi.

PT MSI memulai operasional nya pada September 2013, dan tergabung dengan

SAMORA GROUP yang merupakan produsen gula rafinasi terbesar di Indonesia. PT

MSI memiliki kapasitas produksi 400.000 MT/Tahun dan produk nya juga sudah

mendapatkan beberapa sertifikasi seperti SNI , HALAL ISO 9001:2008 , FSSC

22000 dan HALAL Kosher untuk menjamin produk aman digunakan pada pabrik

makanan, minuman dan farmasi. PT MSI juga memiliki beberapa spesifikasi produk

yang diukur berdasarkan ukuran butir dan ICUMSA yaitu Grain Size 0.6-0.8 mm

ICUMSA 45 Max ( Karung Biru ) , Grain Size 0.8-1.2 mm ICUMSA 45 Max

( karung Ungu), dan Grain Size <4mm ICUMSA 45 Max (Karung Merah). Dalam

pembagian size gula ini dilakukan dalam salah satu proses gula yaitu dengan alat atau

plant Mogenzen. Mogenzen ini adalah salah satu alat yang dipakai untuk

memisahkan size gula seusai ukuran nya dan didalamnya terdapat 4 layer screen yang

memiliki ukurang yang berbeda beda.

Dalam prinsip kerjanya mogenzen ini digerakkan olek bandul yang

dihubungkan ke Motor Listrik sehingga saat elektromor berputar maka bandul tadi

akan menggetarkan mogenzen sehingga gula yang terdapat didalam mogenzen bisa

jatuh dari layer screen sesuai degan ukuran masing-masing screen dan saat screen
sedang tersumbat maka akan menyebabkan penumpukan gula yang mengakibatkan

elektromotor bekerja maksimal yang mengakibatkan Motor Overload akibat beban

berlebih. Dalam kasus yang sudah pernah terjadi Thermal Overload Motor tidak

bekerja maksimal sehingga mengakibatkan motor terbakar akibat temperatur tinggi

berlebih, setelah kejadian ini maka dibuatlah tambahan untuk pengaman tambahan

motor yaitu EOCR ( Electronic Over Current Relay ) dan dari sinilah penulis

mengangkat judul untuk melakukan analisa pada pengaman tambahan electromotor

ini yaitu “ Analisa Sistem Pengamanan Tambahan EOCR ( Electronic Over

Current relay ) pada pengasutan motor 3 fasa ( Aplikasi di PT Medan Sugar

Industry KIM Tahap II Mabar ”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat maka dapat dirumuskan pokok

permasalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana mengatasi elektromotor agar tidak terbakar lagi

2. Bagaimana cara kerja Thermal Overload pada Motor Listrik sebelum

adanya penambahan EOCR (Electronic Over Current relay )

3. Bagaimana analisa kerja EOCR dalam membantu kinerja Thermal

Overload dalam pengamanan Motor.


1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Membahas bagaimana Motor listrik tetap dalam kondisi aman dengan

adanya Thermal Overload

2. Membahas bagaimana EOCR ( Electronic Over Current relay ) bekerja

dalam mendukung Thermal Overload dalam pengaman Motor listrik.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui bagaiman Thermal Overload dalam mengamankan Motor

listrik.

2. Menganalisa bagaimana EOCR ( Electronic Over Current relay ) bekerja

dalam membantu pengamanan Motor listrik.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Mengetahui cara kerja EOCR ( Electronic Over Current relay )

2. Membantu menjaga Motor listrik agar tidak sampai belitan terbakar

3. Membantu menjaga produksi berjalan lancar dengan bekerja maksimalnya

Motor listrik.
1.6 Metode Penelitian

Adapun Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan studi

langsung kelapangan dan melakukan pengukuran dilapanagn serta melakukan

wawancara dengan operator yang berada langsung dilapangan.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pemahaman skripsi ini maka penulis membagi

dalam beberapa bab sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang perusahaan, latar belakang

penelitian , rumusan masalah,batsan masalah, tujuan, manfaat , metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi penjelasan teori dasar dari setiap kompenen yang digunakan

dalam penlitian ini. Teori dapat didapatkan dari jurnal, buku maupun media lainnya

yang dapat mendukung kelengkapan dari teori tersebut.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan bagaimana cara pengumpulan data dilapangan dan

menunjukkan beberapa pengukuran yang dilakukan dilapangan serta tempat dan aktu

pengumpulan data.
BAB 4 HASIL DAN ANALISA

Bab ini menunjukkan perhitungan , analisa dari data yang di ambil dalam

penyelesaian masalah sehingga memperoleh hasil yang diharapkan dari penelitian

ini.

BAB 5 PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dan

saran saran yang diperlukan dalam kemajuan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Menunjukkan referensi pendukung dalam penyelesaian teori dan analisa

penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai