Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gula adalah salah satu bahan kebutuhan pokok yang penting bagi setiap kehidupan,
selain sebagai sumber rasa manis gula juga bermanfaat dalam dunia medis sebagai
sumber glukosa da fruktosa. Dalam kandungan gula terdapat dua zat seperti yang sudah
disebutkan sebelumnya kedua zat tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti
glukosa yang cukup dapat menyuplai tenaga bagi manusia untuk melakukan kegiatan
sehari-hari. Konsumsi gula di Indonesia termasuk dalam kategori cukup tinggi, menurut
senior advisor asosiasi gula indonesia(AGI), Adig Suwandi memprediksi konsumsi gula
Indonesia mencapai 2,9 juta ton ditahun 2022.

Indonesia memiliki banyak industri gula mulai dari bawah naungan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dan industri gula Swasta. Salah satu industri gula yang cukup
besar adalah PT Perkebunan Nusantara X, industri ini adalah salah satu industri gula yang
di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan memiliki 11 unit pabrik
salah satunya adalah PG Tjoekir Jombang.

PG Tjoekir sendiri menggunakan Katel Uap atau Boiler untuk menghasilkan tenaga
uap yang fungsinya untuk dikirim ke turbin hingga menjadi tenaga listrik. Untuk bahan
bakar yang digunakan di setiap katel uap yaitu menggunakan sisa ampas dari gilingan,
katel uap pada sebuah industri sangat memegang peranan penting pada proses produksi
bisa dibilang jantung dari sebuah industri. Pabrik Gula Tjoekir dalam menunjang
kelancaran gilingan menggunakan empat unit katel uap masing-masing berkapasitas :
STORK 1 dengan kapasitas 20 ton/jam, STORK 2 dengan kapasitas 20 ton/jam, STORK
3 dengan kapasitas 40 ton/jam, CHENG-CHEN dengan kapasitas 30 ton/jam, dimana
semua proses produksi yang di lakukan di PG Tjoekir menggunakan tenaga yang di
hasilkan dari katel uap tersebut.

Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses.
Semakin besar efisiensi katel uap maka keandalan sistem juga semakin baik. Oleh karena
itu diperlukannya “Analisa efisiensi bahan bakar pada katel uap” Karena pada proses
produksi uap sangat di pengaruhi efisiensi dan jumlah pemakaian bahan bakar, hal
tersebut merupakan pertimbangan yang harus di perhitungkan sesuai dengan kapasitas
Industri. Pada PG tjoekir menggunakan bahan bakar ampas tebu , oleh sebab itu
kebutuhan pemakaian bahan bakar ampas tebu perlu di analisa untuk mengetahui jenis
bahan bakar yang bisa meningkatkan efisiensi Ketel uap. Peningkatan efisiensi ketel uap
dapat memberikan nilai ekonomis untuk Industri, dan juga meningkatkan jumlah
produksi. Pemakaian jumlah bahan bakar yang jelas dan stabil juga merupakan salah satu
faktor penting, menjadi pertimbangan dan perhitungan berkaitan dengan pengeluaran dan
persediaan bahan bakar ketel uap.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara mengetahui nilai efisiensi ketel uap di PG Tjoekir.
2. Bagaimana cara mengetahui kebutuhuan bahan bakar katel uap setiap jam dan setiap
harinya.

1.3 Tujuan
A. Tujuan umum
1. Menciptakan hubungan antara dunia industri dan perguruan tinggi, dimana
universitas muhammadiyah malang mempertimbangkan faktor output perguruan
tinggi yang merupakan sumber daya manusia dalam dunia industri.
2. Sebagai perwujudan peran serta dunia industri dalam memberikan kontribusinya
pada sistem pendidikan nasional.
3. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami aplikasi
ilmunya didalam industri
4. Sebagai sarana pembelajaran sosialisasi dalam lingkungan dunia kerja.
5. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui sistem kerja didunia industri
sekaligus mampu mengadakan pendekatan masalah yang ada.
6. Menumbuhkan dan menciptakan pola pikir konstruktif yang lebih berwawasan
bagi mahasiswa
B. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui manfaat dalam perhitungan efisiensi.
2. Untuk mengetahui nilai efisiensi bahan bakar katel uap di PG Tjoekir.
1.4 Waktu Dan Lokasi Praktek Kerja Lapangan
1. Tempat : PT Perkebunan Nusantara X
Unit PG Tjoekir Jombang
2. Alamat : Jl. Irian Jaya Cukir Diwek, Cukir, Jombang – Kab.
Jombang – Jawa Timur – Kode Pos (61471)
3. Telepon : (0321)861441
4. Waktu : 1 Agustus 2022 s/d 31 Agustus 2022
5. Hari Kerja :Senin s/d Sabtu
6. Jam Masuk : 06.30
7. Jam Pulang : 14.30

1.5 Manfaat
Dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini, mempunyai manfaat antara lain :
1. Memenuhi Satuan Kredit Semester (SKS) yang harus ditempuh oleh mahasiswa
sebagai persyaratan akademik di Program Studi S1 Teknik Mesin di Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Memperoleh pengalaman dan wawasan baru yang berguna setelah lulus dari
perkuliahan dan bekerja pada bidang industri atau yang lain.
3. Mahasiswa mengetahui Standart Operasional (SOP) dan fungsi mesin-mesin produksi
di bidang industri.
4. Mahasiswa mengetahui dan mengaplikasikan HSE (Health, Safety, and Environment)
atau biasa disebut K3LH pada industri, sehingga mahasiswa disiplin dalam mematuhi
peraturan agar tercapainya keselamatan diri saat bekerja.

1.6 Metodologi
Untuk menyelsaikan masalah yang akan di hadapi oleh penulis maka penulis
mendapatkan bimbingan langsung dari karyawan Pabrik Gula Tjoekir. Adapun teknik
atau metode yang penulis lakukan yaitu sebagai berikut:

MULAI

OBSERVASI
STUDI LITERATUR

PENGUMPULAN DATA

ANALISA DATA KONSULTASI

KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar diagram alir/flowchart

Metode penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini
antara lain :

1. Metode Observasi

Observasi yang dilakukan adalah meninjau dan mengamati problem yang ada
dalam PG Tjoekir – Jombang lalu mencatat hasil akhir untuk disusun sebuah laporan.

2. Studi literatur

Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari dan berusaha memahami studi
pustaka, buku literatur, laporan-laporan, pencarian menggunakan google schoolar atau
mendeley, dan bentuk penulisan jurnal lain yang menunjang penyusunan penulisan
laporan praktek kerja.
3. Pengumpulan data
Data yang digunakan merupakan data asli dari perusahaan yang berisi kan
konsep yang akan diteliti.
4. Analisis data
Data yang telah ada akan dianalisa untuk diolah menjadi sebuah informasi dan
dapat dijadikan dasar untuk pengambilan sebuah keputusan.
5. Konsultasi
Metode ini dilakukan untuk bertukar argumen dalam mencari jawaban dari
permasalahan yang ada.
6. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan merupakan suatu jawaban dari permasalahan yang ada secara
singkat, jelas, dan padat. Sedangkan saran merupakan upaya penulis untuk
memberikan masukan terhadap pembaca dengan penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai