Pengertian

KKN adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang

memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
(pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat) dengan cara memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam
kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana
penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi
yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu,
mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
KKN merupakan bagian penyelenggaraan pendidikan tinggi yang
menempatkan mahasiswa di luar kampus agar dapat hidup
bersama masyarakat, untuk membantu dan mendampingi,
menggali potensi sumberdaya manusia dan alam lokal yang ada,
untuk mengatasi permasalahnnya.

1. Membekali mahasiswa kemampuan pendekatan masyarakat dan

membentuk sikap serta perilaku untuk senantiasa peka terhadap
persoalan yang dihadapi masyarakat.
2. Memberi pengalaman mahasiswa belajar dalam kehidupan
masyarakat
3. Mendewasakan kepribadian dan perluasan wawasan
mahasiswa
4. Memberdayakan masyarakat melalui berbagai pembangunan
berkelanjutan sebagai upaya mencapai kesejahteraan.
 Dasar Konseptual
 Pertama, keterpaduan ketiga aspek
Tridharma Perguruan Tinggi
 Kedua, pendekatan interdisipliner dan
komprehensif
 Ketiga, lintas sektoral
 Keempat, pragmatis
 Kelima, partisipatif
 TEMA:
“Pemberdayaan Masyarakat Meunju Kemandirian
Ekonomi, Sosial Humaniora, Ilmu Pengetahuan,
dan Teknologi”
KKN pemberdayaan masysarakat merupakan
suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa sekaligus melatih mahasiswa
meningkatkan kapasitas dirinya dengan cara
terlibat langsung berperan serta melakukan
upaya membantu masyarakat di daerah asalnya
masing-masing untuk pencegahan, pemutusan
rantai penyebaran Covid-19, meningkatkan
ketahanan masyarakat di desanya sendiri untuk
siaga, sigap sehingga menjadi desa tangguh pasca
menghadapi bencana wabah Covid-19 dan
pemulihan ekonomi masyarakat menuju
kemandirian ekonomi, social, dan menghadapi
era teknologi digitalisasi.
 Tujuan KKN Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Ekonomi, Sosial
Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah:

1. Mendukung dan menguatkan program Pemberdayaan Masyarakat Menuju

Kemandirian Ekonomi, Sosial Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pasca
pandemi covid 19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
2. Meningkatkan kepedulian sivitas Akademika UMK dalam Pemberdayaan
Masyarakat Menuju Kemandirian Ekonomi, Sosial Humaniora, Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
3. Mengedukasi masyarakat tentang Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian
Ekonomi, Sosial Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Melakukan pendataan penduduk yang terkait dengan upaya pemberdayaan
masyarakat pasca pandemi Covid-19
5. Mempraktekkan pembuatan media edukasi pencegahan Covid-19 pasca pandemi
covid 19 bagi masyarakat
7. Mensosialisasikan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Ekonomi,
Sosial Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
8. Membangun kerjasama dengan RT/RW dalam Pemberdayaan Masyarakat Menuju
Kemandirian Ekonomi, Sosial Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pasca
pandemi Covid-19
9. Membangun kerjasama dengan media online / media elektronik untuk
mempublikasikan pelaksanaan atau hasil KKN Pemberdayaan Masyarakat Menuju
Kemandirian Ekonomi, Sosial Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
10. Membangun kerjasama dengan masyarakat dalam mewujudkan Pemberdayaan
Masyarakat dibidang Ekonomi, Sosial Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
11. Mewujudkan masyarakat yang Tangguh setelah pendemi Covid-19 sebagai slah
satu program dan kegiatan yang terintegrasi, berbasis kebutuhan masyarakat,
melibatkan masyarakat, dan menempatkan masyarakat sebagai inspirator
12. KKN-T Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Ekonomi, Sosial
Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk mendampingi masyarakat
dalam rangka meta problem dan problem solving.
13. Pencegahan dan Penanganan Stunting Di Masa Pandemi Covid-19
 Target / Output KKN Pemberdayaan Masyarakat
Tahun 2022

1. Penerapan Pola Hidup Baru Menuju Pasca Pandemi

Covid-19
2. Terlaksananya dukungan dan penguatan program
pencegahan dan penanggulangan pasca dampak
Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
3. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang
bahaya dan cara pencegahan Covid-19 dan
pencegahan stunting.
4. Terdapat data penduduk yang terkait dengan upaya
pencegahan stunting pasca pandemic Covid-19.
5. Meningkatnya peran Sivitas Akademika UMK dalam
upaya pencegahan Covid-19, pencegahan stunting
REKAP MAHASISWA PESERTA KKN TA. 2022/2023

Peserta KKN:
2371
KKN
REGULER:
2322
KKN Konversi:
49

DPL: 105
 Lokasi KKN

- Lokasi KKN Pemberdayaan Masyarakat

MENUJU
KEMANDIRIAN EKONOMI , SOSIAL HUMANIORA,
ILMU PENGETAHUAN, DAN TEKNOLOGI adalah di
lokasi masing-masing mahasiswa.
- Dengan demikian lokasi KKN tersebar di
beberapa wilayah sesuai domisili yang dipilih
mahasiswa peserta KKN.
 Tema dan Subtema Kegiatan
No Tema Subtema

1 Pendidikan Penyuluhan masyarakat

Pendidikan dan pembelajaran
2 Ekonomi Pemberdayaan ekonomi keluarga
Pembinaan UKM dan UMKM
Ketahanan pangan
3 Teknologi Inovasi teknologi
Teknologi tepat guna
4 Psikologi Terapi psikologi masyarakat
Penguatan psikologi anak
Edukasi anak balita terhadap gawai
5 Hukum Penyuluhan dan konsultasi hukum masyarakat terdampak
Pendampingan hukum
6 Pertanian Ketahanan pangan
Teknologi tepat guna
7 Percepatan penurunan Penyuluhan tentang stunting
stunting Bantuan makanan sehat saat posyandu dikhususkan pada
anak yang terdampak stunding
 Komponen dan Bobot Penilaian Akhir

Komponen Bobot
Pembekalan 15%
Nilai Monev 20%
Nilai DPL 25%
Laporan, Logbook, dan Luaran (foto/video) 40%
 Larangan selama mengikuti KKN

1. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik UMK.

2. Melakukan politik praktis, unjuk rasa, campur tangan
pilkada/pilkades/politik praktis.
3. Melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
4. Membuat/menggunakan stempel/kop surat yang
mengatasnamakan pengelola KKN, LPPM dan institusi UMK
tanpa ijin dan tidak bertanggung jawab.
5. Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan Pengelola
KKN/LPPM UMK dan Universitas Muria Kudus
 Tupoksi DPL

– mendorong mahasiwa dalam memberikan pogram-pogram keberlanjutan

untuk kemajuan dan pembangunan ekonomi masyarakat
– membimbing mahasiswa dalam setiap langkah operasional KKN di
lapangan
– Tugas tersebut mulai dari orientasi dan pengamatan
wilayah, memperlancar proses pendekatan sosial ke
masyarakat
– menjadi penghubung antara mahasiswa dengan Tim
Pelaksana, pemerintah dan masyarakat
– membangun timbulnya kreatifitas
– menampung permasalahan dan hambatan
yang dihadapi
– memantau, mengendalikan, mengarahkan dan
mengawasi kegiatan, membimbing pembuatan
laporan, dan melakukan evaluasi
– Dengan demikian kegiatan KKN berikutnya
akan lebih berkualitas, lebih bermanfaat
bagi masyarakat, dan berinovasi dengan
membuahkan hasil maksimal