DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 91 JAKARTA
Jl. Lembah Lontar Pondok Kelapa Jakarta Timur. Telp/Fax. 8640063, Fax.86904533
Website: http://www.sman91jakarta.sch.id/Email: info@sman91jakarta.sch.id
SURAT EDARAN
NOMOR 469/-1.851.65/2021
TENTANG
PERTEMUAN TATAP MUKA TERBATAS TAHAP II DI SMAN 91 JAKARTA
Menindaklanjuti Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 984 Tahun
2021 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Pembelajaran Campuran Tahap II pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, dengan ini
kami sampaikan beberapa informasi mengenai Pertemuan Tatap Muka Terbatas yang akan dilaksanakan di
SMAN 91 Jakarta sebagai berikut:
1. Peserta didik yang hadir PTM-T maksimal 50% dari daya tampung di kelas. (Maksimal 18 orang di
kelas 10 dan 12, serta maksimal 20 orang di kelas 11).
2. Peserta didik di kelas dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok absen ganjil dan kelompok absen genap.
Bergantian di setiap minggu untuk hadir PTM-T di sekolah.
3. PTM-T di kelas 10 dilaksanakan pada hari Senin. PTM-T di kelas 11 dilaksanakan pada hari Rabu.
PTM-T di kelas 12 dilaksanakan pada hari Jumat. Sedangkan hari Selasa, Kamis, dan Sabtu ruang kelas
disemprot dengan disinfektan.
4. Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTM-T) di SMAN 91 Jakarta akan dimulai pada Jumat, 1 Oktober
2021 (dimulai dari kelas 12).
5. Jadwal pelajaran disesuaikan dengan hari PTM-T masing-masing angkatan. Namun, tetap mengacu ke
jadwal yang sudah ada.
6. Jumlah mata pelajaran yang diberikan saat PTM-T sebanyak 3 mata pelajaran. Dimulai dari pukul 7.30-
11.00 WIB dengan waktu istirihat selama 10 menit.
7. Jadwal dan pembagian siswa akan diinfokan menyusul.
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 91 Jakarta
A. Petugas
1. Tim Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan
• Pemantauan kesehatan berfokus kepada gejala umum seperti:
suhu badan >37,3 C, batuk, sesak nafas,.sakit tenggorokan dan/atau pilek.
• Pemantauan dilaksanakan seliap hari sebelum memasuki gerbang
satuanpendidikan oleh tim kesehatan.
• Jika warga satuan pendidikan memiliki gejala umum sebagaimana
dimaksud pada Poin pertama, wajib diminta untuk kembali ke rumah
untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari. Jika gejala
memburuk dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
• Mengimbau setiap yang masuk ke lingkungan sekolah untuk mencuci tangan di wastafel
yang telah disediakan dan mengecek penggunaan masker.