Ujian Tengah Semester

Software Engineering 2

Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester

mata kuliah Software Engineering 2

disusun oleh:
Mochamad Ravanel Maulana Purnomo
2042901
S1 Teknik Informatika
IF-Z

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“AMIKBANDUNG”
2021
DESKRIPSI UMUM

Setiap manusia menjalani perjalanan hidupnya masing-masing. Tak terkecuali mereka yang
menggunakan kendaraan di jalan raya untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing dengan
tempat tujuan yang berbeda. Pun dengan pejalan kaki yang memanfaatkan lajur pejalan kaki untuk
berjalan menuju kearah yang diinginkan.

Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan merupakan hal yang esensial dalam setiap aktivitas
di jalan raya. Namun terkadang, beberapa masalah terjadi tanpa kita prediksi.

Salah satunya adalah masyarakat pra-sejahtera yang mencoba mengais rezeki ataupun hanya
sebatas bertahan hidup di jalanan. Seperti gelandangan, pengemis, dan pengamen jalanan. Apalagi
di masa pandemi ini, jumlahnya dari hari ke hari semakin bertambah. Tak jarang pula, kehadiran
mereka mengganggu ketertiban umum dan mengaburkan nilai estetika di sekitar jalan raya kota
Bandung.

Untuk mengatasi masalah tersebut, saya akan membuat satu sistem semi-otomasi. Artinya, ada
fungsi yang secara penuh dari hulu ke hilir tanpa campur tangan manusia, ada pula yang
melibatkan peran manusia didalamnya.

Yang pertama adalah Full-Automation Function, yang bertugas mendeteksi objek secara
menyeluruh sesuai kebutuhan user. Yaitu CCTV milik Dinas Perhubungan Kota Bandung yang
sudah terpasang di setiap perempatan jalan kota Bandung. CCTV tersebut yang sebelumnya
berfungsi sebagai ATCS(Area Traffic Control System) atau sistem pengendalian lalu lintas[1],
dapat disinergikan fungsinya untuk menertibkan Gepeng di sekitar perempatan. Kamera CCTV
mulanya menganalisa dan mengklasifikasikan objek yang tertangkap untuk kemudian
menghasilkan suatu keputusan apakah itu kendaraan, orang yang sedang menyeberang, atau
Gepeng. Dari hasil keputusan tersebut akan menghasilkan output berupa gambar dengan adanya
Gepeng yang berkeliaran. Gambar akan diteruskan kepada Unit Sosial Respon(USR) dari Dinas
Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung untuk dilakukan penjangkauan Gepeng
melalui pendekatan humanis dan kemudian dilakukan pembinaan.

Yang kedua adalah Manual Function, yang bertugas mengelola data, serta mengevaluasi kinerja
sistem. Bidang-bidang terkait yang ada didalam Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan
Kota Bandung juga pihak pengembang perangkat lunak yang berwenang dalam fungsi ini.
Evaluasi yang dilakukan dalam waktu tertentu, berdasarkan dari data yang telah terkumpul, dan
seluruhnya bersumber dari fungsi Full-Automation Function tersebut. Output dari fungsi ini adalah
penentuan untuk keperluan pemeliharaan dan pengembangan sistem.

DESKRIPSI TEKNIS

Penjelasan teknis dari sistem yang akan saya buat berdasarkan informasi yang telah saya dapat
sebelumnya adalah sebagai berikut :

1. Semantic Segmentation Method

Semantic Segmentation memungkinkan sistem untuk menafsirkan konten gambar baik
dalam spasial maupun domain kategoris [2]. Rencananya metode ini akan
mengklasifikasikan objek, yaitu :
(a) Kendaraan
(i) Kendaraan Roda Empat
(ii) Kendaraan Roda Dua
(b) Manusia
(i) Orang menyeberang
(ii) Gepeng

sumber:https://www.researchgate.net/profile/Yanfeng-Liu-
5/publication/338531111/figure/fig3/AS:846138370433024@1578746516002/Semantic-segmentation-on-a-street-
view-in-the-CityScape-dataset-3.jpg
 Untuk sistem kategorisasi objek manusia akan dilihat dari behaviornya. Dari sisi waktu
juga akan diperhatikan. Jika hanya beberapa detik melewati jalan dan tidak kembali lagi,
maka akan ditafsirkan sebagai orang yang menyeberang jalan. Jika objek manusia
terdeteksi di tempat yang sama dengan waktu yang cukup lama, sistem akan mendeteksi
bahwa objek tersebut adalah Gepeng.

2. Mengirimkan Captured Image melalui Surel

Hasil Captured Image akan dikirimkan melalui surel dengan menggunakan Raspberry
Pi[3] kepada server office Bidang Pengendalian Data dan Evaluasi sebagai kebutuhan arsip
dan evaluasi, juga kepada anggota USR(Unit Sosial Respon) Dinas Sosial dan
Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung untuk kemudian dilakukan follow-up lebih
lanjut ke lapangan.

KOMPONEN TIOH

1. Technoware
1.1. Perangkat CCTV; untuk mendeteksi objek
1.2. Perangkat Raspberry Pi; sebagai gateway pengiriman hasil citra melalui surel
1.3. Server; tempat penyimpanan data hasil pendeteksian objek pada perangkat CCTV
1.4. PC/Laptop; digunakan untuk mengakses, mengambil dan mengolah data hasil
deteksi
1.5. Jaringan internet; untuk sinkronisasi data

2. Infoware
2.1. NIP(Nomor Induk Pegawai)
2.2. Alamat surel
 3. Organiware
3.1. Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung
3.2. Dinas Perhubungan Kota Bandung
3.3. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung
3.4. Tim pengembang aplikasi

4. Humanware
4.1. Staf pengembang aplikasi
4.2. Unit Sosial Respon (USR)

KEBUTUHAN FUNGSIONAL
1. Sistem dapat melakukan analisa objek
2. Sistem dapat mengetahui kategori jenis objek
3. Sistem dapat mencapture citra dari objek
4. Sistem dapat mengirimkan data hasil citra melalui surel
DAFTAR PUSTAKA

[1] Dinas Perhubungan Kota Bandung, “Pengertian ATCS”. [Online]. Tersedia: http://atcs-
dishub.bandung.go.id/Tentang_ATCS. [Diakses 8 April 2021]

[2] Yanfeng Liu, 2019, “Amodal Instance Segmentation and Multi-Object Tracking with
Deep Pixel Embedding”, Research Gate. [Online]. Tersedia:
https://www.researchgate.net/publication/338531111_Amodal_Instance_Segmentation_and_Mul
ti-Object_Tracking_with_Deep_Pixel_Embedding. [Diakses 8 April 2021]

[3] Ravishankar Velladurai, 2020, “How To Send A Captured Image Through Email Using
Raspberry Pi, Pi Camera, And Python”. [Online]. Tersedia: https://www.c-
sharpcorner.com/article/how-to-send-the-captured-an-image-through-the-mail-using-raspberry-
pi-and-python/. [Diakses 8 April 2021]