Anda di halaman 1dari 9

PEMILAH BARANG BERDASARKAN WARNA DAN PENGGUNAAN CNC

Mata Kuliah: HMI dan SCADA


Materi Praktikum ke: 2

Nama: Farid E ko Susanto (202012004)


Danang Syam Qhodarus(202012003)
Kelompok 1
Jum’at,17 februari 2023

SEKOLAH TINGGI TEKNIK PATI


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyortiran barang jamak dilakukan di industri. Penyortiran barang dapat dilakukan dengan
mengelompokkan warna dan berat barang. Beberapa penyortiran barang pada industri masih dilakukan
dengan secara manual menggunakan tenaga manusia, namun kecepatan dan keakuratannya tidak handal
untuk industri, maka diperlukan otomatisasi dengan alat. Penelitian ini merancang alat yang dapat
melakukan penyortiran barang berdasarkan warna. Alat penyortir warna menggunakan visor sensor .
Sistem pemilahan berdasarkan warna merupakan hal yang dapat dikembangkan dengan berbagai
metode. Untuk pendeteksian warna dapat memanfaatkan pantulan cahaya yang dipantulkan oleh
benda yang terpapar cahaya putih. Dengan pemanfaatan pemantulan cahaya ini, deteksi warna suatu benda
dapat dilakukan dengan sebuah alat yang bisa menangkap pantulan cahaya dan mendefinisikan warna

yang ditangkap. Warna yang dideteksi yaitu warna hijau,dan biru. menggunakan 2 conveyor untuk
sistem penggerak dan pengumpulnya. Penelitian ini akan membahas mengenai pembangunan purwarupa
sistem pemilahan benda/barang berdasarkan warna, yaitu warna hijau,dan biru. Sistem ini menggunakan
sensor warna untuk pembaca warna. Warna yang dibaca berdasarkan format warna RGB (Red, Green,
Blue).
1.2 Tujuan

 Memahami system HMI dan Scada.


 Dapat merancang prototype industry di software Faktori I/O
 Dapat membuat program di CX Program.

1.3 Tinjauan Pustaka

 Plc

Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau
operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan
output sesuai dengan keinginan pemakai.Keadaan input PLC digunakan dan disimpan didalam memory
dimana PLC melakukan instruksi logika yang di program pada keadaan inputnya. Peralatan input dapat
berupa sensor photo elektrik, push button pada panel kontrol, limit switch atau peralatan lainnya dimana
dapat menghasilkan suatu sinyal yang dapat masuk ke dalam PLC. Peralatan output dapat berupa switch
yang menyalakan lampu indikator, relay yang menggerakkan motor atau peralatan lain yang dapat
digerakkan oleh sinyal output dari PLC.Selain itu PLC juga menggunakan memory yang dapat diprogram
untuk menyimpan instruksi-instruksi yang melaksanakan fungsi-fungsi khusus seperti : logika pewaktuan,
sekuensial dan aritmetika yang dapat mengendalikan suatu mesin atau proses melalui modul-modul I/O
baik analog maupun digital.

 Visor sensor
Sensor warna adalah rangkaian sensor yang sering digunakan pada aplikasi mikrokontroler yang
mempunyai fungsi untuk mendeteksi suatu object benda atau warna sari objek yang dimonitor.Peran
rangkaian sensor pendeteksi perubahan warna amat penting terutama saat digunakan untuk memantau
sebuah paparan cahaya dengan warna tertentu yang berubah dan untuk banyak pengujian yang lebih luas .
Dengan demikian dapat dikatakan fungsi sensor warna adalah mendeteksi perubahan warna pada
paparan cahaya yang mengenai sensor, yang selanjutnya akan digunakan pada proses lebih lanjut.

 Konveyor

Conveyor atau mesin kompayer merupakan peralatan sederhana yang dapat bergerak dari satu tempat ke
tempat lain sebagai alat angkut suatu barang tertentu untuk kapasitas kecil sampai
besar. Conveyor dijadikan sebagai alat transportasi yang cepat dan efisien. Conveyor terdapat beberapa
macam, seperti roller conveyor, belt conveyor, dan lain sebagainya.Dalam sebuah industri kadang kala
terdapat bahan-bahan yang berat dan juga berbahaya bahkan tidak bisa jika dibawa atau diangkut oleh
manusia. sehingga diperlukan alat bantu angkut untuk mengatasi keterbatasan manusia tersebut dalam dal
tenaga untuk menjaga keselamatan dan keamanan para pekerja industri. Untuk itu mesin kompayer
banyak dipilih sebagai alat angkut bahan-bahan industri yang padat.

 Aktuator

Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau


sistem. Aktuator diaktifkan dengan menggunakan lengan mekanis yang biasanya digerakkan
oleh motor listrik, yang dikendalikan oleh media pengontrol otomatis yang terprogram di
antaranya mikrokontroler. Aktuator adalah elemen yang mengkonversikan besaran listrik analog menjadi
besaran lainnya misalnya kecepatan putaran dan merupakan perangkat elektromagnetik yang
menghasilkan daya gerakan sehingga dapat menghasilkan gerakan pada robot. Untuk meningkatkan
tenaga mekanik aktuator ini dapat dipasang sistem gearbox. Aktuator dapat melakukan hal tertentu setelah
mendapat perintah dari kontroller. Misalnya pada suatu robot pencari cahaya, jika terdapat cahaya, maka
sensor akan memberikan informasi pada kontroller yang kemudian akan memerintah pada aktuator untuk
bergerak mendekati arah sumber cahaya.
BAB II

ALAT DAN BAHAN

2.1 Alat

 PLC omron CP1e


 Sensor visor

2.2 Bahan
 Software Faktory I/O
 Software Cx Program
 OPC software
BAB III
PROSEDUR KERJA

Mesin sortir untuk produksi tutup dan wadah berdasarkan warna.Untuk tutup berwarna hijau dan wadah
berwarna biru,memanfaatkan penggunaan sensor visor sebagai pendeteksi warna.Untuk actuator pemisah
warna menggunakan mesin silinder.Menggunakan mesin CNC untuk pembentukan bahan menjadi bentuk
tutup dan wadah,dan menghitung banyaknya barang produksi menggunakan counter.Prosedur kerja pada
mesin sortir ini adalah barang melewati sensor visor warna sehingga mendeteksi warna barang.barang
yang berwarna hijau akan didorong mesin silinder kekanan dan jika barang yang melewati sensor
berwarna biru maka silinder akan mendorong kekiri .Setelah itu barang yang sudah didorong oleh silinder
maka akan menuju mesin CNC untuk pembentukan bahan menjadi bentuk tutup dan wadah,

BAB IV
HASIL & EVALUASI

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil seperti gambar dibawah ini:

1.1 Gambar projek di factory I/O


1,2 Program PLC
1.4 Gambar desain HMI
1.5 Pengalamatan Opc

Pengalamatan pada OPC server sebagai penjembatan komunikasi antara factory I/O dan CX program.

BAB V
KESIMPULAN

 Pada praktikum kali ini mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan software OPC
server,CX Program,easy builder dan factory I/O untuk membuat projek HMI dan Scada.
 Mahasiwa mampu memahami materi HMI dan Scada.

DAFTAR PUSTKA

 W. Euis, H. Witarsa, M. Verdian, and D. Yuniarti, “Prototipe Penyortir Barang Berdasarkan


Warna , Bentuk Dan Tinggi Berbasis Programmable Logic Controller ( Plc ) Dengan
Penggerak Sistem Pneumatic,” vol. 1, no. 2, 2014.
 C. K. Kunhimohammed, M. S. K. K, S. Sahna, M. S. Gokul, and S. U. Abdulla, “Automatic Color
Sorting Machine Using TCS230 Color Sensor And PIC Microcontroller,” vol. 2, no. 2, pp. 33–38,
2015
 Y. Jia, G. Yang, and J. Saniie, “Real-time color-based sorting robotic arm system,” IEEE Int.
Conf. Electro Inf. Technol., pp. 354–358, 2017.
 https://www.researchgate.net/publication/
329006187_Pemilah_Benda_Berdasarkan_Warna_Menggunakan_Sensor_Warna_TCS3200
 http://altekkarya.com/scada-dan-hmi/#:~:text=SCADA%20dan%20HMI%20merupakan
%20sebuah,untuk%20mempermudah%20pengawasan%20kepada%20operator.

Anda mungkin juga menyukai