P
DENGAN METRORRHAGIE
DI RSUDAM LAMPUNG
LAPORAN PENDAHULUAN
METRORRHAGIE
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
Metrorrhagie adalah perdarahan yang tidak dapat teratur dan tidak ada
2. Etiologi
3) tanpa ovulasi
4) dengan ovulasi
3. Manifestasi Klinis
b. Kontak berdarah
c. Anemia
4. Penatalaksanaan
a. Kuretase bertingkat
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Sitiologi
6. Kasus
pada bag perut, sehingga kurang tidur pada malam hari. Seminggu yang lalu
klien juga datang ke rumah sakit karena keguguran akibat kehamilan ektopik
1. Pengkajian
- Nama : Ny. P
- Umur : 27 Tahun
- Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
- Agama : Islam
- Pendidikan : SLTP
- Pekerjaan : Ibu RT
- Nama : Tn. H
- Umur : 30 Tahun
- Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Wiraswasta
c. Biodata medik
- No. Register :
a. Keluhan utama
perdarahan yang tidak teratur di luar siklus haid-nya, klien merasa sangat
Klien datang ke rumah sakit pada tanggal 18 Juli 2005, klien mengalami
perdarahan sejak 2 hari yang lalu. Darah tersebut berwarna hitam, perut
c. Riwayat menstruasi
teratur dan tidak pernah mengalami nyeri. Klien saat ini mengaku telah 3
g. Riwayat Obstetri
1) istirahat
2) pola kegiatan
3) diit
a. Oksigenisasi
Klien tidak sesak nafas dan kebutuhan akan oksigen terpenuhi dengan
b. Nutrisi
Klien tidak nafsu makan karena rasa nyeri dan tidak nyaman pada
perutnya
c. Cairan dan elektrolit
d. Eliminasi
e. Aktivitas
f. Pola tidur
Klien mengalami sukar tidur karena perutnya sering terasa nyeri dan tidak
g. Seksualitas
pasangannya
4. Pemeriksaan Fisik
a. Pengkajian Umum
- Kesadaran : composmenthis
- Nadi : 110x/mnt
- RR : 24x/mnt
- Suhu : 36,5oC
b. Kepala
stomatis
c. Kulit
Tidak ada lesi, teraba dingin, pucat, turgor elastis tidak ada clubing finger
d. Leher
e. Dada
f. Abdomen
g. Ekstrimitas
5. Diagnosa Keperawatan
berlebihan
penurunan Hb
6. Intervensi Keperawatan
Dx. 1.
Mandiri :
1) Tinjau ulang kehamilan, perhatikan faktor-faktor
penyebab/pemberat situasi perdarahan.
2) Kaji dan catat jalan, tipe perdarahan, simpan bekuan jaringan untuk
di evaluasi oleh dokter
3) Perhatikan takikardi, perlambatan pengisian kapiler, atau sianosis
dasar;
kuku, membran mukosa bibir
4) Lakukan tirah baring dengan kaki di tinggikan 20 – 30o dan tubuh
horizontal
5) Berikan dukungan yang tenang dan dukungan psikologis
Rasional
1) Membantu rencana keperawatan yang tepat dan memberi kesempatan
untuk mencegah terjadinya komplikasi
2) Perkiraan hilang darah membantu dan dalam memperkirakan
kebutuhan pengganti
3) Menunjukkan terjadinya hipopolemik dan terjadinya syok
4) Perubahan posisi yang tepat dapat meningkatkan aliran balik vena
5) Meningkatkan relaksasi, menurunkan ansietas dan kebutuhan metabolik
Kolaborasi
1) Mulai infus melalui cairan isotonik dan elektrolit
2) Pantau pemeriksaan Hb dan HT
3) Siapkan intervensi seperti kuretase
Rasional:
1) Untuk meningkatkan volume sirkulasi dan mencegah pembekuan
2) Membantu dalam menenentukan jumlah kehilangan darah
3) Perbaikan pembedahan akan menghentikan perdarahan
Dx. 2.
Mandiri :
1) Memperhatikan Hb, HT sebelum dan sesudah kehilangan darah
2) Pantau tanda-tanda vital
Rasional
1) Membantu dalam menentukan beratnya kehilangan darah
2) Luasnya keterlibatan hipopise dapa dihubungkan dengan derajat
dan durasi hipotensi peningkatan frekuensi nafas dapat mengindikasikan
upaya mengatasi asidosismetabolik
Kolaborasi
1) Pantau GDA dan kadar pH
2) Berikan terapi oksigen sesuai dengan kebutuhan
Rasional:
1) Membantu dalam mendiagnosa derajat hipoksia jaringan dan asidosis
2) Membaksimalkan kestabilan oksigen untuk transport sirkulasi jaringan
Dx. 3.
Mandiri :
1) Bantu klien dalam mengidentifikasi perasaan ansietas, berikan kesempatan
untuk mengungkapkan perasaan
2) Sampaikan sikap tenang, empaty dan mendukung
Rasional
1) Memberikan kesempatan untuk memudahkan memecahkan masalah
2) Membantu klien untuk mempertahankan kontrol emosional, dalam
berespon terhadap perubahan status psiologi
Kolaborasi
Rujuk pasangan untuk konseling / kelompok pendukung komunitas
Rasional:
Membantu menurunkan ansietas melalui dukungan profesional dan interaksi
Dx. 4.
Mandiri :
1) Perhatikan perubahan tanda-tanda vital
2) Perhatikan gejala malaise, anoreksia, dan nyeri tekan pada uterus
Rasional
1) Peningkatan suhu takikardi menandakan infeksi
2) Kemungkinan menimbulkan syok dan dapat berakibat kematian
Kolaborasi
1) Berikan suplemen zat besi sesuai indikasi
2) Berikan antibiotik sesuai indikasi
Rasional:
1) Anemia yang disertai infeksi memperlambat pemulihan dan merusak
sistem imun
2) Antibiotik spektrum luas mungkin diberikan sampai hasil dan
sesitifitas tersedia
Dx. 5.
Mandiri :
1) Tentukan tipe, karakteristik, dan durasi nyeri
2) Kaji kemungkinan penyebab psikologis ketidaknyamanan
3) Instruksikan klien untuk melakukan teknik relaksasi
4) Berikan kenyamanan seperti kompres es pada perineum
Rasional
1) Membantu dalam mendiagnosa banding dan pemulihan metode tindakan
2) Situasi darurat dapat mencetuskan ansietas
3) Menurunkan ansietas dan persepsi ketidaknyamanan klien
4) Kompres dingin meminimalkan nyeri
Kolaborasi
Berikan analgesik, antibiotik atau sedatif sesuai dengan indikasi
Rasional:
Menurunkan nyeri dan ansietas meningkatkan relaksasi
Pemakai
an obat
contoh;
(Slisilat
dan
Sulfarazo
DAFTAR PUSTAKA
Winkjosastro, Ilmu Kebidanan, Edisi III, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta. 2002.