Anda di halaman 1dari 7

KL2132

TEKNOLOGI BAHAN DAN BANGUNAN LAUT


TUGAS I

OLEH
Yogi Pratama (118300072)
Kelas : B
Dosen Pengampu : Elsa Rizkiya Kencana., Skel., MSc

PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019
A. Struktur Bangunan Pantai ( onshore structure )

1. Breakwater

Breakwater atau pemecah gelombang dibedakan menjadi dua macam yaitu pemecah
gelombang sambung pantai dan pemecah gelombang lepas pantai. Tipe pertama banyak
digunakan pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua untuk perlindungan
pantai terhadap erosi. Untuk material yang digunakan tergantung dari tipe bangunan itu
sendiri, berdasarkan tipe bangunannya dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

• breakwater sisi miring


• breakwater sisi tegak
• breakwater gabungan

Breakwater sisi miring pada umumnya dibuat dari tumpukkan batuan alam yang
dilindungi oleh lapis pelindung berupa batu besar ataupun beton dengan bentuk tertentu, butir
pelindung buatan dari beton bisa berupa : Tetrapod, Cube, Tribar, Quadripod, Accropod,
Core-loc, Dolos. Pemecah gelombang ini lebih cocok digunakan pada kondisi tanah yang
lunak dan tidak terlalu dalam.
Breakwater sisi tegak biasanya ditempatkan dilaut dengan kedalaman lebih dalam
dengan tanah dasar keras. Material breakwater tegak dibuat dari blok-blok beton massa yang
disusun secara vertikal, masing-masing blok dikunci dengan beton bertulang yang dicor di
tempat setelah blok-blok tersebut disusun dengan fondasi yang terbuat dari tumpukkan batu
yang diberi lapis pelindung dari blok beton.

Breakwater gabungan materialnya dikombinasikan antara pemecah gelombang sisi


tegak yang dibuat di atas pemecah gelombang sisi miring. Tumpukan batu dibuat sampai
setinggi muka air tertinggi,
sedangkan bangunan sisi tegak
hanya sebagai penutup bagian
atas. Tumpukan batu dibuat
setinggi muka air terendah,
sedangkan bangunan tegak harus
menahan air tertinggi (pasang).
2. Bulkhead

Bulkhead merupakan struktur


pantai yang berupa tembok vertikal
yang berfungsi untuk menahan atau
mencegah tanah untuk bergeser.
Bulkhead dibangun dengan cara
mengikis tebing tanah tetapi
menyisakan bagian dasar tanah dan
meningkatkan stabilitas tanah dengan
melindungi bagian dasar tanah tersebut. Bulkhead biasanya terbuat dari kayu, batu, baja, atau
lembaran vinyl.

B. Struktur Bangunan Lepas Pantai ( offshore structure )

1. Spar Platform

Spar Platform adalah jenis


anjungan lepas pantai yang berupa
suatu unit produksi terapung
berbentuk silinder vertikal. Silinder
vertikal tersebut utamanya berfungsi
sebagai penopang geladak (deck) dan
bagian atas deck. Spar Platform
memiliki tiga jenis riser yaitu riser
untuk produksi, pengeboran dan untuk eksport produk. Platform jenis ini hanya memiliki satu
kaki penyangga yang dilapisi atau dilindungi oleh mooring fairleads dan juga kebanyakan
platform jenis ini terbuat dari campuran baja dan beton.
2. Fixed Platform

Sesuai dengan nama, platform


jenis ini permanen karena dibangun
di atas beton atau baja yang sudah
terpasang di dasar laut, ini sudah
termasuk deck dan ruang untuk
pengeboran, produksi dan tempat
pekerja istirahat. Platform ini
biasanya dirancang dan digunakan
dalam jangka panjang dan memiliki berbagai jenis struktur yang digunakan, antara lain :
jaket baja, beton caisson, baja apung dan beton apung. Jaket baja adalah bagian vertikal yang
terbuat dari baja turbular dan ditumpuk ke dasar laut. Fixed Platform layak secara ekonomi
untuk instalasi di kedalaman air hingga sekitar 300 m.

Jenis struktur Kedalaman laut


Jacket (Fixed platform) 0 – 300 m
Complaint tower 300 – 1000 m
Tension Leg Platform (TLP) 500 – 1500 m
Spar 1000 – 2500 m
Floating Production Storage and Offloading
(FPSO) 0 – 2500 m
C. Struktur Bangunan Pelabuhan Minyak

Pelabuhan minyak
adalah suatu pelabuhan yang
direncanakan khusus untuk
muatan bahan cair yang
disalurkan melalui pipa–pipa
untuk mencapai ke kapal. Untuk
keamanan, pelabuhan minyak
harus diletakkan agak jauh dari
keperluan umum. Pelabuhan minyak biasanya tidak memerlukan dermaga atau pangkalan
yang harus dapat menahan muatan yang besar, melainkan cukup membuat jembatan atau
tambatan yang dibuat menjorok ke laut untuk mendapatkan kedalaman air yang cukup besar.
Bongkar muat dilakukan dengan pipa-pipa dan pompa-pompa.

Dikarenakan perkembang kapal tanker yang cukup pesat mempunyai konsekuensi


kapal melampaui kedalaman air di depan dermaga sehingga kapal tidak bisa berlabuh. Untuk
itu kapal tanker besar ditambatkan pada SPM ( Single Point Mooring ) yaitu suatu tambatan
berupa pelampung yang berada dilepas pantai, yang berfungsi sebagai sarana bongkar muat.
Melalui SPM ini minyak yang ada di kapal tanker di bongkar serta dialirkan ke tangki
minyak yang berada di darat melalui pipa bawah laut. Untuk kontruksi pelabuhan minyak
dapat dibuat dari kontruksi beton atau baja, tiang pancangnya terbuat dari beton serta pipa
yang terbuat dari pipa baja.
Sumber :

https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiH18jE26LkAhWJb
X0KHZcxCEkQjhx6BAgBEAI&url=http%3A%2F%2Fjamesthoengsal.blogspot.com%2Fp
%2Fbreakwater.html&psig=AOvVaw1BAQcK1LA2YhJzRc-
vnkTm&ust=1566983742298919

http://andhikapal.blogspot.com/2010/10/bangunan-lepas-pantai.html

https://nadyameichristinakl17.wordpress.com/2018/11/20/bangunan-lepas-pantai/

https://www.anakteknik.co.id/a/Ishsagita/Jenis-Jenis-Offshore-Platform-Rig-Yang-Sering-
Dipakai-Oleh-Pemburu-Minyak

https://www.situstekniksipil.com/2017/12/fungsi-mekanisme-tipe-anjungan-produksi.html

http://beblog90.blogspot.com/2015/10/jenis-jenis-pelabuhan_23.html

https://www.dataarsitek.com/2016/12/definisi-jenis-pelabuhan-dan-contohnya.html

Anda mungkin juga menyukai