Pengeluaran
E-Learning Bendahara
Pengeluaran/BPP
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta Mampu:
Users Modul Aplikasi
Install Aplikasi SAS
Install Aplikasi SAS
Menu
Merekam Pungut dan Potong Pajak
Catatan Penting
Perekaman Data dokumen sumber selain
Kuitansi dan Pungut/Potongan Pajak
dilakukan pada Sub Menu RUH Transaksi
Menu
Mencatat Transaksi
Menu
Membuat DRPP
Menu
Data BPP
• Sub Menu Data BPP berfungsi untuk
menampilkan data-data Bendahara
Pengeluaran Pembantu (BPP)
Menu
Data PUM
• Sub Menu Data PUM berfungsi untuk
menampilkan data-data Pemegang
Uang Muka (PUM)
Menu
Posting
• Posting data dilakukan ketika ada perubahan data (Insert,
Edit dan Hapus).
• Posting data dilakukan sebelum proses Cetak Laporan
Pembukuan Bendahara.
• Jika pernah dilakukan Posting Data, dan tidak perubahan
data, maka Cetak Laporan Bendahara dapat dilakukan
tanpa melakukan posting data
Menu
Cetak Buku
E-Learning Bendahara
Pengeluaran/BPP
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan Menu
Aplikasi Sakti Modul
Bendahara
Pengeluaran
Menjelaskan Sistem
Aplikasi SAKTI Modul
Bendahara
Pengeluaran
2
?
Mengintegrasikan Digunakan oleh K/L Menerapkan Konsep Mempunyai fungsi utama: Ber-interface dengan
Seluruh aplikasi dari single database Perencanaan, PelaksanaanSPAN pada tiap tahap
satker yang ada Level Satker, Wilayah, dan Pertanggungjawaban siklus anggaran.
Eselon 1 dan Anggaran.
Kementerian.
Ruang lingkup aplikasi SAKTI
RKAKL SAS
DIPA Modul
Komitmen
Modul Modul
Penganggaran Pembayaran
SIMAK
BMN SILABI
Modul Modul
Aset Bendahara
PERSEDIAAN
sakti SAIBA
Modul Modul
Persediaan Pelaporan
Modul
Administrasi
APLIKASI EKSISTING APLIKASI EKSISTING
Modul Bendahara
Modul Bendahara merupakan bagian Modul Pelaksanaan Anggaran yang fungsinya adalah menitikberatkan pada
proses penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara di Bendahara yang meliputi :
Bendahara Pengeluaran & Bendahara Penerimaan
- Membuat Usulan,
digunakan untuk
menyiapkan data
pengajuan
UP/TUP/DRPP/DRPP Hibah
- Pembuatan usulan UP/TUP
dilakukan setelah
perekaman data di menu
referensi terkait data
referensi UP
Menu Utama
Modul Bendahara Pengeluaran
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 15
ALUR TRANSAKSI
MODUL BENDAHARA
DAN DEMO APLIKASI
E-Learning Bendahara
Pengeluaran/Bendahara
Pengeluaran Pembantu
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
• Untuk lebih memahami alur proses
aplikasi sakti, peserta harus membaca
suplemen bahan ajar aplikasi SAKTI
UANG PERSEDIAAN
Referensi
Kelompok
Akun UP
SP2D UP
Pagu DIPA
GL dan
Pelaporan Pembukuan
SP2D ke kas
bendahara
GUP/PTUP/NIHIL
Monitoring
Penerimaan Monitoring
UP/TUP/UP
Barang Jasa UP Uang Muka
Jurnal dan KP
Tunai/Bank
Realisasi (FA)
AFP GL dan
Pelaporan
Anggaran DRPP BANK
NTPN
SPM
GUP/PTUP/
NIHIL
LS BENDAHARA
Perekaman
Monitoring
Dana Titipan
SP2D LS
Pembukuan
SP2D ke kas
bendahara
ALUR TRANSAKSI MODUL
Jurnal BENDAHARA
DAN DEMO APLIKASI
Pembayaran
Dana Titipan GL dan
Jurnal Pelaporan
Pengembalian
Sisa
Dana Titipan Jurnal
BANK
NTPN
PENGEMBALIAN BELANJA
Pengembalian
GL dan Pelaporan
Belanja Jurnal
Pembayaran
TAMBAHAN UANG
PERSEDIAAN
GL dan
Pelaporan
Data DIPA
Rincian
ALUR TRANSAKSI MODUL BENDAHARA
TUP
DAN DEMO APLIKASI
SP2D TUP
SPM TUP
Pembukuan SP2D
ke kas bendahara
(Pemindahan Kas)
SETORAN PNBP DENGAN
SBS
BANK
NTPN
SETORAN PNBP NON SBS
NTPN
Menghitung
ALUR TRANSAKSI MODUL BENDAHARA
Cetak SPBy, SPP/SPM
Usul UP dengan DANKuitansi,
DEMO DPTAPLIKASI GUP-KKP
Porsi KKP KKP (317)
GL dan
Pelaporan Pembayaran ke Pembukuan
Bank pemilik SP2D ke kas
KKP bendahara
Pungut dan
Setor Pajak UP
KKP
MEKANISME UP BPP
Set Unit Teknis BPP
terlebih dahulu
BP Mengakses Terima
DRPP Pengembalian
BP Membuat dari BPP
Alokasi UP BPP
BPP menerima
ALUR TRANSAKSI MODUL BENDAHARA
SPBy,
Alokasi UP dari BP Kuitansi, DAN DEMOSisa
APLIKASI
UP Pengembalian
(Pemindahan Kas) DRPP UP ke BP
NTPN
Pungut dan
Setor Pajak
Setor Sisa UP ke
Kas Negara
MEKANISME UANG MUKA
Set Unit Teknis
Penerima Uang Muka
Membuat
Kuitansi atas Pungut dan DRPP, dst.
BP Membuat Uang Setor Pajak
Uang muka
Muka ke unit
teknis penerima
Terima Pengembalian
Uang Muka
ALUR TRANSAKSI MODUL
(Pemindahan BENDAHARA
Kas)
DAN DEMO APLIKASI
Pengembalian ke BP
Pel
atihan
BendaharaPengel
uaran
2018
KEMENTERI
AN KEUANGANREPUBLI
KINDONESI
A
BADANPENDIDI
KANDANPELATIHANKEUANGAN
PUSDI
KLATANGGARANDANPE RBENDAHARAAN
Hak Cipta
Diperbolehkan memperbanyak modul tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta
untuk proses pembelajaran tanpa mengambil keuntungan ekonomi
PELATIHAN BENDAHARA
PENGELUARAN APBN
MODUL
Aplikasi Bendahara
Pengeluaran
Oleh:
Muldiyanto
Widyaiswara Ahli Muda
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, penyusunan modul Pelatihan Bendahara Pengeluaran APBN dapat
diselesaikan dengan baik. Modul Aplikasi Bendahara Pengeluaran merupakan
salah satu modul yang digunakan dalam Pelatihan Bendahara Pengeluaran
APBN. Terima kasih kami sampaikan kepada para pihak yang telah membantu
proses penyusunan modul Aplikasi Bendahara Pengeluaran. Ucapan terima
kasih kami sampaikan kepada seluruh tim penyusunan perbaikan modul sesuai
dengan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Pusdiklat Anggaran dan
Perbendaharaan Nomor: KEP-441.5/PP.3/2017 tentang Pembentukan Tim Revisi
Modul Diklat Bendahara Pengeluaran APBN Tahun Anggaran 2017, terutama
kepada Bapak Muldiyanto yang telah menulis ulang dan memperbaiki modul
Aplikasi Bendahara Pengeluaran. Modul Aplikasi Bendahara Pengeluaran berisi
tentang bagaimana bendahara pengeluaran mampu mengoperasikan aplikasi
bendahara pengeluaran.
Modul Aplikasi Bendahara Pengeluaran telah diseminarkan sebagaimana
ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, kami nyatakan bahwa modul Aplikasi
Bendahara Pengeluaran telah sah dan layak digunakan pada Pelatihan
Bendahara Pengeluaran APBN.
Modul ini tentunya masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kepada
semua pihak kami harap dapat menyampaikan kesalahan, memberikan kritik dan
saran guna perbaikan modul ini di masa mendatang.
Bogor,
Kepala Pusat,
Iqbal Islami
NIP 19631206 198403 1 001
KEGIATAN BELAJAR 1
PERSIAPAN PENGGUNAAN APLIKASI BENDAHARA PENGELUARAN
KEGIATAN BELAJAR 2
OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA
PENGELUARAN
Fungsi Menu Aplikasi pada Modul Admin dan Bendahara Pengeluaran ..... 32
Perekaman Data-data Referensi ................................................................ 35
Menjalankan Aplikasi Bendahara Pengeluaran dengan Benar.................... 39
Latihan ....................................................................................................... 50
Rangkuman ................................................................................................ 51
KEGIATAN BELAJAR 3
SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN
Tata Cara Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran ................ 58
Proses Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran ..................... 107
Proses Pencetakan Laporan Bendahara Pengeluaran ............................... 112
Latihan ....................................................................................................... 121
Rangkuman ................................................................................................ 122
Tes Formatif ............................................................................................... 123
Umpan Balik dan Tindak Lanjut .................................................................. 126
Gambar 1.14. Setup Aplikasi ODBC MySQL – Konfirmasi Jenis Instalasi Update
........................................................................................................................ 13
Gambar 1.15. Setup Aplikasi ODBC MySQL – Konfirmasi Jenis Instalasi Baru 14
Gambar 1.26. Setup Update Aplikasi SAS 2016 Versi 16.0.3 .......................... 20
Gambar 1.27. Setup Update Aplikasi SAS 2016 Versi 16.0.3 - Directory ......... 21
Gambar 1.28. Setup Instalasi Update Aplikasi SAS 2016 Versi 16.0.3Konfirmasi
Instalasi ........................................................................................................... 21
Gambar 1.29. Setup Instalasi Update Aplikasi SAS 2016 Versi 16.0.3 – Proses
Instalasi ........................................................................................................... 22
Gambar 1.30. Setup Instalasi Update Aplikasi SAS 2016 Versi 16.0.3 – Instalasi
Selesai............................................................................................................. 22
Gambar 2.3. Menu Restore Backup Data Pagu dan Transaksi ........................ 33
Gambar 3.89. Tampilan Menu Berita Acara Bendahara Pengeluaran .............. 116
Gambar 3.91. Sub menu Perekaman Acara Bendahara Pengeluaran ............. 117
1. Persiapan
Penggunaan
Aplikasi
Bendahara
Pengeluaran
APLIKASI
BENDAHARA
PENGELUARAN
2. Overview
3. Simulasi
Aplikasi Sas
Pembukuan
Modul Admin
Bendahara
Dan Bendahara
Pengeluaran
Pengeluaran
A. Deskripsi Singkat
B. Prasyarat Kompetensi
C. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
D. Relevansi Modul
PENDAHULUA
N
A. Deskripsi Singkat
Modul Aplikasi Bendahara Pengeluaran merupakan modul yang akan
dipelajari dalam Diklat Bendahara Pengeluran APBN. Modul ini akan
memberikan aspek pengetahuan umum, keterampilan dan sikap pegawai
dalam mencapai kompetensi yang harus dimiliki seorang calon bendahara
pengeluaran terkait dengan kemampuan dan keterampilan menggunakan
aplikasi bendahara pengeluaran. Modul ini dibagi menjadi 3 (tiga) bagian
yaitu Persiapan Aplikasi, Overview Aplikasi SAS Modul Admin dan
Bendahara Pengeluaran, serta Simulasi Transaksi Bendahara
Pengeluaran.
B. Prasyarat Kompetensi
Prasyarat kompetensi adalah pengetahuan yang perlu dimiliki peserta
sebelum mempelajari modul ini. Pengetahuan tersebut akan terkait dengan
pembahasan dalam bagian-bagian modul, tetapi tidak diuraikan dengan
detail dalam modul. Pengetahuan yang sebaiknya dimiliki oleh peserta
sebelum membaca modul ini adalah pemahaman terhadap dasar-dasar
penggunaan software seperti MS Word, MS Excel dan Operating system
windows.
D. Relevansi Modul
Modul ini bermanfaat bagi peserta untuk memberikan keterampilan
penggunaan aplikasi Bendahara Pengeluaran dalam rangka menunjang
kelancaran tugas Bendahara Pengeluaran.
PERSIAPAN PENGGUNAAN
APLIKASI BENDAHARA
PENGELUARAN
INDIKATOR PEMBELAJARAN
A. Memahami Sistem Aplikasi Satker (Aplikasi SAS)
B. Melakukan Proses Instalasi Aplikasi dan Database
(Aplikasi SAS)
C. Melakukan Proses Update Aplikasi SAS
Uraian dan Contoh
SAIBA SPP
Konfirmasi
SPM
Setoran
Renkas Silabi
RPD
a. Spesifikasi komputer
Persyaratan standar minimal agar dapat digunakan untuk
menjalankan aplikasi SAS khususnya aplikasi Bendahara
Pengeluaran adalah Operating system yang digunakan OS
Windows, jenis laptop (bukan netbook dengan prosesor intel
atom), ukuran resolusi layar minimal 1024 x 768 dan ukuran layar
minimal 12 inch.
Pilih file yang akan diinstal, kemudian klik mouse sebelah kanan
sehingga muncul gambar seperti di atas lalu pilih “Run as
Administrator”, berikutnya akan muncul proses instalasi seperti
gambar di bawah ini.
Pilih file yang akan diinstal kemudian klik mouse sebelah kanan
seperti muncul gambar seperti di atas lalu pilih “Run as Administrator”.
Gambar 1.26. Setup Update Aplikasi SAS 2016 Versi 16.0.3
Gambar 1.30. Setup Instalasi Update Aplikasi SAS 2016 Versi 16.0.3 – Instalasi
Selesai
Gambar di atas menunjukan bahwa proses copy file aplikasi dan file
update referensi aplikasi ke dalam folder C:\AplikasiSAS2016 telah selesai,
yaitu File SAS.Exe dan file Update_Referensi_SAS_16.0.6. Untuk
menjalankan update referensi SAS 2016 versi 16.0.6 maka harus dipastikan
Berikan tanda silang (x) pada B jika pernyataan itu benar atau S jika
pernyataan itu salah!
1. B–S Aplikasi SILABI (modul Bendahara) merupakan aplikasi
terpisah yang sudah ada sebelum digabung menjadi modul-
modul aplikasi SAS.
2. B–S Dalam proses instalasi aplikasi SAS, ada file instalasi
database dan file instalasi aplikasi SAS. Sesuai urutan yang
benar, file instalasi aplikasi SAS harus diinstal terlebih dahulu
sebelum file instalasi database SAS
3. B–S Dalam melakukan update aplikasi SAS, harus dilakukan
proses update dari file update aplikasi yang pertama sampai
dengan yang terakhir.
INDIKATOR PEMBELAJARAN
A. Menjelaskan fungsi menu aplikasi pada Modul Admin
dan Bendahara Pengeluaran
B. Melakukan perekaman data-data referensi
C. Menjalankan Aplikasi Bendahara Pengeluaran dengan
benar
D. Memelihara data transaksi bendahara
Uraian dan Contoh
Petunjuk pengisian.
USER : admin
PASSWORD : admin
Tekan tombol Login untuk memunculkan aplikasi sebagai modul Admin.
2. Restore Backup Data Pagu dan Transaksi
Proses restore data pagu dan transaksi dalam modul Bendahara
Pengeluaran pada dasarnya adalah memasukkan kembali data pagu
anggaran dan referensi terkait data PPK/PPSPM serta data SPP/SPM
UP, LS Bendahara dan LS Pihak Ketiga yang belum diberi nomor dan
tanggal SP2D. Untuk melakukan proses restore data, file backup data
disimpan pada folder tertentu sepanjang tidak ada spasi dalam
penamaannya.
Gambar 2.3. Menu Restore Backup Data Pagu dan Transaksi
Penjelasan gambar.
a. ADK/softcopy file backup data disertakan dalam modul ini. Cari
lokasi penempatan file backup data.
Gambar 2.5. Lokasi File Backup Data
Penjelasan gambar.
KJika tidak ada pembagian pagu Uang Persediaan (UP) ke BPP
maka tekan tombol Keluar.
2. Perekaman Data User
Gambar 2.10. Proses Perekaman Data User
Petunjuk pengisian.
User : bp
Password : bp
Password diulang : bp
Isikan USER : bp
Isikan PASSWORD : bp
Tekan tombol Login untuk memunculkan aplikasi sebagai modul
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.
Gambar 2.16. Tampilan Penuh Modul Bendahara Pengeluaran
Keterangan.
1) Pilih Kode Satker.
2) Pilih periode bulan pelaporan.
3) Pilih jenis laporan.
4) Pilih Pejabat KPA/PPK.
5) Pilih pejabat Bendahara/BPP.
6) Tekan tombol tayang untuk menampilkan laporan.
7) Pilih tombol Keluar untuk menutup pencetakan buku.
b. Berita Acara
Berita acara merupakan dokumen yang dibuat setelah
dilakukan pemeriksaan kas terhadap bendahara. Jenis berita acara
terdiri dari 3 (tiga), yaitu:
Keterangan.
1) Tentukan periode bulan pencetakan laporan LPJ bendahara.
2) Isikan tanggal pencetakan laporan LPJ bendahara.
3) Tekan tombol Tayang untuk menampilkan cetakan laporan LPJ
Bendahara, hasil pencetakan laporan Pertanggungjawaban
Bendahara (LPJ) dapat dilihat pada lampiran modul.
4) Tekan tombol Keluar untuk menutup aplikasi pencetakan LPJ.
Keterangan.
1) Pilih kode satker : 670138
2) Tentukan periode bulan pelaporan : Januari
3) Pilih lokasi direktori/folder untuk menyimpan hasil proses kirim ADK
LPJ.
4) Tekan tombol Proses untuk melakukan proses pengiriman.
5) Tekan tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
b. Backup Data Bendahara
Gambar 2.24. Proses Backup Data Bendahara
Keterangan.
1) Pilih lokasi direktori/folder untuk menyimpan hasil proses backup
data bendahara.
SIMULASI TRANSAKSI
BENDAHARA PENGELUARAN
INDIKATOR PEMBELAJARAN
A. Menjelaskan tata cara perekaman data transaksi
Bendahara Pengeluaran
B. Melakukan proses perekaman data transaksi
Bendahara Pengeluaran
C. Melakukan proses pencetakan laporan Bendahara
Pengeluaran
Uraian dan Contoh
Pilih menu Utility, klik sub menu Update Referensi sehingga muncul
form aplikasi sebagai berikut.
Gambar 3.2. Tampilan Konfirmasi Update Referensi SILABI Pengeluaran
Keterangan
Kode Satker : 670138
NIP : 196906101990111000
Nama : Wagino
Jabatan : Pelaksana
Golongan : 23
Keterangan :3
Setelah selesai pengisian data, klik tombol Simpan. Hasil
Perekaman data akan tayang pada form di bawah ini.
Keterangan
Kode Satker : 670138
NIP : 196701011992010119
Nama : AGUS MAULANA
Jabatan : KEPALA KANTOR
Golongan : 41
Keterangan: :1
Apabila tidak ada nama pejabat yang akan direkam lagi, klik
tombol keluar.
2. Perekaman Data Rekening Bendahara Pengeluaran
Gambar 3.10. Menu Referensi Rekening Bendahara
Keterangan
Jenis Rekening : 20 (Rekening Bendahara Pengeluaran)
Nomor Rekening : 133.000.4455.667
Nama Rekening :Bendahara Pengeluaran Pusdiklat
Anggaran dan Perbendaharaan
Nama Bank : Bank Mandiri Cabang Bogor
Nomor Surat Izin : S-01/KPPN-1/2015
Tanggal : 01-01-2016
2) Melakukan pembukuan/pencatatan
Setelah perekaman dokumen sumber/input selesai dilakukan
sesuai dengan penjelasan point 1 di atas, tata cara
penggunaan aplikasi Bendahara Pengeluaran selanjutnya ada
Keterangan
1) Isi periode tanggal SPM yang akan ditayangkan.
2) Pilih ketegori Catat Nomor SPM, untuk menampilkan daftar
nomor spm yang belum dicatat nomor SP2D-nya. Jika memilih
Keterangan
1) Pilih (Checklist) Jenis transaksi = “05” – SPM UP/TUP.
2) Tekan tombol Pilih.
Gambar 3.21. Tampilan Daftar Transaksi Bendahara
Keterangan
1) Tentukan periode bulan pencatatan.
2) Isi tanggal buku : 02-01-2016
3) Tekan tombol Simpan.
Setelah proses penginputan berhasil di simpan maka akan
tayang seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3.23.Tampilan Perekaman Transaksi Bendahara
Keterangan
1) Pilih (Checklist) Jenis transaksi = “07” – PU BANK
2) Tekan tombol Pilih.
Keterangan
1) Isikan tanggal buku : 02-01-2016
2) Isikan No. Dok. Sumber : CEK 001
3) Isikan Tanggal Dok Sumber : 02-01-2016
4) Isikan nominal jumlah PU Bank : 150,000,000
5) Pilih jenis Rekening Bendahara .
6) Tekan tombol Simpan, jika data input sudah benar.
Hasil proses penginputan tampak seperti gambar di bawah
ini.
Gambar 3.26. Tampilan Hasil Perekaman Transaksi
Keterangan
1) Tentukan periode bulan pencatataan transaksi.
2) Tekan tombol Rekam, untuk memulai perekaman data kuitansi.
3) Jika ada transaksi yang tidak normal penayangan datanya,
tekan tombol penyesuaian data.
4) Jika ingin mencetak kuitansi, tekan tombol Cetak.
5) Tombol Keluar untuk mengakhiri perekaman data kuitansi.
Gambar 3.29. Perekaman RUH Pembebanan Akun
Keterangan
1) Kode kegiatan dan output sesuai dengan parameter yang diinput
sebelumnya.
2) Kode komponen dan sub komponen.
3) Kode akun realisasi anggaran yang dipilih.
4) Isikan jumlah nominal jumlah pembayaran kuitansi.
5) Tekan tombol Proses untuk penginputan data selanjutnya.
Keterangan
1) Cek kembali apakah akun pembebanan realisasi sudah sesuai.
2) Isikan uraian pembayaran kuitansi.
3) Isikan kota lokasi pembayaran.
4) Isikan tanggal pembayaran.
5) Nama perusahaan penerima diisi apabila penerima pembayaran
dalam bentuk badan usaha (contoh: Toko, CV, PT dst).
6) Isikan nama penerima pembayaran.
7) Isikan data NPWP penerima pembayaran (jika ada).
8) Pilih kode PPK sesuai dengan tanda anah panah No. 8, ketika
dalam keadaan kosong (tidak ada inputan data) tekan tombol
Enter untuk menampilkan dalam nama pejabat PPK, dan pilih
yang sesuai dangan cara tekan tombol Enter lagi.
9) Isikan nama penerima barang jika pembayaran kuitansi tersebut
harus diketahui oleh pejabat penerima barang beserta kode NIP.
Kalau tidak diperlukan, diisi tanda – seperti contoh di atas.
Keterangan
1) Setiap data kuitansi yang sudah berhasil tersimpan dalam
database akan muncul setelah proses penyimpanan.
2) Untuk melanjutkan perekaman data kuitansi baru, tekan tombol
Rekam.
3) Untuk melakukan perubahan data kuitansi yang sudah terekam,
dipastikan nomor kuitansi sudah dipilih dan di-checklist, seperti
contoh di atas.
4) Demikian juga untuk melakukan penghapusan data kuitansi,
dipastikan nomor kuitansi sudah di-Checklist.
5) Penyesuaian data dilakukan jika data realisasi tidak ditampilkan
secara normal
6) Untuk mencetak data kuitansi, dipastikan nomor kuitansi sudah
dipiih dan di-Checklist.
7) Untuk mengakhiri perekaman data dan menutup form
perekaman kuitansi, tekan tombol Keluar.
Keterangan
1) Isi kode kegiatan yang akan diinput.
2) Isikan kode output.
3) Tekan tombol Proses untuk menampilkan data rincian pagu
anggaran sesuai kode kegiatan dan output yang dipilih.
Keterangan
1) Kode kegiatan dan output sesuai dengan parameter yang diinput
sebelumnya.
2) Kode komponen dan sub komponen.
3) Kode akun realisasi anggaran yang dipilih.
4) Isikan jumlah nominal pembayaran kuitansi.
5) Tekan tombol Proses untuk penginputan data selanjutnya.
Keterangan
1) Cek kembali apakah akun pembebanan realisasi sudah sesuai.
2) Isikan uraian pembayaran kuitansi.
3) Isikan kota lokasi pembayaran.
4) Isikan tanggal pembayaran.
5) Nama perusahaan penerima diisi apabila penerima pembayaran
dalam bentuk badan usaha (contoh: Toko, CV, PT dst).
6) Isikan nama penerima pembayaran.
7) Isikan data NPWP penerima pembayaran (jika ada).
8) Pilih kode PPK sesuai dengan tanda anah panah No. 8, ketika
dalam keadaan kosong (tidak ada inputan data) tekan tombol
Enter untuk menampilkan dalam nama pejabat PPK, dan pilih
yang sesuai dangan cara tekan tombol Enter lagi.
Keterangan
1) Hasil perekaman pembayaran kuitansi sebesar Rp120,000,000,00.
2) Tekan tombol Rekam jika akan melanjutkan perekaman data
kuitansi.
3) Tekan tombol Keluar untuk menutup form aplikasi.
Soal 7 – Perekaman Data Pungutan Pajak atas Pembelian ATK CV
Maju Jaya
Dipungut pajak PPN dan PPh 22 atas pembelian ATK dari CV
Maju Jaya sebesar Rp120,000,000,00
Keterangan
1) Pilih Menu Bendahara Pengeluaran dan Sub Menu RUH Pajak.
2) Menu RUH Pajak khusus digunakan untuk melakukan perekaman
pungutan pajak, sementara transaksi penyetoran pajak akan
dilakukan melalui menu RUH Transaksi.
Gambar 3.38. RUH Pajak
Keterangan
1) Tentukan periode bulan data transaksi.
2) Untuk memulai perekaman data pajak, tekan tombol Rekam.
3) Untuk melakukan perubahan data pajak yang sudah terekam,
tekan tombol Edit.
4) Untuk menghapus data pajak, tekan tombol Hapus.
5) Untuk menutup aplikasi, tekan tombol Keluar.
Keterangan
1) Pilih jenis transaksi yang akan dipungut pajak.
2) Tekan tombol Pilih untuk menampilkan data transaksi sesuai
dengan jenis transaksi
Gambar 3.40. Daftar Perekaman RUH Pajak
Keterangan
1) Berikan tanda Checklist data kuitansi yang akan dihitung nilai
pajaknya pada kolom pilih.
Keterangan
1) Isikan tanggal pungut pajaknya.
2) Untuk menghitung nilai PPN, cukup ditulis berapa persen (%) nilai
pajak yang dipungut (10%), nanti aplikasi akan otomatis
menghitung jumlah PPN yang dipungut.
3) Atau, tuliskan jumlah nilai PPN yang dipungut pada isian nilai
rupiah seperti pada tanda panah 3.
4) Untuk menghitung nilai PPh 22, cukup ditulis berapa persen (%)
nilai pajak yang dipungut (1,5%), nanti aplikasi akan otomatis
menghitung jumlah PPN yang dipungut.
5) Atau, tuliskan jumlah nilai PPN yang dipungut pada isian nilai
rupiah seperti pada tanda panah 5.
6) Tekan tombol Simpan untuk mengakhiri penginputan data pajak.
7) Hasil penginputan data pungutan pajak akan tampak seperti di
bawah ini
Keterangan
1) Berikan tanda Checklist pada kolom No. Pajak jika akan
melakukan Edit atau Hapus data.
2) Tekan tombol Rekam jika akan melanjutkan perekaman data
pungutan pajak.
3) Tombol Edit untuk merubah data.
4) Tombol Hapus untuk menghapus data.
5) Tekan tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
Soal 8
Gambar 3.43. Menu RUH Transaksi
Keterangan
1) Pilih jenis transaksi kode “08” – Transaksi UP apabila dokumen
kuitansi tersebut dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran atas
beban Uang Persediaan (UP). Apabila dokumen kuitansi
tersebut atas beban UP tetapi yang melakukan pembayaran
atas kuitansi tersebut adalah pemegang uang muka kerja
(Voucher) maka atas beban UP tersebut dikategorikan sebagai
transaksi kode “14” – Bukti Uang Muka/Rampung.
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan data
Keterangan
1) Berikan tanda Checklist pada nomor kuitansi yang terpilih untuk
dilakukan proses pencatatan.
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses pencatatan
selanjutnya
Gambar 3.47. Perekaman Transaksi UP
Keterangan
1) Isikan tanggal buku atas data kuitansi tersebut.
2) Tekan tombol Simpan untuk mengakhiri proses perekaman data
kuitansi.
Keterangan
1) Untuk melanjutkan proses pencatatan data transaksi, tekan
tombol rekam.
2) Untuk menutup proses perekaman, tekan tombol Keluar.
Soal 9 - Pencatatan dokumen kuitansi atas Pembelian ATK dari CV
Maju Jaya
Tekan tombol Rekam untuk melanjutkan pencatatan transaksi data
kuitansi.
Keterangan
1) Pilih jenis transaksi kode “08” – Transaksi UP apabila dokumen
kuitansi tersebut dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran atas
beban Uang Persediaan (UP). Apabila dokumen kuitansi
tersebut atas beban UP tetapi yang melakukan pembayaran
atas kuitansi tersebut adalah pemegang uang muka kerja
(Voucher) maka atas beban UP tersebut dikategorikan sebagai
transaksi kode “14” – Bukti Uang Muka/Rampung.
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan data
Keterangan
1) Pilih dokumen kuitansi yang pernah dicatat, aplikasi akan secara
otomatis menampilkan data kuitansi yang belum pernah dicatat
dalam menu RUH Transaksi. Hal ini untuk menghindari duplikasi
pencatatan dokumen yang dapat mengkibatkan pencatatan
realisasi anggaran yang tidak valid datanya.
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan data.
Gambar 3.52. Perekaman Transaksi UP
Keterangan
1) Isikan tanggal buku atas data kuitansi tersebut.
2) Tekan tombol Simpan untuk mengakhiri proses perekaman data
kuitansi.
Keterangan
1) Untuk melanjutkan proses pencatatan data transaksi, tekan
tombol rekam.
2) Untuk menutup proses perekaman, tekan tombol Keluar.
Gambar 3.55. Jenis Transaksi
Keterangan:
1) Pilih jenis pungutan pajak yang akan dicatat dalam menu
transaksi bendahara. Pencatatan data pungutan pajak dilakukan
satu per satu jenis pajak, tidak bias diplih sekaligus apabila data-
data pungutan pajak lebih saru satu.
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan
selanjutnya
Gambar 3.57. Perekaman Pungut Pajak
Keterangan:
1) Isikan tanggal buku atas data kuitansi tersebut.
Keterangan:
1) Untuk melanjutkan proses pencatatan data transaksi, tekan
tombol rekam.
2) Untuk menutup proses perekaman, tekan tombol Keluar.
Keterangan
1) Pilih jenis transaksi kode “10” – Setor Pajak.
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan data.
Gambar 3.61. Daftar Setor Pajak
Keterangan
1) Pilih jenis setoran pajak yang akan dicatat dalam menu transaksi
bendahara.Pencatatan data setoran pajak dilakukan satu per
Keterangan
1) Isikan tanggal buku atas data kuitansi tersebut.
2) Tekan tombol Simpan untuk mengakhiri proses perekaman data
kuitansi.
3) Proses perekaman data setoran pajak dilakukan dengan cara
yang sama maka hasil proses penginputan data setoran pajak
tersebut akan muncul pada gambar di bawah ini.
Keterangan
1) Tombol Keluar jika akan menutup aplikasi.
2) Atau Tekan tombol Rekam untuk melanjutkan perekaman
transaksi SP2D LS Bendahara.
Keterangan:
1) Pilih jenis transaksi kode “02” – SPM LS Bendahara
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan data
Gambar 3.66. Daftar SPM LS Bendahara
Keterangan
1) Pilih nomor SP2D LS Bendahara yang akan dicatat.
Keterangan:
1) Isikan tanggal buku atas data SP2D LS Bendahara tersebut.
2) Tekan tombol Simpan untuk mengakhiri proses perekaman data
kuitansi maka hasil proses penginputan data SP2D LS
Bendahara tersebut akan muncul pada gambar di bawah ini.
Keterangan
1) Tombol Keluar jika akan menutup aplikasi.
2) Atau Tekan tombol Rekam untuk melanjutkan perekaman
transaksi Bendahara selanjutnya.
Soal 13 – Perekaman Transaksi PU Bank atas SP2D LS Bendahara
Transaksi SP2D LS Bendahara artinya bendahara
mendapatkan tambahan dana di rekeningnya melalui SP2D LS
tersebut. Sebelum melakukan pembayaran secara tunai atas beban
LS Bendahara maka bendahara harus melakukan penarikan uang
dari bank (PU Bank) sebesar Rp150,000,000,00.
Jadi yang harus dilakukan pada aplikasi Bendahara ini adalah
mencatat penarikan uang dan kemudian melakukan pembayaran
secara tunai sebesar Rp150,000,000,00
Keterangan
1) Pilih (Checklist) Jenis transaksi = “07” – PU BANK
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan data.
Gambar 3.70. Proses Perekaman Transaksi
Keterangan
1) Isikan tanggal buku : 08-01-2016
2) Isikan No. Dok. Sumber : CEK 002
3) Isikan Tanggal Dok Sumber : 08-01-2016
4) Isikan nominal jumlah PU Bank : 150,000,000
5) Pilih jenis Rek. Bendahara
Keterangan
1) Data PU Bank yang sudah terekam
2) Tombol Keluar jika akan menutup aplikasi
Soal 14 – Pencatatan Pembayaran atas SP2D LS Bendahara
Tekan tombol Rekam untuk melanjutkan perekaman
transaksi pembayaran tunai atas beban LS Bendahara
Gambar 3.72. Jenis Transaksi
Keterangan
1) Pilih (Checklist) Jenis transaksi = “03” – Pembayaran LS
Bendahara
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan data
Keterangan:
1) Pilih nomor SP2D LS Bendahara yang akan dicatat sebagai
pembayaran tunai.
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan proses penginputan
selanjutnya.
Gambar 3.74. Perekaman Pembayaran SPM LS Bendahara
Keterangan
1) Isikan tanggal buku atas pembayaran SP2D LS Bendahara
secara tunai.
2) Tekan tombol Simpan untuk mengakhiri proses perekaman data
pembayaran LS Bendahara maka hasil proses penginputan data
Keterangan
1) Isikan periode bulan data transaksi yang dibuatkan DRPP.
2) Tekan tombol Rekam untuk memulai perekaman DRPP.
3) Tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
Keterangan
1) Isikan tata persuratan penomoran DRPP, contoh seperti di atas.
2) Isikan tanggal DRPP.
3) Untuk menampilkan daftar kegiatan yang sudah terekam, tekan
tombol sesuai arah anak panah nomor 3
3.1. Pilih Kegiatan dan Output
3.2. Tekan tombol Pilih untuk pengisian data terkait
4) Pilih Jenis penggantian UP (GUP, GUP Nihil atau PTUP).
5) Pilih pejabat PPK.
6) Isikan alamat kantor satker Bendahara Pengeluaran.
7) Isikan nama kota di domisili satker Bendahara Pengeluaran.
Keterangan
1) Pilih kuitansi yang akan dimasukan dalam daftar DRPP.
2) Tekan tombol Pilih untuk melanjutkan pengisian data selanjutnya.
Gambar 3.80. Perekaman DRPP
Keterangan
1) Jika pengisian sudah benar, seperti tampak gambar di atas, tekan
tombol Simpan
Keterangan
1) Pilih kode satker yang akan di-posting.
2) Pilih periode bulan data yang akan di-posting.
Keterangan
1) Tekan tombol OK.
2) Tekan tombol Keluar untuk menutup proses Posting.
Soal 17 - Cetak Laporan Pembukuan
Pencetakan pembukuan Bendahara Pengeluaran merupakan
tujuan penggunaan aplikasi Bendahara Pengeluaran sebagai bentuk
laporan dan pertanggungjawaban pengelolaan dana Uang Persediaan.
Laporan pembukuan Bendahara Pengeluaran akan dihasilkan setelah
proses perekaman data dan posting telah dilakukan. Untuk melakukan
pencetakan pembukuan, pilih Menu Bendahara Pengeluaran dan Sub
Menu Cetak Buku.
Keterangan
1) Tentukan periode bulan pembukuan.
2) Pilih jenis pembukuan yang akan dicetak.
3) Isikan Kota tempat satker bendahara dan tanggal cetak laporan
pembukuan.
4) Pilih pejabat KPA/PPK dan Bendahara .
5) Tekan tombol Tayang untuk menampilkan laporan pembukuan
Bendahara Pengeluaran.
6) Tekan tombol Keluar jika akan menutup aplikasi pencetakan
pembukuan.
Keterangan
1) Pilih kode pajabat KPA/PPK dan Bendahara.
2) Tekan tombol Close untuk melanjutkan proses penginputan data
berikutnya
Keterangan
1) Tekan tombol Rekam untuk memulai penginputan data perekaman
berita acara.
2) Tekan tombol Keluar untuk menutup aplikasi pembuatan berita.
acara
Gambar 3.90. Proses Perekaman Acara Bendahara Pengeluaran
Keterangan
1) Pilih jenis Berita Acara (BA) dengan kode “3” – Berita Acara
Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi Bendahara Pengeluaran.
2) Pilih periode bulan perekaman berita acara.
Keterangan:
1) Apabila tidak kesalahan dalam penginputan data maka data yang
berhasil disimpan akan tampak seperti gambar di atas. Kolom Pilih
diberikan tanda Checklist untuk proses selanjutnya.
2) Tekan tombol Rekam untuk melanjutkan perekaman data berita
acara berikutnya.
3) Apabila ada kesalahan perekaman data, tekan tombol Edit untuk
melakukan perubahan data berita acara.
4) Untuk menghapus data berita acara, tekan tombol Hapus.
5) Berita Acara harus dicetak dengan menekan tombol Cetak dan
sekaligus proses validasi data, hasil print out dapat dilihat dalam
daftar lampiran.
6) Tekan tombol Keluar Untuk menutup form aplikasi perekaman data
berita acara.
Hasil pencetakan Berita Acara Pemeriksaan Kas dapat dilihat
pada lampiran modul.
Soal 19 - Pencetakan Laporan LPJ Bendahara
Gambar 3.93. Menu Cetak LPJ Bendahara Pengeluaran
Keterangan
1) Tentukan periode bulan pencetakan laporan LPJ bendahara.
2) Isikan tanggal pencetakan laporan LPJ bendahara.
3) Tekan tombol Tayang untuk menampilkan cetakan laporan LPJ
bendahara, hasil pencetakan laporan Pertanggungjawaban
Bendahara (LPJ) dapat dilihat pada lampiran modul.
4) Tekan tombol Keluar untuk menutup aplikasi pencetakan LPJ.
Keterangan
1) Pilih kode satker : 670138
2) Tentukan periode bulan pelaporan : Januari
3) Pilih lokasi direktori/folder untuk menyimpan hasil proses kirim ADK
LPJ
4) Tekan tombol Proses untuk melakukan proses pengiriman
5) Tekan tombol Keluar untuk menutup aplikasi.
Soal 21 – Backup dan Restore Data Bendahara (Penjelasan ada pada
KB 2)
1. B–S Perekaman data penarikan uang dari bank (PU) dilakukan melalui
menu tersendiri, yaitu RUH PU Bank
2. B–S Pencatatan nomor SP2D atas dokumen SPM yang telah
diterbitkan oleh pejabat PPSPM selalu dilakukan oleh Bendahara
Pengeluaran
3. B–S Bendahara Pengeluaran tidak membuat dokumen DRPP maka
pejabat PPK dapat melakukan perekaman dokumen SPP LS
Bendahara
4. B–S Transaksi mutasi kas berupa penyetoran uang bendahara ke
rekening bank Bendahara Pengeluaran mengakibatkan saldo kas
Tunai bendahara bertambah
5. B–S Laporan LPJ Bendahara Pengeluaran dicetak setelah dokumen
berita acara pemeriksaan kas dilakukan
A. Benar–Salah
B. Pilihan Ganda
Pilih satu jawaban yang paling benar, dengan memberi tanda silang
(x) pada Pilihan jawaban yang telah tersedia!
Benar-Salah
1 S
2 S
3 S
4 S
5 S
Pilihan Ganda
1 D 6 D
2 D 7 C
3 A 8 D
4 C 9 B
5 D 10 C
Benar-Salah
1 B
2 S
3 S
4 B
5 S
1 D 6 C
2 B 7 D
3 B 8 B
4 A 9 C
5 D 10 B
Benar-Salah
1 S
2 S
3 B
4 S
5 B
Pilihan Ganda
1 A 6 C
2 C 7 A
3 D 8 C
4 B 9 C
5 D 10 C
Benar-Salah
B 6 B
1
2 B 7 S
3 S 8 S
4 S 9 S
5 S 10 S
Pilihan Ganda
1 D 6 D 11 C 16 C
2 D 7 B 12 D 17 C
3 D 8 C 13 B 18 D
4 C 9 A 14 B 19 B
5 C 10 D 15 B 20 D
PUSDI
KLATANGGARANDANPE RBE NDAHARAAN (
0251)
8244771 (
0251)
8245412
Ja
lanRayaPunc
akKM 72,Ga
dog
Megamendung-Bog
or,Ja
waBarat16770
A. Perekaman UP Awal dan SPP UP
Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Login Aplikasi SAKTI dengan memilih tahun Anggaran XXXX
2. Masuk ke Modul bendahara → Referensi → Referensi Kelompok Akun UP → Klik Tambah
1. Klik Opsi Pilih Kelompok Akun, kemudian pilih akun yang akan ditambahkan sesuai dengan
akun yang terdapat pada DIPA/RKAKL
2. Abaikan tombol Non Aktif (tidak usah dicentang)
3. Klik Simpan
Ulangi langkah yang sama sampai semua akun belanja yang dimiliki oleh satker Anda pada
DIPA/RKAKL terpilih semua
1. Buka menu Referensi → Referensi Variabel UP pada Modul Bendahara
2. Klik Tambah
1. Pilih Nomor DIPA sesuai dengan adk DIPA TA XXXX yang telah direkam sebelumnya dan
pilih sumber dana Non PNBP
2. Setelah memilih nomor DIPA, secara otomatis kolom total dan Estimasi UP akan terisi
3. Isikan kebutuhan UP sesuai dengan UP satker Anda. Misal: 50 juta atau 100 juta
1. Pilih Modul Pembayaran → RUH SPP → Catat/Ubah SPP
2. Pilih Jenis SPP UP (lihat gambar diatas)
3. Klik tombol Tambah
4. Akan muncul kotak pop up yang berisi jumlah UP satker Anda yang sebelumnya telah
direkam. Klik pilih dan kemudian silahkan lanjutkan mengisi data pada SPP seperti
membuat SPP pada umumnya sampai dengan menjadi SPM
1. Tampilan diatas merupakan kolom pop up dari menu Saldo Per Kategori
Tampilan diatas merupakan kolom pop up dari menu Saldo kas Detail
C. Pencatatan Pemindahan Kas dari SPM UP/GUP oleh Bendahara Pengeluaran
Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Isi tanggal dengan tanggal ketika uang UP/GUP masuk ke rekening koran bendahara dan
pilih opsi “Penyetoran Kas Bank”
2. Pilih kategori kas UP/GUP/GUP NIHIL
3. Klik tombol Cari pada opsi No.SP2D
4. Klik Nomor SP2D pada SPM UP/GUP yang akan ditarik uangnya pada Pop Up Dialog cari
SP2D
5. Klik tombol Pilih
1. Pastikan bahwa kolom jumlah berisi nominal yang telah sesuai dengan nominal pada SPM
UP/GUP yang ingin ditarik kasnya
2. Isikan uraian transaksi pada kolom Keterangan
3. Klik Simpan
1. Masuk ke menu Modul bendahara → Approval Transaksi → Pemindahan Kas → Kas Tunai
Bendahara Pengeluaran
2. Klik Tambah
1. Isikan tanggal dengan tanggal penarikan uang dari Bank ke Kas Bendahara
2. Pilih opsi Penarikan dari bank dan pilih kategori kas UP/GUP/GUP NIHIL
3. Isikan nominal yang akan ditarik ke kas (tidak melebihi nominal SPM terkait)
4. Isi uraian transaksi
5. Klik simpan
Pastikan bahwa kas tunai telah bertambah dengan melihat saldo kas tunai pada menu Total
Saldo Kas Tunai di kotak pojok kanan bawah
1. Isi tanggal dengan tanggal ketika uang UP/GUP masuk ke rekening koran bendahara dan
pilih opsi “Penyetoran Kas Bank”
2. Pilih kategori kas UP/GUP/GUP NIHIL
3. Klik tombol Cari pada opsi No.SP2D
4. Klik Nomor SP2D pada SPM UP/GUP yang akan ditarik uangnya pada Pop Up Dialog cari
SP2D
5. Klik tombol Pilih
1. Pastikan bahwa kolom jumlah berisi nominal yang telah sesuai dengan nominal pada SPM
UP/GUP yang ingin ditarik kasnya
2. Isikan uraian transaksi pada kolom Keterangan
3. Klik Simpan
1. Masuk ke menu Modul bendahara Approval Transaksi Pemindahan Kas Kas Tunai
Bendahara Pengeluaran
2. Klik Tambah
1. Isikan tanggal dengan tanggal penarikan uang dari Bank ke Kas Bendahara
2. Pilih opsi Penarikan dari bank dan pilih kategori kas UP/GUP/GUP NIHIL
3. Isikan nominal pajak kuitansi yang akan dibayarkan melalui CMS
4. Isi uraian pembayaran pajak
5. Klik simpan
1. Masuk ke menu Transaksi → Membuat Pungutan Pajak → klik Tambah
1. Setelah memilih akun pajak yang akan disetor, pilih juga NPWP Supplier pajaknya
2. Klik/centang pada kotak “Pilih”
3. Isikan nomor ketetapan (bebas sesuai format masing-masing satker), masa pajak, dan
tanggal setoran. Jumlah setoran pajak secara otomatis akan muncul jika sudah melakukan
Poin 1
4. Isikan No. Objek Pajak (jika ada), Alamat, Jenis setoran (003 untuk supplier dan 910 untuk
bendahara), dan keterangan setoran pajak.
5. Isikan tanggal diterima bank, NTPN, No. Billing, beserta Bank tempat melakukan
penyetoran pajak.
6. Klik “Simpan” pada bagian bawah kolom setor pajak.
E. Pencatatan Pengembalian Belanja
Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pilih Nomor DIPA sesuai dengan DIPA satker yang telah diunggah
2. Klik pilih No.SP2D jika pengembalian berasal dari SPM tertentu. Kosongkan (tidak perlu
dipilih) apabila pengembalian belanja bukan berasal dari SPM.
3. Pilih program sesuai dengan pengembalian belanja yang akan dilakukan
4. Pilih tanggal pembuatan SSPB
1. Klik tombol kaca pembesar
2. Pilih NPWP bendahara yang akan digunakan untuk menyetorkan pengembalian belanja
3. Klik Pilih
G. Pencatatan PNBP
Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Isikan data Pengesahan setoran yang terdiri dari Tanggal setoran diterima bank dan NTPN
2. Isikan pula nama Bank Persepsi tempat menyetor beserta Kode Billing.