Anda di halaman 1dari 45

Aplikasi PPSPM

E-Learning
Pejabat Penandatangan
Surat Perintah Membayar
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Bagian 1:

Overview Aplikasi SAKTI PPSPM


Dasar Hukum

• Peraturan Menteri Keuangan No. 203/PMK.05/2019 tanggal 27


Desember 2019 tentang perubahan atas PMK-159/PMK.05/2018
tanggal 14 Des 2018 tentang Pelaksanaan Piloting SAKTI
• Keputusan Menteri Keuangan No. KMK 957/KMK.05/2019
tanggal 31 Desember 2019 tentang Pelaksanaan Piloting SAKTI Tahap IV
• Peraturan Menteri Keuangan No. PMK-159/PMK.05/2018 tanggal 14 Des
2018 tentang Pelaksanaan Piloting SAKTI
• Keputusan Menteri Keuangan No. K M K - 905/KMK.05/2018 tanggal 31
Des 2018 tentang Perubahan atas KMK 962/KMK.05/2017 tentang
Pelaksanaan Piloting SAKTI Tahap III
• Peraturan Menteri Keuangan No. 171/PMK.05/2021 tanggal 29
November 2021 tentang Pelaksanaan Sistem SAKTI
Dasar Hukum
• Instruksi Menteri Keuangan No. 955/IMK.05/2017 Tanggal 20 Des 2017
tentang Dukungan Implementasi Piloting SAKTI di Lingkungan Kementerian
Keuangan
• Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan :
• PER-38/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Komitmen SAKTI
• PER-39/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Bendahara SAKTI
• PER-40/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Pembayaran SAKTI
• PER-41/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Persediaan SAKTI
• PER-42/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul Aset SAKTI
• PER-43/PB/2018 tentang Petunjuk Teknis Modul
Akuntansi dan
Pelaporan SAKTI
Latar Belakang Terbentuknya Aplikasi
SAKTI
➢ Mengintegrasikan seluruh aplikasi satker yang ada
➢ Digunakan oleh Kementerian Negara/Lembaga (KL) dari Level
Satker, Wilayah, Eselon 1 dan Kantor Pusat KL, diseluruh wilayah
NKRI termasuk Perwakilan Pemerintahan di Luar Negeri.

➢ Menerapkan Konsep single database


➢ Mempunyai fungsi utama: Penganggaran, Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Anggaran.

➢ Ber-interface dengan SPAN pada tiap tahap siklus anggaran


Aplikasi SAKTI terdiri dari:
➢ Modul Persediaan, meliputi: manajemen persediaan;

➢ Modul Bendahara, meliputi: manajemen pendapatan dan Uang Persediaan


(UP);

➢ Modul Aset Tetap, meliputi: manajemen asset tetap;

➢ Modul Administrasi, meliputi: manajemen user dan referensi;

➢ Modul Anggaran, meliputi: manajemen anggaran dan penyediaan pagu


anggaran;

➢ Modul Pembayaran, meliputi: maanjemen invoice;

➢ Modul Komitmen, meliputi: manajemen kontrak dan BAST;

➢ Modul GLP dan Piutang, meliputi: konsolidasi laporan keuangan.


Modul Administrasi:

Modul Administrasi adalah suatu modul yang


diperuntukan bagi seorang administrator dalam
mengelola konfigurasi sistem, akun pengguna, hak akses,
dan update referensi.
Ruang lingkup meliputi: User Managemen dan
Pengelolaan referensi seluruh modul.
Modul Penganggaran:

Modul Penganggaran adalah modul yang melakukan proses


Penyusunan Rencana Kerja Anggaran sampai dengan penyusunan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran termasuk didalamnya proses
perencanaan penyerapan anggaran dan penerimaan dalam periode satu
tahun anggaran.

Fitur meliputi:
● Penyusunan Anggaran (Budget Preparation): SBK, RKAKL, KPJM, dll
● Pelaksanaan Anggaran (Management of Spending Authority): DIPA, POK,
Perencanaan Halaman III DIPA
● Locking pagu pada proses revisi anggaran
● Perhitungan pergerakan AFP

Output: ADK RKAKL


Modul Komitmen:
Modul Ko m i t m e n adalah modul yang melakukan aktivitas terkait Pencatatan Supplier,
Data Perikatan/Kontrak, Pencatatan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang/jasa dan
Konfirmasi Capaian Output.

Ruang lingkup meliputi:

➢ Manajemen Supplier; merupakan kegiatan mengelola data penerima pembayaran,


untuk kemudian didaftarkan ke SPAN melalui KPPN.
➢ M an aj e m e n Kontrak; merupakan kegiatan mengelola data kontrak (perikatan dengan
pihak ketiga), untuk kemudian didaftarkan ke SPAN melalui KPPN.
➢ Pencatatan BA ST; mencatat BAST untuk mengakui aset dan utang pada saat serah
terima. Terdiri dari B A S T Kontraktual ataupun Non Kontraktual
➢ Konfirmasi Cap aian Output; mencatat rasio antara jumlah data output yang
terkonfirmasi dibandingkan dengan jumlah output yang dikelola Satker

O u t p ut : ADK Supplier, ADK Kontrak, Data B A S T dan Data Capaian Output


Modul Pembayaran:
Modul Pe m b aya ra n adalah modul yang memproses Perencanaan Kas
(Renkas), Surat Perintah Bayar (SPBy), Prakiraan Pencairan Dana Harian
(PPDH), Resume Tagihan (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk
diajukan ke KPPN dalam rangka pelaksanaan pencairan dana APBN.

O u t p u t terdiri dari:

➢ Dokumen Renkas, SPBy, PPDH, SPP, SPM atau yang dipersamakan

➢ ADK: ADK RT, ADK SPM atau yang dipersamakan


Modul Bendahara:
Modul Be nda ha ra merupakan bagian Modul Pelaksanaan Anggaran yang
fungsinya adalah menitikberatkan pada proses penatausahaan penerimaan
dan pengeluaran negara di Bendahara yang meliputi: Bendahara
Pengeluaran & Bendahara Penerimaan
Fitur meliputi:
➢ Penatausahaan L S Bendahara
➢ Penatausahaan U P / T U P
➢ Penatausahaan potongan/pungutan pajak
➢ Penatausahaan Surat Bukti setoran pendapatan, pengembalian belanja
➢ Transaksi lain yg dikelola oleh Bendahara
Output: LPJ Bendahara
Modul Aset Tetap:
Modul Ase t Tetap merupakan modul dalam Aplikasi SA KTI yang digunakan untuk melaksanakan
pengelolaan transaksi keuangan aset tetap yang meliputi pencatatan dan pengakuntansian
penambahan, perubahan dan penghapusan Barang Milik Negara dan konstruksi dalam pengerjaan
serta melakukan perhitungan penyusutannya.

Fitur meliputi:

➢ Penatausahaan Barang Milik Negara, termasuk di dalamnya Konstruksi Dalam Pengerjaan, Barang
Bersejarah, dan Barang Pihak Ketiga yang digunakan atau dikelola oleh instansi pemerintah.

➢ Penatausahaan dan pencatatan semua transaksi mutasi BMN, baik itu perolehan, perubahan, dan
penghapusan.

➢ Pengakuntansian BM N sebagai aset tetap dengan basis akrual.

➢Perhitungan dan pengakuntansian penyusutan Aset Tetap

M e t o d e Pe nyusutan : Metode Garis Lurus

Ou tp ut: Laporan BMN, Laporan Kondisi Barang, Laporan Penyusutan


Modul Persediaan:

Modul Persediaan merupakan Modul SAKTI yang dikhususkan untuk


menangani pengelolaan barang persediaan di tingkat satuan kerja (UAKPB) dan
satuan kerja pembantu (UAPKPB).

M e to d e Pencatatan : Metode Perpetual

M e to d e Penilaian:

➢ Metode Harga Beli Terakhir

➢ Metode Harga Rata-rata (Average)

➢ Metode FIFO (First In First Out)

O u t p ut : Laporan Persediaan
Modul Piutang:
Modul Piutang adalah bagian dari SAKTI yang berfungsi
untuk melakukan penatausahaan transaksi piutang di

Satker pengguna SAKTI.

M e to d e Pencatatan : Metode Perpetual

M e to d e Penilaian:

➢ Metode Harga Beli Terakhir

➢ Metode Harga Rata-rata (Average)

➢ Metode FIFO (First In First Out)

O u t p ut: Laporan Persediaan


Modul GLP:
Modul G L dan Pelaporan merupakan Modul Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat
Instansi (SAKTI) yang memuat keseluruhan proses yang terkait dengan akuntansi dan
pelaporan.
Ruang lingkup meliputi:

Modul Piutang menatausahakan Jenis transaksi piutang antara lain sebagai berikut:

➢ Transaksi Piutang PNBP;

➢ Transaksi Piutang Tagihan Penjualan Angsuran; dan

➢ Transaksi Piutang Tuntutan Perbendaharaan / Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

O u t p ut : Laporan Operasional, LPE, Neraca, LRA


Single Entry Point:

S i n g l e Entry Point menjelaskan bahwa suatu transaksi cukup

sekali diinput dan apabila dibutuhkan oleh modul terkait data

tersebut akan dipanggil tanpa harus dilakukan penginputan

ulang oleh modul yang membutuhkan


Tipe, Role dan Peran:

Dalam penggunaan Aplikasi S AKTI pada satuan kerja (satker), memiliki tipe,
role dan peran yang dapat ditentukan oleh masing-masing satker.

Pilihan T I P E antara lain:

➢ Satker : untuk user yang digunakan sebagai user Satker

➢ Unit : untuk konsolidator pada tingkat Satker

➢ DJA : untuk DJA

➢ Pus at : untuk pusat


Tipe, Role dan Peran:

Dalam penggunaan Aplikasi S AKTI pada satuan kerja (satker), memiliki tipe,
role dan peran yang dapat ditentukan oleh masing-masing satker.

Pilihan R O L E antara lain:

➢ K PA (Kuasa Pengguna Anggaran);

➢ P P K (Pejabat Pembuat Komitmen);

➢ P P S P M (pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar);

➢ Bendahara, dan lain-lain.


Tipe, Role dan Peran:
Dalam penggunaan Aplikasi S AKTI pada satuan kerja (satker), memiliki tipe,
role dan peran yang dapat ditentukan oleh masing-masing satker.

Pilihan Pe ra n antara lain:

➢ Role Operator : Untuk user operator (opr)

➢ Role Validator : Untuk user validator (val), PPK

➢ Role Approver : Untuk user KPA dan user approver (appr)

➢ Role A d m i n : Khusus untuk user administrator


Penggunaan User pada Satker:
USER KELOMPOK PENGGUNA PERAN USERNAME

K PA ANGGARAN_APPROVER, ROLE_APPROVER kpa_satker_nip


GLP_KPA,
SPM_APPROVAL,
PPSPM SPM_APPROVAL ROLE_APPROVER ppspm_satker_nip

PPK KOMITMEN_APPROVER SPM_VALIDATOR ROLE_VALIDATOR ppk_satker_nip

O P E R AT O R S A K PA GLP OPERATOR SA TKER ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip

O P E R AT O R KO M I T M E N KOMITMEN OPERATOR ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip

O P E R AT O R S P P SPM_OPERATOR ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip

O P E R AT O R R K A K L ANGGARAN_OPERATOR ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip

B E N DA H ARA PENGELUARAN I N P UT SALDO AWAL KAS ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip


BENDAHARA PENGELUARAN,
BEN_PENG
BENDAHARA PENERIMAAAN I N P UT SALDO AWAL KAS ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip
BENDAHARA PENERIMAAN,
BEN_PEN
BPP BEN_Bendahara Pengeluaran Pembantu ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip
Penggunaan User pada Satker:
USER KELOMPOK PENGGUNA PERAN USERNAME

OPR SPM SPM_OPERATOR ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip

O P E R AT O R P E R S E D I A A N PERSEDIAAN-OPERATOR LEVEL SA TKER ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip

O P E R AT O R UA P P B W A SE T KONSOLIDATOR WILAYAH ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip

O P E R AT O R S I M A K B M N A SE T SA T KE R OPERATOR ROLE_OPERATOR opr1_satker_nip

VA L I D AT O R S I M A K B M N A S E T - SA T KE R - VALIDATOR ROLE_VALIDATOR vallap_satker_nip

VA L I D AT O R A N G G A R A N ANGGARAN_VALIDATOR ROLE_VALIDATOR valang_satker_nip

APPROVER SIMAK BMN A S E T - S A T K E R - APPROVER ROLE_APPROVER aprlap_satker_nip


PERSEDIAAN APPROVER
LEVEL SA TKER
APPROVER PERSEDIAAN PERSEDIAAN-APPROVER ROLE_APPROVER aprper_satker_nip
LEVEL SA TKER
SUPERVISOR ADMIN_LOKAL ROLE_ADMIN admin_satker_nip
Proses pada Modul Pembayaran:……1)
Operator:
➢Perekaman SPP
➢Mencetak SPP
➢Menerima/ mengunduh ADK Resume Tagihan
➢Mencetak SPM
➢Menerima/ mengunduh ADK SP2D
Proses pada Modul Pembayaran:…..2)

Validator / P P K :
➢Validasi/ persetujuan SPP
➢Membuat ADK Resume Tagihan
➢Mengunggah/ upload ADK Resume Tagihan
Proses pada Modul Pembayaran:……3)

Approver / P P S P M :
➢Validasi / persetujuan SPM
➢Membuat ADK SPM
➢Mengunggah/ upload ADK SPM atau Menyampaikan
ADK SPM, SPM dan Lampiran SPM ke KPPN
Penerapan ACL:

A cce s s Control List (ACL) adalah Pengelompokan Paket


Menu berdasarkan kategori sehingga Administrator bisa
menentukan menu transaksi ataupun izin akses menu
transaksi tersebut apakah boleh rekam/ubah/hapus.
One Time Password (OTP):
➢ Pengamanan OTP terhadap transaksi elektronik melalui tahapan
konfirmasi atas layanan yang diakses, seperti halnya mobile banking,
online banking dan e- shopping;

➢ Meningkatkan keamanan login. Sebelumnya menggunakan user login dan


password, ditambah dengan random password yang dikirimkan ke ponsel
pengguna;

➢ OTP mendukung keamanan dalam mengakses layanan pada SAKTI


berbasis web;

➢ Password berlaku hanya untuk satu transaksi, sekali pakai dalam batas
waktu tertentu (5 menit).
SAKTI Web :
➢ O p e n Platform - - Dapat diakses berbagai macam devices dan Multi OS
➢ Ke m u d a h a n Distribusi - - End User tidak perlu melakukan update /
Download Aplikasi
➢ Ke m u d a h a n A ks e s - - menggunakan jaringan internet tidak tergantung
jaringan intranet (VPN)
➢ S p e c Devices R e n d a h - - Kecepatan proses tidak tergantung pada spec
hardware End User
➢ Antarmuka ya n g fleksibel - - besar kecilnya tampilan sesuai dengan layar
devices yang digunakan
➢ Faktor Fungsionalitas - - User interface dan fungsionalitas sama dengan
versi desktop (Sudah Familiar)
Implementasi Aplikasi SAKTI:
➢ D u ku n ga n M an aje me n - - Penunjukan user SA K TI dengan menunjuk SDM yang memiliki kompetensi
sesuai yang dibutuhkan;
➢ Pe m i s a h a n Tu ga s - - Pastikan Pola Maker, checker dan approver berjalan dengan optimal;

➢ Pe ru b ah an Mindset - - Lakukan transaksi secara reguler dengan penginputan pada periode


terjadinya transaksi;

➢ Tingkatkan Ke rjas ama - - SA K TI sebagai sistem ER P (Enterprise Resource Planning) membutuhkan


peran kerjasama antar lini mulai proses perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban
anggaran;

➢ Ukur B e b a n Kerja - - Hak dan Kewajiban User SA KTI melekat sesuai Role yang ditentukan. Apabila
beban kerja user terlalu tinggi tambahkan user S A KTI sesuai kebutuhan;

➢ Training S e c a ra Berkala - - Lakukan FGD secara berkala antar untuk meningkatkan kemampuan user
dan antisipasi mutasi pegawai.
Tahapan SPP menjadi SPM
Jenis Dokumen Pembayaran (SPP-SPM)
Kode Jenis dokumen Uraian

111 Non Gaji Kontraktual Pembayaran TERMI N Kontrak (selain Uang Muka Kontrak dan Release
Retensi)
115 Uang Muka Kontrak Pembayaran Uang Muka Pelaksanaan Kegiatan Perikatan / Kontraktual

116 Release retensi Pembayaran Permintaan Kembali atas retensi/jaminan pelaksanaan


kegiatan terkait kontrak pengadaan barang/jasa
121 APD PL Permintaan pembayaran kepada Pemberi PHLN
122 APD PP Permintaan pembayaran kepada Pemberi PHLN
211 Gaji Induk Pembayaran gaji rutin bulanan kepada aparatur negara
221 Gaji Lainnya Pembayaran uang makan,lembur dan yg sejenis

222 Kekurangan Gaji Pembayaran Hak Gaji Pegawai yang belum dibayar di Gaji Induk atau Gaji
susulan
223 Gaji Susulan Pembayaran gaji pegawai sebagai susulan atas Gaji Induk yang sudah
terlanjur diterbitkan dan belum mencantumkan penerima tertentu
Jenis Dokumen Pembayaran (SPP-SPM)
Kode Jenis dokumen Uraian

231 Non Gaji Pembayaran yang dilakukan langsung kepada penerima hak/Bendahara Pengeluaran

232 SPM IJP Pembayaran Imbalan Jasa Perbendaharaan kepada PT POS Indonesia (Persero)

233 SPM-IB-Pajak Pemberian Imbalan Bunga kepada Wajib Pajak

235 SPM-IB-BC Pemberian Imbalan Bunga di Bidang Kepabeanan dan/atau Cukai


236 SPM-IB-BPHTB Pemberian Imbalan Bunga Bea Perolehan atas Tanah dan Bangunan kepada Wajib Pajak
237 LS Banyak Penerima Pembayaran langsung kepada penerima , yang jumlah penerimanya lebih dari 1(satu) penerima hak.
234 SPM-IB-PBB Pemberian Imbalan Bunga Pajak Bumi dan Bangunan Kepada Wajib Pajak

311 UP Uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang diberikan kepada Bendahara Pengeluaran untuk membiayai
kegiatan operasional sehari-hari Satker ,atau membiayai pengeluaran yang menurut sifat dan tujuannya
tidak mungkin dilakukan melalui mekanisme pembayaran langsung
312 UP KP Uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang diberikan kepada Bendahara Pengeluaran untuk membiayai
Pembayaran Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Barang Bawaan Kepada Orang Pribadi Pemegang
Paspor Luar Negeri.
Jenis Dokumen Pembayaran (SPP-SPM)
Kode Jenis dokumen Uraian

313 GUP Pertanggungjawaban atas UP

314 GUP Nihil Pertanggungjawaban atas UP, yang diperhitungkan langsung sebagai pengembalian
atas Uang Persedian
315 GUP KP Pertanggungjawaban atas TUP

317 GUP KKP Pertanggung Jawaban UP yang menggunakan Kartu Kredit Pemerintah
321 TUP Uang muka yang diberikan kepada Bendahara Pengeluaran untuk kebutuhan yang
sangat mendesak dalam 1 bulan melebihi pagu UP yang ditetapkan
322 Ganti TUP NIHIL Pertanggungjawaban atas TUP
411 SPM-KP-Pajak Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
412 SPM-KP-PBB Pembayaran Kembali Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan

413 SPM-KP-BPHTB Pembayaran Kembali Kelebihan Pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan
Bangunan
Jenis Dokumen Pembayaran (SPP-SPM)
Kode Jenis dokumen Uraian

414 SPM-P-BMDAB Pengembalian Bea Masuk, Denda Administrasi, dan/atau Bunga

415 SPM-P-BMC Pengembalian Bea Masuk Yang Telah Dibayar Atas Impor Barang
Dan Bahan Untuk Diolah, Dirakit, Atau Dipasang Pada Barang Lain
Dengan Tujuan Untuk Diekspor
415 SPM-P-BMC Pengembalian Bea Masuk Yang Telah Dibayar Atas Impor Barang
Dan Bahan Untuk Diolah, Dirakit, Atau Dipasang Pada Barang Lain
Dengan Tujuan Untuk Diekspor
431 SPMKC Pengembalian Cukai dan/atau Sanksi Administrasi berupa Denda
432 SPMKPE pembayaran Kembali Pungutan Ekspor
433 SPMKBK Pembayaran Kembali Bea Keluar dan/atau Denda Administrasi
511 Pengesahan BLU Pengesahan Pendapatan dan Belanja Satuan Kerja Badan Layanan
Umum
Jenis Dokumen Pembayaran (SPP-SPM)
Kode Jenis dokumen Uraian

512 Pengesahan Hibah Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang


(SP2HL)
513 Pengesahan Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung
Pengembalian
Hibah (SP4HL)
514 MPHL BJS Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat
Berharga
541 BM DTP Pelaksanaan Pengesahan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah
542 P DTP Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Atas Pajak Ditanggung
Pemerintah
611 Pengembalian
Belanja
Alur Prosedur SPP Berdasar Peran/
Role User
1 . O P E R ATO R
▪ Rekam SPP
▪ Cetak SPP
2. VALIDATOR
❑ Periksa Kesesuain Hardcopy dibanding Softcopy
❑ Persetujuan SPP
❑ Pembuatan ADK-P M R T / S P P
3 . O P E R AT O R
➢ Upload ADK-P M R T / S P P ke Portal Konverter
➢ Unduh Nomor Invoice dari Portal Konverter
➢ Catat / Upload Nomor Invoice di Aplikasi SAKTI
Alur Prosedur SPM Berdasar Peran/
Role User
1 . O P E R ATO R
▪ Cetak SPM
2. APPROVER
❑ Periksa Kesesuaian Hardcopy dibanding Softcopy
❑ Persetujuan SPM
❑ Pembuatan ADK-P M R T /S PM
3 . O P E R AT O R
➢ Upload ADK-P M R T / S P M ke Portal Konverter
➢ Kirim Hardopy ke KPPN / SPAN
➢ Catat / Upload Nomor SP2D di Aplikasi SAKTI
STATUS DATA SPM (pada Menu
Monitoring Status)
Status Penjelasan
Baru Data SPP yang terbentuk saat operator melakukan proses simpan di menu Rekam SPP
Cetak SPP Data SPP yang sudah diproses Cetak oleh operator
Batal SPP Data SPP yang tidak disetujui oleh Validator / PPK
Setuju SPP Data SPP yang disetujui oleh Validator / PPK
ADK SPP Data SPP yang sudah dibuat ADK oleh Validator / PPK
Batal ADK SPP Data SPP yang sudah dibuat ADK tetapi dibatalkan Oleh Validator / PPK
Upload NTT Data SPP yang sudah mendapat nomor invoice dari SPAN/PORTAL SPAN, Dan sudah dicatat / diupload
nomor invoice tersebut di aplikasi SAKTI
Cetak SPM Data SPP yang sudah dicetak SPM
Batal SPM Data SPM yang tidak disetujui oleh PPSPM
Setuju SPM Data SPM yang disetujui oleh PPSPM
ADK SPM Data SPM yang sudah dibuat ADK oleh Approver/PPSPM
Batal ADK SPM Data SPM yang sudah dibuat ADK, tetapi dibatalkan oleh Approver/PPSPM
Upload SP2D Data SPM yg sudah mendapat nomor SP2D & sudah dicatat / upload Nomor SP2D tsb di aplikasi SAKTI
Prosedur SPP-SPM (modul
pembayaran)…..Apl. SAKTI
a. P e m b u a t a n S P P
1) LOGIN user level O P E R ATO R
2) Memilih Jenis SPP. Memilih Jenis SPP dengan benar, sesuai keperluan.
3) Lengkapi_isian Lengkapi isian element interface halaman pertama/muka, terutama memilih
supplier/penerima pembayaran.
4) Interface_COA

➢ Adalah interface untuk menambah, menghapus atau mengubah kode COA pengeluaran dan kode
COA Potongan/Penerimaan beserta nilai uang pengeluaran/potongan.
➢ Untuk S PP yang penerima pembayarannya disatukan dalam Daftar Lampiran, maka total nilai bersih
pembayaran (NILAI PENGELUARAN – NILAI POTONGAN), harus sama dengan total nilai Daftar
Lampiran.
5) Cetak SPP
➢ LOGIN user level O P E R AT O R
➢ Memilih DATA SPP yang akan dicetak
➢ Memilih PPK yang akan menandatangani SPP.
➢ Uraian nama tempat/kota tandatangan dokumen serta tanggal dokumen dicetak, bisa diedit/diubah..
Prosedur SPP-SPM (Modul
Pembayaran)…..Apl. SAKTI
a. P e m b u a t a n S P P

6) Validasi/Setuju SPP
➢ LOGIN user level VALIDATOR
➢ Pilih data yang akan divalidasi/disetujui oleh PPK. (data yang ditampilkan hanya datadata SPP
yang ditujukan kepada PPK bersangkutan, yaitu kesesuaian antara NIP PEJABAT PPK yang
tertera di dokumen S P P dengan NIP USER LOGIN VALIDATOR, tiap kode S A TK ER dan data
yang sudah status cetak SPP)
➢ Sebelum melakukan persetujuan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan atas Hard Copy/Cetakan
S PP dibandingkan dengan View Data atas S P P yang akan disetujui/divalidasi
7) Membuat ADK S P P P M R T (Payment Module Resume Tagihan)
➢ Login user level VALIDATOR
➢ Pilih data S P P yang akan dibuat ADK P M RT
➢ Data yang bisa dibuat ADK, adalah data yang sudah divalidasi/disetujui oleh PPK
➢ Isikan PI N PPK, sesuai PI N pejabat bersangkutan yang sudah terdaftar di PORTAL SMS.
Prosedur SPP-SPM (Modul
Pembayaran)…..Apl. SAKTI
a. P e m b u a t a n S P P

8) Mencatat Nomor Resume Tagihan/Invoice


➢ Login user level Operator
➢ Sesudah ADK-P M R T - S P P terbentuk, dan diupload ke Portal, maka akan mendapat
balikan Nomor Resume Tagihan/Invoice.

➢ Pilih data SP P yang akan dicatat nomor INVOICE/Resume Tagihan (Data yang bisa
dicatat nomor invoice, adalah data yang sudah dibuatkan ADK-P M R T SPP) ..
Prosedur SPP-SPM (modul
pembayaran)…..Apl. SAKTI
b. Pe m b u a t a n S P M
1) Mencetak SPM
➢ Login user level O P E R ATO R
➢ Pilih menu cetak SPM lalu pilih DATA SPM yang akan dicetak. (Data
yang
ditampilkan adalah data yang sudah dicatat nomor invoice/resume tagihan)
➢ Memilih PPSPM yang akan menandatangani SPP. (Perhatikan dengan cermat
saat memilih PPSPM, karena ketika user PPSPM akan melakukan validasi SPM,
maka hanya data-data SPM yang ditandatangani bersangkutan saja
yang akan ditampilkan)
➢ Uraian nama tempat/kota tandatangan dokumen serta tanggal dokumen
dicetak,
bisa diedit/diubah
Prosedur SPP-SPM (modul
pembayaran)…..Apl. SAKTI
b. Pe m b u a t a n S P M
2) Validasi/Setuju SPM
➢ LOGIN user level A P P R OV E R
➢ Pilih data yg akan divalidasi/disetujui oleh PPSPM. (data yang
ditampilkan hanya data-data SPM yang ditujukan kepada PPSPM
bersangkutan, yaitu kesesuaian antara NIP PEJABAT PPSPM yang
tertera di dokumen SPM dengan NIP USER LOGIN APPROVER , tiap
kode S A TK E R dan data yang sudah status cetak SPM)
➢ Sebelum melakukan persetujuan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan
atas Hard Copy/Cetakan SPM dibandingkan dengan View Data atas
SPM yang akan disetujui/divalidasi
Prosedur SPP-SPM (modul
b. Pe m b u a t a npembayaran)…..Apl.
SPM SAKTI

3) Membuat ADK SPM PMRT (Payment Module Resume


Tagihan)
➢ Login user level A P P R O V E R
➢ Pilih data SPM yang akan dibuat ADK PMRT sudah
➢ Data yang bisa dibuat ADK, adalah data yang
divalidasi/disetujui oleh PPSPM
➢ Selanjutnya mengirim ADK SPM dengan OTP dengan cara
membuka menu: Pembayaran; ADK; ADK SPM OTP; pilih ADK SPM
interkoneksi OTP; masukan nomor OTP yang dikirim melalui SMS,
selanjutnya klik proses sampai proses ADK SPM terbentuk.
Prosedur SPP-SPM (modul
pembayaran)…..Apl. SAKTI
c. Pe n c atata n S P 2 D

➢ Login user level Operator


➢ Sesudah ADK-PMRT-SPM terbentuk, dan diupload ke Portal serta diterima
KPPN/SPAN, maka akan mendapat balikan Nomor SP2D.

➢ Pilih data SPM yang akan dicatat nomor SP2D (Data yang bisa dicatat
nomor SP2D, adalah data yang sudah dibuatkan ADK-PMRT SPM)
TERIMA KASIH

Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Anda mungkin juga menyukai