Anda di halaman 1dari 28

Modul Manajemen Kas

5-10
DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 17 Tahun


2003 tentang Keuangan Negara 01

Undang-Undang Nomor 1 Tahun


02 2004 tentang Perbendaharaan
Negara

Undang-Undang Nomor 15 Tahun


2004 tentang Pemeriksaan 03
Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara
Per-59/PB/2013 tentang Petujuk
Teknis Pelaksanaan Modul Kas
04
dalam Sistem Perbendaharaan dan
Anggaran Negara
DASAR HUKUM

UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang


Informasi dan Transaksi Elektronik 04

PP Nomor 82 Tahun 2012 tentang


05 Penyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik

PP Nomor 45 Tahun 2013 tentang


Tata Cara Pelaksanaan Anggaran 06
Pendapatan dan Belanja Negara

PMK Nomor 154/PMK.05/2013


tentang Pelaksanaan Piloting
07
Sistem Perbendaharaan dan
Anggaran Negara
DASAR HUKUM
Surat Direktur Transformasi Perbendaharaan
No. S-554/PB.8/2014 tanggal 7 Mei 2014 tentang
Penatausahaan Penerimaan Negara dan 09
Pengawasan Saldo Kas pada KPPN SPAN

Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan No. S-


5999/PB/2014 tanggal 18 September 2014
tentang Pengawasan dan Pelaporan Transaksi 10
Rekening Kuasa BUN di Daerah pada KPPN
SPAN
PENGERTIAN PENGELOLAAN KAS NEGARA
Pengelolaan kas negara adalah
strategi dan proses yang terkait untuk
mengelola arus kas jangka pendek
dan saldo kas pemerintah secara cost-
effectively, baik di dalam pemerintahan
maupun antara pemerintahan dan
sektor lain (Williams, 2009).
TUJUAN PENGELOLAAN KAS NEGARA
1. menjamin bahwa pemerintah dapat membiayai semua
pengeluaran secara tepat waktu dan tepat jumlah,

2. meminimalisasi biaya atas idle cash,

3. memitigasi berbagai risiko termasuk operational risk,


credit risk, dan market risk,

4. menambah fleksibilitas keharusan bahwa cash inflow


harus bersamaan dengan cash outflow, dan

5. mendukung pembuatan kebijakan lainnya dibidang


keuangan dan moneter.
Pengertian Modul Manajemen Kas
Sistem terintegrasi dengan konsep database tunggal
sehingga data-data dari modul-modul lain dapat dijadikan
sebagai dasar bagi manajemen kas untuk melakukan
transaksi dan pelaporan.

Bagian dari SPAN yang melaksanakan fungsi-fungsi


pengaturan rekening milik BUN, perencanaan kas ,
pemindah bukuan dana, rekonsiliasi bank, dan pelaporan
manajerial.

Proses untuk mengelola arus dan saldo kas jangka


pendek pemerintah secara efisien baik dari sisi internal
pemerintah sendiri maupun dari sisi hubungan Antara
pemerintah dan sector lainnya.
ProsesBisnis
Proses Bisnis Modul
Modul Manajemen
ManajemenKas
Kas
Lingkup kerja dari Manajemen Kas dalam SPAN terbagi
menjadi beberapa aktivitas antara lain:

❑Perencanaan Kas
❑Manajemen Rekening
❑Rekonsiliasi Bank
❑Pelaporan
Proses Bisnis Manajemen Kas
Penyempurnaan proses bisnis pada modul manajemen kas SPAN, antara lain:
A. Pencatatan rekening baru (entry new bank account)

Proses tersebut dilakukan untuk registrasi rekening bank yang akan dilakukan untuk transaksi. Proses registrasi bank dilakukan
secara terpusat di Direktorat PKN mengingat adanya konsep kombinasi BAS (segment bank, akun kas) untuk manajemen kas pada
SPAN. Setiap rekening bank yang didaftarkan pada SPAN kedalam segment bank yang disesuaikan/diwakili menjadi lima digit (digit 1
untuk tipe rekening, 4 digit berikutnya merupakan nomor urut).

B. Transfer antar rekening (bank account transfer)

Transfer antar rekening dapat dilakukan oleh KPPN maupun Direktorat PKN sesuai dengan user login masing-masing. User login
tersebut juga berguna untuk mengakses SPAN sesuai responsibility yang telah ditetapkan, dan juga dapat digunakan sebagai audit
trail.

C. Rekonsiliasi bank secara otomatis (auto reconcile)

Rekonsiliasi bank digunakan untuk mencocokkan data yang ada pada SPAN dengan transaksi yang ada di bank (ADK rekening koran
bank). Proses rekonsiliasi dilakukan secara harian oleh sistem dan terjadwal. ADK rekening koran yang diterima dari bank harus
sesuai dengan requirement SPAN, sehingga proses otomatis tersebut dapat berjalan lancar.

D. Rekonsiliasi bank secara manual (manual reconcile)

Proses rekonsiliasi bank secara manual dilakukan jika ada perbedaan antara transaksi yang ada di SPAN dengan ADK rekening koran
bank, dan juga pada rekening yang bersifat dummy seperti rekening transito untuk BLU, dll.
Proses Bisnis Manajemen Kas
E. Non-aktifasi rekening (closing existing bank account)

Proses tersebut dilakukan untuk menutup rekening yang sudah tidak aktif, sehingga tidak dapat
digunakan untuk transaksi.

F. Perencanaan kas (cash forecasting)

Perencanaan kas pada SPAN didasarkan pada data atau transaksi yang terjadi pada modul lain,
sehingga dapat diketahui berapa kebutuhan kas secara harian, mingguan, dan bulanan

Berikut adalah jenis-jenis laporan perencanaan kas pada SPAN

a. Laporan Perencanaan Pengeluaran Kas Harian

b. Laporan Perencanaan Pengeluaran Kas Mingguan

c. Laporan Perencanaan Kas Bulanan

d. Laporan Perencanaan Kas Bulanan BUN berdasarkan AFP

e. Laporan Monitoring Ketersediaan Pagu DIPA

f. Laporan Perencanaan Pendapatan Bulanan


DFD Level konteks
Rekonsiliasi Bank
Mekanisme pencocokkan antara jumlah kas dalam rekening dengan jumlah kas menurut
pembukuan (berdasarkan transaksi)

Transaksi
Pembayaran
Cash Management
Transaksi Modul Rekening Koran
Penerimaan (Manual/Automatic Bank
Reconciliation)
Transaksi
Pemindahbukuan
Penerimaan

1. Laporan Hasil Rekonsiliasi


2. Posting to GL
Input & output
Input
• Modul Manajemen Kas merupakan sistem
terintegrasi dalam database SPAN yang data-
data sumbernya berasal dari manajemen-
manajemen lain yang digunakan sebagai dasar
bagi manajemen kas untuk melakukan
transaksi dan pelaporan.
• Data-data yang digunakan antara lain dari :
• Manajemen DIPA (Hal III DIPA)
• Manajemen Komitmen (resume kontrak)
• Manajemen Pembayaran (resume tagihan),
dan
Perencanaan kas dalam SPAN didapatkan dari
koneksitas berbagai modul, yaitu:
• Halaman III DIPA sebagai dasar Rencana Penarikan Dana (RPD) tahunan melalui
Modul Manajemen DIPA. Data RPD ini akan ter-update oleh Modul Manajemen
Kas secara otomatis berdasarkan realisasi pembayaran dari Modul Pembayaran.
• Penyampaian jadwal pembayaran yang melekat pada resume kontrak akan
menjadi input bagi sistem SPAN melalui Modul Manajemen Komitmen dan
digunakan oleh Modul Manajemen Kas sebagai informasi perkiraan penarikan
terjadwal.
• Penyampaian termin pembayaran yang melekat pada resume tagihan akan
menjadi input bagi sistem SPAN melalui Modul Pembayaran dan digunakan
sebagai perencanaan kas jangka pendek.
• Surat Perintah Membayar (SPM) yang kemudian menjadi Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) yang valid akan digunakan SPAN sebagai penyedia kebutuhan dana
harian atau pengganti mekanisme e-kirana saat ini.
• CPIN (Cash Planning Information Network) digunakan untuk perencanaan kas di
luar SPAN yang mencakup unit eselon I di Kementerian Keuangan seperti DJPU,
DJP, DJBC, DJPK, DJKN, DJPB, dan DJA.
Laporan-laporan yang dihasilkan SPAN terkait dengan
manajemen kas
• Laporan Kas Posisi
• Buku Biru yaitu Laporan Saldo Kas Pemerintah
• Buku Merah yaitu Laporan Realisasi Anggaran.
• Buku Putih yaitu Laporan Konsolidasi di KPPN.
• Laporan Perencanaan Kas
• Laporan Rekonsiliasi
• Laporan Transfer Antar Bank (kiriman uang)
• Laporan lainnya sesuai kebutuhan pengguna SPAN.
Gambaran Sistem Aplikasi
Tampilan Aplikasi
Menu rekonsiliasi rekening koran:
Tampilan Aplikasi
Menu rekonsiliasi:
Tampilan Laporan
Laporan transaksi belum rekonsiliasi:
Tampilan Laporan
Laporan hasil rekonsiliasi rekening koran status unreconciled:
Hubungan Modul Manajemen
Kas dengan Modul Lain
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai