PENGGUNAAN OBAT SECARA MANDIRI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 1/2

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR

UTAMA
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr. YEVRI ZULFIQAR,SpB-SpU
NIP. 19700906 200003 1005
Penggunaan obat secara mandiri merupakan cara seseorang
mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-obat yang
PENGERTIAN
sederhana yang dapat dibeli bebas atas inisiatif sendiri tanpa
adanya nasehat dokter

TUJUAN

1. Permenkes N0. 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan

Kefarmasian di Rumah Sakit

KEBIJAKAN 2. Keputusan Direktur No. 036/XIV/UN16.36/KPT/2018 tentang

Kebijakan Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Universitas
Andalas

1. Mendengarkan keluhan dan/atau permintaan obat dari pasien

2. Mengamati Informasi dari Pasien, meliputi :
a. Untuk siapa obat tersebut
b. Tempat timbulnya gejala penyakit
c. Seperti apa rasanya gejala penyakit
d. Kapan mulai timbul gejala dan apa yang menjadi pencetusnya
e. Sudah berapa lama sakit yang dirasakan
PROSEDUR
f. Ada atau tidaknya gejala penyerta
g. Pengobatan yang sebelumnya pernah dilakukan
h. Obat lain yang dikonsumsi untuk pengobatan penyakit
lainnya
i. Informasi lain sesuai kebutuhan
3. Buat keputusan professional : merujuk pasien ke dokter yang
ada di rumah sakit atau memberikan terapi obat kepada pasien
 PELAYANAN INFORMASI OBAT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

STANDAR PROSEDUR 00 2/2
OPERASIONAL

4. Memilih obat sesuai dengan kerasionalan dan kemampuan

ekonomi pasien dengan menggunakan obat bebas, obat bebas
terbatas dan obat wajib apotek
5. Memberikan informasi tentang obat kepada pasien, meliputi :

 Jumlah, jenis dan kegunaan masing-masing obat

 Bagaimana cara pemakaian masing-masing obat yang

meliputi : bagaimana cara memakai obat, kapan harus
mengkonsumsi/memakai obat, seberapa banyak/dosis
PROSEDUR dikonsumsi sebelumnya, waktu sebelum atau sesudah
makan, frekuensi penggunaan obat/rentang jam
penggunaan

 Bagaimana cara menggunakan peralatan kesehatan

 Peringatan atau efek samping obat

 Bagaimana mengatasi jika terjadi masalah efek samping

obat

 Tata cara penyimpanan obat

1. Instalasi Farmasi

UNIT TERKAIT 2. Bidang Pelayanan Medis

3. Bidang Penunjang Medis