0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang materi ibadah mingguan yang mencakup topik tubuh sebagai bait Allah, merawat tubuh sebagai bait Allah, dan manusia sebagai citra Allah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tubuh manusia adalah tempat tinggal Allah, oleh karena itu perlu dijaga dan dirawat. Selain itu, manusia diciptakan menurut citra Allah sehingga memiliki peran dan tanggung jawab tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang materi ibadah mingguan yang mencakup topik tubuh sebagai bait Allah, merawat tubuh sebagai bait Allah, dan manusia sebagai citra Allah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tubuh manusia adalah tempat tinggal Allah, oleh karena itu perlu dijaga dan dirawat. Selain itu, manusia diciptakan menurut citra Allah sehingga memiliki peran dan tanggung jawab tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang materi ibadah mingguan yang mencakup topik tubuh sebagai bait Allah, merawat tubuh sebagai bait Allah, dan manusia sebagai citra Allah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tubuh manusia adalah tempat tinggal Allah, oleh karena itu perlu dijaga dan dirawat. Selain itu, manusia diciptakan menurut citra Allah sehingga memiliki peran dan tanggung jawab tertentu.
Memahami tubuh sebagai Bait Allah Pembacaan Alkitab I Korintus 16-17
A. Arti tubuh sebagi Bait Allah
Tubuh disini lazimnya menunjuk pada seluruh keberadaan fisik manusia yang aktif didunia ini. Hati , pikiran , dan jiwa manusia dikendalikan oleh Roh Allah yang maha kudus. Tubuh manusia sebagai diciptakan Allah, adalah ‘sangat baik’. Sedangkan ‘Bait Allah’ adalah menunjuk pada tempat pusat beribadah, tempat Allah yang maha kudus disembah. Tubuh merupakan tempat rumah Allah, tempat tinggal Allah. Tubuh adalah milik Allah yang kudus
B. Makna tubuh sebagai Bait Allah
Rasul Paulus disini berbicara kepada para pembacanya untuk menekankan bahwa “kamu adalah bait Allah”. Hal ini sama dengan kamu, tubuhmu, pikiranmu, hatimu, jiwamu menjadi tempat tinggal Allah dan Roh Allah. Dengan kata lain, tubuh seperti rumah suci tempat Allah di sembah, dan Roh Allah hidup didalam kamu. Tubuhmu sebagai bait Allah bermakna tubuh sebagai tempat tinggal Allah yang maha kudus. Roh Kudus bertahta dalam hati, pikiran, jiwa manusia. Tubuh adalah milik Allah yaitu Roh Allah yang omnipotent (mahakuasa, berkuasa dimana- mana) dan Allah yang omniscience (mahatau,serba mengetahui), Allah yang omnipresent (mahahadir, yang hadir dimana-mana), Allah yang benar-benar pencipta yang baik atas segala sesuatu yang ada.
C. Contoh peran tubuh sebagai Bait Allah
1. Tubuh dijaga agar tidak dicemari 2. Tubuh adalah khusus tempat tinggal Roh Allah, milik Allah sendiri 3. Tubuh yang tidak dirusak 4. Tubuh yang dihargai 5. Tubuh yang dirawat 6. Tubuh yang di pelihara 7. Tubuh yang berguna bagi diri sendiri 8. Tubuh yang berguna bagi orang lain 9. Tubuh yang berguna bagi alam lingkungan sekitar kita 10. Tubuh yang berguna bagi kemulian Allah sang Pencipta. II. Minggu, 13 juni 2021
Merawat tubuh sebagai Bait Allah
Pembacaan Alkitab Habakuk 2 : 6-20
A. Cara merawat tubuh sebagai Bait Allah
Tubuh sebagai bait Allah perlu dijaga agar tidak mendatangkan celaka atau malapetaka atas kehidupan kita. Tubuh yang menjadi tempat Allah diam didalamnya, akan terlepas dari cengkraman kuasa jahat yang muncul dalam bentuk : agresi (ay 6-8), mementingkan diri sendiri (ay 9- 11), kekerasan dan ketidakadilan (ay 12-14), kebiadaban (ay 15-17), dan penyembahan berhala (ay 18-19). Tubuh yang didiami Roh Allah tidak akan dipakai untuk melakukan perbuatan -perbuatan yang berlawanan dengan kehendak dan kasih Allah.
B. Alasan perlunya merawat tubuh sebagai Bait Allah
Tubuh kita layak untuk dirawat agar tetap bugar, sehat secara jemani dan rohani. Dengan cara misalnya : berolah raga yang cukup, mengelolahati, pikiran, jiwa, perasaan agar tetap tenang, damai dan bahagia. Diatas semuanya itu, kita perlu merawat tubuh yang menjadi tempat tinggal Allah dengan menggunakan tubuh kita untuk melakukan hal-hal yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji. Maka Allah Sumber Damai sejahtera akan menyertai kita dan tetap tinggak di dalam kita.
C. Manfaat merawat tubuh sebagai Bait Allah
Dengan merawat tubuh yang adalah bait Allah, maka akan bermanfaat bagi kebahagian hidup kita yang bebas dari penindasan penguasa jahat. Tubuh yang merupakan anugrah Allah dan yang memjadi tempat tinggal Allah adalah ciptaan Allah yang baik adanya. Untuk itu tubuh kita perlu tetap dirawat agar supaya Allah dimuliakan dan diagungkan melalui tubuh kita yang sehat, baik, bersih, secara rohani dan jesmani. Dengan demikian manfaat yang sangat terpuji adalah orang lain akan memuji Allah Sang Pencipta Tubuh Kita dengan melihat tubuh kita yang bersih dan sehat secara fisik, moral dan spiritual. III. Rabu, 20 juni 2021
Manusia menjadi citra Allah
Pembacaan Alkitab Kejadian 1 : 26-27
A. Arti Homo Imago Dei
Manusia adalah gambar dan rupa Allah atau bisa juga disebut sebagai Imago Dei. Sebagai Imago Dei tentunya manusia tidaklah sama dengan makluk ciptaan Tuhan Lainnya. Manusi diciptakn memiliki pikiran dan juga akal budi. Selain itu, manusia merupakan satu-satunya makluk hidup yang memiliki hubungan dengan Tuhan. Manusia tidak sama seperti makhluk yang lain karena makhluk lain tidak diciptakan Imago Dei sebagaimana manusia diciptkan.
B. Makna Homo Imago Dei
Menurut kejadian 1:26-27 manusia diciptakan serupa dengan gambaran Allah yang berarti manusia mempunyai eksistensi yang berbeda dari makhluk hidup lainnya. Manusi ditetapkan oleh Tuhan sebagai mitra kerja Tuhan dalam menatalayani dunia, dan juga Tuhan memberikan kebebasan dan tanggungjawab penuh terhadap pengelolaan hidupnya kepada Tuhan Allah. Namun, kebebasan yang diberikan oleh Tuhan itu Adalah kebebasan yang bertanggung jawab kepada penciptaNya. Manusia bebas menentukan hidupnya, namun manusia harus bisa memastika bahwa apa saja yang ia lakukan harus bisa mencerminkan gambar dan rupa Allah dalam kehidupannya.
C. Hakikat Homo Imago Dei
Salah satu keserupaan manusia dengan Allah ialah manusia diberi kekuasaan oileh Allah atas binatang dan aras seluruh bumi mini merupakan aspek dari gambar Allah. Maksud Allah memberikan kekuasan kepada manusia agar manusia menjadi serupa dengan Allah. Yang membedakan manusi dengan Allah ialah manusi berkuasa atas segala makhluk ciptaan Allah yang dibumi karena diberi kuasa oleh Allah sedangkan Allah adalah pemilik kekuasan tertinggi atas segala makhluk dibumi karena Dia adalah sang pencipta.
D. Peran dan tanggung jawab Manusi sebagai Imago Dei
Banyak cara yang dapat kita lakukan sebagai wujud peran dan tanggung jawab kita sebagai Imago Dei dalam hidup yakni, dengan taat kepada Allah, setia kepada Allah dan melakukan hal-hal yang sesuai dengan kehendakNya dan juga dapat menyenangkan hatiNya. Dengan terciptanya kita sebagai Imago Dei maka kita sebagai manusia pum memiliki tugas dan tanggung jawab dalam dunia, misalnya dalam lingkungan antar sesama remaja, tugas kita adalah menjadi teladan bagi mereka, menjadi sahabat dan emnjadi terang bagi sesama yang membutuhkan bantuan sehingga mereka menjadi lebih dekat dengan Allah. Selain itu dalam lingkungan keluarga, hal yang harus kita lakukan adalah taat kepada orang tua dan menyanyangi mereka dengan setulus Hati serta dapat menjadi teladan bagi siapapun dalam keluarga kita. Yang terakhir adalah bagi bangsa dan negara hal-hal yang dapat dilakukan menuruti peraturan yang ditetapkan oleh negara serta tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan negara.