Naskah Film : Truk Oleng

Suatu hari Ridwan sedang melakukan test untuk truknya yang akan
disiapkan untuk lomba balapan truk besok. Ditemani Aufa, Ridwan
berjalan sambil menarik truknya. Dibelakang truk ridwan, terlihat
Rafa yang juga sedang menarik truknya ditemani dengan dua
temannya yaitu Finza dan Dexa. Rafa yang melihat truk ridwan itu
segera mempercepat langkahnya kemudian melakukan manuver
untuk menabrakkan truk ridwan dengan truk rafa hingga membuat
Truk ridwan terjungkir. Seketika setelah itu Rafa dan teman
temannya tertawa terbahak-bahak sambil berjalan maju
mendahului ridwan dan aufa. Ridwan yang kesal kemudian
memanggil rafa.

Ridwan : WOOY !!!

Rafa cs pun menoleh
Ridwan : titenono sesuk leee!! (kemudian mengambil truk nya)
Rafa cs yang awalnya berwajah datar karena mendengarkan
ucapan Ridwan itu seketika tertawa
Rafa : HA HA HA ….emange sesuk koe arep ngopo ?, arep ngalahke
aku ? ( sambil menghampiri ridwan )HEE (merebut truk ridwan )
nganggo iki ?

Ridwan dan aufa hanya terdiam dengan wajah yang masih

tegang.
Rafa : koyo ngene kok nggo balapan… balapan ki nganggo koyo
ngene iki lho… (menunjukkan truk nya) truk mahal
Finza : nek sing iki rego piro iki ? (sambil menunjuk ke arah truk
ridwan yang dipegang rafa)
Rafa : iki ? (memperlihatkan truk ridwan ) iki ki gur nyolong nggon
bakul rosok
Rafa cs pun tertawa kemudian memperagakan seorang
pedagang rongsokan
Rafa : ROSOK, ROSOK, ROSOK
Rafa cs yang masih tertawa itu berjalan meninggalkan ridwan
dan aufa. Beberapa langkah setelah itu, rafa teringat bahwa truk
ridwan masih dipegangnya.
Dexa : Rosok e thik mbok gowoni ae
Rafa : (berhenti )oo iyo, ngopo aku nggowoni rosok ? Nyoh
(mengarahkan truk ridwan ke arah ridwan )
Rafa yang terlihat seperti hendak melemparkan truk ridwan
ke arah ridwan rupanya melempar dengan sekuat tenaga hingga
membuat truk ridwan terempar jauh menjauhi ridwan dan jatuh di
atas keranjang pedagang rongsokan yang tengah berjalan.
Teman teman yang melihat kelakuan rafa tertawa. Rafa cs
pun tertawa sambil berjalan meninggalkan ridwan dan aufa.

Tatapan amarah Ridwan masih tertuju kepada rafa cs yang

berjalan menjauhinya hingga akhirnya perhatiannya berhenti dan
teralihkan ketika aufa berbicara.
Aufa : Wah, sesuk koe ora iso melu lomba
Ridwan hanya terdiam dan berjalan entah kemana. Dalam
perjalanan ridwan melihat isi bak sampah dan melihat beberapa
kulit jeruk bali disana. Ridwan yang melihat beberapa kulit jeruk
bali mengambil potongan kulit jeruk bali mendapatkan sebuah ide.
Ide itu kemudian membuat ridwan bergegas mengumpulkan kulit-
kulit jeruk bali yang ada di dalam kotak sampah itu. Aufa yang
melihat kelakuan ridwan bertanya
Aufa : kui arep nggo ngopo ?

Esok pagi telah tiba, matahari bersinar cerah. Para peserta

lomba sudah berkumpul di area garis start. Aufa dan beberapa
orang yang tidak ikut lomba juga berada disana untuk
menyaksikan. Sementara itu, ridwan datang dengan sedikit
terlambat.
Ridwan : Hey (menepuk bahu Aufa yang serius memperhatikan
suasana lomba hingga membuat Aufa terkejut)
Aufa : weh, koe sido melu lomba ?
Ridwan : iyo lah
Aufa : lha trukmu ?
Ridwan : iki (menunjukkan mobil kulit jeruk yang dibawanya)
Aufa pun diam seribu bahasa dan hanya menggerakkan
alisnya sebagai isyarat keheranan.
MC : Baiklah para peserta lomba, segera menuju posisi kalian !
Mendengar suara MC,para peserta lomba kemudian menata
truk mereka masing masing. Mereka meletakkannnya di belakang
garis start. Ridwan yang menggunakan mobil kulit jeruk juga ikut
meletakkannya dibelakang garis start, menarik perhatian peserta
lain disekitarnya karena mobilnya.
Rafa : sidone nekat melu lomba kae ?
Dexa : heleeeh… kui gur disenggol we njempalik kui.
Rafa Cs. Pun menertawakan ridwan sementara ridwan masih
fokus menata mobilnya walau sesekali melirik ke arah rafa dan
truknya.
Setelah para peserta meletakkan truk dibelakang garis start,
mereka kemudian berjalan menuju garis finish sementara truk
masih berada di belakang garis start. Teknis dari lomba ini adalah
para peserta menarik truk dengan tali dari belakang garis finish
hingga membuat truk berjalan menuju garis finish yang jaraknya 1
km dari garis start. Siapa yang lebih dulu sampai garis finish, dia
yang menang.
Semua sudah berada di posisinya, para peserta tinggal
menunggu aba-aba dari MC
MC : Sedia……Siap………..MULAI !!!
Para peserta kemudian mulai menarik kendaraannya.
Perlomobaan pun berlangsung dengan penuh ketegangan.