ANOMAN OBONG
MC.....
Puisi......
Menyanyi Anoman......
Tari Jawa......
Mulai Drama....
Di kisahkan sepasang kekasih di negara Ayodhya yang bernama Rama dan Shinta. Mereka hidup bahagia
bersama. Ramayana juga memiliki seorang adik bernama laksmana.
Rama : Dinda, aku mencintaimu dengan tulus, apakah kau juga tulus mencintaiku seperti aku
mencintaimu?
Shinta : Kanda tak usah khawatir akan cinta dinda kepada kanda.
Rama : Syukurlah ternyata cintaku tak bertepuk sebelah tangan. Aku dan Laksmana ingin
mengajakmu berkeliling negeri. Maukah kau ikut bersama kanda?
Shinta : Tentu saja aku mau kanda, karena dinda tak sanggup pisah dari kanda walau hanya
sedetikpun.
Rama, Shinta, Laksmana, dan dayang-dayang pergi ke takhta kerajaan Ayodhya untuk menemui
Prabu Janaka.
Shinta : Maaf, Ayahanda. Maksud kami menemui ayah untuk memohon restu.
Rama : Ampun, ayahanda. Mohon restui Saya, Laksmana, Shinta, dan para dayang untuk pergi
berkelana.
Prabu Janaka : Anakku tak cukup bahagiakah kalian tinggal di istana ini? Apakah pelayanan dari
petugas istana kurang memuaskan? Katakan anakku!
Rama : Maaf Ayahanda, kami ingin berkelana untuk mencari pengalaman. Setelah kami
mendapat cukup ilmu kami akan kembali ke kerajaan ini.
Prabu Janaka : Baiklah anakku, ayahanda akan merestuimu tapi dengan syarat kau harus
menjaga Putriku, Dewi Shinta.
Prabu Janaka : Jaga dirimu baik-baik nak! Patuhlah pada perintah suamimu Ananda
Ramayana.
Rahwana : Menjelmalah kau menjadi kijang yang akan menarik perhatian Dewi Shinta.
Di dalam hutan saat perjalanan pengelanaan, Shinta melihat seekor kijang unik, yaitu bulunya
berwarna emas.
Shinta : Lihat kijang itu, kijang itu sangat cantik. Maukah kanda menangkapnya untuk dinda?
Rama : Tentu saja dinda. Apa sih yang nggak buat kamu. Laksmana, dayang-dayang, tolong kau
jaga istriku, sementara aku hendak menangkap kijang itu.
Sejak Rama mengejar kijang itu, Rama tidak kembali setelah satu jam berlalu.
Shinta : Laksmana!
Shinta : Tidak Laksmana. Aku mulai mencemaskan kakanda Rama. Sampai saat ini ia belum
juga pulang, maukah kau dan dayang-dayang berpencar pergi untuk mencarinya untukku?
Dayang 1 : Tapi, Dewi Shinta. Tuan Rama berpesan agar tak meninggalkan Dewi Shinta seorang
diri.
Dayang 2 : Benar, Dewi. Kami mana mungkin ingin meninggalkan Dewi seorang diri?
Shinta : Laksmana, dayang-dayang, tolong. Percayalah, aku akan baik-baik saja disini.
Saat Laksmana dan dayang-dayang mencari Rama, Rahwana datang menculik Shinta dengan
prajurit-prajuritnya.
Dayang-dayang : Dewi!!
(Rama masuk)
Dayang 2 : Maaf Tuan, kami tidak bisa menghalangi pasukan Rahwana saat membawa Dewi Shinta.
Saat Jetayu sedang terbang di atas hutan Dandaka, Jetayu melihat Rahwana membawa Shinta.
(Rahwana berlari membawa Shinta, Jetayu terbang dan melihat mereka, sontak Jetayu memanggil
mereka)
Terjadilah perang antara Jetayu dan Rahwana. Pertarungan berlangsung sengit. (Backsound)
Dari keterangan Jetayu, mereka mengetahui bahwa yang menculik Shinta yaitu Rahwana. Rama
memutuskan meminta bantuan bangsa Wanara (manusia kera) dipimpin oleh panglima Hanoman)
Rama : Anoman!
Rama : Kupercayakan kau untuk menyelamatkan istriku, Dewi Shinta. Yang telah diculik oleh
Rahwana di negara Alengka.
Anoman : Baik, dengan senang hati tuanku. Aku akan membawa Dewi Shinta kembali.
(Rama memberikan sebuah gelang kepada Anoman dan Anoman kemudian pergi membawa prajuritnya
ke negara Alengka)
Prajurit : Siap, Tuan. Apapun yang Tuan inginkan kami akan laksanakan. (Semua prajurit)
Rahwana:wahai prajurit ku, kemarilah aku ingin mengadakan sebuah pesta untuk merayakan
keberhasilan ku
Anoman datang membawa pasukan ke Alengkadiraja. Di sana dia melihat Rahwana sedang duduk
sendiri di taman. Anoman sadar bahwa Shinta tidak bersama Rahwana. Dia pun mengendap-endap
memasuki istana Alengkadiraja untuk membawa Shinta kembali.
Anoman : Dewi Shinta, ternyata Dewi ada disini. Apa Dewi tidak apa-apa?
Anoman : Kamu nanyeaaa? Maaf Dewi, izinkan saya memperkenalkan diri sebagai utusan Tuan Rama.
Anoman : (memberikan gelang yang diberi Rama sebelum datang kesini) Ini gelang milik Tuan Rama,
pastilah Dewi tahu keberadaannya.
Shinta : Ish!
Anoman : Hehe maaf Dewi, Dewi pasti akan saya bawa keluar dari sini, ayo!
Saat dalam perjalanan keluar istana Alengkadiraja, Rahwana melihat Anoman dan Dewi Shinta. Ia
pun marah besar dan menyuruh para prajuritnya untuk mengobong Anoman. Anoman yang mengerti
bahwa dirinya akan diobong meminta pertolongan kepada Tuhan agar api yang membakar Anoman
menjadi dingin.
Dengan mengerahkan segala kekuatannya, akhirnya Anoman berhasil lari dari pasukan Rahwana.
Rama : Shinta!
Rahwana beserta para prajuritnya kalah telak di tangan Rama dan prajuritnya. Kemudian Anoman
membawa kembali Shinta kepada Rama. Rama berhasil menemukan cintanya kembali. Rama dan Shinta
bersatu kembali.
TAMAT