A. KEGIATAN BELAJAR
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
a. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),santun, responsifdan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab
fenomenadan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
b. Kompetensi Dasar
Pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar kelas VII Mata Pelajaran
Informatika
Tabel 3.1 Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.3. Mengenal data berupa angka 4.3 Membuat sebuah sheet yang
dan hasil perhitungan rumus, mengandung data, rumus dan
dan cara menyimpan, serta hasil pemakaian beberapa fungsi
mengaksesnya.
Page 1
c. Indikator Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan turunan dari Kompetensi
Dasar (KD) Kelas VII Mata Pelajaran Informatika jenjang SMP seperti
disajikan pada tabel 2 berikut ini:
2. MATERI
a. Mengenal Jenis Pengolah Angka
Perangkat aplikasi pengolah angka adalah program yang difungsikan untuk
mengolah data berupa angka. Kemampuan aplikasi ini, antara lain: pembuatan tabel
data, pengolahan data dengan melibatkan penggunaan rumus, grafik, database, dan Iain-
Iain. Dalam hal ini, angka yang sering muncul di bidang bisnis, ilmiah, perencanaan,
pembuatan statistik, pembuatan lembar kerja, pengelolaan angka untuk perhitungan
sebuah data (basis data) dan grafik.
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi
windowsnya menyusul (dinomori 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat
turun ke pasar program spreadsheet untuk windows, dan pada tahun tersebut Lotus 1-2-
3 masih berbasis MS-DOS.Pada tahun 1998, Excel pun mulai menggeser Lotus 1-2-3
dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu
perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk computer pribadi yang andal.
Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai competitor yang sangat kuat bagi Lotus 1-2-
3 dan bahkan mereka mengembangkanya lebih baik lagi, Microsoft dengan
keunggulanya rata-rata merilis versi Excel baru tiap dua tahun sekali, dan versi Excel
untuk windows terakhir adalah Microsoft Excel 2010,sementara untuk Macintosh ( Mac
OS X), Versi terakhirnya Microsoft Excel 2004.
Excel menawarkan banyak keunggulan antar muka jika dibanding dangan
program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan Visi Calc
(perangkat lunak yang terkenal pertama kali) sel disusun dalam baris dan kolom, serta
mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau resensi relative
terhadap sel lainya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan penggguna
untuk mendefinisikan bagaiman tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting. Excel
juga menawarkan perhitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, dimana hanya sel
yang berkaitan dengan sel tersebut sajayang akan diperbaharui nilainya (dimana
program-program spreadsheetakan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu
perintah khusus dari pengguna).Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan
grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali di bundle kedalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft
pun mendesain ulang tampilan antar muka yang digunakan oleh Microsoft Word, dan
Microsoft Power Point untuk mencocokkan dangan tampilan Microsoft Excel,yang pada
waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai. Saat ini aplikasi yang paling
banyak digunakan adalah Microsoft Excel 2013, 2016, 2019.
Macam-macam perangkat lunak pengolah angka antara lain : Kspread, Star Office Calc,
Open Office Calc, GNOME - GNumeric, Xess, Lotus 123, Microsoft Excel. Adapun yang
sekarang banyak digunakan masyarakat adalah Microsoft Excel.
Kspread
OpenOffice Calc adalah aplikasi pengolah angka yang besifat open source
(dapat dibuka melalui sistem operasi apa saja).
Gambar 3.6. Tampilan Program Pengolah Angka Open Office Cal
Abacus adalah aplikasi pengolah angka yang hanya membutuhjkan memori kecil
dan sangat mudah digunakan. Awalnya Abacus dikembangkan sebagai proyek
mahasiswa di Universitas IST, Portugal di bawah bimbingan Prof. Arlindo
Oliveira
XESS
XESS adalah aplikasi pengolah angka yang dibuat oleh AIS (Applied Information
System - www.ais.com) dan dapat dijalankan dikomputer dengan sistem UNIX,
Linux, Open VMS dan Windows.
Gambar 3.12. Tampilan Program Pengolah Angka Xess
Lotus 123
Lotus 123 merupakan aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan IBM. Lotus 123
dikeluarkan dalam satu paket bersama-sama aplikasi Office lainya dan dikenal
dengan nama Lotus SmartSuite.
Microsoft Excel Versi 1.0 dapat dijalankan pada komputer IBM PC dengan Micro
Processor 8008. Kemudian Microsoft Excel versi 2.0. Microsoft Excel 2000 yang untuk
selanjutnya disingkat Excel 2000 merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja
elektronik). Excel 2000 merupakan pengembangan dari Microsoft Excel versi sebelumnya
dengan tujuan agar program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) ini lebih mudah
digunakan dan dapat dimanfaatkan semua fasilitas yang ada pada sistem jaringan baik
internet maupun intranet.
Tahun 1990 Microsoft Corporation memperkenalkan Microsoft Excel versi 3.0 yang
menampilkan window-nya yang tiga dimensi dan mendukung penggunaan memori.
Kemudian pada tanggal 6 April 1992, Microsoft Corporation telah mengeluarkan Microsoft
Excel 3.1.
Pada tanggal 24 Agustus 1995 Microsoft Corporation secara resmi mengeluarkan
versi terbarunya dengan nama Microsoft Excel `95 dan diteruskan dengan versi Microsoft
Excel `97 serta dalam tahap penyempurnaan akan dikeluarkan pula versi terbarunya yakni
Microsoft Excel 2003.
3. Menggunakan RUN
Klik menu Start pada desktop, kemudian klik RUN sehingga muncul kotak
dialog RUN,kemudian ketik Excel pada kotak dialog RUN setelah selesai klik
OK
Landscape ( Horisontal )
3. Menentukan Margins
Margin adalah batas kertas mulai dari ujung kertas sampai pada ujung pengetikan
Perintah yang digunakan untuk menu tersebut adalah :
Page Layout
Page Setup
Margins
Macam – macam margin meliputi :
Top yang berarti batas samping atas
Left yang berarti batas samping kiri
Bottom yang berarti batas samping bawah
Right yang berarti batas samping kanan
Presets :
None = Tidak ada (apabila table sudah terbuat maka tombol None berperan,
untuk Menghapus Tabel).
Outline = Untuk membuat garis Luar Tabel Saja (Bingkai Tabel)
Inside = Untuk membuat garis Vertical dan Horizontal pada area Blok
Border :
1. Top Border = Untuk membuat garis di atas Pointer atau blok
2. Inside Horizontal Border = Utk Garis Horizontal dalam area Blok
3. Bottom Border = Utk Garis dibawah Pointer atau Blok
4. Diagonal Border = Utk Garis diagonal dalam area Blok
5. Left Border = Utk Garis sebelah Kiri Pointer atau Blok
6. Inside Vertical Border = Utk Garis Vertikal dalam area Blok
7. Right Border = Utk Garis sebelah Kanan Pointer atau Blok
Klik OK
8. Menggabungkan beberapa cell pada program pengolah angka
Untuk membuat judul di tengah – tengah anda diharuskan untuk membuat terlebih
dahulu teks yang akan dijadikan sebagai judul kemudian anda diwajibkan untuk
mengeblok beberapa kolom atau cells terlebih dahulu, setelah itu anda click toolbar
Merge & Center sehingga teks akan berada di tengah – tengah.
SYMBOL KETERANGAN
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Pangkat
Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah dan merupakan angka tetap
Contoh :
=23+18
=25^2
=4*5
=20-10
=10/2
Membuat Formula yang berisi Referensi
Referensi adalah sel atau data di dalam sebuah sel yang dioperasikan di dalam
sel lain.
Contoh :
• = D12 : menggunakan sel di dalam sel C2
a. Pilih sel yang akan berisi formula. Misal, pilih sel B6.
b. Tuliskan tanda sama dengan (=). Perhatikan, tanda ini akan muncul baik di
sel dan rumus bar.
d. Ketik alamat sel dari sel yang ingin direferensikan ke dalam formula. Misal,
sel B4 dan sel B5 . Garis pembatas merah akan muncul di sekitar sel yang
direferensikan.
f. Tekan Enter pada keyboard. Rumus akan dihitung dan nilai akan
ditampilkan dalam sel. Jika Anda memilih sel lagi, sel akan menampilkan
hasilnya, sedangkan formula bar menampilkan formula.
Gambar 3.38 Tampilan hasil akhir pada sel B6
Jika hasil dari formula terlalu besar untuk ditampilkan dalam sel, maka
yang ditampilkan adalah tanda #######. Ini berarti kolom tidak cukup
lebar untuk menampilkan isi sel. Cukup dengan melebarkan kolom
Jika hasil dari formula terlaluuntuk
besarmenampilkan
untuk ditampilkan dalam sel, maka yang
datanya.
ditampilkan adalah tanda #######. Ini berarti kolom tidak cukup lebar untuk
menampilkan isi sel. Cukup dengan melebarkan kolom mendatanya.
a. Pilih sel yang akan berisi formula. Misal, pilih sel F4.
e. Pilih sel yang ingin direferensikan kedua kali ke dalam formula. Misal, sel E4.
Alamat sel akan muncul dalam formula.
Gambar 3.42 Tampilan sel F4 yang telah dienter dan menghasilikan nilai
Penyalinan Formula
Pada operasi perhitungan yang menggunakan formula, biasanya ada
beberapa sel yang secara berturut-turut mempunyai rumus atau formula yang
sama. Anda tidak perlu melakukan pengetikan ulang formula yang sama pada
sel berikutnya. Anda dapat melakukan penyalinan formula.
Penyalinan formula dapat dilakukan dengan cara, menggunakan fasilitas Fill
Handle, caranya sebagai berikut.
Letakan pointer pada sel yang akan disalin.
Drag and Drop Fill Handle sampai posisi sel yang diinginkan.
3. Pembuatan Fungsi
Dalam Microsoft Excel 2016 menyediakan beberapa fungsi yang berbentuk visual dan
sudah siap pakai. Anda tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan anda.
Function atau fungsi adalah rumus yang telah ditetapkan untuk melakukan perhitungan
dengan nilai-nilai tertentu dalam urutan tertentu. Beberapa fungsi visual tersebut
adalah :
1. Fungsi Penjumlahan (AutoSum)
Dibagi menjadi 5 macam fungsi yaitu :
a) Fungsi SUM
Rumus : =SUM(sel uji)
Fungsi SUM ini biasa digunakan untuk menjumlahkan secara per kolom
atau per baris.
b) Fungsi AVERAGE
Rumus : =AVERAGE(sel uji)
Fungsi AVERAGE ini biasa digunakan untuk mencari rata – rata secara per
kolom atau per baris.
c) Fungsi MAX
Rumus : =MAX(sel uji)
Fungsi MAX ini biasa digunakan untuk mencari nilai terbesar secara per
kolom atau per baris
d) Fungsi MIN
Rumus : =MIN(sel uji)
Fungsi MIN ini biasa digunakan untuk mencari nilai terkecil secara per
kolom atau per baris.
e) Fungsi COUNT
Rumus : = COUNT(sel uji)
Fungsi COUNT ini biasa digunakan untuk mencari jumlah data per kolom
atau per baris
b. Ketik tanda sama dengan (=) dan masukkan nama fungsi yang diinginkan. Anda
dapat memilih fungsi yang diinginkan dari daftar fungsi yang disarankan di bawah
sel. Misal, ketik = AVERAGE.
d. Tekan Enter pada keyboard. Fungsi akan dihitung dan hasilnya akan muncul
dalam sel. Misal, rata-rata jumlah unit yang terjual sayur adalah 23 unit.
Function Library
Ada ratusan fungsi dalam Excel. Tidak perlu untuk belajar semua fungsi yang ada, cukup
mengetahui fungsi umum berdasarkan kategori seperti untuk keuangan, teks, tanggal
dan waktu. Untuk mengakses Function Library, pilih tab Formula pada Ribbon.
f. Text, fungsi untuk melakukan tugas berisi teks, seperti mengubah teks
menjadi huruf kecil (lower) atau mengganti teks (replace).
g. Date & Time, fungsi yang berkaitan dengan tanggal dan waktu
c. Pada Sheet2 kemudian blok cell A2 sampai cell A9, klik kanan pilih Define Name,
pada bagian name ketikan libur, klik OK.
Gambar 3.57. Tampilan table pada kolom jumlah hari setelah menggunakan auto fill
f. Pada data di atas juga dapat digunakan untuk menghitung gaji pegawai
berdasarkan jumlah hari kerja, jika gaji pegawai dibayar per hari. Diketahui gaji
per harinya adalah sebesar Rp 40.000. Maka cukup menambahkan kolom Total
Gaji, dan masukan rumus =E3*C8 pada cell F3, hasilnya sebagai berikut.
Gambar 3.58. Tampilan tabel setelah disisipkan gaji per hari
2. Fungsi Logical
Fungsi logical untuk menyeleksi kondisi apakah suatu pernyataan bernilai benar
atau salah.
a) Fungsi IF
Dari Dari semua fungsi logika yang terdapat dalam aplikasi Excel, fungsi
IF adalah fungsi logika yang paling banyak diaplikasikan, terutama dalam
penerapan formula lanjutan yang melibatkan banyak data dan keputusan
bercabang. Kegunaan dari fungsi IF ini sebetulnya sangat sederhana,
fungsi ini akan mengambil suatu kondisi tertentu kemudian menentukan
nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE adalah nilai dimana kondisi tersebut
terpenuhi dan nilai FALSE adalah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.
Aturan penulisan fungsi IF ini adalah sebagai berikut:
=IF(kondisi;nilai_TRUE;nilai_FALSE)
kondisi merupakan kriteria acuan yang dijadikan pembanding
Dalam fungsi IF tanda baca kurung buka < ( > dibaca jika dan tanda koma
dibaca dengan maka.
Syarat :
• Jika syarat berupa huruf maka wajib diberi tanda “…..”
• Jika syarat berupa angka maka wajib atau tidak wajib diberi
tanda “…..”
• Jika akibat berupa huruf maka wajib diberi tanda “……”
• Jika akibat berupa angka maka tidak wajib diberi tanda “……”
Contoh
Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika
mendapatkan nilai 75, 76 ke atas berarti kalian lulus.
Berarti, jika isi sel B3 (nilai) < 75 (kondisi) maka Remidi (Hasil sesuai kondisi) dan jika
isi sel B3 (nilai) >= 75 (selain< 75) maka Lulus (Hasil tidak sesuai kondisi).
Penyelesaian dari tabel Daftar Kelulusan Siswa di atas ika nilai ljebih dari KKM
(75)
=IF(kondisi;nilai_TRUE;nilai_FALSE)
kondisi merupakan kriteria acuan yang dijadikan pembanding
Karena kondisi-nya lebih dari satu, maka untuk nilai_FALSE digunakan kembali
fungsi IF berikutnya. Misalnya jika kondisi-nya ada 2, maka aturan penulisannya
menjadi:
=IF(kondisi_1;nilai_TRUE1;(IF(kondisi_2;nilai_TRUE2;nilai_FALSE)))
Jika dijabarkan, maka formula tersebut berarti:
Lihat kondisi_1, jika terpenuhi maka gunakan nilai_TRUE1.
Fungsi IF bercabang ini tentunya tidak hanya untuk 2 kondisi saja, misalnya jika
ada 3 kondisi maka aturan penulisannya menjadi:
=IF(kondisi_1;nilai_TRUE1;(IF(kondisi_2;nilai_TRUE2;(IF(kondisi_3;nila
i_TRUE3;nilai_FALSE)))))
Misalkan saja pada tabel daftar barang tersebut Anda diminta untuk mengisi
nilai diskon pada sel C3 hingga C6, dengan kondisi bahwa produk Mouse dan
produk Keyboard akan mendapatkan diskon sebesar 5%. Diluar produk tersebut
tidak diberikan diskon.
Analisa dari kasus tersebut adalah ada 2 kondisi yang menjadi acuan, yaitu
Mouse diskon 5% serta Keyboard diskon 5%. Kedua kondisi ini tentunya harus
dimasukan kedalam formula IF satu persatu, boleh diawali dengan kondisi untuk
Mouse ataupun untuk Keyboard. Sebagai contoh diambil kondisi untuk Mouse
terlebih dahulu. Untuk memperjelas pembahasan, berikut ini dituliskan kembali
aturan penulisan fungsi IF.
c) Fungsi AND
Rumus :
=AND(logika1,logika2,…..)
Fungsi AND digunakan untuk menentukan argumen yang bernilai benar
(TRUE) dan argumen yang bernilai salah (FALSE)
c) Fungsi OR
Rumus :
=OR(logika1,logika2,…..)
Fungsi OR digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi jika suatu argumen
bernilai benar, maka akan dihasilkan TRUE dan bila suatu argumen bernilai
salah maka akan dihasilkan FALSE.
d) Fungsi NOT
Rumus :
=NOT(logika)
Fungsi NOT digunakan untuk membalik dari sebuah argumen.
3. Fungsi Teks
a) Fungsi Left
Rumus :
= Left(sel uji, jumlah karakter yang diambil dari samping kiri)
b) Fungsi Right
Rumus :
= Right(sel uji, jumlah karakter yang diambil dari samping kanan)
Fungsi RIGHT digunakan untuk menghasilkan jumlah karakter yang anda
tentukan dari akhir sebuah string teks.
c) Fungsi Mid
Rumus :
= Mid(sel uji, jumlah karakter yang diambil dari awal karakter
sampai dengan karakter awal yang akan diambil, jumlah
karakter yang diambil)
b) Fungsi Waktu
Rumus : = Time(hour,minute,second)
Fungsi ini digunakan untuk waktu
5. Fungsi Pembacaan Tabel
Selain fungsi statistika, Excel mempunyai fungsi pembacaan table. Fungsi ini
sering digunakan pada saat praktik dengan computer. Fungsi pembacaan table
terdiri atas fungsi VLOOKUP dan fungsi HLOOKUP. Fungsi VLOOKUP adalah
fungsi membaca tabel lain secara vertikal sesuai dengan kunci yang dimilikinya.
Fungsi HLOOKUP adalah fungsi membaca tabel lain secara horizontal sesuai
dengan kunci yang dimilikinya. Sintaks dari rumus atau fungsi adalah sebagai
berikut :
a) Fungsi Hlookup
Fungsi ini digunakan untuk pembacaan tabel dalam bentuk horizontal /
pembacaan baris demi baris dalam tabel.
Rumus :
=HLOOKUP(lookup_value, tabel_array, row_index_num) atau bisa
juga dibaca =HLOOKUP(nilai kunci, letak table, nomor baris).
Contoh Soal :
b) Fungsi Vlookup
Fungsi ini digunakan untuk pembacaan tabel dalam bentuk horizontal /
pembacaan baris demi baris dalam tabel.
Rumus :
=VLOOKUP(lookup_value, tabel_array, col_index_num) atau bisa juga
dibaca =VLOOKUP(Nilai Kunci, letak table, nomor kolom).
Contoh soal :
Yang perlu anda ketahui lookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai
kunci) pembacaan tabel data. Table_array merupakan range data yang disusun
tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai tabel bantu yang akan dibaca.
Col_index_num, nomor urut kolom untuk pembacaan tabel yang dimulai dari
kolom paling kiri.
6. Grafik
a. Fungsi dan macam-macam grafik
Grafik adalah lukisan dengan gambar/garis untuk mengetahui naik turunnya
suatu keadaan data yang ada. semua grafik memiliki tujuan yang sama yaitu
memudahkan melakukan analisa sekumpulan data-data angka. Sebab jika hanya
angka-angka saja akan membutuhkan waktu lama untuk memahami makna dibalik
angka-angka tersebut, tapi jika di wakili dengan simbol grafik maka bisa di percepat
pemahamannya.
Macam-macam grafik :
1. Column Charts.
Grafik Kolom digunakan untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu
tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item. Jenis grafik itu
sering juga disebut diagram batang.
2. Line Charts.
Grafik garis dapat menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan
selama periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren
data pada interval/rentang waktu yang sama.
3. Pie Charts.
Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data,
secara proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari
item-item tersebut ditunjukkan dalam bentuk presentase dari keseluruhan data
(dalam bentuk satu lingkaran). Biasa digunakan dalam menampilkan data
persentase jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya dan lain
sebagainya
4. Bar Charts grafik baris mirip dengan grafik kolom.
Grafik batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item dan
merupakan penyajian data alternatif dari grafik kolom. Dengan menggunakan
jenis ini kita dapat menyajikan data yang maknanya sama dengan grafik kolom
yaitu dengan menukar letak variabel dari sumbu x menjadi sumbu y dan
sebaliknya.
5. Area Charts
Grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu. Grafik ini
dapat digunakan untuk menggambar grafik hubungan kecepatan dan waktu pada
gerak lurus, area yang terbentuk merupakan besar perpindahan.
6. XY Scatter
XY scatter umum digunakan untuk menggambar grafik. Grafik ini menunjukkan
hubungan antara nilai-nilai variabel sumbu x dengan nilai-nilai variabel sumbu y.
Grafik ini dapat kita gunakan untuk menggambar grafik linear misalnya grafik
tegangan versus kuat arus dan lain sebagainya.
7. Stock Charts
Grafik stok banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok. Namun
grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat
menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian di suatu daerah.
8. Radar
Grafik radar membandingkan nilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data.
9. Combo
Combo merupakan grafik kombinasi dari beberapa jenis grafik sekaligus misalnya
mengkombinasikan grafik kolom dengan grafik garis dan lain sebagainya.
Berikut gambar dari 15 jenis grafik yang dapat dibuat dengan Microsoft Excel.
Grafik jenis column adalah grafik yang paling sering digunakan untuk melakukan
representasi data. Grafik column juga disebut grafik batang, setiap grafik yang dibuat
pada Microsoft Excel dapat diubah ke jenis grafik lain yang tersedia.
Contoh:
Pada contoh berikut dibuat grafik column dari data produksi barang suatu perusahaan
kertas adalah sebagai berikut,
Fill & Line: untuk melakukan kustomisasi warna dan garis elemen yang dipilih
Effects: untuk memberikan efek visual pada elemen yang dipilih
Size Properties: untuk mengubah ukuran elemen yang dipilih
B. D.
2. StarOffice Calc adalah program pengolah angka yang bersifat multiplatform yang berarti
... .
A. Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi
B. Dapat dijalankan di berbagai program grafis
C. Dapat dijalankan di berbagai program presentasi
D. Dapat dijalankan di berbagai program spreadsheet
20. Apabila kita sedang bekerja dengan excel, keterangan mengenai halaman, baris,
kolom dan lain-lain dapat dilihat pada …
A. Status Bar C. Menu Bar
B. Format Bar D. Toolbar
23. Jika sebuah sel yang diformat ternyata muncul “######”, artinya …
A. Sel terlalu besar
B. Sel kurang lebar
C. Sel didalamnya terkena virus
D. Sel tersebut harus dihapus
24. Pada suatu sel terdapat pernyataan
=IF(B3=”A”,”Anjing”,IF(B3=”B”,”Bebek”,IF(B3=”C”,”Cicak”,”Kuda”))) jika pada B3 terdapat
huruf “E” maka hasil yang muncul adalah …
A. Anjing B.. False C. Ciciak D. Bebek
A. C B. D C. Jelek D. Kosong
I
1. A 10 A 19 C
2. D 11 C 20 A
3A 12 A 21 C
4C 13 A 22 D
5B 14 D 23 B
6D 15 D 24 B
7.D 16 D 25 C
8.C 17 C
9.D 18 A
II
1. Kegunaan microsoft excel dalam pekerjaan sehari-hari lainnya antara lain:
beri nama file yang akan disimpan , tertukan format penyimpanan file,
pastikan format PDF dan kemudian klik tombol Options.
3. Di kotak dialog Options yang muncul, pilih tombol radio Selection dan
Cara kedua adalah dengan menggunakan shortcut atau papan tombol pada keyboard.
Caranya dengan menekan tombol Ctrl + C untuk mengcopy dan Ctrl + V untuk
mempaste.
UJI KOMPETENSI 2
Kerjakan soal praktik dibawah ini dengan menggunakan program pengolah angka !
1. Lengkapilah tabel berikut ini, dengan aturan-aturan sebagai berikut:
2. KETERANGAN
=IF(C2>65,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
3. JENIS BUKU
=VLOOKUP(C6;$A$19:$C$23;2;0)
BIAYA PER HARI
=VLOOKUP(C6;$A$19:$C$23;3;0)
KETERLAMBATAN
=IF(E6>7;(E6-7);0)
DENDA
=(G6*$G$4)
JUMLAH BIAYA
=(E6*F6)+H6
Total pendapatan dari keseluruhan
=SUM(I6:I15)