Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN 1.

Pengolahan Data Suhu Permukaan Laut (SPL)

1. Buka web Ocean colour https://oceancolor.gsfc.nasa.gov/,


2. Klik menu data kemudian pilih level 3 browser,
3. Pilih product statusnya (standard), sensor (Aqua modis), product (sst
daytime), period (monthly), resolusi (4km), stardate nya diatur sesuai
kebutuhan,
4. Klik extract or download L3 Data, lalu crosscheck kembali data nya sesuai
atau tidak dengan yang diinginkan,
5. Klik centang type mapped lalu klik download,
6. Lalu kemudian muncul dua link, Blok link yang pertama klik kanan go to
untuk langsung mendownload.

Mengolah data Suhu Permukaan Laut (SPL) di Seadass

1. Buka seadass lalu klik file, klik open dan masukin file yang telah di download
kemudian klik open product,
2. Klik double tab pada menu raster sebelah kiri lalu klik double tap yang sst,
3. Klik tab raster yang dibagian atas lalu klik reproject,
4. Klik reprojection parameter lalu Cek data projection dan harus menggunakan
WGS 1984,
5. Ganti nama file set sesuai kebutuhan,
6. Ganti save as menjadi GeoTIFF,
7. Perhatikan folder penyimpanan, simpan sesuai keinginan,
8. Lalu unklik open seadass,
9. Klik RUN,
10. Klik ok klik close.
Mengolah data SPL di Er Mapper

1. Buka er mapper klik edit algoritm, klik road raster data set, cari file dari
penyimpanan data seadass, jika tidak muncul klik volume (cari sesuai tempat
penyimpanan data seadass) lalu klik ok,
2. Cek b2 layer 2 jika bisa menggunakan layer 2 bisa gunakan layaer 2 tetapi
jika tidak maka tetap menggunakan b layer 1, zoom in ke Pangandaran, di
drag saja (mainkan zoom in zoom out),
3. Klik formula editor yang Emc2 ,
4. Standard nya diganti menjadi tresshold between formula,
5. Input data terendah 25˚C paling rendah dan 32˚C paling tinggi (suhu ikan),
6. Jika memakai layer 2 bisa diganti menjadi b2 layer 2,
7. Klik transform (edit transform limit), limitnya diganti jadi limits to actual,
klik close,
8. Klik kanan pada gambar pilih file lalu save as,
9. Pilih tipe file er mapper raster data set,
10. Nama file nya diganti sesuai kebutuhan dan kemudian klik ok,
11. Outputnya multilayer, data type nya IEEE4ByteReal, nul valuenya diisi 0,
klik Ok

Membuka SST di Arcgis

1. Klik arc toolbox pilih surface,


2. Klik contour, cari input rasternya di file yang ers tadi,
3. Contour interval nya 0,5 , best contournya 25 (data terkecil yang digunakan
untuk penelitian tadi).
4. Lalu muncul contour dan bisa diubah warna menjadi sesuai selera asal bisa
membedakan contour klorofil.
LAMPIRAN 2. Pengolahan Data Klorofil-a

1. Buka web Ocean colour https://oceancolor.gsfc.nasa.gov/


2. Klik menu data kemudian pilih level 3 browser
3. Pilih product statusnya (standard), sensor (Aqua modis), product (chlorophyll
concentration, OCx Algorithm), period (monthly), resolusi (4km), stardate
nya di sesuaikan,
4. Klik extract or download L3 Data, lalu crosscheck kembali data nya apakah
sesuai dengan yang diinginkan atau tidak,
5. Klik centang type mapped lalu klik download,
6. Lalu kemudian muncul dua link, Blok link yang pertama klik kanan go to
untuk langsung mendownload

Mengolah data Klorofil-a di Seadass

1. Buka seadass lalu klik file, klik open dan masukin file yang telah di download
kemudian klik open product,klik menu paling pojok kiri,
2. Klik double tab pada menu raster sebelah kiri lalu klik double yang chl_ocx
3. Klik tab raster yang dibagian atas lalu klik reproject,
4. Cek map projection & settingnya, lalu Cek data projection dan harus
menggunakan WGS 1984,
5. Parameter output name diubah sesuai kebutuhan.
6. Save file dengan type GeoTIFF.
7. Unklik open seaDAS.
8. Save di folder yang telah ditentukan
9. klik RUN
10. Klik ok klik close.

Mengolah data Klorofil di Er Mapper

1. Klik menu file lalu buka file yang telah diolah di seadass,
2. Jika berwarna gelap klik edit algorithm (yang warna hijau), klik surface lalu
colour table diganti ke pseudocolour,
3. Klik zoom in atau zoom out lalu crop bagian yang diinginkan,
4. Klik laye lalu klik edit formula,
5. Standardnya diubah menjadi threshold between variable,
6. Inputnya diganti menjadi 0,1 dan input kedua 0,5 lalu klik apply changes,
7. Klik edit transform limits, pilih limits to actual klik close,
8. Klik kanan pada gambar lalu pilih file klik save as,
9. Beri nama klorofil sesuai dengan yang diinginkan,
10. Type datanya er mapper raster data set (ers)
11. Klik ok lalu pilih data type IEEE4ByteReal, nul value diubah 0 lalu klik ok

Membuka file di Arcgis

1. Pilih arc toolbox


2. Pilih spatial analyst tools
3. Pilih surface lalu pilih contour
4. Input raster kloro.ers
5. Contour interval nya ubah 0,01
6. Best contour 0,1
7. Klik Ok
LAMPIRAN 3. Cara Mengolah Data Arus

Anda mungkin juga menyukai