Anda di halaman 1dari 4

PEMAKAIAN ALAT BODY

FAT SCALE

No Dokumen : /440/ SOP/


2022

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 01/2022

Halaman : 1/4

MELIA INDRAWATI
UPT PUSKESMAS
NIP : 19770508 200701 2020
FAJAR MULIA

1. Pengertian Alat Body Composition Monitor mengukur persentase lemak badan


melalui metode bioelectrical impedance. Otot, pembuluh darah dan tulang
adalah jaringan tubuh dengan kadar air yang tinggi sebagai penghantar
listrik yang bagus. Lemak badan adalah bagian jaringan yang memiliki
nilai hantar listrik yang buruk. Alat ini menghantarkan arus listrik yang
lemah sekali ke seluruh badan (sebesar 50kHz dan kurang dari 500µA
untuk menentukan jumlah jaringan lemak. Arus listrik ini tidak akan
terasa saat digunakan. Dalam menentukan komposisi badan, alat ini
memerlukan data berupa tinggi dan berat badan, umur serta jenis kelamin.
Lemak badan adalah persentase jumlah massa lemak badan dibagi berat
badan
Lemak visceral adalah lemak yang mengelilingi organ internal (jantung,
pembuluh darah, ginjal dan organ dalam tubuh lainnya)
Indeks massa tubuh (IMT) merupakan klasifikasi perbadingan berat badan
dengan tinggi badan untuk mengetahui status gizi seseorang
Metabolism basal adalah adalah kebutuhan energi minimal yang
dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital. Kebutuhan
energi metabolisme basal termasuk jumlah energi yang diperlukan untuk
pernapasan, peredaran darah, pekerjaan ginjal, pankreas, dan lain-lain alat
tubuh, serta untuk proses metabolisme di dalam sel-sel dan untuk
mempertahankan suhu tubuh. Kurang lebih dua pertiga energi yang
dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk kebutuhan aktivitas
metabolisme basal tubuh
Umur badan dihitung berdasarkan metabolisme basal dan persentase
lemak badan serta tidak terpengaruh oleh tinggi dan berat badan.
Bertujuan menentukan umur badan sesuai atau tidak dengan umur
sebenarnya serta sebagai pedoman untuk meningkatkan kondisi
kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam mengukur komposisi badan berupa
persentase lemak badan, lemak visceral, Indeks Massa Tubuh,
metabolisme basal dan umur badan
3. kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang

4. Prosedur Alat :
1. Alat tulis
2. Body fat scale (omron)
3. KMS Posbindu PTM

Langkah-langkah :
1. Petugas menyiapkan alat body fat scale
2. Petugas memanggil peserta posbindu yang akan diukur
3. Tekan tombol on sekali pada sisi belakang alat
Akan tampak di layar “CAL” tunggu sampai di layar tampak “0.0 kg”
4. Tekan tombol “Guest”
5. Tekan “SET MODE”
Masukkan data umur, gender dan tinggi badan dengan menekan tanda
▲▼
Gender (perempuan ▲ dan laki ▼ )
Setelah lengkap diinput, layar akan tampak mengulang data umur,
gender dan tinggi badan.
Layar akan tampak “0.0 kg”
6. Petugas mempersilakan peserta untuk naik ke alat body fat scale
letakkan kaki sesuai tandanya.
7. Pegang dengan tangan alat dengan posisi lengan tegak lurus 900
terhadap badan. Pegang sampai di layar selesai menghitung.
Mulai dari berat badan dan adanya indicator dari kiri sampai kanan
selesai, ditandai dengan tampilnya kembali angka berat badan.
8. Tekan tanda “SET MODE” secara beruntun untuk melihat “FAT,
Visceral Fat, BMI (IMT), RM (metabolism Basal) dan Body Age
9. Tulis hasilnya pada lembar KMS posbindu sesuai dengan bulan
pemeriksaan
10. Untuk pemakaian selanjutnya diulang dengan menekan tombol
“On/Off
11. Jika alat selesai digunakan, diwajjibkan untuk melepaskan baterai.
12. Pencatatan dan pendokumentasian
5. Diagram Alir
Masyarakat Petugas Menyiapkan
datang alat body fat scale

Tekan tombol ON
(tunggu sampai layar
tampak “0.0” kg
Tekan SET MODE
Masukkan data dgn
menekan ▲▼

Data berupa umur, gender

Gender (perempuan ▲ dan laki ▼ )


Tunggu tampilan
layar tampak ke “0.0
kg”
Peserta posbindu
dipersilakan naik
ke alat

Posisi tangan tegak


lurus 900

Tunggu sampai pengukuran


selesai ditandai dengan kembali
tampilan angka berat badan

Tekan tanda “SET MODE” secara beruntun untuk


melihat “FAT, Visceral Fat, BMI (IMT), RM
(metabolism Basal) dan Body Age
Pencatatan pada KMS
PTM

Selesai
6. Referensi Omron instructional manual model HBF-385-BW Karada Scan

7. Dokumen 1. Laporan Posbindu


terkait

8. Unit terkait 1. Petugas Posbindu


No Yang diubah
2. Kader Posbindu Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
9. Rekaman Historis Perubahan

Anda mungkin juga menyukai