Anda di halaman 1dari 4

 

Ingat, kalian tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akau akan memberi tahumu tentang kumpulanay denga penjelasan

yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya.

Jangan bertanya tentang seseorang, tapi tanyalah tentang temannya, karena sesungguhnya teman akan mengikuti temannya.

bila temannya memiliki kejelekan maka jauhilah secepatnya, dan bila temannya memiliki kebaikan maka temanilah dia, maka kamu akan mendapatkan petunjuk.

 
Belajarlah, karena sesungguhnay ilmu adalah perhisan bagi pemiliknya, dan keutamaan serta tanda bagi setiap hal yang terpuji

jadilah orang yang setiap hari mengambil tambahan faedah dari ilmu, dan berenaglah di lautan faedah.

Pelajarilah fiqih karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus.

fiqih adalah ilmu yang menunjukkan jalan hidayah, fiqih adalah benteng yang menyelamatkan dari segala perkaya yang berat.

 
karena sesungguhnya satu ahli fiqih yang meniggalkan dunia, itu lebih berat terhadap syetan dari pada seribu ahli ibadah

Suatu kerusakan yang besar adalah orang alim yang merusak, tapi lebih besar dari itu adalah orang bodoh yang beribadah.

Keduanya itu fitnah yang besar didalam alam semesta, bagi seorang yang dalam agamanya mengikuti keduanya.

Kamu berharap menjadi ahli fiqih yang pandai berdiskusi dengan tanpa usaha, dan gila itu bermacam-macam.

Tidak ada mencari harta itu tanpa keberatan yang kau rasakan, lalu apalagi ilmu ?

  
Bila sempurna akal seseorang maka sedikit bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya seorang jika ia itu memperbanyak (bicara).

Pemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya

tergelincirnya dari mulutnya itu bisa melemparkan kepalanya, tapi tergelincirnya kaki itu sembuh sebentar kemudian

 
Saudaranya ilmu itu masih hidup setelah matinya, walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi,

orang yang mempunayi kebodohna itu mati, walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada.

 
Setiap orang pemiliki pergerakan untuk derajat yang luhur, tapi sedikit orang-orang besar yang tabah.

 
Bila kamu di masyarakat, maka bergaullah dengan sebaik-baik mereka, dan jangan bergaul dengan yang terburuk, maka kamu akan buruk bersama orang buruk.

Aku dahulukan guruku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku

Guruku adalah pembimbing jiwa, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badan, dan badan bagaikan kerang.

 
Saya melihat lebih berhaknya hak adalah hak dari guru, dan lebih wajib dilaksanakan atas setiap orang islam,

  
sungguh benar-benar berhak diberikan seribu dirham kepada guru untuk kemuliaan karena mengajar satu huruf

  
Saya melihat nafsu kamu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan sampai kamu menghinakan nafsumu.
 
Bila perbuatan seseorang buruk, maka buruk prasangkanya, dan prasanka yang ia biasakan itu membenarkan.

Manusia hanya salah satu dari tiga, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan.

 
orang yang di atasku maka aku tahu derajatnya, dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya,

 
adapun orang yang sepertiku, bila terpeleset atau salah maka saya menjadi utama, sesungguhnya keutamaan sebab kemuliaan itu (adil seperti) hakim

  Adapun orang yang dibawahku maka aku membiasakan sabar, aku jaga kehormatanku, walaupun orang yang mencela itu mencela.

Ingat, kalian tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akau akan memberi tahumu tentang kumpulanay denga penjelasan

  
yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya.

Jangan bertanya tentang seseorang, tapi tanyalah tentang temannya, karena sesungguhnya teman akan mengikuti temannya.

bila temannya memiliki kejelekan maka jauhilah secepatnya, dan bila temannya memiliki kebaikan maka temanilah dia, maka kamu akan mendapatkan petunjuk.

 
Belajarlah, karena sesungguhnay ilmu adalah perhisan bagi pemiliknya, dan keutamaan serta tanda bagi setiap hal yang terpuji

jadilah orang yang setiap hari mengambil tambahan faedah dari ilmu, dan berenaglah di lautan faedah.

Pelajarilah fiqih karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus.

fiqih adalah ilmu yang menunjukkan jalan hidayah, fiqih adalah benteng yang menyelamatkan dari segala perkaya yang berat.

 ‫ ۞ َا َش ُّد َع َلى ال َّش ْي َطا ِن ِم ْن َا ْل ِف َعا ِب ِد‬A‫َفـــ ِا َّن َف ِق ْي ًهــا َوا ِحـــ ًدا ُم َت َو ِّر ًعـا‬
karena sesungguhnya satu ahli fiqih yang meniggalkan dunia, itu lebih berat terhadap syetan dari pada seribu ahli ibadah

 ‫َف َســا ٌد َك ِب ْي ٌر َعــــا ِل ٌم ُمـ َت َه ِّتــ ـ ٌك ۞ َو َا ْك َب ُر ِم ْن ُه َجا ِه ٌل ُم َت َن ِّس ُك‬


Suatu kerusakan yang besar adalah orang alim yang merusak, tapi lebih besar dari itu adalah orang bodoh yang beribadah.

 ‫ ُه َما ِف ْت َن ٌة ِفي ا ْل َعا َل ِم ْي َن َع ِظ ْي َم ٌة ۞ ِل َم ْن ِب ِه َما ِف ْي ِد ْي ِنــــــ ِه َي َت َم َّس ُك‬ 


Keduanya itu fitnah yang besar didalam alam semesta, bagi seorang yang dalam agamanya mengikuti keduanya.

‫َت َم َّن ْي َت َا ْن ُت ْم ِس َى َف ِق ْي ًها ُم َنا ِظ ًرا ۞ ِب َغ ْي ِر ِع َنــــا ٍء َوا ْل ُج ُنـــ ْو ُن ُفـ ُن ْو ُن‬
Kamu berharap menjadi ahli fiqih yang pandai berdiskusi dengan tanpa usaha, dan gila itu bermacam-macam.

 ‫ َو َل ْي َس ا ْك ِت َسا ُب ا ْل َما ِل ُد ْو َن َم َش َّق ٍة ۞ َت َح َّم ُلـ َهــا َفا ْل ِعـ ْل ُم َك ْي َف َي ُك ْو ُن‬ 


Tidak ada mencari harta itu tanpa keberatan yang kau rasakan, lalu apalagi ilmu ?

 ‫ ِا َذا َتـ َّم َع ْق ُل ا ْل َم ْر ِء َق َّل َكل َا ُم ُه ۞ َو َا ْي ِق ْن ِب ُح ْم ِق ا ْل َم ْر ِء ِا ْن َكا َن ُم ْك ِث ًرا‬ 


Bila sempurna akal seseorang maka sedikit bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya seorang jika ia itu memperbanyak (bicara).

 ‫َي ُم ْو ُت ال َف َتى ِم ْن َع ْث َر ٍة ِم ْن ِّل َسـا ِن ِه ۞ َو َلي َس َي ُمو ُت ا ْل َم ْر ِء ِم ْن َع ْث َر ِة ال ِّر ْج ِل‬


Pemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya

 ‫ َف َع ْث َر ُت ُه ِم ْن ِف ْيــــ ِه َت ْر ِم ْى ِب َر ْأ ِسـ ِه ۞ َو َع ْث َر ُت ُه ِبال ِّر ْج ِل َت ْب َرى َع َلى ا ْل َم ْه ِل‬ 


tergelincirnya dari mulutnya itu bisa melemparkan kepalanya, tapi tergelincirnya kaki itu sembuh sebentar kemudian

 ‫َأ ُخو ا ْل ِع ْل ِم َح ُّي َخا ِل ٌد َب ْع َد َم ْو ِت ِه ۞ َو َأ ْو َصـا ُل ُه َت ْح َت ال ُّت َرا ِب َر ِم ْيـــــ ُم‬


Saudaranya ilmu itu masih hidup setelah matinya, walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi,

 ‫َو ُذوا ْل َج ْه ِل َم ْي ٌت َو ُه َو َي ْم ِشى َع َلى ال َّث َرى ۞ ُيــ َظ ُّن ِم َن ْال َا ْح َيـــا ِء َو ُه َو َع ِد ْيــ ُم‬
orang yang mempunayi kebodohna itu mati, walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada.

 ‫ ِل ُك ٍّل ِا َلى َش ْأ ِو ا ْل ُع َلى َح َر َكا ُت ۞ َو َل ِك ْن َع ِز ْي ٌز ِفى ال ِّر َجا ِل ُث َبا ُت‬ 


Setiap orang pemiliki pergerakan untuk derajat yang luhur, tapi sedikit orang-orang besar yang tabah.

 ‫ِا َذا ُك ْن َت ِف ْى َق ْو ٍم َف َصا ِح ْب ِخ َيـا َر ُه ْم ۞ َول َا ُت ْص َح ِب ْال َا ْر َدى َف ُت ْر َدى َم َع ال َّر ِد ْى‬
Bila kamu di masyarakat, maka bergaullah dengan sebaik-baik mereka, dan jangan bergaul dengan yang terburuk, maka kamu akan buruk bersama orang buruk.
 ‫ ُأ َقـ ِّد ُم ُأ ْس َتــا ِذ ْى َع َلى َن ْف ِس َوا ِل ِد ْى ۞ َو ِا ْن َنا َل ِن ْى ِم َن َوا ِل ِدى ا ْل َف ْض َل َوال َّش َر َف‬ 
Aku dahulukan guruku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku

 ‫َف َذا َك ُم َر ِّب ال ُّر ْو ِح َوال ُّر ْو ُح َجــــ ْو َه ُر ۞ َو َه َذا ُم َر ِّب ا ْل ِج ْس ِم َوا ْل ِج ْس ُم َكال َّص َد ْف‬
Guruku adalah pembimbing jiwa, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badan, dan badan bagaikan kerang.

 ‫َر َأ ْي ُت َا َح َّق ا ْل َح ِّق َح َّق ا ْل ُم َع ِّل ِم ۞ َو َأ ْو َج َب ُه ِح ْف ًظا َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلم‬


Saya melihat lebih berhaknya hak adalah hak dari guru, dan lebih wajib dilaksanakan atas setiap orang islam,

 ‫ َل َق ْد َح َّق َا ْن ُّي ْه َدى ِا َلي ِه َك َرا َمـ ًة ۞ ِل َت ْع ِل ْي ِم َح ْر ِف َوا ِح ٍد َا ْل ُف ِد ْر َه ٍم‬ 


sungguh benar-benar berhak diberikan seribu dirham kepada guru untuk kemuliaan karena mengajar satu huruf

 ‫ َا َرى َل َك َن ْف ًسا َت ْش َت ِه َى َا ْن ُت ِع َّز َها ۞ َف َل ْس َت َت َنــا ُل ا ْل ِع َّز َح َّتى ُت ِذ َّلهــــ َا‬ 


Saya melihat nafsu kamu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan sampai kamu menghinakan nafsumu.

 ‫ﺇ َذا َسا َء ِف ْع ُل ا ْل َم ْر ِء َسا َء ُظ ُن ْو ُن ُه ۞ َو َصـ َّد َق َما َي ْع َتـا ُد ُه ِم ْن َت َو ُّه ِم‬
Bila perbuatan seseorang buruk, maka buruk prasangkanya, dan prasanka yang ia biasakan itu membenarkan.

‫َف َما ال َّنا ُس ِال َّا َواح ِـ ٌد ِم ْن َثل َا َث ٍة ۞ َش ِر ْي ٌف َو َم ْش ُر ْو ٌف َو ِم ْث ٌل ُم َقا ِو ُم‬


Manusia hanya salah satu dari tiga, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan.

 ‫َف َا َّما ا َّل ِذ ْى َف ْو ِق ْى َف َأ ْع ِر ُف َقــ ْد َر ُه ۞ َو َا ْت َبــ ُع ِف ْي ِه ا ْل َحــ َّق َوا ْل َحــ ُّق ل َا ِز ُم‬
orang yang di atasku maka aku tahu derajatnya, dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya,

 ‫َف َا َّما ا َّل ِذ ْى ِم ْث ِلى َف ِا ْن َز َّل َا ْو َه َفـــا ۞ َت َف َّضـ ْل ُت ِا َّن ا ْل َف ْضـ َل ِبا ْل َف ْخ ِر َحــــا ِك ُم‬
adapun orang yang sepertiku, bila terpeleset atau salah maka saya menjadi utama, sesungguhnya keutamaan sebab kemuliaan itu (adil seperti) hakim

‫ َف َا َّما ا َّل ِذ ْى ُد ْو ِن ْى َف َا ْح َل ُم َدا ِئ ًبـا ۞ َأ ُص ْو ُن ِب ِه ِع ْر ِضى َو ِا ْن ل َا َم ل َا ِئ ُم‬ 


  Adapun orang yang dibawahku maka aku membiasakan sabar, aku jaga kehormatanku, walaupun orang yang mencela itu mencela.

 ‫ َد ِع ا ْل َم ْر َء ل َا ُت ْج ِز َع َلى ُس ْو ِء ِف ْع ِل ِه ۞ َس َي ْك ِف ْي ِه َما ِف ْيــــ ِه َو َما ُه َو َفا ِع ُل ُه‬ 


Tinggalkan seseorang, jangan engkau balas perbuatan jahatnya, akan membalas dia sesuatu yang di dalam dia, dan apa yang ia kerjakan

 ‫ َأ َل ْي َس ْت ِم َن ا ْل ُخ ْس َرا ِن َا َّن َل َيا ِل َيا ۞ َت ُم ُّر ِبل َا َن ْف ٍع َو ُت ْح َس ُب ِم ْن ُع ْم ِر ْى‬ 


Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kemanfaatan, dan kau kira itu termasuk umur.

‫َت َعـــ َّل ْم َف َل ْي َس ا ْل َم ْر ُء ي ْو َل ُد َعا ِل ًمــــا ۞ َو َل ْي َس َأ ُخ ْو ِع ْل ٍم َك َم ْن ُه َو َجا ِه ُل‬


Belajarlah! karena manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan saudaranya ilmu tidak seperti orang bodoh

 ‫َت َغ َّر ْب َع ِن ْال َا ْو َطا ِن ِفى َط َل ِب ا ْل ُعل َى ۞ َو َسـا ِف ْر َف ِفى ْال َا ْس َفا ِر َخ ْم ُس َف َوا ِئـ ِد‬
Mengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah,

 ‫َت َفــ ُّر ُج َهــ ٍّم َوا ْك ِت َسـا ِب َم ِع ْي َشــ ٍة ۞ َو ِعلـــ ٌم َو آ َدا ٌب َو ُص ْح َبــ ُة َمــا ِج ِد‬
Hilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia.

  
meskipun dlkatakan: dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan.

  
Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki.

  
Tinggalkan seseorang, jangan engkau balas perbuatan jahatnya, akan membalas dia sesuatu yang di dalam dia, dan apa yang ia kerjakan

  
Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kemanfaatan, dan kau kira itu termasuk umur.

Belajarlah! karena manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan saudaranya ilmu tidak seperti orang bodoh

Mengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah,

 ‫َت َفــ ُّر ُج َهــ ٍّم َوا ْك ِت َسـا ِب َم ِع ْي َشــ ٍة ۞ َو ِعلـــ ٌم َو آ َدا ٌب َو ُص ْح َبــ ُة َمــا ِج ِد‬
Hilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia.

  
meskipun dlkatakan: dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan.

 
Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki.

Anda mungkin juga menyukai