(TOR)
KEGIATAN WORKSHOP (SNARS ) EDISI 1
DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
A. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan mutu standar akreditasi yang sudah di gunakan KARS sejak tahun
2012. Untuk itu, pada tahun 2017 KARS mereview standar akreditasi versi 2012 dan
memperbaiki standar tersebut sehingga menjadi lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh
rumah sakit.
Mengingat standar akreditasi tersebut akan diberlakukan mulai tahnun 2018, maka KARS
perlu melakukan workshop standar nasional akreditasi rumah sakit edisi tahun 2017, secara terus
menerus sehingga dapat cepat dipahami dan di implementasikan oleh rumah sakit. Berdasarkan
hal ini, maka di pandang perlu RSUD H.Hanafie untuk, mengikuti Workshop Standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit melalui penerapan
standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1
2. Tujuan Khusus
a. Meiningkatnya pemahaman tentang standar akreditasi rumah sakit.
b. Meningkatnya pemahaman tata cara survei akreditasi rumah sakit.
c. Meningkatnya jumlah rumah sakit yang terakreditasi
E. Peserta
Peserta Workshop akreditasi Snars seluruh kariawan RSUD H.Hanafie Muara Bungo
G. Fasilitator
Fasilitator dalam pelatihan ini adalah : Tim Workshop Akreditasi Snars Antara Lain :
1. dr, Firdaus Sai SOHAN, Sp.Rad (K), Sp.KN
2. dr. FX. Suharto, M.Kes
3. Eva Trisna, SKM,M.Kep
H. Panitia
Panitia berasal dari unsur Staf RSUD H. Hanafie Muara Bungo
J. Biaya Pelaksanaan Kegiatan ini dibebankan pada Anggaran BLUD RSUD H.Hanafie Muara
Bungo Tahun 2018.
Elimawati, SKM
NIP. 19670324 198811 2 001
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM H. HANAFIE MUARA BUNGO
Nomor : 445/ /VII/RSUD/2018
TENTANG
Panitia Workshop Akreditasi Snars terkait Dengan Meningkatkan Mutu Standar Akreditasi
RSUD H. Hanafie Muara Bungo
Menimbang : a. Bahwa RSUD H. Hanafie Muara Bungo yang mempunya visi menjadi RS
unggulan dalam pelayanan kesehatan berkelanjutan dan layanan rujukan
untuk semua lapisan masyarakat.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Mengangkat nama – nama yang tertera dalam lampiran keputusan ini sebagai
panitia dalam pelaksanaan Workshop Akreditasi Snars Manajemen fasilitas
dan keselamatan di rumah sakit.
Ketiga : Segala biaya yang ditimbulkan akibat keputusan ini dibebankan kepada BLUD
RSUD H. Hanafie Muara Bungo tahun 2018.
Keempat : Tim Panitia Bertanggung Jawab terhadap kegiatan mulai dari perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan pelaporan pada kegiatan Workshop Akreditasi
Snars Terkait Manajemen fasilitas dan keselamatan di rumah sakit.
Kelima : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyata terhadap kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
dr. MARDIAH,Sp.P
Nip. 19660510 199703 2 002
URAIAN TUGAS PANITIA PELAKSANA
WORKSHOP PERSIAPAN AKREDITASI TERKAIT PENCEGAHAN
DAN PENGENDALAIAN INFEKSI
DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
TANGGAL
Elimawati, SKM
NIP. 19670324 198811 2 001
DAFTAR HADIR
RAPAT PANITIAWORKSHOP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
TANGGAL : 23 – 24 MEI 2016
2 Azmawati,S.Kep Koordinator 2
3 Elimawati,SKM Ketua 3
4 Ns. Oktavianti Nora,S.Kep Sekretaris 4
5 Ns. Erika Rosmawan,S.Kep Seksi Materi 5
6 Suhartoni,ST Seksi Materi 6
7 Elyn Ovalina,AMK Seksi Konsumsi 7
8 Ns. Desi Ari Susanti,S.Kep Seksi Konsumsi 8
9 Aisyah Seksi Konsumsi 9
10 Ns.Yenti Gusnita,S.Kep Seksi Perlengkapan 10
11 Jhon Sitorus Seksi Perlengkapan 11
Elimawati,SKM
NIP. 19670324 198811 2 001
ACARA PEMBUKAAN
WORKSHOP MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT
DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
RABU, 01 JUNI 2016
1. PEMBUKAAN
2. LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA
3. SAMBUTAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA
BUNGO
4. SAMBUTAN DARI NARASUMBER
5. PEMBACAAN DOA
6. RAMAH TAMAH
7. PENUTUP
Elimawati, SKM
NIP. 19670324 198811 2 001
LAPORAN KETUA PANITIA
WORKSHOP MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT
DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
Tanggal 27 – 28 Mei 2016
A. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien di RSUD H. Hanafie Muara Bungo dan
untuk menilai apakah pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit sudah sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan oleh Depkes RI maka perlu dilakukan Akreditasi.
Menurut Departemen Kesehatan RI tentang standar pelayanan Rumah Sakit, pelayanan
farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah
sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu dan
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Obat dapat meningkatkan derajat kesehatan, menambah
kepercayaan dan terlibat dalam pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit dilakukan dengan meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya
bidang farmasi. Karena farmasi Rumah sakit dirasakan semakin diperlukan ditengah tingginya
kompleksifitas penyakit masyarakat yang datang dan membutuhkan pelayanan medis di Rumah
Sakit
Sehubungan dengan hal tersebut maka RSUD H.Hanafie Muara Bungo memandang perlu untuk
dilakukan Workshop Persiapan akreditasi terkait manajemen penggunaan obat oleh kementrian kesehatan
pusat
.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pelayanan farmasi di RSUD H.Hanafie Muara Bungo
2. Tujuan Khusus
Obat selalu tersedia saat diperlukan, dalam jumlah yang cukup dan terjamin untuk
mendukung pelayanan kesehatan yang bermutu di RSUD H.Hanafie Muara Bungo
J. Fasilitator
Fasilitator dalam bimbingan ini adalah : Tim Kementrian Kemenkes RI Direktorat Jendral
Pelayanan Kesehatan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembangi yang terdiri dari :
1. dr. Anhar, SPOG,MARS
2. Dra. Citra Willia, Apt,M.Kes
3. Liliek Mindharti,S.Farm.Apt
K. Panitia
Panitia berasal dari unsur Staf RSUD H. Hanafie Muara Bungo
J. Biaya Pelaksanaan Kegiatan ini dibebankan pada Anggaran DAK Non Fisik RSUD H.Hanafie
Muara Bungo Tahun 2016.
Elimawati, SKM
NIP. 19670324 198811 2 001
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien di RSUD H. Hanafie Muara Bungo dan
untuk menilai apakah pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit sudah sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan oleh Depkes RI maka perlu dilakukan Akreditasi.
Menurut Departemen Kesehatan RI tentang standar pelayanan Rumah Sakit, pelayanan
farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah
sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu dan
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Obat dapat meningkatkan derajat kesehatan, menambah
kepercayaan dan terlibat dalam pelayanan kesehatan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit dilakukan dengan meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya
bidang farmasi. Karena farmasi Rumah sakit dirasakan semakin diperlukan ditengah tingginya
kompleksifitas penyakit masyarakat yang datang dan membutuhkan pelayanan medis di Rumah
Sakit
Sehubungan dengan hal tersebut maka RSUD H.Hanafie Muara Bungo memandang perlu untuk
dilakukan Workshop Persiapan akreditasi terkait manajemen penggunaan obat oleh kementrian kesehatan
pusat
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pelayanan farmasi di RSUD H.Hanafie Muara Bungo
2. Tujuan Khusus
Obat selalu tersedia saat diperlukan, dalam jumlah yang cukup dan terjamin untuk
mendukung pelayanan kesehatan yang bermutu di RSUD H.Hanafie Muara Bungo
E. Peserta
Peserta Workshop ini dari RSUD H.Hanafie Muara Bungo yang terdiri dari Dokter, perawat dan
Apotik dan biling.
F. Fasilitator
Fasilitator dalam bimbingan ini adalah : Tim Kementrian Kemenkes RI Direktorat Jendral
Pelayanan Kesehatan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembangi yang terdiri dari :
1. dr. Anhar, SPOG,MARS
2. Dra. Citra Willia, Apt,M.Kes
3. Liliek Mindharti,S.Farm.Apt
G. Panitia
Panitia berasal dari unsur Staf RSUD H. Hanafie Muara Bungo
I. Biaya Pelaksanaan Kegiatan ini dibebankan pada Anggaran DAK Non Fisik RSUD H.Hanafie
Muara Bungo Tahun 2016.
BAB II
PROSES PELATIHAN
A. Pelaksanaan Pelatihan
Kegiatan Workshop Manajemen Penggunaan Obat dari tim Kementrian Kesehatan RI di RSUD
H. Hanafie Muara Bungo dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Pembentukan Panitia
b. Pembagian Tugas Panitia
c. Persiapan Akomodasi
d. Penetapan Peserta
e. Penetapan Fasilitator/Narasumber
f. Penyusunan Jadwal
g. Pelaksanaan Administrasi
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan Workshop Manajemen Penggunaan Obat dilaksanakan selama dua hari pada
tanggal 27 - 28 Mei 2016 dimana pada hari pertama Jumat tanggal 27 Mei 2016, pada jam
08.00 wib dilakukan acara pembukaan yang diawali dengan laporan ketua panitia dan
sambutan dari Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo serta sambutan dari narasumber
dan ditutup dengan pembacaan doa. Selanjutnya penyampaian materi oleh narasumber yang
dimulai dari jam 09.00 wib s.d 20.30 wib yang diselingi dengan coffee break dan ISOMA.
Pada hari kedua, sabtu tanggal 28 Mei 2016 dilanjutkan dengan pemberian materi oleh
narasumber, Pemaparan Hasil Kunjungan ke ruangan serta diskusi yang dimulai dari jam
08.00 wib s.d 19.00 wib yang diselingi coffee break serta ISOMA dan ditutup pada jam
19.00 wib oleh Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo dan narasumber.
B. Peserta
Peserta Workshop Manajemen Penggunaan Obat berjumlah 30 orang peserta dari RSUD
H. Hanafie Muara Bungo, yang terdiri dari dokter, perawat,apotik, dan billing
D. Metode
1. Tatap muka penyampaian materi
2. Diskusi
3. peninjauan ke lapangan
E. Narasumber
Narasumber ditetapkan berdasarkan Surat Tugas dari kementrian kesehatan RI direktorat
jenderal pelayanan kesehatan RSUP Dr. Mohammad Hoesin No: KP.04.03/II/2904/2016
F. Kepanitiaan
Panitia ditetapkan berdasarkan SKPD Rumah Sakit Umum Daerah H. Hanafie Muara Bungo
Nomor : 445/ 4476 /V/RSUD/2016 tanggal 26 Mei 2016
BAB III
HASIL YANG DICAPAI
A. Kesimpulan
Kegiatan Workshop Manajemen Penggunaan Obat yang dilaksanakan dengan
narasumber dari Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang, telah terlaksana dengan baik dan lancar, narasumber telah
dapat menyampaikan materi dengan baik serta memberikan motivasi bagi para peserta dalam
meningkatkan pelayanan farmasi
B. Saran
Setelah dilaksanakannya workshop manajemen penggunaan obat diharapkan para
peserta dapat menjalankan tugas dalam menerapkan fungsi dasar manajemen penggunaan obat
di Rumah sakit yaitu seleksi, pengadaan, penyimpanan, peresepan, pencatatan,distribusi,
persiapan, penyaluran, pemberian dan pemantauan obat di RSUD H.Hanafie Muara Bungo.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya maka
laporan hasil kegiatan Workshop manajemen penggunaan obat ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
pada Direktur RSUD H. Hanafie selaku penanggung jawab dalam kegiatan Workshop
Manajemen Penggunaan Obat, Kabid Keperawatan selaku koordinator, Kasi Etika dan Mutu
selaku Ketua, dan segenap panitia yang telah bekerja maksimal sehingga kegiatan Workshop
Manajemen Penggunaan Obat ini dapat berjalan dengan lancar serta tidak lupa kami ucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam proses kegiatan Workshop
manajemen penggunaan obat ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami membuka
diri untuk kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Elimawati, SKM
NIP. 19670324 198811 2 001
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
LAPORAN HASIL
WORKSHOP MANAJEMEN
PENGGUNAAN OBAT (MPO)
OLEH KEMENTRIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT
JENDERAL PELAYANAN RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN
PALEMBANG
DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
Tanggal : 27 MEI 2016 – 28 MEI 2016
RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
TAHUN 2016
I. Pembukaan
III. Penutup
Demikianlah rapat panitia yang membahas tupoksi masing-masing seksi telah selesai
selama 1 jam. semoga kegiatan workshop pencegahan dan pengendalian infeksi ini dapat
berjalan lancar dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin
Elimawati,SKM
NIP. 196