Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR KINERJA DAN TARGET

PONKESDES
NO INDIKATOR KINERJA KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL TARGET
1 Tersedianya data dan hasil Melakukan Pendataan KS Melakukan pendataan KS terhadap seluruh seluruh
analisis pelaksanaan KS keluarga di wilayah kerja desanya keluarga
tingkat desa
Melakukan analisis hasil Melakukan analisis hasil pendataan dan setiap bulan
pendataan KS membuat laporan hasil analisis kepada kepala
puskesmas
2 Tersusunnya dokumen Menghadiri Musyarawah Mengikuti acara MMD bersama kepala Desa untuk 1-2x/thn
perencanaan Ponkesdes Masyarakat Desa (MMD) membahas hasil SMD dan menyepakati tindak lanjut

Membuat usulan perenca Ponkesdes membuat usulan rencana kegiatan 1 tahun 1 dokumen
naan kegiatan Ponkesdes yg terdiri dari minggu I
untuk pemenuhan adminis a. Usulan perencanaan kegiatan KIA-KB oleh bidan januari
trasi manajemen, sumber b. Usulan perencanaan kegiatan penyakit menular dan
daya dan intervensi KS dan tidak menular oleh perawat.
menyampaikan di Lokmin c. Usulan perencanaan kebutuhan obat sederhana dan
Puskesmas penanganan kegawat daruratan di Ponkesdes
d. Usulan perencanaan untuk pemenuhan sarana dan
prasarana ponkesdes

Menyampaikan usulan Petugas Ponkesdes menyampaikan usulan perencanaan 1x/bln


perencanaan kegiatan pada kegiatan ponkesdes pada waktu lokmin
waktu lokmin

Menyampaikan usulan Petugas Ponkesdes menyampaikan usulan perencanaan 1x/thn


perencanaan kegiatan pada kegiatan ponkesdes pada waktu Musrenbangdes
waktu Musrenbangdes

3 Terlaksanannya Pelayanan Bidan


Ponkesdes Penyuluhan kesehatan/ Menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat 24x/thn
penyebarluasan informasi baik individu, kelompok dengan menggunakan media
kesehatan promosi yang dilaksanakan di dalam dan diluar gedung

Pelayanan di Posyandu Memfasilitasi kegiatan pada hari buka posyandu dengan 12x/thn
membeikan pelayanan kesehatan seperti immunisasi,
konseling KB, pemberian TTD, vit A, yang dilaksanakan
di meja 5

Pelayanan dalam gedung Melakukan pelayanan KIA dan KB

Pembinaan Keluarga melalui Melakukan kunjungan rumah pada keluarga rawan ma- 2 sasaran/bln
kunjungan rumah antara salah kesehatan ibu dan anak
lain dengan melakukan
konseling dari pintu ke pintu
(KOPIPU), perkesmas

Perawat
Penyuluhan kesehatan/penye Menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat 24x/thn
barluasan informasi keseha baik individu, kelompok dengan menggunakan media
tan promosi yang dilaksanakan di dalam dan diluar gedung

Pelayanan Posbindu PTM memfasilitasi kegiatan pada hari buka Posbindu PTM 12x/thn
dengan melakukan cek kesehatan

Pelayanan dalam gedung Melakukan pelayanan penyakit menular dan tidak me


nular

Pembinaan Keluarga melalui Melakukan kunjungan rumah pada keluarga rawan ma- 2 sasaran/bln
kunjungan rumah antara salah kesehatan penyakit menular dan tidak menular
lain dengan melakukan
konseling dari pintu ke pintu
(KOPIPU), perkesmas
4 Tersedianya Pencatatan data dan Menyusun data dasar petugas Ponkesdes menyusun profil Ponkesdes yang be 1x/thn
Pelaporan serta hasil analis risi data dasar, capaian kegiatan 1 tahun terakhir,
permasalahan desa analisis dan tindaklanjut yang dikerjakan

Membuat mapping sesuai minggu 1 jan


sasaran (KIA, P2P, KS, pra sehat,
tidak sehat)

Membuat pencatatan kegiatan bidan dan perawat melakukan pencatatan di buku kegia-
di luar dan di dalam gedung atan haian

Membuat pencatatan hasil SMD setiap bulan

Membuat hasil analisa dan ren setip bulan


cana pemecahan masalah kese
hatan di wil. Kerjanya

5 Adana komitmen dan pelaksanaan Membuat dokumen komitmen Membuat dokumen perjanjian kerjasama bersama pusk 1 dokumen
bersama puskesmas dan lintas untuk intervensi dengan LS dan LS terkait Pelaksanaan program KS (Jadwal, sasaran perjanjian
sektor di wil desa dan LP dan pelaksanaan survey) dan intervensi hasil survei KS kerjasama
(analisis, tindak lanjut, monev)

Menyusun strategi inovatif ter


padu sesuai permasalahan
yang ada di wilayah kerjanya

Melaksanakan intervensi terpa


du sesuai strategi yang disusun

6 Adanya Kenaikan prosentase Melakukan evaluasi hasil inter Melakukan evaluasi hasil intervensi promotif dan preven tiap 3 bln
KS tingkat Desa vensi terpadu sesuai strategi tif yang sudah dilakukan dan melakukan monev hasil
yang disusun intervensi
Melakukan koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan puskesmas untuk pelaksa- tiap 3 bln
puskesmas tekait tindak lanjut naan tindak lanjut hasil evaluasi intervensi yang sudah
hasil evaluasi dan up date dilakukan dan koordinasi terkait up date data hasil
data aplikasi KS intervensi.
BAB V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP)

STANDART
5.1 PENINGKATAN MUTU DILAKSANAKAN SECARA BERKESINAMBUNGAN
Peningkatan mutu dilakukan melalui upaya perbaikan berkesinambungan
Upaya keselamatan pasien
Upaya manajemen resiko
Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi >>>>
UNTUK
meminimalkan resiko bagi >>>> >>>>>>>>>pasien
sasaran UKM
Masyarakat
Lingkungan
(lihat KMP 1.1.1 > 1.1.2>1.1.3 dan 1.8.1)
KRITERIA
5.1.1 KEPALA PUSKESMAS MENETAPKAN TIM DAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Pokok Pikiran 1 Agar upaya upaya Peningkatan Mutu Puskesmas, Keselamatan Pasien dan Pence -
gahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan Manajemen Resiko (MR) dapat dikelola
dengan baik dan konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas maka
perlu ditetapkan Tim atau petugas yang diberi tanggung jawab terhadap Peningka
tan Mutu, Keselamatan Pasien, PPI dan Manajemen Resiko
2 Jika sumber daya tersedia maka dapat dibentuk Tim Peningkatan Mutu, Tim
Manajemen Resiko, Tim Keselamatan Pasien sesuai ketentuan peraturan, namun
jika tidak tersedia sumber daya maka cukup dengan penunjukan penanggung ja-
wab Mutu, Keselamatan Pasien, PPI dan manajemen Resiko
3 Penunjukan dan Persyaratan kompetensi ketua Tim atau petugas yang diberi tang-
gung jawab ditentukan oleh Kepala Puskesmas.
Persyaratan/kompetensi tersebut antara lain adalah : Sarjana Kesehatan, mempu-
nyai kapasitas terkait pengelolaan mutu, keselamatan pasien, manajemen resiko,
PPI serta pengalaman kerja di Puskesmas.
4 Tim atau Petugas yang bertanggung jawab tsb mempunyai tugas untuk melakukan
ffasilitasi, koordinasi, pemantauan dan membudayakan kegiatan peningkatan mu-
tu, keselamatan pasien, manajemen Resiko dan Pencegahan dan Pengendalian -
infeksi.
Para Tim juga harus menjamin pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara kon
sisten dan berkesinambungan.
5 Ditetapkannya kebijakan dan prosedur serta pedoman sebagai acuan Kepala Pus -
kesmas, penanggung jawab upaya pelayanan Puskesmas, koordinator dan pelaksa
na kegiatan puskesmaas dalam hal 1) peningkatan mutu, 2). Keselamatan pasien, 3).
manajemen resiko, 4) dan pencegahan dan pengendalian infeksi.
6 Kepala Puskesmas memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan untuk program peningkatan mutu, keselamatan pasien, manaje-
men resiko dan PPI sesuai dengan ketersedian anggaran dan sumber daya yang -
ada di PUSKESMAS.
7 Program Peningkatan Mutu, Keselamatan Pasien, Manajemen Resiko dan PPI di -
susun secara kolaboratif sejak perencanaan, pengawasan, pengendalian dan peni-
laian.
8 Program Peningkatan Mutu, Keselamatan Pasien, Manajemen Resiko dan PPI di -
sesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan
regulasi, perkembangan tehnologi dan perubahan pedoman dalam rangka upaya2
perbaikan berkesinambungan untuk memperbaiki perencanaan maupun pelaksa-
naan kegiatan pelayanan.
9 Proses, hasil kegiatan, penilaian dan tindak lanjut program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, program manajemen resiko dan PPI di dokumentasikan, di-
sosialisasikan dan dikomunikasikan kepada semua petugas kesehatan yang mem-
berikan pelayanan.
EP (ELEMEN PENILAIAN)
1 KEPALA PUSKESMAS MENETAPKAN TIM ATAU PETUGAS YG DIBERI TANGGUNG JA -
WAB PENINGKATAN MUTU, KESELAMATAN PASIEN, MANAJEMEN RESIKO DAN PPI
YANG MEMENUHI PERSYARATAN KOMPETENSI YANG DISERTAI URAIAN TUGAS
(RDW)
2 KEPALA PUSKESMAS MENETAPKAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENINGKATAN MU-
TU, KESELAMATAN PASIEN, MANAJEMEN RESIKO DAN PPI DI PUSKESMAS. ®
>>>> KMP :1.4.1 ; 1.5.7; PMP 5.2.1; 5.4 DAN 5.5)
3 DILAKUKAN PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PENILAIAN, TINDAK LANJUT DAN UPA
YA PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENING
KATAN MUTU, PROGRAM KESELAMATAN PASIEN, PROGRAM MANAJEMEN RESIKO,
DAN PPI DI PUSKESMAS. (DOW)

KRRITERIA
5.1.2 KEPALA PUSKESMAS DAN TIM ATAU PETUGAS YG DIBERI TANGGUNG JAWAB MUTU PUSKES -
MAS BERKOMITMEN UNTUK MEMBUDAYAKAN PENINGKATAN MUTU SECARA BERKESINAMBU
NGAN MELALUI PENGELOLAAN INDIKATOR MUTU.

Pokok Pikiran 1 Penetapan prioritas perbaikan mutu dilakukan berdasarkan kebijakan indikator mu
tu nasional (IMN), prioritas permasalahan di wilayah kerja Puskesmas, SKP dan PPI
2 Untuk mengukur keberhasilan upaya prioritas perbaikan di puskesmas maka perlu
ditetapkan indikator mutu.
3 Pengelolaan indikator mutu dalam rangka upaya perbaikan mutu terdiri dari:
a. Indikator mutu prioritas tingkat puskesmas (IMPP)
indikator ini dirumuskan berdasarkan masalah kesehatan kesehatan
yang ada diilayah kerja (>>>>KMP1.1.3)
b. Indikator mutu prioritas program:
1) indikator mutu nasional
2) indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) >>> PMP 5.3
c. Indikator pencegahan dan pengendaliaan infeksi (PPI)>>>PMP5.5
4 Pemilihan prioritas didasarkan pada proses yang berimplikasi resiko tinggi (high
risk), melibatkan populasi dalam volume besar (high volume), melibatkan biaya
besar bila tidak dikelola dengan baaiak (high cost), capaian kinerja rendah (bad -
performance) atau cenderung menimbulkan masalah (prone problem).
5 Prrioritas berdasarkan capaian kinerja, kendala atau hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan, adanya ketidak puasan sasaran, ketidak sesuaian terhadap kerangka -
acuan atau jadwal pelayanan yang disusun, perubahan kebijakan pemerintah atau
pemerintah daerah terkait dengan penylenggaraan KMP, pelayanan UKM dan pela
yanan UKPP Puskesmas.
6 Indikator mutu diprioritaskan berdasarkan permasalahan kesehatan diwilayah ker
ja disebut dengan indikator mutu prioritas Puskesmas (IMPP) yang upaya perbaikan
nya harus didukung KMP, UKM dan UKPP
contoh : Masalah tingkat Puskesmas yang ditetapkan sesuai dengan permasalahan
kesehatan diwilayah kerja adalah tingginya prevalensi TB, maka dilakukan
upaya perbaikan pada kegiatan UKP yg terkait dengan penyediaan pela-
yanan klinis untuk mengatasi masalah TB, dilakukan upaya perbaikan -
kinerja UKM untuk menurunkan prevalensi TB dan dukungan manajemen
untuk mengatasi masalah TB.
7 Kepala Puskesmas dan Tim/petugas yang diberi tanggung jawab menyusun indika-
tor mutu prioritas tingkat Puskesmas ((IMPP) yang akan melibatkan banyak je-
nis pelayanan, banyak tenaga, membawa dampak besar bagi Puskesmas.
8 Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) untuk masing masing sasaran yang ter-
diri atas identifikasi pasien, komunikasi efektif, pengelolaan obat dengan kewas -
padaan tinggi, upaya untuk memastikan benar pasien, benar prosedur, dan benar
sisi pada pasien yang menjalani tindakan medis, kebersihan tangan dan proses -
untuk mengurangi resiko pasien jatuh (PMP 5.1 dan 5.3)
9 Indikator mutu terkait dengan proses pencegahan dan pengendalian infeksi dikait
kan dengan penerapan kewaspadaan isolasi meliputi :
a. kajian resiko pada pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan klinis
b.kebersihan tangan
c.Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
d.Peralatan perawatan pasien
e.Pengelolaan linen
f.Pengelolaan limbah infeksius dan tajam
g. asuhan klinis yang beresiko infeksius
h.Pengelolaan makanan secara higienes
i.Penyuntikan yang aman
j.Resiko infeksi saat pembongkaran, kontruksi dan renovasi bangunan.
k.Penanganan out break infeksi
l.Upaya pengendalian infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
m.Kegiatan edukasi PPI
n.Perbaikan dan penggunaan antimikroba secara bijak.>>>>PMP5.1 DAN 5.5)
10 Setiap Indikator agar dibuat profil atau gambaran singkat tentang indikator ter -
sebut yang antara lain meliputi:
a. Judul Indikator
b. Dasar Pemikiran
c.dimensi mutu
d.Tujuan
e.Definisi opersional
f. Tipe indikator
g. satuan pengukuran
f. numerator
i. denominator
j. Target pencapaian
k. kriteria inklusi dan eksklusi
l. formula pengukuran
m. Desain pengumpulan data
n. Sumber data
o.Populasi atau sampel
p.Frekuensi pengumpulan data
q. Periode waktu pelaporan data
r.Periode analisis data
s.Penyajian data
t. Instrumen pengambilan data
u. Penanggung jawab indikator
11 Kepala Puskesmas, tim atau petugas yang diberi tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai