SKRIPSI
Oleh :
SITI SAHARA
NIM. 1813000322
yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis dan shalawat
beriringkan salam tak lupa pula penulis ucapkan tujukan kepada Nabi Muhammad
Menggunakan Metode ARAS Pada PT. Intan Havea Industry Berbasis Web”
serta salam yang senantiasa tercurah kepada Tuhan Yang Maha Esa, keluarga serta
sahabatnya yang telah menuntun kita umat Muslim kejalan yang benar.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan
Program Pendidikan Strata-1 Program Studi Sistem Informasi. Pada kesempatan ini
perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan tak
dukungan secara moril maupun materil dari awal hingga selesainya penyusunan
skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
skripsi ini.
2. Ibu Hj. Nuriandy, BA, selaku Pembina Yayasan Potensi Utama Medan.
i
3. Bapak H. Bob Subhan Riza, ST, M.Kom, selaku Ketua Yayasan Potensi Utama
Medan.
4. Ibu Dr Rika Rosnelly, S.Kom, M.Kom, dan Rektor Universitas Potensi Utama
Medan.
5. Ibu Lili Tanti, M.Kom, selaku Wakil Rektor I Universitas Potenso Utama
Medan.
6. Ibu Ratih Puspasari, M.Kom, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
7. Ibu Mas Ayoe Elhias Nst, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem
9. Ayahanda dan Ibunda tercinta serta yang paling penulis banggakan, terima
kasih atas dorongan baik moril maupun materil, serta doa yang tulus selama ini
10. Terkhusus untuk sahabat penulis terima kasih atas motivasi dan dukungannya
bantuannya. Penulis menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan, untuk itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dan
ii
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya,
Siti Sahara
iii
BAB I
PENDAHULUAN
karena itu persediaan harus dapat dikelola dengan baik. Pada perusahaan produksi
yang biasanya banyak dihadapkan dengan masalah bahan baku, kelebihan atau
kelancaran proses produksi serta kualitas hasil produksi itu sendiri. PT. Intan Havea
Adapun masalah yang di hadapi oleh perusahaan adalah sulitnya dalam menentukan
bahan baku yang layak untuk produksi karena dalam penentuan bahan baku yang
layak untuk di produksi masih dilakukan secara manual dengan menilai satu persatu
data bahan baku yaitu melakukan pemilihan bahan baku secara langsung sehingga
1
2
menghasilkan produk ini adalah karet alami, beberapa jennis valve, serta bahan
pendukung lainnya seperti latex. Dalam melakuka produksi sarung tangan seing
latex 200kg Untk pembuatan sarung tangan 500 unit sarung tangan, tetapi bahan
baku latex hanya tersedia sebanyak 170 kg. Saat ini pemesanan bahan baku hanya
dilakukan bila terlihat persediaan yang dimiliki sudah hampir habis, dengan kata
lain belum ada sistem untuk menentukan kulitas dari pemesanan bahan baku yang
berkualitas, akibatnya bahan baku yang kurang baik berefek pada penurunan
kualitas hasil produksi dan ini mengakibatkan kerugian pula pada hasil penjualan
mempunyai gudang yang digunakan untuk menyimpan bahan baku yang disediakan
pendukung keputusan dalam penentuan bahan baku yang layak untuk di produksi
pada PT. Intan Havea Industry dengan menggunakan metode ARAS. Metode
mengolah data ordinal atau data yang berbentuk peringkat yang sulit diolah dengan
yang dapat menghasilkan peringkat dari beberapa alternatif dari yang terbaik
sampai yang terjelek. Tujuan dari metode ini adalah untuk menemukan struktur
3
pada setiap kriteria dan preferensi antara kriteria. Metode aras adalah sebuah utilitas
nilai fungsi yang menentukan efisiensi relatif kompleks dari alternatif yang layak
adalah langsung sebanding dengan efek relatif dari nilai dan bobot kriteria utama
Menggunakan Metode ARAS Pada PT. Intan Havea Industry Berbasis Web”.
permasalahan yaitu :
Produksi pada PT. Intan Havea Industry ini masih dilakukan secara manual.
3. Lambatnya proses penentuan dan pemilihan Bahan Baku Layak Produksi pada
Batasan masalah dari perancangan sistem ini dibatasi pada hal-hal sebagai
berikut :
1. Data input dalam penelitian ini adalah data bahan baku, data kriteria dan data
sub kriteria.
2. Data output dalam penelitian ini adalah laporan bahan baku dan perangkingan
bahan baku.
Database My Sql.
I.3.1 Tujuan
1. Merancang dan membangun suatu sistem yang dapat membantu PT. Intan
3. Mempermudah PT. Intan Havea Industry dalam menentukan bahan baku layak
produksi.
I.3.2 Manfaat
1. Mempermudah PT. Intan Havea Industry dalam pemilihan bahan baku layak
produksi.
kegiatan produksi.
berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak
tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.
6
Analisis
Proses
Pengumpulan data
Design
Menggunakan
UML
Implementaion
Tahapan pengujian
sistem yang dibuat
Maintenance
Pemeliharan dan
perawatan
Berikut adalah penjelasan dari gambar I.1 penelitian Waterfall yang akan
1. Analisis Kebutuhan
Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu
menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Data yang dibutuhkan dalam
melakukan perancangan sistem adalah data Pemilihan Bahan Baku Layak Produksi
Pada PT. Intan Havea Industry membuat aplikasi adalah PHP. Di dalam
a. Studi Lapangan
1) Pengamatan (Observation)
Baku Layak Produksi Pada PT. Intan Havea Industry sebagai objek
penelitian.
2). Wawancara
buku panduan pembuatan aplikasi PHP, manajemen data, dan buku atau
2. Desain Sistem
Produksi Metode Oreste Pada PT. Intan Havea Industry menggunakan model
8
Visio 2013.
yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata
4. Pengujian Program
Dalam penelitian ini dilakukan uji coba program dengan Pengujian secara
black box (interface) yaitu pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari
aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Pengetahuan khusus
dirancang.
5. Pemeliharaan Sistem
sistem lebih spesifik dengan Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada user
digunakan adalah Additive Ratio Assessment (ARAS). Penelitian ini telah melalui
keputusan, sehingga dapat membantu dalam pemilihan Susu Gym terbaik untuk
yang dapat membantu seseorang, dalam mengambil suatu keputusan yang akurat
menggunakan SPK, contohnya saat para pemula fitness dalam memutuskan untuk
membeli Susu Gym sebagai tambahan protein untuk membantu dalam pemulihan
Penelitian ini dilakukan pada PT. Intan Havea Industry di Kim 1, Jl. Pulau
Laporan penelitian ini dibagi menjadi lima bab yang dilengkapi dengan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan dasar pemikiran, kebutuhan atau alasan yang
menjadi ide penulis untuk mengakat judul tersebut menjadi judul skripsi,
terdiri dari latar belakang, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat,
sistematika penulisan.
Pada bab ini berisikan tentang studi literature dan dasar teori yang
Pada bab ini berisikan analisa masalah pada sistem yang berjalan, strategi
Pada bab ini berisikan hasil dari sistem pendukung keputusan dan
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari pemecahan masalah yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kebutuhan dan kemampuan diperlukan suatu keputusan yang akurat dan efektif agar
tidak salah dan meminimalisir kerugian dalam segi biaya dan waktu. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini dalam menetukan prooduk unggulan daerah adalah
digunakan adalah Additive Ratio Assessment (ARAS). Penelitian ini telah melalui
keputusan, sehingga dapat membantu dalam pemilihan Susu Gym terbaik untuk
yang dapat membantu seseorang, dalam mengambil suatu keputusan yang akurat
menggunakan SPK, contohnya saat para pemula fitness dalam memutuskan untuk
membeli Susu Gym sebagai tambahan protein untuk membantu dalam pemulihan
(2019) Hasil yang dicapai adalah dalam pemilihan kepling teladan menggunakan
sistem pendukung keputusan ini dapat menentukan kriteria dan nilai bobot untuk
setiap alternatif dengan menggunakan metode rank order centroid (ROC) dapat
mengambil suatu keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan
14
yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK contohnya banyak orang tua
yang bingun dalam memilih konten yang layak tonton untuk anak mereka, disini
adalah sistem yang dapat membantu seseorang, dalam mengambil suatu keputusan
yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan
macet.
Penelitian pertama Fadila Pratiwi, Fince Tinus Waruwu, Dito Putro Utomo,
dengan Aras. Hasil yang dicapai adalah dilakukan dengan cara menghitung nilai-
Penelitian kedua Lia Ciky Lumban Gaol, Nelly Astuti Hasibuan (2018)
Aras. Hasil yang dicapai adalah untuk memecahkan masalah pemilihan team leader
shift terbaik dengan menggunakan metode tersebut didapatkan bahwa kriteria yang
15
II.2.1. Data
aturan ukuran dan aturan keputusan untuk menentukan keputusan dan penyebaran
tanda-tanda kesalahan dan umpan balik guna mencapai tujuan. (Aris, 2019)
yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah
fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya. (Sutopo et al., 2018).
sekumpulan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk sehingga berguna bagi
penerima dan pemakai. Dalam dunia komputer database bisa dikategorikan bisa
sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan sistem suatu
II.2.2. Sistem
untuk mencapai tujuan yang sama. ”Definisi sistem adalah “sekumpulan objek-
objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat
sebagai suatu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Sistem
pisah dan disatukan menjadi satu rangkaian dan menjadi suatu fungsi yang
Kata sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
yang artinya adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
Secara umum sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian tertentu yang saling
elemen yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (Input)
dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak.
terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar, dan
sehingga dapat mencapai satu kesatuan yang terpadu. Dalam buku Analisa dan
Design Sistem Informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.
17
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Han & goleman, daniel;
karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya
yaitu:
mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
3. Masukan (Input) adalah Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi)
penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan
memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama (Aris,
2019)
II.2.3. Informasi
manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaaan yang sangat penting
bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang
informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah
utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang
tidak bermanfaat atau berarti sistem terlalu banyak data. (Anwar et al., 2018)
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
1. Akurat (Accurate)
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
maksudnya.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai logika karena
3. Relevan (Relevance)
teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi
termasuk dalam bisnis. Salah satu tujuan penerapan sistem informasi dalam
dari sistem informasi yang dapat mendukung dalam bidang bisnis. Kemampuan
disebut juga sistem informasi berbasis komputer merupakan sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu
pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif. Secara teori,
dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang
sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem
berikut :
21
a) Keunggulan (Usefulness)
Yaitu suatu sistem yang harus dapat menghasilkan informasi yang tepat
dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi dalam
organisasi.
b) Ekonomis
c) Kehandalan (Reliability)
Yakni suatu sistem memberikan pelayanan yang baik dan efisien kepada para
e) Kapasitas (Capacity)
g) Fleksibel (Fleksibility)
yang dapat berupa document-document dasar yang dapat diolah menjadi suatu
informasi tertentu.
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan mengolah data input untuk menghasilkan suatu informasi yang
dibutuhkan.
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
bahwa hal–hal yang dapat merusak sistem dapat di cegah bila terlanjur terjadi.
ditujukan pada suatu masalah yang harus dibuat oleh manajer, sistem pendukung
suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer pada berbagai
ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data atau model. Sistem Pendukung
1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah system
Metode aras adalah sebuah utilitas nilai fungsi yang menentukan efisiensi
relatif kompleks dari alternatif yang layak adalah langsung sebanding dengan efek
relatif dari nilai dan bobot kriteria utama yang dipertimbangkan dalam proyek
proyek. Dalam melakukan proses perangkingan, metode aras memiliki tiga tahapan
yang harus dilakukan untuk menghitung metode aras yaitu: (Judas, 2018)
sebagai berikut :
...................... (1)
Dimana :
m = Jumlah Alternatif
n = Jumlah Kriteria
25
Xij = Nilai performa dari alternatif ; terhadap kriteria Jxoj = nilai optimum
dari kriteria J
........................
(2)
.............................
(3)
2. Penormalisasian matriks keputusan untuk semua kriteria
................... (4)
..................
(5)
........................... (7)
.............................(8)
nilai yang terbaik, dan nilai yang paling sedikit adalah yang terburuk.
persamaan sudah jelas. Itu dihitung nilai Ui berada pada interval dan
alternatif yang layak bisa ditemukan sesuai dengan nilai fungsi utilitas.
software yang terkait dengan objek. UML merupakan salah satu alat bantu yang
sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena UML
membuat blue print atas visinya dalam bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai
class diagrams.
27
development.
Use Case diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan sistem informasi yang akan. Simbol-simbol yang digunakan dalam
1.
Use Case menggambarkan fungsionalitas
yang disediakan sistem sebagai unit-unit
yang bertukar pesan antar unit yang
dinyatakan dengan menggunakan kata
kerja.
5.
Include, merupakan di dalam use case lain
(required) atau pemanggilan use case oleh
use case lain, contohnya adalah
pemanggilan sebuah fungsi program
6.
Extend, merupakan perluasan dari use
2. Activity diagram
sebuah sistem proses atau proses bisnis. Simbol-simbol yang digunakan dalam
No Simbol Keterangan
.
3.
/kegiatan bisnis.
6.
atau false.
7.
3. Sequence Diagram
mendiskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar
2.
Boundary Class, berisi kumpulan kelas
class.
untukdirinyasendiri.
6.
Activation, mewakili sebuah eksekusi
aktivasisebuah operasi..
7.
Lifeline, garis titik-titik yang terhubung
activation
4. Class Diagram
detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan
Multiplicity Penjelasan
II.2.8. PHP
website dinamis dan interaktif. Dinamis artinya, website tersebut biasa berubah-
ubah tampilan dan kontennya sesuai kondisi tertentu. Sebagai contoh, PHP biasa
menampilkan tanggal dan hari saat ini secara berganti-ganti didalam sebuah
website. Interaktif artinya, PHP dapat memberi feedback bagi user (misalnya
II.2.9. MYSQL
MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty"
koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty
bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia. TcX pada tahun 1994 mulai
untuk database yang dinamis seperti web. (Dan & Akhir, 2018)
database yang bersifat open source, artinya semua orang dapat menggunakannya
dan dapat dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux. MySQL juga
merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang
bersifat jaringan sehingga dapat digunakan intuk aplikasi multiuser (Anwar, 2018 : 3).
34
Untuk mengakses MySQL buka aplikasi XAMPP, tekan tombol Start pada
sebelah kiri berisi daftar database yang telah ada pada Instalasi MySQL. Lalu pada
bagian kedua berada pada sebelah kanan tampilan berisi fitur dari aplikasi
Berikut ini adalah penjelasan membuat database, table dan filed yaitu:
maka database yang dibuat akan tampil pada daftar database dan tampil
2. Halaman berikutnya isikan nama tabel pada kolom Name, dan jumlah kolom
BAB III
bahan baku yang layak untuk produksi karena dalam penentuan bahan baku yang
layak untuk di produksi masih dilakukan secara manual dengan menilai satu persatu
data bahan baku yaitu melakukan pemilihan bahan baku secara langsung sehingga
laporan proses produksi diperoleh dengan waktu yang cukup lama. Dalam
produk ini adalah karet alami, beberapa jennis valve, serta bahan pendukung
lainnya seperti latex. Dalam melakuka produksi sarung tangan seing terjadi
200kg Untk pembuatan sarung tangan 500 unit sarung tangan, tetapi bahan baku
latex hanya tersedia sebanyak 170 kg. Saat ini pemesanan bahan baku hanya
dilakukan bila terlihat persediaan yang dimiliki sudah hampir habis, dengan kata
lain belum ada sistem untuk menentukan kulitas dari pemesanan bahan baku yang
berkualitas, akibatnya bahan baku yang kurang baik berefek pada penurunan
kualitas hasil produksi dan ini mengakibatkan kerugian pula pada hasil penjualan
mempunyai gudang yang digunakan untuk menyimpan bahan baku yang disediakan
Metode aras adalah sebuah utilitas nilai fungsi yang menentukan efisiensi
relatif kompleks dari alternatif yang layak adalah langsung sebanding dengan efek
relatif dari nilai dan bobot kriteria utama yang dipertimbangkan dalam proyek
proyek. Dalam melakukan proses perangkingan, metode aras memiliki tiga tahapan
yang harus dilakukan untuk menghitung metode aras yaitu: (Judas, 2018)
sebagai berikut :
Dimana :
m = Jumlah Alternatif
n = Jumlah Kriteria
Xij = Nilai performa dari alternatif ; terhadap kriteria Jxoj = nilai optimum
dari kriteria J
nilai yang terbaik, dan nilai yang paling sedikit adalah yang terburuk.
persamaan sudah jelas. Itu dihitung nilai Ui berada pada interval dan
alternatif yang layak bisa ditemukan sesuai dengan nilai fungsi utilitas.
39
Studi kasus :
Sangat Kurang 1
K5. Ketahanan Luntur Warna
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1
1. Matriks Keputusan
Berikut ini Konversi Kriteria sebelum konfigurasi utility dapat dilihat pada
Tabel III.2.
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒓𝒊𝒕𝒆𝒓𝒊𝒂
Rij = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒌𝒓𝒊𝒕𝒆𝒓𝒊𝒂 = Hasil (Benefit)
(C1)
𝟒 𝟒
R11 = 𝟒+𝟓+𝟓+𝟐+𝟑+𝟒 = 𝟐𝟑 = 0.17
𝟓 𝟓
R21 = 𝟒+𝟓+𝟓+𝟐+𝟑+𝟒 = 𝟐𝟑 = 0.22
𝟓 𝟓
R31 = 𝟒+𝟓+𝟓+𝟐+𝟑+𝟒 = 𝟐𝟑 = 0.22
𝟐 𝟐
R41 = 𝟒+𝟓+𝟓+𝟐+𝟑+𝟒 = 𝟐𝟑 = 0.09
𝟑 𝟓
R51 = 𝟒+𝟓+𝟓+𝟐+𝟑+𝟒 = 𝟐𝟑 = 0.13
𝟒 𝟓
R61 = 𝟒+𝟓+𝟓+𝟐+𝟑+𝟒 = 𝟐𝟑 = 0.17
(C2)
𝟓 𝟓
R12 = 𝟓+𝟒+𝟒+𝟓+𝟒+𝟓 = 𝟐𝟕 = 0.18
𝟒 𝟒𝒛
R22 = 𝟓+𝟒+𝟒+𝟓+𝟒+𝟓 = 𝟐𝟕 = 0.14
𝟒 𝟒
R32 = 𝟓+𝟒+𝟒+𝟓+𝟒+𝟓 = 𝟐𝟕 = 0.14
𝟓 𝟓
R42 = 𝟓+𝟒+𝟒+𝟓+𝟒+𝟓 = 𝟐𝟕 = 0.18
𝟒 𝟒
R52 = 𝟓+𝟒+𝟒+𝟓+𝟒+𝟓 = 𝟐𝟕 = 0.14
𝟓 𝟓
R62 = = = 0.18
𝟓+𝟒+𝟒+𝟓+𝟒+𝟓 𝟐𝟕
(C3)
𝟓 𝟓
R13 = = = 0.24
𝟓+𝟑+𝟒+𝟒+𝟑+𝟐 𝟐𝟏
𝟑 𝟑
R23 = 𝟓+𝟑+𝟒+𝟒+𝟑+𝟐 = 𝟐𝟏 = 0.14
42
𝟒 𝟒
R33 = 𝟓+𝟑+𝟒+𝟒+𝟑+𝟐 = 𝟐𝟏 = 0.19
𝟒 𝟒
R43 = 𝟓+𝟑+𝟒+𝟒+𝟑+𝟐 = 𝟐𝟏 = 0.19
𝟑 𝟑
R53 = 𝟓+𝟑+𝟒+𝟒+𝟑+𝟐 = 𝟐𝟏 = 0.14
𝟐 𝟐
R63 = 𝟓+𝟑+𝟒+𝟒+𝟑+𝟐 = 𝟐𝟏 = 0.10
(C4)
𝟓 𝟓
R14 = = = 0.24
𝟓+𝟑+𝟏+𝟓+𝟒+𝟑 𝟐𝟏
𝟑 𝟑
R24 = 𝟓+𝟑+𝟏+𝟓+𝟒+𝟑 = 𝟐𝟏 = 0.14
𝟏 𝟏
R34 = 𝟓+𝟑+𝟏+𝟓+𝟒+𝟑 = 𝟐𝟏 = 0.05
𝟓 𝟓
R44 = 𝟓+𝟑+𝟏+𝟓+𝟒+𝟑 = 𝟐𝟏 = 0.24
𝟒 𝟒
R54 = 𝟓+𝟑+𝟏+𝟓+𝟒+𝟑 = 𝟐𝟏 = 0.19
𝟑 𝟑
R64 = 𝟓+𝟑+𝟏+𝟓+𝟒+𝟑 = 𝟐𝟏 = 0.14
(C5)
Tahap 1 :
𝟏
Xij = = xij * cost
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒌𝒓𝒊𝒕𝒆𝒓𝒊𝒂
Tahap 2 :
𝑿𝒊𝒋
Rij = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒌𝒓𝒊𝒕𝒆𝒓𝒊𝒂 = Hasil (cost)
𝟎.𝟐𝟓 𝟎.𝟐𝟓
R16 = 𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟑𝟑 = 𝟏.𝟒𝟖 = 0.17
𝟎.𝟐𝟓 𝟎.𝟐𝟓
R26 = 𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟑𝟑 = 𝟏.𝟒𝟖 = 0.17
𝟎.𝟐 𝟎.𝟐
R36 = 𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟑𝟑 = 𝟏.𝟒𝟖 = 0.14
𝟎.𝟐𝟓 𝟎.𝟐𝟓
R46 = = = 0.17
𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟑𝟑 𝟏.𝟒𝟖
𝟎.𝟐 𝟎.𝟐
R56 = 𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟑𝟑 = 𝟏.𝟒𝟖 = 0.14
𝟎.𝟔 𝟎.𝟑𝟑
R66 = 𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟐𝟓+𝟎.𝟐+𝟎.𝟔 = 𝟏.𝟒𝟖 = 0.23
Dari perhitungan yang telah dilakukan diatas maka diperoleh matrik keputusan
perkalian matriks yang telah dinormalisasikan dengan bobot kriteria dapat dilihat
Menentukan nilai dari fungsi optimalisasi, dengan menjumlahkan nilai kriteria pada
Secara garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang digambarkan
Login
Data Alternatif
Kriteria
include
include
Sub Kriteria
Data Penilaian
Pimpinan
Admin include
Metode
Laporan Penilaian
Grafik
Pengguna
LogOut
Penentuan Bahan Baku Layak Produksi Menggunakan Metode ARAS Pada PT.
Intan Havea Industry Berbasis Web akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.2
berikut.
48
Data Alternatif
Data Kriteria
Id_alternatif
Nama_alternatif
Nilai_s
Id_kriteria Nilai_r
Hasil
Nama_kriteria Keputusan
Bobot_kriteria
1 1..* + [Simpan]
+ [Edit]
+ [Simpan] + [Hapus]
+ [Edit]
+ [Hapus] 1
1
1..*
Nilai
Id_alternatif
C1
Profile
C2
1..* C3 Id
1..* Username
+ [Simpan]
Password
+ [Edit]
Level
+ [Hapus]
+ [Login]
+ [Batal]
Sub Kriteria
Id_subkriteria
1..* Nama_subkriteria
Id_kriteria
Nilai_subkriteria
+ [Simpan]
+ [Edit]
+ [Hapus]
username, password dan memilih level user jika akun valid maka sistem akan
Form Login
Admin Sistem
berhasil
gagal
Tombol Simpan untuk menyimpan data, Edit untuk merubah data, Hapus untuk
menghapus data Batal untuk membatalkan pengisian data. Hal ini dapat dilihat
Data Alternatif
Admin Sistem
Menekan Tombol
Ubah
Hapus Data
Ya Menghapus Data
Phase
Simpan untuk menyimpan data, Edit untuk merubah data, Hapus untuk
form). Hal ini dapat dilihat seperti yang ditunjukkan pada gambar III.5 berikut.
51
Data Kriteria
Admin Sistem
Menekan Tombol
Ubah
Hapus Data
Ya Menghapus Data
Phase
mengklik tombol Tambah untuk menambah data sub kriteria dan kembali
mengklik button simpan untuk menyimpan data. Admin mengklik tombol edit
pada baris data yang akan diedit, mengubah data sesuai kebutuhan dan
menekan tombol simpan. Admin mengklik tombol hapus pada baris data yang
akan dihapus sesuai kebutuhan. Activity ini dapat dilihat seperti pada gambar
III.6 berikut.
52
Data Subkriteria
Admin Sistem
Menekan Tombol
Ubah
Hapus Data
Ya Menghapus Data
Phase
Simpan untuk menyimpan data, Edit untuk merubah data, Hapus untuk
form). Hal ini dapat dilihat sepeti yang ditunjukkan pada gambar III.7 berikut.
53
Data Pengguna
Admin Sistem
Menekan Tombol
Ubah
Hapus Data
Ya Menghapus Data
Phase
metode. Admin mengklik tombol Tambah untuk menambah data kinerja dan
tombol Edit pada baris data yang akan diubah, mengubah data sesuai
kebutuhan dan menekan tombol Simpan. Admin mengklik tombol Hapus pada
54
baris data yang akan dihapus sesuai kebutuhan. Activity ini dapat dilihat seperti
Data Penilaian
Admin Sistem
tidak
Pilih Record Data Bahan Baku Edit Data
Mengubah Data
Menekan Tombol
Ubah
Hapus Data
Ya Menghapus Data
Phase
data analisa metode. Admin mengklik tombol Tambah untuk menambah data
kinerja dan kembali mengklik tombol Simpan untuk menyimpan data. Staff
mengklik tombol Edit pada baris data yang akan diubah, mengubah data sesuai
kebutuhan dan menekan tombol Simpan. Admin mengklik tombol Hapus pada
55
baris data yang akan dihapus sesuai kebutuhan. Activity ini dapat dilihat seperti
Admin Sistem
Menekan Tombol
Ubah
Hapus Data
Ya Menghapus Data
Phase
Laporan penilaian dan sistem akan menampilkannya. Activity ini dapat dilihat
Laporan grafik dan sistem akan menampilkannya. Activity ini dapat dilihat
Menampilkan laporan
Klik cetak Laporan
Grafik
dengan memilih menu logout, maka sistem akan logout dari sistem dan
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada
Tampilkan Fom ()
Invalid ()
Login sukses ()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form Data Alternatif dapat dilihat
Tampilkan Fom ()
Menu ()
Click form
Data Alternatif ()
Update data ()
Koneksi
database ()
Delete data ()
Koneksi
database ()
Close form ()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data kriteria dapat dilihat pada
Tampilkan Fom ()
Menu ()
Click form
Data Kriteria ()
Koneksi
Mengisi Data Kriteria Insert data() database ()
Koneksi
database ()
Close form ()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data Subkriteria dapat dilihat
Tampilkan Fom ()
Menu ()
Click form
Data SubKriteria ()
Koneksi
Mengisi Data SubKriteria
Insert data() database ()
Koneksi
database ()
Close form ()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form data pengguna dapat dilihat
Tampilkan Fom ()
Menu ()
Click form
Data Pengguna ()
Koneksi
Mengisi Data pengguna Insert data() database ()
Koneksi
database ()
Close form ()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form proses penilaian dapat dilihat
Tampilkan Fom ()
Menu ()
isi data ()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form proses analisa meode dapat
Tampilkan Fom ()
Menu ()
isi data ()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form Laporan dapat dilihat pada
Admin/
Pimpinan Main form Form Laporan Proses Hasil
Tampilkan Fom ()
Menu ()
Klik Cetak()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada form Laporan grafik dapat dilihat
Admin/
Pimpinan Main form Form Laporan Proses Hasil
Tampilkan Fom ()
Menu ()
Klik Cetak()
Serangkaian kegiatan saat terjadi event pada logout dapat dilihat pada gambar
III.22 berikut.
67
Admin/
Pimpinan Main form Form Login
Tampilkan Fom ()
Menu ()
Klik Logout
penilaian. Struktur tabel kriteria dapat dilihat pada Tabel III.9 berikut.
Tabel nilai digunakan untuk menyimpan data nilai yang dijadikan penilaian.
Tabel sub kriteria digunakan untuk menyimpan data penilaian dari setiap
analisa sesuai dengan sub kriteria. Struktur tabel dapat dilihat pada Tabel III.11
berikut:
desain input sistem, desain output sistem. Berikut ini adalah rancangan atau desain
Tampilan yang akan ditampilkan saat masuk ke halaman admin adalah halaman
Sign In
User Name
Password
Login
Tampilan yang akan ditampilkan saat admin memilih menu Data menu utana
Alternatif
Kriteria
Sub Kriteria
Penilaian
Metode
Laporan
Grafik
Logout
Tampilan yang akan ditampilkan saat admin memilih menu Data Alternatif
Altermatif
LOGO Tambah
Jumlah Record
Home Jumlah Halaman
Alternatif
No Nama Nilai Keputusan Opsi
Kriteria
Xxx xxxx xxxx xxxxx xxxx
Sub Kriteria
Grafik
Logout
Tampilan yang akan ditampilkan saat admin memilih menu Data Kriteria
Kriteria
LOGO Tambah
Jumlah Record
Home Jumlah Halaman
Alternatif
No Nama Kriteria Bobot Opsi
Kriteria
Xxx xxxx xxxx xxxxx
Sub Kriteria
Grafik
Logout
Tampilan yang akan ditampilkan saat admin memilih menu Data SubKriteria
Sub Kriteria
LOGO Tambah
Jumlah Record
Home Jumlah Halaman
Alternatif
No Subkriteria Kriteriia Nilai Opsi
Kriteria
Xxxx xxxxx xxxx xxxx xxxx
Sub Kriteria
Grafik
Logout
Tampilan yang akan ditampilkan saat admin memilih menu Data penilaian
Penilaian
LOGO Tambah
Jumlah Record
Home Jumlah Halaman
Alternatif
No Alternatif Kriteria1 Kriteria2 Kriteria3 Kriteria4 Kriteria5 Opsi
Kriteria
Xx xxx xxx xxx xxx xxx xxxx xxxx
Sub Kriteria
Grafik
Logout
Tampilan yang akan ditampilkan saat admin memilih menu Data analisa adalah
Perangkingan
Dikeluar di : Medan
Pada Tanggal :
PIMPINAN PERUSAHAAN
..................................................
Grafik
DAFTAR PUSTAKA
Cholil, S. R., & Prisiswo, E. S. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Calon
Karyawan Baru PT. Dawam Prima Perkasa Menggunakan Metode Aras
Berbasis Web. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), 7(2), 107-115.
Fadila Pratiwi,et al, 2019. Penerapan Metode ARAS Dalam Pemilihan Asisten
Perkebunan Terbaik Pada PTPN V. Seminar Nasional Teknologi Komputer
dan Sains (SAINTEKS), Hal : 651-662
Idam, F., Junaidi, A., & Handayani, P. (2019). Pemilihan Karyawan Terbaik
Menggunakan Metode Profile Matching Pada PT. Surindo Murni
Agung. Jurnal Infortech, 1(1), 21-27.
Janiver W. Janis, 2020, Rancang Bangun Aplikasi Online Sistem Pemesanan Jasa
Tukang Bangunan Berbasis Lokasi, Jurnal Teknik Informatika, Universitas
Sam Ratulangi Manado, p-ISSN e-ISSN : 2685-6131, Vol 15 No. 1 Januari-
Maret 2020, hal.1-12
Lia Ciky Lumban Goal,Nelly Astuti Hasibuan, 2018. Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Team Leader Shift Terbaik Dengan Menggunakan Metode ARAS
Studi Kasus PT.Anugrah Busana Indah. Majalah Ilmiah INTI Vol 5. No.2.
Liza Handayani, et al , 2019. Pemilihan Kepling Teladan Menerapkan Metode Rank
Order Centroid (ROC) dan Additive Ratio Assessment (ARAS) Di Kecamatan
Medan Area. KOMIK (Konferensi Nasional Teknoloi dan Komputer) Vol 3.
No.1.
Rachman, R., Hunaifi, N., & Mulyawan, A. (2020). PENERAPAN PROFILE
MATCHING UNTUK PENILAIAN PEKERJA KONTRAK DI PT.
ABC. Jurnal Computech & Bisnis, 14(2), 103-109.
Susanto, H. (2018). Penerapan metode additive ratio assessment (aras) dalam
pendukung keputusan pemilihan susu gym terbaik untuk menambah masa
otot. Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI), 5(2), 86-90.
Syahputra, H., Syahrizal, M., Suginam, S., Nasution, S. D., & Purba, B. (2019,
February). SPK Pemilihan Konten Youtube Layak Tonton Untuk Anak-Anak
Menerapkan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS). In Seminar
Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) (Vol. 1, No. 1).
Umam, M. C., Arifianto, D., & Cahyanto, T. A. (2018). Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Di Universitas Muhammadiyah
Jember Dengan Metode Profile Matching. JUSTINDO (Jurnal Sistem dan
Teknologi Informasi Indonesia), 3(2), 57-66.