Pendahuluan
Negara Indonesia memiliki potensi wakaf yang sangat besar, karena memiliki jumlah
penduduk muslim terbanyak di dunia. Pengelola wakaf di Indonesia seperti yang sudah
tertera dalam undang-undang wakaf nomor 41 tahun 2004 pasal 7 adalah perseorangan,
organisasi dan badan hukum. Salah satu di antara pengelola wakaf yang ada di Pesantren
wakaf, adalah badan hukum Yayasan. Pesantren wakaf dalam hal ini, yaitu pesantren yang
diwakafkan kepada umat Islam sejak awal berdirinya atau di tengah-tengah perjalanannya.
Pesantren yang telah menyatakan sebagai pesantren wakaf, maka status pesantren tersebut
menjadi milik umat Islam, tidak lagi dimiliki oleh kiainya. Adapun salahsatu pondok
pesantren wakaf di Indonesia adalah pondok Modern Darussalam Gontor. Maka artikel ini
akan fokus membahas bagaimana wakaf di Darusslam Gontor Ponorogo.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa pengelolaan Waqf di Pondok Gontor
sudah sangat baik dan memiliki sistem yang cukup solid. Hal ini terlihat dari susunan dan
hirarki oraganisasi yang baik. Serta sudah memiliki lembaga yang berlandaskan kepada
hukum negara yaitu Yayasan Pemeliharaan dan Pengembangan Waqf Pondok Modern yang
2
Faris Faishal, Dampak Pondok Pesantren Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar, Studi terhadap
Pondok Modern Darussalam Gontor, Riest Bank Indonesia, Kediri: Bank Indonesia Kediri, 2014
disingkat menjadi YPPWPM. Selain itu Waqf Gontor memiliki kontribusi terhadap
kesejahteraan masyarakat desa Gontor dan hal ini terbukti dengan meningkatnya
perekonomian, dan taraf hidup masyarakat yang seiring dengan meningkatnya pendapatan.
Sumber Rujukan
Faishal, Faris. Dampak Pondok Pesantren Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar, Studi
terhadap Pondok Modern Darussalam Gontor, Riest Bank Indonesia, Kediri: Bank
Indonesia Kediri, 2014
Susilo, Adib. “Kontribusi Waqf Gontor Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa Gontor,”
Islamic Economics Journal 2, no. 1 (11 Juni 2016): 30,
https://doi.org/10.21111/iej.v2i1.967.