Anda di halaman 1dari 9

MATERI 4

POKOK BAHASAN 6
MEMBUAT RANCANGAN (DESIGN) MEDIA
PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT

AIDIL HAFIZ, SKM, MSC.PH


DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PROMOSI KESEHATAN ANGKATAN I
APA ITU MEDIA ?

• Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu
untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan informasi.
APA KEGUNAAN MEDIA ?

• Biasanya alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya


menggunakan papan tulis dengan photo dan sebagainya. Tetapi
dalam menggunakan alat peraga, baik secara kombinasi maupun
tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran
2. Ide atau gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran,
APA KEGUNAAN MEDIA ?

1. Dapat menghindari salah pengertian/pemahaman


atau salah tafsir. Dengan contoh yang telah
disebutkan pada bagian atas dapat dilihat bahwa
Alat peraga yang salah tafsir atau salah pengertian tentang bentuk
digunakan secara plengsengan dapat dihindari.
2. Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat
baik memberikan lebih mudah ditangkap.
keuntungan- 3. Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat,
terutama hal-hal yang mengesankan.
keuntungan: 4. Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
5. Dapat memberi dorongan yang kuat untuk
melakukan apa yang dianjurkan.
JENIS / MACAM MEDIA ITU APA SAJA?

Alat-alat • Benda asli,


peraga dapat • Benda tiruan
• Gambar/Media grafis, seperti poster,
dibagi dalam leaflet, gambar karikatur, lukisan, dll.
4 kelompok • Gambar Optik. seperti photo, slide, film,
dll
besar:
PESAN DALAM MEDIA
Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan atau kata yang sesuai untuk
khalayak sasaran. Pesan dalam suatu media harus efektif dan kreatif, untuk itu pesan harus
memenuhi hal-hal sebagai berikut:

• Kembangkan suatu idea tau pesan pokok yang merefleksikan strategi desain suatu pesan.
Bila terlalu banyak ide, hal tersebut akan membingungkan khayalayak sasaran dan mereka
Command
attention akan mudah melupakan pesan tersebut.

• Pesan haruslah mudah, sederhana dan jelas. Pesan yang effektif harus memberikan
informasi yang relevan dan baru bagi khalayak sasaran. Kalau pesan dalam media
Clarify the
massage diremehkan oleh sasaran, secara otomatis pesan tersebut gagal.

• Pesan harus dapat dipercaya, tidak bohong, dan terjangkau. Katakanlah masyarakat percaya
cuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyakit diare, dan untuk itu harus dibarengai
Create trust bahwa harga sabun terjangkau dan mudah didapat didekat tempat tinggalnya.
PESAN DALAM MEDIA
Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan atau kata yang sesuai untuk
khalayak sasaran. Pesan dalam suatu media harus efektif dan kreatif, untuk itu pesan harus
memenuhi hal-hal sebagai berikut:

• Hasil pesan diharapkan akan memberikan keuntungan. Khalayak sasaran termotivasi membuat jamban misalnya, karena
Communic
ate a
mereka akan memperoleh keuntungan dimana anaknya tidak akan terkena penyakit diare misalnya.
benefit

• Pesan harus konsisten, artinya bahwa sampaikan satu pesan utama dimedia apapaun secara berulang, misal di poster,
Consisten stiker, dll, tetapi maknanya akan tetap sama.
cy

• Pesan dalam suatu media harus bisa menyentuh akal dan rasa. Komunikasi yang effektif tidak hanya sekedar member
Cater to the alas an teknis semata, tetapi juga harus menyentuh nilai-nilai emosi dan membangkitkan kebutuhan nyata.
heart and
head

• Pesan dalam suatu media harus dapat mendorong khlayak sasaran untuk bertindak sesuatu. “Ayo, buang air besar di
Call to jamban agar anak tetap sehat” adalah contoh ungkapan yang memotivasi kearah suatu tindakan.
action
LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN
DALAM PENGEMBANGAN PESAN ADALAH:

Membuat konsep pesan-pesan yang berisikan ilustrasi-ilustrasi pendahuluan, kata-kata


ungkapan, tema atau slogan yang merefleksikan strategi secara keseluruhan.
Prates konsep pesan pada kelompok sasaran atau wakil-wakil perorangan yang diharapkan akan menghasilkan
pesan yang bermutu. Memberikan perhatian khusus untuk gambar atau ilustrasi (bentuk yang tidak tertulis) untuk
menghindari salah paham.

Ciptakan dan kembangkan pesan-pesan yang lengkap beserta sarana pendukungnya

Prates pesan yang lengkap dan bahan-bahan untuk pemahamna keseluruhan, kemampuan mengingat,
titik yang kuat dan lemah, relevansi pribadi dan hal-hal peka atau masih diperdebatakan, sebelum
diproduksi.
Adanya tes ulang bahan-bahan sebelum diproduksi ulang untuk meyakinkan daya muat
apakah masih efisien dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai