Anda di halaman 1dari 2

Menurut Suharsimi Arikunto (2013:108) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang

diteliti, apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, jika subjeknya lebih
besar dari 100 diambil antara 10-15% atau 20-25% dari total populasi. Berdasarkan pendapat
di atas peneliti mengambil sampel sebesar 20% dari 140 populasi, dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi apabila dilakukan pengambilan sampel terlalu banyak
dikhawatirkan dapat mengangu jadwal pelaksanaan penelitian yang akan dilaksanakan .
Selain itu Peneliti juga memiliki keterbatasan mengenai tenaga dan waktu, sehingga jumlah
sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 20% dari 140 populasi dari 2
kelurahan .Berpijak pada pendapat tersebut, maka pengambilan sampel dalam penelitiaan ini
adalah 20% dari populasi yang ada, karena jumlah populasi melebihi 100 yaitu 140.Berarti
140 X 20% / 100 = 28 jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 28
Responden.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proporsional random
sampling, dikatakan proporsional karena sampelnya terdiri dari sub-sub populasi, dan
dikatakan random karena dalam penelitian ini penentuan sampel dilakukan secara acak dan
masing-masing individu diberikan hak yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Jumlah
populasi penderita TB paru di wilayah kerja UPTD Puskesmas Paal X kota jambi sebanyak
140 yang terdiri dari 2 kelurahan, sementara sampel yang dibutuhkan adalah 56 Responden .
Pengambilan sampel untuk 2 kelurahan dilakukan dengan mengunakan rumus menurut
Sugiyono(2007).

Keterangan:
n : Jumlah sampel yang diinginkan
N : Jumlah seluruh populasi penderita TB di UPTD Puskesmas
Paal X kota Jambi.
X : Jumlah populasi Penderita TB masing-masing Kelurahan
N1 : Sampel
Berdasarkan rumus diatas, maka dilakukan perhitungan sampel masing- masing kelas sebagai
berikut:
Tabel
Jumlah Sampel Masing-Masing kelurahan Berdasarkan Proporsi
Kasus TB

NO NAMA KELURAHAN JUMLAH POPULASI SAMPEL


PASIEN
1. Kenali asam bawah 86 86/140X100 62
2 Kenali asam atas 54 54/140X100 38
JUMLAH

Hasil dari pengambilan sampel masing-masing kelas didapatkan jumlah sampel sebanyak 78 siswa
sehingga peneliti melakukan pengambilan sampel secara acak dari perwakilan setiap kelasnya yang
dibagi menjadi dua kelompok yaitu 39 siswa kelompok penyuluhan dengan video dan 39 siswa
kelompok penyuluhan dengan video dibantu simulasi.
Tahapan-tahapan pengambilan sampel dilakukan dengan cara undian sebagai berikut:
1. Mencatat nama-nama pasien TB masing-masing kelurahan yang diperoleh dari pemegang
program TB dan menuliskan nama pasien tersebut pada sehelai kertas yang dipotong kecil.
2. Menuliskan nama pada kertas dan Menggulung kertas kemudian memasukkan gulungan
tersebut kedalam kaleng sesui kelurahan,kemudian digoncang.
3. Menggulung kertas untuk kelompok penyuluhan menggunakan Poster
4. Menggulung kertas untuk kelompok penyuluhan menggunakan video
5. Mengeluarkan kertas nama responden satu persatu sejumlah sampel yang dibutuhkan.
6. Mengeluarkan kertas nomor untuk menentukan sesuai kelompok poster ataupun
video.
7. Mencatat data-data yang berkaitan dengan nama calon responden

Anda mungkin juga menyukai