Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Basicedu Volume 3 Nomor 2 Tahun 2019 Halaman 838- 843

JURNAL BASICEDU
Research & Learning in Elementary Education
https://jbasic.org/index.php/basicedu

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN PADA


SISWA KELAS 3 SDN GEBANGSARI 02

Rizqi Fauziah1, Fine Reffiane2, Sukamto3


Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah, Indonesia1,2
e-mail: Rizqifauziah27@gmail.com1
Abstract
The purpose of this study was to determine the Difficulties in Learning to Calculate Operations for Class III
Distribution at SD Negeri Gebangsari 02 Semarang. The research method used is qualitative experimental
research. In this study the data collection techniques used included tests, interviews, questionnaires, and
documentation. This research was conducted at Gebangsari Elementary School 02 May 2019. In this study a
triangulation data validity test was used. The results showed that the analysis of the difficulty of writing free
poetry in class III of SD Negeri Gebangsari 02 had been going well.
Keywords: Learning difficulties, Mathematics, Operational calculation of elementary school division
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kesulitan Belajar Operasi Hitung Pembagian Kelas III SD
Negeri Gebangsari 02 Semarang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian ekperimen jenis kualitatif.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes, wawancara, kuesioner, dan
dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gebangsari 02 bulan Mei 2019. Dalam penelitian ini
digunakan uji keabsahan data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kesulitan menulis puisi
bebas kelas III SD Negeri Gebangsari 02 telah cukup berjalan dengan baik..
Kata Kunci: Kesulitan belajar, Matematika, Operasi hitung pembagian Sekolah Dasar

@Jurnal Basicedu Prodi PGSD FIP UPTT 2019

 Corresponding author :
Address : ISSN 2580-3735 (Media Cetak)
Email : Rizqifauziah27@gmail.com ISSN 2580-1147 (Media Online)
Phone :
839 Analisis Kesulitan Belajar Materi Operasi Hitung Pembagian Pada Siswa Kela 3 SDn Gebangsari 02
Semarang – Rizqi Fauziah, Fine Reffiane, Sukamto

PENDAHULUAN matematika, menjelaskan keterkaitan antar


Pendidikan merupakan aspek yang konsep dan mengaplikasikan konsep atau
terpenting dalam hidup setiap manusia sejak algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
dulu hingga sekarang.Pendidikan dianggap tepat dalam pemecahan masalah; (2)
penting karena sebagai penentu nasib setiap Menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
manusia dalam membangun bangsa agar lebih melakukan manipulasi matematika dalam
baik kedepannya.Maka dari itu,pemerintah membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
harus berperan aktif dalam aspek pendidikan menjelaskan gagasan dan pernyataan
dengan cara mewajibkan setiap warga matematika; (3) Memecahkan masalah yang
negaranya mempunyai kebebasan wajib belajar meliputi kemampuan memahami masalah,
9 tahun. Hal tersebut dapat menjadi bukti merancang model matematika, menyelesaikan
bahwa pentingnya pendidikan bagi setiap model dan menafsirkan solusi yang diperoleh;
warga negaranya. Dalam UU nomor 20 tahun (4) Mengkomunikasikan gagasan dengan
2003 tentang sistem Pendidikan Nasional simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha memperjelas keadaan atau masalah; (5)
sadar dan terencana untuk mewujudkan Memiliki sikap menghargai kegunaan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
peserta didik secara aktif mengembangkan rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
spiritual keagamaan,pengendalian diri, percaya diri dalam pemecahan masalah (BSNP,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta 2006: 168).
keterampilan yang di perlukan dirinya, Menurut di Kamus Besar Bahasa
masyarakat, bangsa dan negara. Indonesia (2005: 58) adalah penyelidikan
Matematika merupakan salah satu ilmu terhadap suatu peristiwa (karangan,
yang penting, banyak hal disekitar selalu perbuatan,dsb) untuk mengetahui keadaan
berhubungan dengan matematika.Seseorang sebenarnya. Sedangakan menurut Sudjana
banyak belajar matematika ketika berada di (2014: 27) analisis adalah usaha memilih suatu
bangku sekolah. Tetapi bagi sebagian intergritas menjadi unsur-unsur atau bagian-
orang,matematika merupakan sesuatu yang bagian sehingga jelas hierarkinya dan atau
sulit dan menakutkan (Setyono, 2007: 6). susunannya. Jadi analisis adalah penyelidikan
Mata pelajaran matematika bertujuan terhadap suatu peristiwa (karangan,
agar peserta didik memiliki kemampuan perbuatan,dsb) untuk mengetahui unsur-unsur
sebagai berikut; (1) Memahami konsep atau bagian-bagian sehingga jelas susunannya.

Jurnal Basicedu Vol 3 No 2 Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


840 Analisis Kesulitan Belajar Materi Operasi Hitung Pembagian Pada Siswa Kela 3 SDn Gebangsari 02
Semarang – Rizqi Fauziah, Fine Reffiane, Sukamto

Berdasarkan hasil percobaan sementara daftar nama siswa dan dokumen pelaksanaan
dengan tes soal pembagian kelas 3 SDN kegiatan pembelajaran selama penelitian.
Gebangsari 02 masih tergolong rendah. Dari 41 Menurut Wood dalam jurnal ilmiah
siswa hanya 12 siswa memperoleh ketuntasan STKIP PGRI Ngawi oleh Erny Untari (2013),
hasil belajar sedangkan 29 siswa hasil belajar mengemukakan beberapa kesulitan belajar
matematika belum tuntas dibawah KKM . Nilai siswa dalam belajar matematika adalah : (1)
KKM Matematika adalah 70. kesulitan membedakan angka, simbol – simbol
serta Anak berkesulitan belajar matematika
METODE sering disebabkan oleh adanya kekurangan
Penelitian ini merupakan penelitian dalam keterampilan komputasional atau
ekperimen jenis kualitatif. Penelitian berhitung (Pitadjeng, 2006: 90). bangun ruang,
dilaksanakan di SD Negeri Gebangsari 02 (2) Tidak sanggup dalil – dalil matematika, (3)
Kecamatan Genuk Kota Semarang. pada bulan menulis angka tidak terbaca atau dalam ukuran
Mei 2019. Pada siswa kelas III SD Negeri kecil, (4) tidak memahami simbol – simbol
Gebangsari 02 kota Semarang Tahun pelajaran matematika Jika konsep paling dasar siswa
2018/2019. Dalam penelitian ini digunakan uji tidak dipahami siswa dengan baik maka, (5)
keabsahan data uji credibility (validitas lemahnya kemampuan berpikir abstrak, (6)
internal). Uji credibility antara lain dilakukan Lemahnya kemampuan metakognisi (lemahnya
dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan kemampuan mengidentifikasi serta
ketekunan dalam penelitian, triangulasi. Uji memanfaatkan algoritma dalam memecahkan
credibility yang digunakan adalah dengan soal – soal matematika).Selanjutnya, prinsip
menggunakan triangulasi. matematika yang perlu diperhatikan dalam
Teknik pengumpulan data dalam belajar matematika.
penelitian ini adalah wawancara, angket dan
dokumentasi. Wawancara bertujuan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
mendapatkan informasi tentang kondisi awal Penelitian ini dilaksanakan di SD
siswa serta materi yang akan diajarkan. Negeri Gebangsari 02 Kota Semarang dengan
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan memilih kelas III sebagai sampel penelitian.
untuk mendapatkan dokumen sekolah Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41
mengenai nama siswa, jumlah siswa, dan data- siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 20
data yang diperlukan dalam penelitian. Metode siswa perempuan. Hasil dari penelitian ini
dokumentasi digunakan untuk daftar nilai, menunjukkan bahwa analisis kesulitan belajar
operasi hitung pembagian kelas III SDN

Jurnal Basicedu Vol 3 No 2 Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


841 Analisis Kesulitan Belajar Materi Operasi Hitung Pembagian Pada Siswa Kela 3 SDn Gebangsari 02
Semarang – Rizqi Fauziah, Fine Reffiane, Sukamto

Gebangsari 02 Kecamatan Genuk Kota pembagian. Masih ada siswa yang kurang
Semarang. penulis menyimpulkan dari 41 memahamikonsep pembagian sebagai
siswa bahwa kesulitan yang sering dialami pengurangan berulang. Setelahdiberikan
siswa adalah sebanyak 3 siswa tidak menyukai contoh pembagian sebagai pengurangan
pelajaran matematika, sebanyak 12 siswa berulang menggunakan soalcerita sederhana,
mengalami kesulitan dalam pelajaran siswa mengerjakannya menggunakan cara
matematika, 30 siswa menjawab sulit penguranganberulang. Tetapi saat soal
menghitung pembagian. Selain itu, ada 12 pembagian dengan bilangan pembagi 2 digit
siswa mengalamikebingungan dalam angka,siswa belum menggunakan cara
mengerjakan soal operasi hitung pembagian pengurangan berulang.
dan 13 siswa masih menggunakan jari untuk Menentukan hasil pembagian dari lawan
menghitung pembagian, 2 siswa kurang paham perkalian merupakan strategimenentukan hasil
penyampaian materi dari ibu guru dan 28 siswa pembagian. Penguasaan fakta dasar perkalian
mengalami kesulitan menghitung pembagian dan hubunganantara perkalian dan pembagian
dan 25 siswa menjawab sulit menentukan hasil merupakan kunci untuk menguasai fakta
yg benar dari soal pembagian dan 4 siswa mau dasarpembagian. Anak yang telah memahami
mengerjakan matematika jika ada tugas dari fakta dasar perkalian dengan mudahmenjawab
guru dan 8 siswa mau belajar matematika jika fakta dasar pembagian.
ada PR atau Ujian saja. Hasil pengumpulan data dari studi
Hasil dari tugas yang diberikan kepada dokumen, wawancara, dan observasi
siswa. tugas diberikan pada tanggal 11 Mei menunjukkan bahwa siswa mengalami
2019, di kelas III SD Negeri Gebangsari 02 kesulitan pada prosedur pembagian bersusun.
Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil jawaban soal Siswa belum memahami konsep dari prosedur
pembagian yang dikerjakan oleh seluruh siswa pembagian bersusun, kesalahan dalam langkah
kelas III. Masih banyak siswa di kelas III yang pembagian bersusun, salah menurunkan angka,
mengalami kesulitan operasi hitungpembagian. salah menempatkan hasil pembagian, kesulitan
Padahal materi pembagian mulai diajarkan di memperkirakan hasil kali pembagi dan hasil
kelas II semester 2.Kesulitan siswa dalam bagi yang mendekati bilangan yang dibagi, dan
memahami dan terampil dalam pembagian pengerjaan belum selesai. Jika melakukan
mengakibatkanpembelajaran dikelas-kelas operasi hitung pembagian dengan bilangan satu
berikutnya mengalami kesulitan.Kesulitan angka, maka dapat segera menulis jawabannya
pembagian yang dialami oleh siswa kelas III dengan cara yang sederhana. Tetapi jika operasi
meliputi,kesulitan memahami konsep tersebut mengenai bilangan-bilangan yang

Jurnal Basicedu Vol 3 No 2 Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


842 Analisis Kesulitan Belajar Materi Operasi Hitung Pembagian Pada Siswa Kela 3 SDn Gebangsari 02
Semarang – Rizqi Fauziah, Fine Reffiane, Sukamto

besar, maka membutuhkan suatu prosedur yang Faktor internal, (1) kognitif siswameliputi
singkat dan sistematis yang dinamakan belum menguasai konsep, keterampilan dasar
algoritma. Mengapa algoritma pembagian operasi perkalian danpengurangan yang masih
bersusun diawali dengan bilangan bernilai lemah, (2) kurangnya perhatian siswa saat
besar terlebih dahulu barulah kemudian menerimapelajaran, (3) minat belajar yang
dilanjutkan ke satuan bilangan berikutnya yang masih rendah. Sedangkan faktor eksternal
bernilai lebih kecil, dapat diketahui dari terdiri dari, (1) Orang tua dan keluarga,
langkah-langkah pengerjaan pembagian kurangnya perhatian orang tua
bersusun. Setelah memahami konsep terhadapkebiasaan belajar anak di rumah,
pembagian, siswa perlu menguasai beberapa rendahnya ekonomi orang tua, dan
fakta dasar pembagian. cara mencari hasil bagi kurangnyapengetahuan orang tua. (2) Faktor
salah satunya menggunakan perkalian. Siswa sekolah meliputi, pendekatan guru
memahami yang mendekati bilangan yang terhadapsiswa yang kurang terjalin, banyaknya
dibagi berarti mendekati lebihatau kurang. Ada materi pelajaran dan kurangnya
siswa yang menggunakan mendekati lebih waktu,pemberian latihan soal – soal pembagian
yang belum tepat, kedisiplinan sekolah belum
terwujud,jumlah siswa dalam kelas,
SIMPULAN
managemen kelas yang kurang baik,
Berdasarkan hasil penelitian yang kurangnyakesabaran guru menghadapi siswa.
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Kesulitan
Solusi mengatasi kesulitan belajar
Belajar Operasi Hitung Pembagian kesulitan
operasi hitung pembagian. Cara untuk
belajar operasi hitung pembagian meliputi: (1)
mengatasi kesulitan belajar operasi hitung
kesulitan memahami konsep pembagian, (2)
pembagian antara lain mengenalkan konsep
kesulitan prosedur (algoritma) pembagian, (3)
pembagian, menggunakan alat peraga,
kesulitan mengingat fakta dasar operasi hitung
menumbuhkan perhatian dan minat belajar
pembagian, (4) kesulitan menghubungkan
siswa dengan permainan edukasi.
pemahaman nilai tempat pada operasi
pembagian bersusun, (5) kesulitan menuliskan DAFTAR PUSTAKA
susunan bilangan pembagi. UU.NO.20 Tahun 2003.Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Faktor Kesulitan Belajar Operasi Hitung
Setyono, Ariesandi. 2007. Mathemagics. Jakarta:
Pembagian. Faktor yang melatarbelakangi Gramedia Pustaka Utama.
kesulitan belajar operasi hitung pembagian Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar
Isi Untuk Satuan Pendidikan dasar dan
terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal.

Jurnal Basicedu Vol 3 No 2 Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


843 Analisis Kesulitan Belajar Materi Operasi Hitung Pembagian Pada Siswa Kela 3 SDn Gebangsari 02
Semarang – Rizqi Fauziah, Fine Reffiane, Sukamto

Menengah Standar Kompetensi dan


Kompetensi Dasar SD/MI. Jakarta: BSNP

Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi. Online


(http://http://ejournal.radenintan.ac.id/index.ph
p/al-jabar/article/view/1940 di akses pada
tanggal 8 Maret 2019 pukul 23.41 WIB)

Pitadjeng. 2006. Pembelajaran Matematika yang


Menyenangkan. Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Depdiknas.2005.Kamus Besar Bahasa


Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka

Sudjana, Nana. 2014. Dasar-Dasar Proses Belajar


Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Jurnal Basicedu Vol 3 No 2 Tahun 2019 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147

Anda mungkin juga menyukai