NAMA PEKERJAAN :
DISUSUN OLEH:
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
COVER DOKUMEN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
Lingkup Tanggung Jawab Konsultan : Survey lokasi, estimasi anggaran dan menyusun
Perencana spesifikasi teknis, pendampingan pada tahap
pelelangan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi dan
melakukan pengawasan secara berkala terkait
pelaksanaan konstruksi.
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN KONSULTANSI
KONSTRUKSI PERANCANGAN
CV. PUJI PRATAMA
Cahyadinata Fatwa
Wakil Direktur
I. DOKUMEN IDENTIFIKASI K3
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Pembersihan Lokasi - Terkena peralatan kerja dan material
5.
PipaPEKERJAAN RUMAH
- Tangan tergores/terluka alat pertukangan
POMPA
- Tangan tergores/terluka alat pertukangan
a. Pekerjaan Persiapan
1
4. PEKERJAAN RESERVOIR DIMENSI 4 X 4 X 2,5 M dan PEKERJAAN RESERVOIR DIMENSI 2 X 2 X 1,5 M
a. Pekerjaan Persiapan - Tangan tergores/terluka alat Kecil Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
pertukangan saat melakukan pekerjaan pada Tingkat penanganannya hanya melalui
Kemungkinan 2
kondisi tertentu resiko P3K,tidak kehilangan waktu kerja
terjadi sangat kecil
2 1
b. Pekerjaan Tanah - Terkena peralatan kerja Kemungkinan akan terjadi Terdapat insiden yang
Mungkin terjadi kecelakaansaat melakukan Tingkat penanganannya hanya melalui
- Terpapar Debu resiko 3
pekerjaan pada beberapa kondisi P3K,tidak kehilangan waktu kerja
tertentu sangat kecil
3 1
c. Pekerjaan Pondasi - Terkena peralatan kerja Kemungkinan akan terjadi Terdapat insiden yang
Mungkin terjadi kecelakaansaat melakukan Tingkat penanganannya hanya melalui
- Tertimpa material resiko 3
pekerjaan pada beberapa kondisi P3K,tidak kehilangan waktu kerja
tertentu sangat kecil
3 1
d. Pekerjaan Beton - Tangan tergores/terluka alat Kecil Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
pertukangan saat melakukan pekerjaan pada Tingkat penanganannya hanya melalui
Kemungkinan 2
kondisitertentu resiko P3K,tidak kehilangan waktu kerja
terjadi sangat kecil
2 1
e. Pekerjaan Acian Plesteran dan - Tangan tergores/terluka alat Kecil Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
Pengecatan pertukangan saat melakukan pekerjaan pada Tingkat penanganannya hanya melalui
Kemungkinan 2
kondisitertentu resiko P3K,tidak kehilangan waktu kerja
- Terpapar bahan kimia terjadi sangat kecil
2 1
II. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO
3 1
c. Pekerjaan Pondasi - Terkena peralatan kerja Kemungkinan akan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
saat melakukan pekerjaan pada Tingkat resiko penanganannya hanya melalui
- Tertimpa material Mungkin terjadi
beberapa kondisi tertentu sangat kecil P3K,tidak kehilangan waktu kerja 3
3 1
d. Pekerjaan Beton - Tangan tergores/terluka alat pertukangan Kecil Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
saat melakukan pekerjaan pada Tingkat resiko penanganannya hanya melalui
Kemungkinan
kondisitertentu sangat kecil P3K,tidak kehilangan waktu kerja 2
terjadi
2 1
e. Pekerjaan Dinding dan pasangan - Tangan tergores/terluka alat pertukangan Kecil Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
saat melakukan pekerjaan pada Tingkat resiko
Kemungkinan penanganannya hanya melalui
kondisitertentu sangat kecil 2
terjadi P3K,
tidak kehilangan waktu kerja
2 1
f. Pekerjaan Kusen, Jendela dan Pintu - Tangan tergores/terluka alat pertukangan Kecil Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
Tingkat resiko
Kemungkinan saat melakukan pekerjaan pada penanganannya hanya melalui
kondisitertentu
sangat kecil 2
terjadi P3K,tidak kehilangan waktu kerja
2 1
g. Pekerjaan Atap - Tangan tergores/terluka alat pertukangan Kecil Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
Tingkat resiko
- Terjatuh dari ketinggian Kemungkinan saat melakukan pekerjaan pada penanganannya hanya melalui
kondisitertentu
sangat kecil 2
terjadi P3K,tidak kehilangan waktu kerja
2 1
h. Pekerjaan Pengecatan - Tangan tergores/terluka alat pertukangan Kemungkinan akan terjadi kecelakaan Terdapat insiden yang
Tingkat resiko
- Terpapar bahan kimia Mungkin terjadi saat melakukan pekerjaan pada penanganannya hanya melalui
beberapa kondisi tertentu
sangat kecil 3
P3K,tidak kehilangan waktu kerja
3 1
i. Pekerjaan Listrik - Tangan tergores/terluka alat pertukangan Kemungkinan akan terjadi kecelakaan
Tingkat resiko Terdapat insiden yang
- Tersengat Listrik Mungkin terjadi saat melakukan pekerjaan pada mengakibatkan 1 pekerja dengan
kecil 6
beberapa kondisi tertentu penanganan perawatan medis rawat
3 2
inap, kehilangan waktu kerja
Catatan : 1-4 : Tingkat Risiko Kecil 5-12 : Tingkat Risiko Sedang 15-25 : Tingkat Risiko Besar
1.2 Peraturan Perundang-perundangan dan Standar
Tabel 3. Peraturan Perundang-undangan dan Standar
Penggunaan APD dan APK • UU No.1 Tahun 1970 • Pasal 9 (ayat 1.c)
• Pasal 99
• PERMENAKERTRANS NO. • Seluruh Pasal
01/1980
• PERMENAKERTRANS NO. 08/ • Pasal 4
MEN/VII/2010
Faktor keselamatan terkait dengan pekerjaan dibagi dalam dua bagian; proteksi
pekerjaan dan proteksi pekerja (personil). Proteksi pekerjaan dilakukan dengan sistem
perlindungan wilayah. Perlindungan area kerja yaitu di area sekitar pekerjaan tertentu di
dalam wilayah kerja, misalnya perlindungan kaca yang baru dipasang, perlindungan
instalasi listrik, dan sebagainya. Tujuannya adalah melindungi pekerjaan/barang dari
kemungkinan kerusakan dan melindungi orang serta lingkungan sekitar dari kecelakaan
yang dapat timbul akibat adanya pekerjaan/ barang di lokasi tersebut. Proteksi pekerja
bertujuan untuk melindungi para pekerja yang terlibat dalam pekerjaan ini dari
kemungkinan kecelakaan kerja. Hal ini dilakukan dengan penyediaan sarana Alat
Pelindung Diri (APD) sesuai kebutuhan sebagai upaya pencegahan, dan penyediaan
sarana P3K sebagai upaya penanganan kecelakaan kerja.
Terdapat komponen bangunan Gedung yang memerlukan perawatan secara rutin
yaitu lantai, dinding, kaca, dan plafond. Kerusakan pada plafond membutuhkan perbaikan
dengan material compound dan cat ulang, kerusakan terparah adalah hingga
penggantian rangka. Untuk lantai kerusakan yang mungkin terjadi pada lapisan tanah
urugan bawah lantai yang mengalami deformasi, perbaikan disarankan dengan
membongkar bagian yang mengalami deformasi. Untuk kaca pemeliharaan dilakukan
harian dengan pembersihan menggunakan cairan pembersih kaca. Kerusakan pada
material kaca berarti penggantian satu lembar panel kaca. Kegiatan perbaikan tersebut
dapat dilakukan dengan melokalisir area. Sedangkan perbaikan pada pintu akan
membutuhkan pengaturan ulang engsel, bisa dilakukan ditempat atau dibongkar dan
dilakukan di luar lokasi. Pemeliharan berkala dilakukan pada elemen-elemen kelistrikan
dan mekanikal seperti instalasi daya, dan penerangan. Pemeliharaan dilakukan
dengan melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap kehandalan instalasi dan kinerja
sistem. Kemudian ditentukan jenis penanganan, mulai dari pembersihan, penggantian
elemen, dan pengaturan ulang sistem.
1.4 Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya untuk pelaksanaan pekerjaan:
Nama Pekerjaan Perencanaan Sarana Dan Prasarana Air
Minum Rs Pratama Kulawi
Harga Penilaian Rp. 910.000.000,00
Perancangan (Estimate (Sembilan Ratus Sepuluh Juta Rupiah)
Engineer)
No Jabatan Jumlah
Personel
A. Tenaga Ahli
1. Pelaksana Lapangan 1
2. Petugas K3 Konstruksi 1
B. Tenaga Terampil
1. Administrasi 1
2. Drafter Arsitektur 1
Tanda
Tangan