Sepesifikasi Teknis Pemeliharaan 2
Sepesifikasi Teknis Pemeliharaan 2
A Pekerjaan persiapan
1 Penyediaan sewa kantor dan listrik kerja Penyediaan direksi kit dan listrik selama pelaksanaan
B Pekerjaan K3
1 a. Penyiapan RKK
Penyediaan K3
d. Asuransi Perijinan
g. Rambu-rambu keselamatan
Pengecatan Dinding
SPESIFIKASI BAHAN
No Uraian Pekerjaan Spesifikasi Teknis
Uraian
No Volume Satuan Spesifikasi Teknis Tahap Pelaksanaan
Peralatan
Jaring
Pemasangan/bongkaran
Pengaman Jaring polinet jaring
1 3 Roll plafond, Bongkaran dan
Proyek Ukuran pengaman
Pemasangan Atap
1 roll (1x50m)
Pekerjaan fabrikasi
900 Watt, 16.000 rpm, rangka dan penutup
Mesin Potong
2 1 Unit 14 in, inc. blade plafond gypsum
Besi
protector Pembuatan Sun
Shading
Pemasangan/bongkaran
Bracing, catwalk, joint plafond, pemasangan
5 Scaffolding 3 Set pin, staircase, main Sun Shading,
frame Pengecatan Pemasangan
Atap
4. LAMPIRAN PERSONIL
JABATAN DALAM
PENGALAMAN
NO PEKERJAAN YANG AKAN SERTIFIKAT KEAHLIAN
MINIMAL
DILAKSANAKAN
Personil
Pelaksana Pekerjaan Gedung TS.051
Kelas 1 Atau Pelaksana Pelaksana
1 Pelaksana 3 tahun
Gedung muda Jenjang 4 atau gedung
madya jenjang 5
5. SPESIFIKASI LAINNYA
1. UMUM
a. Pemeliharaan bangunan gedung rumah susun merupakan upaya Pemerintah
Kota Bandung dalam menjaga keandalan dan kenyamanan fungsi bangunan
untuk pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan
rendah.
b. Pemeliharaan bangunan gedung rumah susun juga ditujukan untuk menjaga
nilai properti bangunan dan nilai kawasan perkotaan, serta menjauhkan image
kekumuhan yang kerap melekat di bangunan rusunawa.
c. Menimbang orientasi pekerjaan yang terfokus pada pemeliharaan komponen
struktur bangunan gedung, maka dipersyaratkan penggunaan tenaga ahli teknik
bangunan gedung dan juga pelaksana kelas I untuk bangunan gedung.
d. KAK pekerjaan pemeliharaan disiapkan secara matang sesuai dengan
kepentingan kegiatan untuk mengoptimalkan peran kontraktor dalam menjaga
kesesuaian mutu, kualitas bahan, spesifikasi teknis, dan hasil pekerjaan.
2. LATAR BELAKANG
Pembangunan rumah susun sederhana sewa merupakan salah satu jawaban
logis terhadap masalah pemenuhan kebutuhan papan masyarakat kurang mampu
atau yang berpenghasilan rendah di tengah keterbatasan lahan perkotaan. Kondisi
lain seperti masalah degradasi kualitas lingkungan, transportasi publik, kemacetan
lalu lintas, kebutuhan akan lingkungan yang sehat, hingga tingginya kesenjangan
sosial dan ekonomi di masyarakat menjadikan rumah susun sederhana sewa
(rusunawa) sebagai solusi terbaik atas semua permasalahan tersebut yang kerap
kali terjadi di pusat perkotaan.
2. Pelaksanaan pekerjaan
Koordinasi rutin/rapat mingguan dan pencatatan setiap progres pekerjaan
a. Pelibatan pihak pengelola kegiatan dan konsultan pengawas di setiap rapat
koordinasi pekerjaan;
b. Rekap rencana, janji kerja mingguan kontraktor pelaksana, dan besaran
deviasi simpangan keterlambatan/kemajuan pekerjaan;
c. Evaluasi progres pekerjaan dan pemindahan rangkaian item yang
terlambat pada laporan mingguan dan proyeksi capaian progress
pekerjaannya;
d. Pencatatan teguran tertulis atas setiap keterlambatan pelaksanaan dari
Konsultan Pengawas dan pengelola kegiatan termasuk ketidak lengkapan
penggunaan APD di lingkungan kerja;
Pembersihan Akhir
Pada saat selesainya pekerjaan lapangan, seluruh area lokasi harus tetap
dijaga kebersihannya dan siap dipakai kembali oleh pemilik. Pihak kontraktor
harus memulihkan lokasi kerja yang tidak merupakan bagian pekerjaan dengan
perbaikan seperti dijelaskan dalam dokumen kontrak sesuai keadaan aslinya.
Lakukan pekerjaan pembersihan seluruh area lokasi kerja dan pembuangan
puing sampai dengan hasil yang bersih dan rapih untuk pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya.