SPESIFIKASI TEKNIS
KEGIATAN:
PENGELOLAAN SDA DAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PADA WILAYAH
SUNGAI LINTAS KABUPATEN / KOTA
SUB KEGIATAN:
NORMALISASI / RESTORASI SUNGAI
PEKERJAAN :
NORMALISASI SUNGAI MALEI DESA GINTU DAN DESA RUNDE KAB. POSO
1. SPESIFIKASI UMUM
A. Lokasi Pekerjaan
Sungai : Malei
Desa / Kelurahan : Gintu
Kecamatan : Lore Selatan
Kota Madya / Kabupaten : Poso
Pencapaian Lokasi : Dari Ibu kota Provinsi ± 370 Km
B. Paket Pekerjaan
Normalisasi Sungai Malei, Desa Gintu dan Desa Runde Kab. Poso
C. Lingkup Pekerjaan
b. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan ini di Desa Gintu Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi
Tengah.
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1. Penyediaan oleh Pengguna Anggaran.
Pengguna Anggaran menyiapkan tenaga pendamping untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
2. Penyediaan oleh penyedia jasa
Semua fasilitas penunjang pekerjaan baik dilapangan maupun dikantor yang dibutuhkan berupa
kelengkapan standar yang dimiliki oleh penyedia jasa dan jika diperlukan pada masa
pelaksanaan pekerjaan dapat diusulkan kepada Pengguna Anggaran.
9. PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan secara kontraktual, sedangkan pengendalian pelaksanaan kegiatan
dikoordinir oleh Pengguna Anggaran dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas Cipta Karya dan
Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah.
Pekerjaan : Pasangan
3. - Pasangan Bronjong - Pekerja terluka 4 Resiko kecil
akibat kawat
bronjong
- Pekerja terkena
peralatan kerja
(bucket excavator)
- Pekerja tertimpa
batu kali
- Pekerja terbawa
arus sungai
- Pekerja terluka
akibat alat kerja
12. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN, DUKUNGAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN/ PA
1. Batu
Batu yang digunakan untuk pasangan adalah Batu kali harus keras, bebas dari bahan –
bahan organik atau kotoran lain yang dapat merusak. Batu yang digunakan untuk pasangan
batu bronjong berdiameter lebih dari 15 cm, dan tidak berukuran seragam.
2. Agregat Kasar
Agregat kasar untuk campuran beton tidak lapuk, tidak mudah pecah dan bebas dari bahan
– bahan organik atau bahan lain yang dapat merusak mutu beton.
3. Pasir
Pasir yang digunakan adalah pasir setempat. Butiran pasir harus keras, padat, tahan
terhadap cuaca, tidak berlapis, bebas dari kotoran debu, tanah dan bahan organik lain,
ukuran butiran maximum adalah 5 mm.
4. Semen
Semen yang dipakai pada pekerjaan ini adalah Cemen Portlan (CP) Atau mempunyai
kualitas yang sama dengan Cemen Portland (PC) dan telah disetujui oleh Direksi.
5. Air
Air yang dipakai untuk adukan pasangan, pencuci bahan dan perawatan beton harus
bersih,bebas dari bahan yang merusak seperti lumpur, bahan organik, alkali, garam, asam
dan bahan kotor lainnya.
Besi tulangan beton yang digunakan adalah besi tulangan polos yang telah bersertifikasi
SNI dengan diameter sesuai yang tercantum pada gambar pelaksanaan, tidak mengandung
serpihan,retakan ,cema(luka pada besi karena proses pemanasan) yang dalam dan hanya
diperkenankan berkarat ringan pada permukaan.
d. Memiliki Hasil uji bronjong kawat dari perusahaan yang mengikuti lelang, yang
diterbitkan oleh LAB Pengujian yang terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional).