Anda di halaman 1dari 29

1.

Pendahuluan
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
menyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan
ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya. Sebagai institusi, rumah sakit selalu dituntut untuk
menjalankan misinya sebagai institusi pelayanan sosial yang mengutamakan
pelayanan kepada masyarakat.
Pada masa depan, tantangan utama yang akan mempengaruhi dunia
rumah sakit di Indonesia adalah globalisasi. Rumah Sakit milik pemerintah
khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dalam melaksanakan fungsinya
sebagai rumah sakit pemerintah menghadapi berbagai tantangan yang makin hari
makin besar intensitasnya. Apabila RSUD tidak bisa mengatasinya, suatu saat
RSUD bisa terlikuiditas atau bertahan dalam wujud morat-marit berkepanjangan.
Adalah suatu ironi bahwa investasi pemerintah dan rakyat yang begitu besar
dalam membangun jaringan pelayanan rumah sakit di tingkat kabupaten/kota
akhirnya hanya mendapat peran marginal dalam sistem pelayanan kesehatan
nasional.
Selain tantangan globalisasi, RSUD juga menghadapi kendala-kendala
internal yang mengekang untuk bisa leluasa menghadapi tantangan tersebut.
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebagai lembaga usaha nirlaba
(non-profit) yang berfungsi menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan pusat
rujukan pelayanan kesehatan, harus tetap memperhatikan standar mutu
pelayanan profesional, sehingga diharapkan tetap dipercaya oleh masyarakat
serta mampu menarik pelanggan.
Tuntutan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin
Pangkalan Bun merupakan kebutuhan mendesak yang perlu disikapi dan
didukung dengan kemampuan petugas pelayanan serta dukungan peralatan yang
memadai,hal ini merupakan unsur prioritas dalam meningkatkan kinerja rumah
sakit. Posisi wilayah Kota Pangkalan Bun sebagai pusat rujukan pelayanan
kesehatan di wilayah Kalimantan Tengah bagian barat, merupakan posisi
strategis sekaligus memerlukan tantangan kesiapan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit yang memadai.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 1


Efisiensi merupakan alasan aktual lainnya yang merupakan aspek yang
harus dioptimalkan dengan mengedepankan pelayanan yang memuaskan, karena
di sisi lain akan mendatangkan income bagi daerah, khususnya untuk pelayanan
yang bersifat perorangan (private good) dengan tetap berupaya melakukan
perbaikan kualitas pelayanan untuk fungsi sosial Rumah Sakit terutama bagi
pasien kurang mampu.
Oleh karena itu, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun memerlukan
pengelolaan yang strategik dan bermutu, optimalisasi sumber daya kesehatan
yang ada, menggalang kemitraan dan meningkatkan kerjasama lintas sektor.
Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana (PSRS) adalah suatu unit
fungsional untuk melaksanakan kegiatan pemeliharaan, agar fasilitas yang
menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
yaitu sarana, prasarana dan peralatan kesehatan selalu berada dalam keadaan
laik pakai. IPSRS merupakan organisasi dalam rumah sakit yang bersifat teknis
dan koordinatif yang pelaksanaannya meliputi perbaikan sarana dan prasarana
yang ada di rumah sakit. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan dan
efisiensi rumah sakit.

2. Latar Belakang
Berdasarkan Perda Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 20 Tahun
2008, Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD
Sultan Imanuddin Pangkalan Bun merupakan unit kerja yang berada di bawah
koordinasi dan kewenangan pengendalian Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana.
Sebagai unsur staf pelaksana Bidang Sarana Prasarana yang berperan
sebagai pelaksana urusan pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit, IPSRS
mempunyai tugas serta menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut:
a. Pelaksanaan urusan pengolahan air dan limbah rumah sakit;
b. Pelaksanaan urusan pemeliharaan alat medis dan non medis;
c. Pelaksanaan urusan ketersediaan daya listrik;
d. Pelaksanaan urusan pemeliharaan jaringan informasi;
e. Pelaksanaan urusan pemeliharaan bangunan fisik dan meubelair;
f. Pelaksanaan urusan pemeliharaan kebersihan dan sanitasi;
g. Pelaksanaan urusan pemeliharaan kendaraan dinas;
h. Pelaksanaan urusan pemeliharaan rumah dinas;
i. Pelaksanaan urusan pelaporan dan evaluasi program dan kegiatan unit kerja.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 2


Sebagai salah satu unit yang berperan penting dalam kinerja rumah
sakit, IPSRS sangat penting fungsi dan perannya dalam menunjang sarana dan
prasarana yang ada di rumah sakit. Dengan kata lain, IPSRS adalah salah satu
faktor syarat suatu rumah sakit bisa diakreditasi dan levelnya menjadi lebih
tinggi. Perkembangan teknologi alat-alat kedokteran yang semakin hari semakin
pesat menyebabkan pengelolaan IPSRS harus mendapatkan perhatian, karena
betapapun canggihnya teknologi tersebut akan menjadi sia-sia tanpa
maintenance dan operator utility yang benar.
Selanjutnya untuk mencapai tujuan organisasi IPSRS, maka Kepala
IPSRS wajib menyusun program kerja. Program kerja adalah rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan lembaga/unit kerja. Program kerja akan menjadi pegangan bagi
unit kerja dalam menjalankan kegiatan rutinitas.
Program Kerja IPSRS merupakan hasil evaluasi atas pelaksanaan
beberapa program dan kegiatan yang diselenggarakan secara berkesinambungan
di IPSRS pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas, serta dapat
memecahkan masalah yang dihadapi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,
khususnya dalam hal pemeliharaan sarana prasarana.

3. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penyusunan Program Kerja sebagai landasan, arah dan pedoman dalam
perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan pada IPSRS secara
terukur dalam kurun waktu satu tahun, dalam rangka pencapaian indikator
kinerja RS Hasyim Asy’ari sehingga secara umum dapat menunjang
pencapaian visi, misi dan program RS Hasyim Asy’ari.
2. Tujuan Khusus
Tujuan Penyusunan Program Kerja IPSRS Tahun 2022 adalah tercapainya
pelayanan IPSRS tahun 2022, yaitu :
a. Tersedianya pedoman bagi para pemegang program dan petugas IPSRS
untuk melaksanakan program dan kegiatan di IPSRS;
b. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi gedung dan rumah
dinas sesuai dengan Perpres Nomor 70 tahun 2010.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 3


c. Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan gedung dan alat (sipil, listrik, dan
elektromedik), kendaraan dinas, barang-barang inventaris, memenuhi
target SPM kecepatan dan ketepatan dalam pemeliharaan;
d. Pelaksanaan kegiatan kalibrasi alat kesehatan dapat dilaksanakan tepat
waktu;
e. Pengelolaan pemeliharaan aset rumah sakit berjalan dengan baik.

4. Kegiatan Pokok Dan Perincian Kegiatan


a. Sumber Daya Manusia (SDM)
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
1 Pembinaan Memperbaiki - Kepala IPSRS - 1 Ruang Pelaksana:
dan bimbingan performansi membuat dan minggu IPSRS Kepala
bagi petugas petugas IPSRS menyampaikan IPSRS
IPSRS pada suatu undangan
pekerjaan pertemuan/rapat Peserta:
tertentu yang koordinasi; Seluruh
sedang menjadi - Pertemuan/rapat petugas
tanggung koordinasi dan IPSRS
jawabnya menyusun RTL-
nya;
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
2 Monitoring dan Memberikan - Kepala IPSRS - Berkala/ Ruang Pelaksana:
evaluasi informasi menyusun insidentil IPSRS Kepala
tentang sebab rencana kegiatan IPSRS
dan akibat dari monitoring dan
suatu kebijakan evaluasi secara Peserta:
yang sedang berkala Seluruh
dilaksanakan; - Menyampaikan petugas
Agar kesalahan laporan RTL IPSRS
awal dapat kepada atasan
segera diketahui langsung dan
dan dapat seluruh petugas
dilakukan IPSRS.
tindakan
perbaikan,
sehingga
mengurangi
risiko yang lebih
besar.
3 Menyusun Tersedianya - Kepala IPSRS - 1 Ruang Pelaksana:
rencana rencana membuat dan minggu IPSRS Kepala
pengembangan kegiatan menyampaikan IPSRS
kompetensi pelatihan dan undangan
SDM IPSRS anggarannya pertemuan/rapat Peserta:
koordinasi; Kasi PSP,
- Pertemuan/rapat Pelaksana
koordinasi dan Administrasi,
menyusun RTL- dan seluruh
nya; Ketua Pokja
- Menyampaikan di IPSRS

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 4


laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas
IPSRS.
4 Mengajukan/ Memperbaiki - Kepala IPSRS Sumber: 1 RSSI dan Pelaksana:
menugaskan performansi menghubungi/ APBN/ minggu tempat Kepala
petugas IPSRS petugas IPSRS dihubungi APBD/ pelatihan IPSRS,
sebagai pada suatu vendor/ panitia BLUD yang telah Panitia
peserta pekerjaan pelatihan SDM ditentukan Pelatihan
pelatihan tertentu yang bagi petugas panitia
pengembangan sedang menjadi IPSRS; Peserta:
kompetensi tanggung - Mengajukan/ Petugas
jawabnya menugaskan IPSRS yang
petugas IPSRS ditugaskan
sebagai peserta mengikuti
pelatihan sesuai pelatihan
mekanisme/SPO
dengan
berkoordinasi ke
Divisi Diklat
RSSI;
- Petugas IPSRS
yang disetujui
mengikuti
pelatihan
ditugaskan
mengikuti
pelatihan sesuai
jadwal dan wajib
menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung.

b. Fasilitas/Peralatan
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
1 Pemeliharaan Sarana, - Kepala IPSRS Menye- Berkala/ RSSI Pelaksana:
sarana prasarana dan membuat suaikan insidentil Kepala
prasana peralatan alat prosedur dokumen IPSRS
kesehatan RS pemeliharaan anggaran
selalu berada sarana prasarana Peserta:
dalam keadaan dan Pelaksana
layak pakai mensosialisasikan Administrasi,
guna nya; dan seluruh
menunjang - Menyiapkan Ketua Pokja
pelayanan peralatan kerja; di IPSRS
kesehatan yang - Melakukan
paripurna dan pemeliharaan
prima kepada sarana prasarana;
pelanggan. - Menyampaikan
laporan kegiatan
pemeliharaan
sarana prasarana
kepada atasan

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 5


langsung.
2 Penyediaan Tersedianya - Kepala IPSRS Menye- 1 minggu IPSRS Pelaksana:
bengkel kerja bengkel kerja di menyusun suaikan Kepala
IPSRS rencana dan dokumen IPSRS
mengajukan anggaran
persetujuan lokasi Peserta:
bengkel kerja Pelaksana
kepada atasan Administrasi,
langsung; dan seluruh
- Menyiapkan Ketua Pokja
bengkel kerja di IPSRS
3 Pengadaan Tersedianya - Kepala IPSRS Menye- Menye- RSSI Pelaksana:
peralatan kerja peralatan kerja menyusun suaikan suaikan Kepala
bagi petugas yang layak rencana dan dokumen proses IPSRS,
IPSRS pakai guna mengajukan anggaran pengadaan Kasi PSP,
menunjang daftar kebutuhan barang/ Kabid
pelayanan peralatan kerja jasa Sarpras,
pemeliharaan IPSRS kepada Pejabat
sarana atasan langsung; Pengelola
prasarana RS. - Pengadaan Kegiatan
peralatan kerja Sarpras
sesuai rencana/
kebutuhan dan
ketersediaan Peserta:
anggaran; Penyedia
- Serah terima Barang/Jasa
peralatan kerja dan
pendokumentasian
2 Monitoring dan Memberikan - Kepala IPSRS - Berkala/ RSSI Pelaksana:
evaluasi informasi menyusun insidentil Kasi PSP,
tentang sebab rencana kegiatan Ka IPSRS,
dan akibat dari monitoring dan seluruh
suatu kebijakan evaluasi secara Ketua Pokja
yang sedang berkala di IPSRS
dilaksanakan; - Menyampaikan
laporan RTL Peserta:
kepada atasan Seluruh
langsung dan petugas
seluruh petugas IPSRS
IPSRS.

c. Mutu Pelayanan
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
1 Penetapan Menetapkan - Kepala IPSRS Menye- Berkala/ Ruang Pelaksana:
indikator mutu indikator mutu membuat dan suaikan insidentil pertemuan Kepala
pelayanan pelayanan menyampaikan dokumen RSSI; IPSRS
pemeliharaan pemeliharaan undangan anggaran IPSRS
sarana sarana pertemuan/rapat Peserta:
prasarana RS prasarana RS koordinasi; Pelaksana
- Pertemuan/rapat Administrasi,
koordinasi dan dan seluruh
menyusun RTL- Ketua Pokja
nya; di IPSRS
- Menyampaikan
laporan RTL
kepada atasan
langsung dan
seluruh petugas

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 6


IPSRS.
2 Monitoring dan Memberikan - Kepala IPSRS - Berkala/ RSSI Pelaksana:
evaluasi informasi menyusun insidentil Kasi PSP,
tentang sebab rencana kegiatan Ka IPSRS,
dan akibat dari monitoring dan seluruh
suatu kebijakan evaluasi secara Ketua Pokja
yang sedang berkala di IPSRS
dilaksanakan; - Menyampaikan
laporan RTL Peserta:
kepada atasan Seluruh
langsung dan petugas
seluruh petugas IPSRS
IPSRS.

d. Keselamatan Pasien
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
1 Pemeliharaan Sarana, - Kepala IPSRS Menye- Berkala/ RSSI Pelaksana:
sarana prasarana dan membuat suaikan insidentil Kepala
prasana peralatan alat prosedur dokumen IPSRS
kesehatan RS pemeliharaan anggaran
selalu berada sarana prasarana Peserta:
dalam keadaan dan Pelaksana
layak pakai mensosialisasikan Administrasi,
guna nya; dan seluruh
menunjang - Menyiapkan Ketua Pokja
pelayanan peralatan kerja; di IPSRS
kesehatan yang - Melakukan
paripurna dan pemeliharaan
prima kepada sarana prasarana;
pelanggan. - Menyampaikan
laporan kegiatan
pemeliharaan
sarana prasarana
kepada atasan
langsung.

No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan


Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
2 Peningkatan Tersedianya - Kepala IPSRS Menye- Menye- RSSI Pelaksana:
sarana sarana menyusun suaikan suaikan Kepala
prasana RSSI prasarana rencana dan dokumen proses IPSRS,
penunjang mengajukan anggaran pengadaan Kasi PSP,
keselamatan daftar kebutuhan barang/ Kabid
pasien RS. sarana prasarana jasa Sarpras,
penunjang Pejabat
keselamatan Pengelola
pasien RS kepada Kegiatan
atasan langsung; Sarpras
- Pengadaan
peralatan kerja Peserta:
sesuai rencana/ Penyedia
kebutuhan dan Barang/Jasa
ketersediaan
anggaran;
- Serah terima

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 7


barang/jasa dan
pendokumentasian
3 Monitoring dan Memberikan - Kepala IPSRS - Berkala/ RSSI Pelaksana:
evaluasi informasi menyusun insidentil Kasi PSP,
tentang sebab rencana kegiatan Ka IPSRS,
dan akibat dari monitoring dan seluruh
suatu kebijakan evaluasi secara Ketua Pokja
yang sedang berkala di IPSRS
dilaksanakan; - Menyampaikan
laporan RTL Peserta:
kepada atasan Seluruh
langsung dan petugas
seluruh petugas IPSRS
IPSRS.

e. Keselamatan Kerja
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
1 Pemeliharaan Sarana, - Kepala IPSRS Menye- Berkala/ RSSI Pelaksana:
sarana prasarana dan membuat suaikan insidentil Kepala
prasana peralatan alat prosedur dokumen IPSRS
kesehatan RS pemeliharaan anggaran
selalu berada sarana prasarana Peserta:
dalam keadaan dan Pelaksana
layak pakai mensosialisasikan Administrasi,
guna nya; dan seluruh
menunjang - Menyiapkan Ketua Pokja
pelayanan peralatan kerja; di IPSRS
kesehatan yang - Melakukan
paripurna dan pemeliharaan
prima kepada sarana prasarana;
pelanggan. - Menyampaikan
laporan kegiatan
pemeliharaan
sarana prasarana
kepada atasan
langsung.

No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan


Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
2 Peningkatan Tersedianya - Kepala IPSRS Menye- Menye- RSSI Pelaksana:
sarana sarana menyusun suaikan suaikan Kepala
prasana prasarana rencana dan dokumen proses IPSRS,
keselamatan penunjang mengajukan anggaran pengadaan Kasi PSP,
kerja keselamatan daftar kebutuhan barang/ Kabid
kerja. sarana prasarana jasa Sarpras,
penunjang Pejabat
keselamatan kerja Pengelola
kepada atasan Kegiatan
langsung; Sarpras

Peserta:
Penyedia
Barang/Jasa
3 Monitoring dan Memberikan - Kepala IPSRS - Berkala/ RSSI Pelaksana:
evaluasi informasi menyusun insidentil Kasi PSP,
tentang sebab rencana kegiatan Ka IPSRS,

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 8


dan akibat dari monitoring dan seluruh
suatu kebijakan evaluasi secara Ketua Pokja
yang sedang berkala di IPSRS
dilaksanakan; - Menyampaikan
laporan RTL Peserta:
kepada atasan Seluruh
langsung dan petugas
seluruh petugas IPSRS
IPSRS.

f. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)


No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
1 Pemeliharaan Sarana, - Kepala IPSRS Menye- Berkala/ RSSI Pelaksana:
sarana prasarana dan membuat suaikan insidentil Kepala
prasana peralatan alat prosedur dokumen IPSRS
kesehatan RS pemeliharaan anggaran
selalu berada sarana prasarana Peserta:
dalam keadaan dan Pelaksana
layak pakai mensosialisasikan Administrasi,
guna nya; dan seluruh
menunjang - Menyiapkan Ketua Pokja
pelayanan peralatan kerja; di IPSRS
kesehatan yang - Melakukan
paripurna dan pemeliharaan
prima kepada sarana prasarana;
pelanggan. - Menyampaikan
laporan kegiatan
pemeliharaan
sarana prasarana
kepada atasan
langsung.
2 Peningkatan Tersedianya - Kepala IPSRS Menye- Menye- RSSI Pelaksana:
sarana sarana menyusun suaikan suaikan Kepala
prasana prasarana rencana dan dokumen proses IPSRS,
menunjang PPI penunjang PPI. mengajukan anggaran pengadaan Kasi PSP,
daftar kebutuhan barang/ Kabid
sarana prasarana jasa Sarpras,
penunjang Pejabat
keselamatan kerja Pengelola
kepada atasan Kegiatan
langsung; Sarpras
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
- Peserta:
Seluruh
petugas
IPSRS
3 Monitoring dan Memberikan - Kepala IPSRS - Berkala/ RSSI Pelaksana:
evaluasi informasi menyusun insidentil Kasi PSP,
tentang sebab rencana kegiatan Ka IPSRS,
dan akibat dari monitoring dan seluruh
suatu kebijakan evaluasi secara Ketua Pokja
yang sedang berkala di IPSRS
dilaksanakan; - Menyampaikan
laporan RTL Peserta:
kepada atasan Seluruh
langsung dan petugas
seluruh petugas IPSRS
IPSRS.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 9


5. Cara Melaksanakan Kegiatan
Instalasi kerja IPSRS mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut:
a. Melakukan rapat secara teratur dan menghadiri rapat tersebut;
b. Membuat laporan dan melaporkannya kepada atasan langsung tepat waktu;
c. Operator Utility, menjadi operator suatu alat medis atau mengadakan training
kepada tenaga kesehatan yang lain untuk petunjuk pemakaian (SPO) alat
medis yang benar;
d. Maintenance, perawatan rutin;
e. Perencanaan kegiatan pemeliharaan;
f. Pengukuran dan kalibrasi;
g. Manajemen informasi dan pemeliharaan;
h. Rujukan pemeliharaan;
i. Pengawasan pelaksanaan pengadaan barang, tenaga kerja, fasilitas dan K3.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala IPSRS wajib menerapkan
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan intern instalasi,
maupun dengan instalasi-instalasi terkait, sesuai dengan tugasnya masing-
masing.

Bagan 1. Struktur Organisasi dan Petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana


Prasarana Rumah Sakit

Kepala IPSRS
Misad, SKM

Administrasi
Putri Nur S.K, A.Md.

Pokja Elektromedik Pokja Sipil Pokja Sanitasi


Heri Dermawan, A.Md. Sugiyanto A. Yadi, A.Md.KL
 Yuliana, A.Md.  Marijo
 Catur S, A.Md.  Bintang Bagus R.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 10


Pokja Listrik Pokja Elektro Non
Ahmad Sumanto Medik, dan Mesin
 Anang Efendi Budi Handoyo, A.Md.
 Ahmad Ranzani

Dari struktur di atas, dapat dilihat bahwa sistem kerja di IPSRS tersebar
di lima bagian Pokja, yaitu Pokja Elektromedik, Pokja Listrik, Pokja Sipil, Pokja
Elektro Non Medik-Mesin, dan Pokja Sanitasi, dimana Pokja-Pokja tersebut
bertanggungjawab langsung kepada Kepala IPSRS. Kemudian Kepala IPSRS
tersebut bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana
secara langsung.
Pembagian wilayah kerja dan tanggung jawab yang jelas ini, dapat
mengoptimalkan hasil dari pekerjaan itu sendiri. Namun, jumlah SDM yang
menempati bagian-bagian tersebut masih dirasa kurang. Hal ini dikarenakan dari
sisi anggaran, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun belum memungkinkan
untuk menambah tenaga kontrak.
Kedudukan, tugas pokok, dan uraian tugas dari masing-masing unsur
staf dalam IPSRS sebagai berikut.
1. Kepala IPSRS
Kedudukan dalam organisasi
a. Kepala IPSRS adalah seorang yang melaksanakan tugasnya di bawah
koordinasi Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana.
b. Bertugas melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan rumah sakit.
c. Didalam melaksanakan tugasnya Kepala IPSRS bertanggung-jawab
kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana.
d. Kepala IPSRS dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
- Staf Administrasi;
- Kelompok Kerja Elektromedik;
- Kelompok Kerja Listrik;
- Kelompok Kerja Sipil;
- Kelompok Kerja Elektro Non Medik dan Mesin;
- Kelompok Kerja Sanitasi.
Tugas Pokok

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 11


Kepala IPSRS bertanggung-jawab menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan
dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit, serta
memberikan masukan kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana
tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokoknya.
Fungsi
a. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas penyediaan, pemeliharaan dan
perbaikan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit.
b. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas administrasi IPSRS.
Uraian tugas
a. Merencanakan kegiatan penyediaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana dan peralatan di rumah sakit.
b. Mengawasi kegiatan pelaksanaan pengadaan, pemasangan, pemeliharaan
dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah sakit.
c. Menyiapkan petunjuk teknis dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
sarana, prasarana dan peralatan di rmah sakit.
d. Mengawasi kegiatan pelaksanaan pengadaan, pemasangan dan
pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan peralatan di rumah
sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
e. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana dan peralatan di
rumah sakit.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan rumah sakit.
g. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan di rumah
sakit.
h. Menyiapkan dan melaksanakan sistem pelaporan sarana, prasarana dan
peralatan di rumah sakit.
i. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
j. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dan
pelatihan.
k. Menjadi role model bagi bawahannya.
l. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
m. Membuat program peningkatan mutu.
2. Staf Administrasi
Kedudukan

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 12


a. Staf Administrasi adalah seorang pelaksana yang membantu Kepala
IPSRS, bertugas menyelenggarakan pelayanan administrasi untuk
menunjang kelancaran tugas IPSRS.
b. Staf Administrasi bertanggung jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Staf Administrasi didalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seluruf
Koordinator/staf pelaksana Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai salah seorang pelaksana di bidang administrasi dalam membantu
Kepala IPSRS bertugas menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi
umum, teknik, inventarisasi, laporan dan pelatihan demi kelancaran tugas
IPSRS.
Uraian tugas
a. Menyiapkan dan memberikan data kepada Kepala IPSRS.
b. Menyiapkan data pelaporan kegiatan IPSRS.
c. Menyiapkan dan memberikan data keuangan serta kepegawaian di
lingkungan IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS.
d. Menyiapkan dan memberikan data Surat Perintah Kerja kepada Kepala
IPSRS demi kelancaran tugas IPSRS.
e. Menyimpan data inventarisasi sarana, prasarana dan peralatan yang
berada di rumah sakit.
f. Menyimpan gambar dan situasi gedung, instalasi prasarana dan buku
manual peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan tuga IPSRS.
g. Menyimpan data dan daftar keagenan peralatan.

3. Kelompok Kerja Elektromedik


Kedudukan
a. Pokja Elektromedik adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala
IPSRS dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan
perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit.
b. Pokja Elektromedik bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Pokja Elektromedik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
- Urusan administrasi teknik elektromedik;
- Urusan peralatan radiasi;
- Urusan peralatan elektromedik;

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 13


- Urusan peralatan laboratorium;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang peralatan
elektromedik bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan,
melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan
dan program keselamatan kerja peralatan elektromedik di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan
elektromedik di rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektromedik di rumah sakit.
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan
penggantian spare part/unit.
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan
elektromedik di rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan kesehatan
elektromedik di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan elektromedik di
rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada alat-alat kesehatan elektromedik
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
h. Melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan elektromedik di rumah sakit.
i. Menelaah teknis kondisi peralatan elektromedik di rumah sakit.
j. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektromedik di rumah sakit.
k. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektromedik di rumah sakit.
l. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan elektromedik di
rumah sakit.
m. Menerapkan program keselamatan kerja peralatan elektromedik di rumah
sakit.
n. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan peralatan elektromedik di rumah sakit.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 14


o. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
peralatan elektromedik di rumah sakit.
p. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
q. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
4. Kelompok Kerja Listrik
Kedudukan
a. Pokja Listrik adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS
dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
b. Pokja Listrik bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Pokja Listrik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
- Urusan administrasi teknik listrik;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang kelistrikan
bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan
pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan dan program
keselamatan kerja kelistrikan di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan
dan sumber listrik di rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan
penggantian spare part/unit.
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan
sumber listrik di rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan dan
sumber listrik di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak PLN/ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan dan sumber
listrik di rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada alat-alat dan sumber listrik sesuai
jadwal yang telah ditetapkan.
h. Melaksanakan kegiatan kalibrasi peralatan dan sumber listrik di rumah
sakit.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 15


i. Menelaah teknis kondisi peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
j. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan dan sumber listrik di rumah sakit.
k. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan peralatan dan sumber listrik di rumah
sakit.
l. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan dan sumber listrik
di rumah sakit.
m. Menerapkan program keselamatan kerja peralatan dan sumber listrik di
rumah sakit.
n. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan peralatan listrik di rumah sakit.
o. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
listrik di rumah sakit.
p. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
q. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
5. Kelompok Kerja Sipil
Kedudukan
a. Pokja Sipil adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS
dalam menyelenggarakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
sarana prasarana gedung/bangunan di rumah sakit.
b. Pokja Sipil bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Pokja Sipil dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
- Urusan administrasi teknik sipil;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang sipil bertugas
menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan, melaksanakan pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan dan program keselamatan
kerja pemeliharaan sarana di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana di
rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
sarana di rumah sakit.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 16


c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan
penggantian bahan bangunan/spare part/unit.
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana di
rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan sarana di rumah
sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian sarana di rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada sarana sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
h. Menelaah teknis kondisi sarana di rumah sakit.
i. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana
di rumah sakit.
j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan sarana di rumah sakit.
k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana di rumah sakit.
l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan sarana di rumah
sakit.
m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan sarana di rumah sakit.
n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
sipil/sarana di rumah sakit.
o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.

6. Kelompok Kerja Elektro Non Medik dan Mesin


Kedudukan
a. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin adalah unsur staf pelaksana yang
membantu Kepala IPSRS dalam menyelenggarakan pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektronik non medik dan mesin
di rumah sakit.
b. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin bertanggung-jawab langsung kepada
Kepala IPSRS.
c. Pokja Elektro Non Medik dan Mesin dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 17


- Urusan administrasi elektro non medik dan mesin;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang elektro non medik
dan mesin bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan,
melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, inventarisasi, laporan
dan program keselamatan kerja pemeliharaan peralatan elektro non medik
dan mesin di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan
elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap kerusakan yang memerlukan
penggantian spare part/unit.
d. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan
elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan perbaikan peralatan elektro
non medik dan mesin di rumah sakit yang dilaksanakan oleh pihak ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan elektro non
medik dan mesin di rumah sakit.
g. Melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan elektro non medik dan
mesin sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
h. Menelaah teknis kondisi peralatan elektro non medik dan mesin di rumah
sakit.
i. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan
peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemasangan,
pemeliharaan, dan perbaikan peralatan elektro non medik dan mesin di
rumah sakit.
k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi peralatan elektro non medik
dan mesin di rumah sakit.
l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan peralatan elektro
non medik dan mesin di rumah sakit.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 18


m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
peralatan elektro non medik dan mesin di rumah sakit.
o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
7. Kelompok Kerja Sanitasi
Kedudukan
a. Pokja Sanitasi adalah unsur staf pelaksana yang membantu Kepala IPSRS
dalam menyelenggarakan pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan
sanitasi lingkungan di rumah sakit.
b. Pokja Sanitasi bertanggung-jawab langsung kepada Kepala IPSRS.
c. Pokja Sanitasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
- Urusan administrasi sanitasi;
- Pokja terkait.
Tugas Pokok
Sebagai unsur staf yang membantu Kepala IPSRS di bidang sanitasi
lingkungan bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam menyiapkan,
melaksanakan, pemeliharaan, perbaikan, peningkatan, inventarisasi, laporan
dan program keselamatan kerja sanitasi lingkungan di rumah sakit.
Uraian tugas
a. Menyiapkan rencana pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
b. Menyiapkan pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan
sanitasi lingkungan di rumah sakit.
c. Membuat permintaan dan analisa terhadap masalah sanitasi lingkungan
yang memerlukan peralatan/bahan untuk mengatasi masalah sanitasi
lingkungan.
d. Melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
e. Melaksanakan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan/perbaikan
sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit yang dilaksanakan
oleh pihak ke-III.
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian sarana prasarana sanitasi
lingkungan di rumah sakit.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 19


g. Melakukan pemeliharaan rutin pada sarana prasarana sanitasi
lingkungan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
h. Menelaah teknis kondisi sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah
sakit.
i. Menelaah teknis hasil pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan sarana
prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit.
j. Menyiapkan dan menyusun data pelaporan hasil pemeliharaan, perbaikan
dan peningkatan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit.
k. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana prasarana sanitasi
lingkungan di rumah sakit.
l. Menerapkan program keselamatan kerja pemeliharaan sarana prasarana
sanitasi lingkungan di rumah sakit.
m. Menerapkan program pemeliharaan berkala dan menjaga kelancaran
penggunaan sarana prasarana sanitasi lingkungan di rumah sakit.
n. Menyusun program latihan kerja untuk peningkatan kualitas teknisi
sanitasi lingkungan (sanitarian) di rumah sakit.
o. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan unit terkait.
p. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
Staf pelaksana pada setiap Pokja telah sesuai dengan standar tugas
pokok dan fungsi di atas. Petugas di IPSRS dapat bekerja secara professional dan
sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Namun, untuk manajemen informasi
peralatan masih banyak kekurangan.
Jumlah seluruh personil di IPSRS sebanyak 12 orang dan mereka
bekerja secara bergiliran (shift : pagi, sore, dan malam) sesuai jadwal yang telah
disusun oleh Kepala IPSRS. Sedangkan tingkat pendidikan dan status
kepegawaian ketigabelas staf tersebut sebagai berikut.

Tabel 1. Distribusi Kepegawaian IPSRS berdasarkan Tingkat Pendidikan dan


Status Kepegawaian Tahun 2017

Tingkat Pendidikan Status Kepegawaian


Keterangan
SMA D3 S1 Jumlah PNS Kontrak Jumlah
6 5 1 12 7 5 12
Sumber: Data Kepegawaian Bidang Sarana Prasarana Tahun 2015.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 20


Selanjutnya untuk latar belakang jurusan berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir personil di IPSRS tercantum pada Tabel 2 sebagai berikut.

Tabel 2. Distribusi Latar Belakang Jurusan berdasarkan Tingkat Pendidikan


Petugas IPSRS

Tingkat
No Jurusan Jumlah
Pendidikan
1 S1 Kesehatan Masyarakat 1
(Kesehatan Lingkungan/Sanitarian)
2 D3 - Elektromedik 3
- Teknik Elektro 1
- Teknik Mesin 1
- Kesehatan Lingkungan/Sanitarian 1
3 SMA - Umum 3
- MAN 1
- SMK Listrik dan Elektronik 1
- SMK Akutansi 1
Jumlah 13

Pelayanan IPSRS diberikan setiap saat dalam 24 jam, untuk itu jam
kerja petugas IPSRS dibagi dalam 3 shift sebagai berikut.

Tabel 3. Pembagian Waktu Kerja Petugas IPSRS


menurut Shift Kerja

Waktu Kerja (Pukul/WIB)


No Shift
Masuk Pulang
1 Pagi 07.00 13.30
2 Siang/Sore 13.30 19.30
3 Malam 19.30 07.00
Mekanisme dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan/perbaikan
sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit memerlukan suatu sistem yang
melibatkan bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain yaitu:
1. Sistem pengadaan
a. Merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan yang
digunakan dalam program pelayanan kesehatan serta kebutuhan suku
cadang yang dipergunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan.
b. Mengadakan prasarana dan peralatan perbengkelan yang memadai untuk
digunakan oleh teknisi rumah sakit dalam pemeliharaan dan perbaikan
serta tenaga-tenaga yang terampil dan berkualitas.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 21


2. Pola Pemeliharaan
a. Pemeliharaan pencegahan (preventive) ialah pemeliharaan yang dilakukan
pada selang waktu tertentu, dimaksudkan untuk mengurangi
kemungkinan kerusakan atau bagian-bagiannya tidak memenuhi kondisi
yang dapat diterima. (contoh : pemeliharaan harian, mingguan, bulanan,
tahunan)
b. Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk
memperbaiki suatu bagian atau seluruhnya, termasuk penyetelan,
penggantian bagian yang rusak untuk memenuhi kondisi yang dapat
diterima (contoh : perbaikan ringan, overhoul)
3. Pelaksanaan pemeliharaan
a. Pemeliharaan dilakukan oleh IPSRS, sepanjang memiliki fasilitas kerja,
tenaga yang mampu, dan pelatihan kerja tersedia dengan cukup serta
sesuai dengan norma keselamatan kerja yang berlaku, yang termasuk
kategori pemeliharaan ini adalah:
Tingkat Nol
Upaya pemeliharaan yang bersifat pencegahan dilakukan oleh
operator/user.
Tingkat 1
Pemeliharaan dan perbaikan secara rutin/berkala dilakukan oleh teknisi
rumah sakit.
Tingkat 2
Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan oleh teknisi rumah sakit yang
dianggap cakap dan mampu (spesialisasi)
b. Pemeliharaan dilakukan oleh pihak ke-III yaitu perbaikan, baik yang
bersifat insidentil (tanpa terikat waktu) maupun terikat melalui suatu
kontrak service dengan jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulanan, 6
bulanan atau tahunan. Yang termasuk kategori pemeliharaan ini adalah:
Tingkat 3
Perbaikan di bengkel rujukan atau pihak ketiga yang sesuai persyaratan
yang berlaku.
4. Sistem Pembinaan
a. Menjaga kebersihan terhadap sarana, prasarana dan peralatan rumah
sakit yang dilakukan secara rutin/setiap hari dan berkesinambungan.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 22


b. Meningkatkan sistem pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana dan
peralatan rumah sakit melalui pendidikan, penataran dan latihan untuk
menunjang dan mengembangkan diri dalam rangka pelaksanaan program
pelayanan kesehatan.
c. Berpartisipasi dalam tim penyuluhan, pembinaan terhadap pasien,
pengunjung dan petugas/karyawan rumah sakit secara langsung maupun
melalui stiker dan pamflet.
IPSRS memiliki kebijakan dalam hal prosedur maintenance dan prosedur
perbaikan sebagai berikut.
1. Prosedur Maintenance
- Kepala IPSRS membuat program maintenance acuan dan dijadikan
pedoman petunjuk teknis dalam penyusunan program kerja maintenance;
- Masing-masing Koordinator Pokja membuat teknis pelaksanaan  untuk
program maintenance peralatan yang dibawahinya;
- Teknisi pelaksana melakukan kegiatan maintenance sesuai jadwal yang
telah dibuat untuk setiap jenis peralatan atau ruangan;
- Jika dalam pelaksanaan maintenance diperlukan perbaikan, maka
dilakukan prosedur perbaikan, sedangkan jika tidak diperlukan perbaikan
maka teknisi mengkonfirmasikan ke user/pemakai alat lalu teknisi
mencatat dalam buku laporan.
2. Prosedur Perbaikan
- Laporan dari user/ruangan masuk ke IPSRS harus tertulis dengan
menyampaikan Nota Permintaan Pemeliharaan/Perbaikan;
- Kepala IPSRS menelaah dan memberikan mandat serta arahan kepada
Koordinator Pokja terkait;
- Koordinator Pokja terkait mengidentifikasi jenis kerusakan sarana/
prasarana/peralatan lalu memberi mandat serta arahan kepada teknisi
pelaksana atau bersama-sama untuk mengecek dan memperbaikinya yang
telah dilaporkan user;
- Jika sarana/prasarana/peralatan yang dicek kerusakannya tidak
membutuhkan spare part/suku cadang, maka alat langsung diperbaiki;
- Apabila membutuhkan spare part, maka spare part diambil di gudang
logistik IPSRS lalu dipasang di alat.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 23


- Namun jika spare part yang dibutuhkan tidak ada, maka Koordinator Pokja
terkait diketahui Kepala IPSRS membuat daftar spare part yang
dibutuhkan pada formulir Nota Permintaan Barang dan mengajukan secara
berjenjang kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana/Kuasa Pengguna
Anggaran melalui Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana atau PPTK.
- Jika sarana/prasarana/peralatan tersebut selesai diperbaiki dengan hasil
yang baik, maka teknisi mengkonfirmasikan ke user dan dicatat dalam
buku register kegiatan masing-masing Pokja;
- Sedangkan jika sarana/prasarana/peralatan tersebut tidak dapat
diperbaiki/tidak berfungsi dengan baik dikarenakan tingkat kesulitan yang
tinggi dan membutuhkan spare part yang spesifik atau rusak berat, maka
sarana/prasarana/peralatan tersebut direncanakan untuk dikerjakan
pihak III atau dihapuskan.
Guna tercapainya tertib administrasi di lingkungan kerja IPSRS,
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pencatatan untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana teknis yaitu:
a. Mengisi cek list yang terdapat pada setiap alat.
b. Mengisi buku kerja harian yang berfungsi sebagai laporan harian.
2. Pencatatan dan rekapitulasi oleh staf administrasi IPSRS terdiri dari:
a. Laporan-laporan
b. Pengarsipan
c. Dll.
Sebagai sarana monitoring dan evaluasi dari penyelenggaraan pelayanan
IPSRS, Kepala IPSRS wajib melaporkan secara berkala setiap bulan Laporan
Kegiatan IPSRS kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana melalui Kepala Seksi
Pemeliharaan Sarana Prasarana. Hal-hal yang dicatat dan dilaporkan antara lain :
1. Jadwal Jaga Petugas IPSRS Per Bulan, dengan variabel-variabel meliputi:
- Tanggal;
- Nama Petugas;
- Shift Jaga.
2. Laporan Bulanan Kegiatan IPSRS, dengan variabel-variabel meliputi :
- Kegiatan harian pemeliharaan/perbaikan sarana prasarana menurut
Kelompok Kerja (POKJA) : Elektromedik, Listrik, Sipil, Elektro Non
Medik-Mesin, dan Sanitasi;

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 24


- Rekapitulasi kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat sesuai
standar SPM menurut POKJA;
- Rekapitulasi ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai standar SPM
menurut POKJA.
- Rekapitulasi pemusnahan limbah padat medis.

6. Sasaran
Berdasarkan realisasi kegiatan dan evaluasi capaian SPM tahun 2016,
maka sasaran/target kinerja mutu pelayanan/SPM Pemeliharaan Sarana
Prasarana Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah oleh IPSRS tahun 2017 dapat
dilihat pada berikut.

Perkiraan
No Indikator Mutu Pelayanan SPM Target Capaian Ket.
2016
1 PEMELIHARAAN SARANA RS
Input : 1. Adanya penanggung jawab SK Direktur 1 100%
IPSRS
Proses : 2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia 1 100%

Output : 3. Waktu tanggap Sesuai peraturan ≥80% ≥80%


perundangan
kerusakan alat ≤15 menit
≥80%
4. Ketepatan waktu 100% 100% 100%
pemeliharaan alat sesuai
jadwal pemeliharaan
5. Ketepatan waktu kalibrasi 100% 100% 100%
alat
Outcome: 6. Alat ukur dan alat 100% 100% 100%
laboratorium yang
dikalibrasi tepat waktu

Perkiraan
No Indikator Mutu Pelayanan SPM Target Capaian Ket.
2016
2 PENGELOLAAN LIMBAH
Input : 1. Adanya penanggung Adanya SK 1 Doku 100%
direktur sesuai
jawab pengelola limbah men
kelas RS
RS (Permenkes No.
1204 Th. 2004)
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai 100% 100%
peralatan pengelolaan peraturan
limbah RS : padat dan perundangan
cair
Proses : 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai 100% 100%
peraturan
perundangan
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai 100% 100%
peraturan
perundangan

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 25


Output : 5. Baku mutu limbah BOD <30 100% 100%
mg/L
COD <80 100% 100%
mg/L
TSS <30 100% 100%
mg/L
pH: 6-9 100% 100%

Bidang Sarana Prasarana akan mengajukan anggaran melalui mekanisme


anggaran perubahan untuk melakukan kerjasama operasional (KSO) dengan
pihak penyedia jasa yang bergerak dibidang pengelolaan sampah dan limbah
melalui metode bank sampah dan pengangkut (transporter) limbah B3, dimana
dalam pelaksanaan KSO nantinya sudah termasuk:
 Penerbitan sertifikat pengolahan limbah B3;
 Biaya pemusnahan/pemanfaatan limbah B3;
 Administrasi dokumen manifest limbah B3, dan
 Pelaporan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan
Bupati/BLH.

7. Skedul (Jadwal) Pelaksanaan Kegiatan


No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SDM:
a. Pelatihan
2 Fasilitas (per alat)
a. Komputer

No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Pengembangan Pelayanan
a. Melaksanakan v v v v v v v v v v v v
Surveilans
b. Melakukan inspeksi v v v v v v v v v v v v
sanitasi RS
c. Monitoring
pembersihan dinding
d. pengukuran kadar v
debu dan gas
beracun v v
e. Pemeriksaan angka
kuman
f. Pengukuran

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 26


kebisingan ruang dan
halaman RS v v v v v v v v v v v v
g. Pengukuran
kelembaban dan
suhu ruangan v v v v v v v v v v v v
h. Pengukuran
pencahyaan
i. Inspeksi sanitasi
ruang pengelolaan
makanan dan
minuman v v v v v v v v v v v v

j. Pemeriksaan
v v v v v v v v v v v v
parameter Mikrobilogi
untuk makanan dan
minuman, alat
makan dan masak
serta usap dubur
v v v v v v v v v v v v
foodhandler
k. Pemeriksaan
parameter Kimiawi
v v
minuman berwarna &
makanan yg
diawetkan
l. Inspeksi sanitasi
terhadap sarana air
v v v v v v v v v v v v
minum dan air bersih
m. Pemeriksaan biologi
untuk air ,minum
v v v v v v v v v v v v
atau air bersih
n. Pemeriksaan kimia
v v v v v v v v v v v v
untuk air minum
atau air bersih
v v v v v v v v v v v v

No KEGIATAN TAHUN 2017 BULAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 o. Pengukuran
Pemeriksaan kualitas
air untuk
pengukuran sisa
chlor, pH dan
kekeruhan air v v v v v v v v v v v v
p. Monitoring
Pembersihan tandon v v v v v v v v v v v v
air
q. Pengukuran debit air
limbah
r. Pemeriksaan kualitas
limbah cair v v v v v v v v v v v v

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 27


s. Monitoring
Pembersihan IPAL
t. Memonitiring
penggunaan APD
u. Pengamatan jentik
Aedes sp
v. Memoniring
Pengamatan kecoak v v v v v v v v v v v v
w. Memonitoring
Mengamati
keberadaan roden v v v v v v v v v v v v
x. Pendidikan dan
pelatihan v v v v v v v v v v v v
y. Pemeriksaan
kesehatan karyawan v v v v v v v v v v v v
4 Mutu v v v v v v v v v v v v
5 Keselamatan Pasien v v v v v v v v v v v v
6 Keselamatan Kerja v v v v v v v v v v v v

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
1 Monitoring dan Memberikan - Kepala IPSRS - Berkala/ RSSI Pelaksana:
evaluasi informasi menyusun insidentil Kasi PSP,
tentang sebab rencana kegiatan Ka IPSRS,
dan akibat dari monitoring dan seluruh
suatu kebijakan evaluasi secara Ketua Pokja
yang sedang berkala; di IPSRS;
dilaksanakan;

- Menyampaikan Peserta:
laporan RTL Seluruh
kepada atasan petugas
langsung dan IPSRS
seluruh petugas
IPSRS.
9. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
No Kegiatan Tujuan Langkah-Langkah Rencana Target Tempat Pelaksanaan
Kerja Anggaran Waktu Pelaksanaan dan Peserta
1 Pencatan, Memberikan - Kepala IPSRS - Berkala/ RSSI Pelaksana:
pelaporan, informasi menyusun insidentil Kasi PSP,
monitoring dan tentang sebab rencana kegiatan Ka IPSRS,
evaluasi dan akibat dari monitoring dan seluruh
suatu kebijakan evaluasi secara Ketua Pokja
yang sedang berkala di IPSRS
dilaksanakan; - Menyampaikan
laporan RTL Peserta:
kepada atasan Seluruh
langsung dan petugas
seluruh petugas IPSRS
IPSRS.

10. Penutup

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 28


Empat program dan sembilan kegiatan yang dilaksanakan pada Bidang
Sarana Prasarana beserta unit di bawahnya IPSRS pada dasarnya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien/pelanggan RSUD Sultan
Imanuddin Pangkalan Bun yang diukur berdasarkan capaian sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan pada Program Kerja Tahunan dengan prinsip efisiensi,
efektivitas, dan akuntabilitas sehingga keluaran program dan kegiatan mencapai
hasil yang optimal.
Penanggung jawab pengumpul data indikator mutu pelayanan (SPM)
Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah adalah
Kepala IPSRS.
Berdasarkan realisasi kegiatan dan evaluasi capaian SPM tahun 2016,
maka target kinerja mutu pelayanan/SPM Pemeliharaan Sarana Prasarana
Rumah Sakit, dan Pengelolaan Limbah yang akan dicapai pada tahun 2017 oleh
Bidang Sarana Prasarana dan unit di bawahnya IPSRS akan diupayakan dapat
tercapai dengan optimal.

Program Kerja IPSRS Tahun 2018 29

Anda mungkin juga menyukai