Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT ISLAM 076/FAR/RSISH/X/2018 00 1/2


“SULTAN HADLIRIN”
JEPARA
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur
Rumah Sakit Islam “Sultan Hadlirin”
STANDAR
Jepara
PROSEDUR
29 Oktober 2018
OPERASIONAL

dr. H.GUNAWAN W.S. DTMH,M.Kes.


kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan
rasional bagi pasien. Kegiatan ini mencakup pengkajian pilihan
PENGERTIAN
obat, dosis, cara pemberian obat, resepon terapi, reaksi obat yang
tidak dikehendaki (DRP)
Sebagai acuan dalam memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan
TUJUAN
rasional bagi pasien..
Surat Keputusan Direktur nomor IV.I/59/RSI/II/2017 tentang kebijakan
KEBIJAKAN Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam “Sultan Hadlirin”
Jepara.
1. Kondisi pasien yang perlu dilakukan PTO antara lain:
a.Pasien yang masuk rumah sakit dengan multi penyakit sehingga
menerima polifarmasi
b.Pasien dengan gangguan fungsi organ terutama hati dan ginjal
c.Pasien geriatri dan pediatric
d.Pasien hamil dan menyusui
e.Pasien dengan perawatan intensif
f.Pasien yang menerima regimen yang kompleks:
polifarmasi, variasi rute pemberian, variasi aturan pakai, cara
pemberian khusus (contoh inhalasi, drip intravena), dsb.
g.Pasien yang menerima obat dengan resiko tinggi yaitu bila
menerima:
1) Obat dengan indeks terapi yang sempit (contoh:
PROSEDUR digoxin, fenitoin)
2) Obat yang bersifat nefrotoksik (contoh: gentamisin) dan
hepatotoksik (Contoh: OAT)
3) Obat antikoagulan (contoh: warfarin, heparin)
4) Obat yang sering menimbulkan ROTD (contoh:
metokloprami, AINS)
5) Obat kardiovaskular (contoh: nitrogliserin)
2. Metode pelaksanaan pemantauan terapi obat adalah dengan
menggunakan kerangka SOAP sebagai berikut:
S = Subjective (gejala yang dikeluhkan pasien)
O = Objective (gejala yang terukur oleh tenaga kesehatan)
A = Assesment (Analisa berdasarkan data S dan O)
P = Plans (rencana untuk menyelesaikan masalah)
3.Setelah data terkumpul, dilakukan analisa untuk identifikasi
adanya masalah terkait obat, antara lain:
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT ISLAM


“SULTAN HADLIRIN” 076/FAR/RSISH/X/2018 00 2/2
JEPARA

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
a. Ada indikasi tetapi tidak diterapi
b. Pemberian obat tanpa indikasi
c. Pemilihan obat yang tidak tepat
d .Dosis terlalu tinggi
PROSEDUR e. Dosis terlalu rendah
f. Reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
g .Interaksi obat
4. Hasil identifikasi masalah terkait obat dikomunikasikan kepada
tenaga kesehatan terkait.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai