PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
2
5
6
Dimana:
Qg = kapasitas ultimit kelompok, nilainya harus tidak
melampaui nQu (dengan n = jumlah tiang dalam
kelompoknya) (KN)
C = kosehi tanah di sekeliling kelompok tiang (kN/m2)
Cb = kohesi tanah di bawah dasar kelompok tiang
(kN/m2)
B = lebar kelompok tiang, dihitung dari pinggir tiang-
tiang (m)
Dimana :
ɳ = Efisiensi kelompok tiang 𝜃 (deg) = tan -1 (D / s)
m = Jumlah baris tiang
n = Jumlah tiang dalam satu baris
s = Jarak pusat ke pusat tiang (m)
Dimana :
Qg = ɳ x n’ x Qu
Dimana :
Qg = Kapasitas ultimit kelompok tiang (KN)
ɳ = Efisiensi kelompok tiang
n’ = Jumlah tiang dalam kelompok
Qu = Kapasitas dukung ijin tiang (KN)
dengan :
S = penurunan total di kepala tiang (m)
D = dimaeter tiang
Q = beban yang bekerja (kN)
AP= luas penampang tiang (m2 )
L = panjang tiang (m)
EP= modulus elasttisitas tiang (kN/ m2)
2.2.7.2 Penurunan Pondasi Tiang Kelompok
Pada kondisi tertentu, kapasitas dukung ijin tiang lebih
didasarkan pada persyaratan penurunan. Penurunan tiang
terutama bergantung pada nilai banding tahanan ujung
dengan beban tiang. Jika beban yang didukung per tiang
lebih kecil atau sama dengan tahanan ujung tiang,
penurunan yang terjadi akan sangat kecil.
26
dengan :
μi = faktor koreksi untuk lapisan tanah dengan tebal
terbatas H
μo = faktor koreksi untuk kedalaman pondasi
q = tekanan netto pondasi (P/A)
ES = Modulus elastis tanah
2. Penurunan Jangka Panjang
Penurunan kelompok tiang menggunakan prosedur
sebagai berikut :
a. Tentukan beban kerja.
2
7
dengan :
Spg= penurunan kelompok tiang (m)
Cc = indeks kompresi
∆H = tebal lapisan
(m) eo = angka pori
Po’ = tegangan efektif tanah (kN/ m2)
∆P = tegangan efektif tanah pada lapisan ke-1
(kN/ m2)