Anda di halaman 1dari 20

PEMBAGIN PENGALON ADAT KARO

PEMBAGIN PENGALON TELU KALI TAKA TELU


VERSI ADAT 

KONGRES KEBUDAYAAN KARO MEDAN 1996

ULU EMAS

1/3 x 1 > tulan mas simada

1/3 x 2/3 > sembuyak simada (teruh deleng)


binuang (kalimbubu bapa) urung julu

1/3 x 7/9 > 1 kalimbubu nini, 1 kalimbubu tua, 1


kalimbubu siperdemui

RUDANG-RUDANG

1/3 x 1 > tulan man sembuyak orang tua

1/3 x 2/3 > sembuyak simada

1/3 x 7/9 > 1 sipemeren, 1 siparibanen, 1


sipengalon

BERE-BERE

1/3 x 1 > tulan man simada 

1/3 x 2/3 > sembuyak simada (teruh deleng)


binuang (kalimbubu bapa) urung julu

1/3 x 7/9 > 1 kalimbubu tua bena-bena, 1


kalimbubu tua jabu, 1 kalimbubu siperdemui

PERKEMPUN

1/3 x 1 > tulan man simada

1/3 x 2/3 > sembuyak simada (teruh deleng)


binuang (kalimbubu bapa) urung julu 
1/3 x 7/9 > 1 kalimbubu bapa, 1 kalimbubu nini, 1
kalimbubu siperdemui

PERBIBIN / SIREMBAH KULAU

1/3 > 1 turang nini, 1 turang bapa, 1 turang


sienterem

PERKEMBAREN

1/3 x 1 > anak beru tua (singerana)

1/3 x 2/3 > anak beru cekuh baka

1/3 x 7/9 > 1 anak beru menteri, 1 anak beru


sienterem

TULAN PUTUR

1/3 x 1 > kalimbubu simada dareh

1/3 x 2/3 > sembuyak simada (teruh deleng)


binuang (kalimbubu bapa) urung julu

1/3 x 7/9 > 1 kalimbubu tua jabu, 2 kalimbubu


sienterem

TULAN IKUR

1/3 x 1 > anak beru tua

1/3 x 2/3 > anak beru cekuh baka

1/3 x 7/9 > 1 anak beru menteri, 2 anak beru


sienterem

UNJUKEN
1/3 x 1 > tulan man simada (i embah)

1/3 x 2/3 > sembuyak simada (teruh deleng)


binuang (kalimbubu bapa) urung julu

1/3 x 7/9 > 1 sipemerem, 1 siparibanen, 1


sipengalon
Adat Perjabun I Karo Timur
4 November 2011 by karo 2 Comments
Yang Harus Hadir

Cara mengikat janji adalah


dengan ,musyawarah antara masing masing
sangkep nggeluhna.

Tempat Berkumpul Dan Waktunya

Tempat berkumpul dirumah sukut atau


ditempat lain seperti yang sudah disepakati
pada waktu nganting manuk.

Dari Mana Berangkat Si Laki- laki

Tempat berangkat sama seperti pada waktu


nganting manuk.
Tata Cara Pelaksanaan

Sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan


maka pada pukul 08.30 sudah selesai
ngukati/sarapan. Kemudian kedua pengantin
mengenakan Ose Emas,yang dilaksanakan
oleh Singalo Ulu Emas dan kedua orang tua
kedua pengantin juga di osei tetapi tidak
pakai emas. Sedangkan sembuyak dengan
menggunakan tanda- tanda. Kemudian anak
berumenyampaikan kampil kepada singalo
ulu emas, kepada sukut, kepada singalo
bere-bere, kepada singalo perkempun,
kepada singalo perbibin, dan kepada anak
beru sukut. Berbincang- bincang mengenai
jalannya emas apakah masih ada yang perlu
dibicarakan atau apakah sudah sesuai.
Pelaksanaan Taka
Pedalan Luah kalimbubu
ndarat tulan jukut man sembuyak tulan :
(Sembuyak Bapana, Sembuyak Nini) Ia
erbagi kerina. Perteluka sekali nari: Sada
man kalimbubu nini, sada ka
man kalimbubuarah kalimbubu bena ,
Sadanari
emekapken kalimbubu Sienterem kalimbubu 
perdemui. Taka Perkempun: Pertelu lebe
sekali ndarat tulan man simada dareh,
pertelu sekali nari, ndarat jukut tulan man
sembuyak simada permen, pertelu sekali nari
ka: Sada man turang nini, sada man
sipemeren bapa, sadanari ka man jelma
sinterem. Taka Perkembaren: pertelu lebe
sekali nadarat tulan man man anak
beru Tua , pertelu sekali nari, ndarat jukut
tulan man anak beru Ceko Baka Tutup,
pertelu ka sekali nari, sada man anak
beru Menteri, Sada ka man anak
beru sienterem. Sedangkan untuk wilayah
Gunung Meriah dan Bangun Purba
Pembagian Taka itu seperti pada daftar dan
jumlah yang sudah diatur.

Sebelum luah diserahkan terlebih


dahulu kalimbubu memberikan kata-kata
nasihat kepada kedua mempelai, sesudah itu
barulah diserahkan luah itu
Luah kalimbubu Simada Bere-
1 bere:
tendang/lampu yang sudah
2 dinyalakan
3 priuk dan sendoknya
4 piring makan
Beras putih dalam mangkok
5 putih dan telor ayam
6 Tikar dan bantal umtuk tidur

1
2
3

4
 
Mukul

Pada malam harinya setelah selesai kerja


adat , di adakan acara mukul bertempat
dirumah si empo. Kedua mempelai disuguhi 
makanan oleh kalimbubu (orang tua
mempelai perempuan). Makanan tersebut
berupa manuk sangkep dengan telu ayam,
tetapi di gunung Meriah kaperas 3 ekor dan
nasi, dan di Bangun Purba nasi dan telur
ayam. Makanan tersebut disediakan
oleh anak beru Si Empo. Pelaksanaan: yang
perempuam mengepal (bentuknya menjadi
bulat sepeti bulat telur jadinya) dan tidak
boleh sebutir nasipun yang jatuh karena itu
tangan kirinya siap dibawah tangan kanan,
dan nasi itu diberikan  kepada
laki-laki/suaminya dan demikian juga
dilakukan oleh suami terhadap istrinya.
Penutup
Setelah selesai kerja adat itu pada malam
hari diadakan perembukan antar si Empo
dengan anak beru-nya mengenai biaya-
biaya yang dipergunakan dan
rencana penjayon anak yang baru menikah
itu. Selesai itu sanak famili boleh pulang
kerumah masing- masing.
Erban Tutur

Yang harus disediakan, pada waktu acara


erban tutur yang perlu disediakan adalah :
sirih dan cimpa. Yang harus hadir adalah
sangkep nggeluh kedua belah pihaK. Acara
erban Tutur ini diadakan di rumah Si Empo
pada waktu nangkih matawari kira-kira pukul
11. 00 Wib. Cara pelaksanaan : anak beru si
Empo menyediakan Belo Kinapur untuk
diserahkan kepada : mempelai laki- laki
kepada ayahnya , ibunya dan turangkuna,
mempelai perempuan kepada bengkilana
dan turangkuna, setelah itu makan, masing-
masing duduk ditempatnya, dan bersama-
sama makan cimpa, untuk Wilayah Gunung
Meriah Si Sereh nutu cimpa erpagi-pagi man
teman si sereh ras rutang sada uis, cimpa
diberikan pula kepada orang tuanya.
Naruhken Tendi
Di wilayah Gunung Meriah ada pula acara
naruhken Tendi. Sesudah beberapa hari
datang kalimbubu (orang tua perempuan)
dengan anak beru , seninanya dengan
membawa manuk sangkep , makanan
semuanya sudah dimasak. Sirih 11 (sebelas)
lembar di atas piring di alasi beras. Ibu
perempuan membagi-bagikan sirih itu mulai
dari anak beru si empo, anak
beru Menteri, sukut, sisereh dan seterusnya
terakhir tinggal 1 lagi untuk sukut si empo.
Setelah selesai makan bersama, disediakan
beras dan manuk sangkep untuk dibawa
pulang.
Penjayon

Gunung Meriah : Untuk yang sudah kawin


diberikan satu bagian sawah, tidak
ditentukan luasnya, tetapi apabila istrinya itu
impalnya maka diberikan luas bagian sawah
itu yang dapat menghasilakn 30 kaleng
padi. Bangun Purba : – Diberikan oleh orang
tua pengantin waktu kerja adat, – Jelasnya
tidak ditentukan berapa luasnya.
Ngulihi Tudung

Acara Ngulihi Tudung diwilayah Karo timur


sudah jarang dilaksanakan
Ngulihi Bulang

Acara ngulihi bulang inipun diwilayah Karo


Timur tidak ada lagi.

Ditulis olen : Ngajarsa Sinuraya


Luah kalimbubu Singalo
Perkempun:
satu amak cu
satu bantal
satu ekor ayam untuk
dipelihara
1 Luah Singalo Perbibin:
2 Satu Uis Nipes
3 satu maka cur
1 Luah Singalo Ulu Emas:
2 Pring Makan
3 Satu Amak Cur

4
Untuk Wilayah Gunung
Meriah : Orang tua
perempuan menyerahkan:
Bahan kampuh kepada
menantunya
Uis Errambas man orang tua 
si Empo
Kudin Mbaru, ras beras,
naruh manuk, manuk asuhen
sada, lampu isagani, pinggan
dua, belanga kitik sada, amak
tayangen
Utang  Singalo Bere-bere ,
manuk, tinaruh, manuk, amak,
beras setumba, manuk
1 asuhen
TARIGAN PERGENDANGEN
Maba Belo Selembar Tingkatken Nganting Manuk
1 Anak Beru Pulu Pergendangen :
a. Pulu sugihen, Kuta Bangun, Lau Kapor ras Ginting kerina
b. Milala ras sembiring kerina
c. Pulu batu karang, Bangun, Perangin-angin ras Pinem
d. Karo-karo
2 Kalimbubu Taneh Pulu Pergendangen :
a. Sebayang Gunung
b. Keloko
c. Sebayang kuala
3 Maba belo selambar :
a. Erdalen kampil kehamaten
1. Sukut, 6 (enem)
2. Anak Beru, 3.buah + 1 runggun
Kalimbubu gereja
sengalo bere-bere, 4. Singalo perkempun, 5
Singalo Ulu Emas + 1 runggun gereja
b. Ertoto
c. Ercakap anak beru pekepar
d. Nungkun keriahen Ukur
– Sukut
– Kalimbubu 3 (telu) sendalanen
– Anak Beru
– Singalo Ulu Emas
– Adi Enggo Meriah ukur pekepar sidilaki enggo banci empo
e. Kesepakatan perjabun antara kedua belah pihak
f. Ersinget-singet (adi tingkatkenku Nganting Manuk)
4 Nganting Manuk :
– Pudun mata kerja, Persikapen, Pemasu-masun, Kerja Adat (Wari/Tanggal)
– Gantang Tumba (Erdemu bayu)/Batang Unjuken (Petuturken)
I Sukut Tarigan :
– Tukur
– Ulu Emas 5 tali
– Lanam Pinggan (GT/BU)
– Rudang-rudang
– Senina Kuranan
– Gambar inget-inget
II  Kalimbubu 3 (telu) sendalanen :
Singalo bere-bere
Perkempun
Perbibin
Luah Simanjilenken (Adi Lit)
III Anak Beru :
Perkembaren
IV Kerja sintua/sintengah erdalan :
Tulan Putur (Kalimbubu, adi la erdalan denda
– Rp. 136.000)
Tulan Ikor-ikor (Anak Beru, adi la erdalan
– denda Rp. 136.000)
5 Pelaksanaan Adat :
a. Ose penganten, lengkap er emas-emas
b. Ose Orangtua, lengkap la er emas-emas
c. Tanda-tanda sembuyak senina, uga maka metunggung bage iban
d. Surat Undangen
e. Acara ngerana
f. Ras sidebana siakap perlu
6 Si Jalapen :
a. Siempo/Sisereh
b. Simupus
c. Sembuyak/Sinereh/Sipempokenca
d. Sinina ku ranan
e. Anak Beru Tua
f. Anak Beru cekuh baka tutup
g. Anak beru menteri (si dilaki saja)
h. Penindih pudun
7 Runggun Gereja :
a. Syarat pemasun-masun :
1 Surat tanda ngawan ibas Runggun Gereja masing-masing
2 Foto gandeng warna 4 x 6  = 3 lembar
3 Surat Keterangan dari Kepala Desa, maka calon penganten lenga pernah erjabu
4 Surat
Surat Keterangan
enda kerina Ibas
enggoRunggun
seh ibasGereja pihak siDarussalam
BP. Runggun dilaki 2 (dua) minggu sope
5 masun
6 Wari persikapen
7 Wari pemasun-masun
8 Pastoral Konseling man calon penganten
8 I tutup Runggun Gereja ras Pertoton man :
a. Ngisap-ngisap ras sangkep Nggeluh pekepar
9:00 Mata Kerja :
A. Pedalan Adat ( I pinggani telu kali )
I. 1. Bena emas/ulu emas, 2. Gantang Tumba/unjuken, 3. Rudang-rudang, 4. Senina
II. 1. Bere-bere, 2. Perkempun, 3. Perbibin
III. 1. Perkembaren, 2. Gambar inget-inget
IV. Kepala Desa
B. Acara Ngerana
1:00 Pihak Si Dilaki
– Sukut, sembuyak, senina, senina si pemeren, si paribanen, si pengalon ras sendala
– Teman meriah, undangen, dan lain-lain
– Kalimbubu sigalo ulu, emas, puangkalimbubu (sigalo ciken-ciken )ras puang ni p
– Luah Adat
1.        Luah singalo bere

2.        Luah kalimbubu Singalo perkempun

3.        Luah singalo perbibin

– Anak Beru (enggo kenca dung acara arah pihak sideberu)


–  Anak Beru Tua/sigerana
–  Anak Beru Menteri
–  Anak Beru Singikuri
2:00 Pihak Si Diberu
– Sukut, sembuyak, senina, senina si pemeren, si paribanen, si pengalon ras sindala
– Kalimbubu 3(telu) sendalanen eme; Singalo bere-bere, perkempun ras perbibin
– Anak Beru
–  Anak Beru Tua/sigerana
–  Anak Beru Menteri
–  Anak Beru Singikuri
C. Taka Pengalon Kalimbubu Singalo Ulu Emas (Empo)
1:00 Ulu Emaslebe
I pedarat : Rp.(mantik)
496.000,
guna Kalimbubu taneh eme ;sebayang gunung,keloko ras
buena Rp.30.000,- (rikutken belina pengalon singalo ulu emas)
2:00 Rp. 466.000,-/3   = 1/3 guna tulan
3:00 Rp. 310.000,-/3    = 1/3 guna jukut
4:00 Rp. 206.000,-/3   = 1/3 guna Kalimbubu singalo ciken-ciken
5:00 Rp. 137.000,-/4    = guna kalimbubu si empat merga
D. Taka Rudang-rudang Pulu Pergendangen
Rp. 136.000,-                         =   1/2 Man Rumah Jahe
Rp.  86.000,-                         =   1/2 Man Perlamben
Rp.  34.000,-                         =   1/2 Man jabu salam, rakut, ngenda
Rp.  17.000,-                          =   1/2 Man jabu batu ras Jendah
Rp.   8.500,-                           =  Man Tarigan Rumah Tersek ras Sienterem
E. Taka Bere-bere
Rp. 326.000,-                        =   1/3 Man Tulan
Rp. 218.000,-                        =   1/3 Man Sembuyak Tulan
Rp. 146.000,-/3                    =   Man Kalimbubu Bena-Bena
Rp. 97.000/4                        =   Man Kalimbubu si 4 (empat) merga
F. Taka Perkempun
Rp. 186.000,-                        =  1/3 Man Tulan
Rp. Bagi 3                             =  1/3 Man Jukut
Rp. Bagi 3                             =  1/3 Puang Kalimbubu Bapa
                                       =  1/3 Puang Kalimbubu nini
                                       =  1/3 Puang Kalimbubu Sienterem
G. Taka Perkembaren
– Bagi 3                             = 1/3 Man Anak Beru Tua
– Bagi 3                             = 1/3 Man Anak Beru Cekoh Baka Tutup
– Bagi 3                             = 1/3 Man Anak Beru Menteri (simajek Lape-lape)
H. Taka Tulan Putur ras Ikor-ikor
– Kalimbubu (seri ras taka Bere-bere)
– Anak Beru (seri ras taka perkembaren)
Medan, 28 Agustus
Bapa Julio Tarigan
SEBAYANG GUNUNG
Adat Simate-mate, Cawir Matua la Maba
Ose
A. Anak beru Sebayang : 
1. Pulu pergendangen
2. Brahmana,
3. Sibayak Juhar,
4. Ginting,
5. Karo-karo
B. Kalimbubuh Tanah / Tua Sebayang
1. Munte
2. Tarigan
3. Siwah Sada Ginting
C. Runggun sope mata kerja (Enggo kenca
dung man berngi)
1. I ori ngulihi kerna kade-kade siman
tenahenken (perdalan surat undangen)
2. I ori ngulihi kerna perdalinan peradatan
ibas wari mata kerja em kap :
a. Ingan i buniken
b. Kerna si erjabaten ( gendang mentas,
panarune, Keyboard)
c. Kerna si meseng-meseng (gulen ras
nakan pangan)
d. Kerna perdalen utang adat man
kalimbubu
e. Kerna Per ose
f.  Kerna Perlandek
g. Serah terima man Runggun Gereja
h. Photo Dokumentasi ras Video
i. Ras sidebana si akap perlu
D. Runggun Gereja Nehken kata pergegeh
1. I babai Bp. Runggun entah Pertua /
Diaken
2. Rende muji Tuhan
3.
4. Ertoto
Nehken kata Dibata (Kebaktian
Singkat)
5. Rende
6. Pertoton penutup
Catatan : i aturken rikutken situasina
E. Acara Peradaten :
1. Gendang perpulungen / Persikapen,
landek sanggkep ngeluh sebayang
margana, jenari anak beru nuriken secara
   singkat kerna acara adat silakoken ibas
wari si sendah.
2. Rose sukut Sebayang margana,
Kalimbubu nangketken ose man anak
beruna
3. Landek Sukut, Sembuyak, Senina,
Senina sipemeren, Siparibanen,
Sipengalon ras sendalanen
4. Landek Kepala Desa, Jiran Tetangga,
Sada Lorong, Runggun Gereja, ras teman
meriah, ras sidebana.
5. Dung acara landek maka anak beru
nikapken pangan guna manciger.
F. Runggu pedalan Utang Adat (dilaki)
a. Utang adat cawir metua la maba ose /
la maba tudungen, i pedalen maneh-
maneh eme :
1. Jas + Skin rikut batunna Rp. 12.000,
inganna puang kalimbubu
2. Baju ras Batunna Rp 6.000, inganna
kalimbubu
3. Benang telu rupa Rp 6.000, inganna
anak beru
b. Utang adat cawit metua (diberu), i
pedalam maneh-maneh eme :
1. Uis kapal rikut batunna Rp 12.000,
inganna kalimbubu simada dareh
2. Kelam-kelam rikut batunna Rp 6.000,
inganna kalimbubu singalo bere-bere
3. Baju rikut batunna Rp 3.000, inganna
kalimbubu singalo perkempun
4. Benang Telu rupa Rp 6.000, inganna
anak beru.
catatan :
a) ibas pelaksanaan nggalari utang adat
man kalimbubu, maka Uis kapal, kelam-
kelam ras baju i ganti ku Uis jongkit enda
rikutken sura-sura anak beruna.
b) Jenari erkiteken enteren reh kalimbubu
maka ersura-sura anak beruna nambahi
pengalon kalimbubu ( biasana i kaliken
100%)
1. Puang Kalimbubu i tambahi Rp
120.000,-
2. Kalimbubu i tambahi Rp 60.000,-
3. Benang telu rupa i tambahi Rp 60.000,-
G. Acara perlandek ras ngerana (Dilaki)
1. Landek Kalimbubu taneh/tua eme :
Munte, Tarigan, ras siwah sada Ginting
2. Landek Kalimbubu, termasuk si i
perdemui biasana i persada kerina
kalimbubu rikutken waktu si terbatas
3. Landek puang Kalimbubu rikut ras
puang ni puang
4. Landek Anak Beru
Catatan:
a. Singerana sipemenah ibas kalimbubu
taneh/tua i nen rikutken kalimbubu simate,
misalnya adi kalimbubu simate kalak
Tarigan maka singerana lebe eme Tarigan
Mergana.
H. Acara Perlandek ras Ngerana (Diberu)
1. Landek Kalimbubu taneh/tua eme :
Munte, Tarigan, ras siwah sada Ginting
2. Landek Kalimbubu (Karo-karo,
Sembiring ras Perangin-angin)
3. Landek Kalimbubu sipemeren, singalo
bere-bere ras perkempun ras temana
sendalanan kerina
4. Landek Anak Beru (anak beru tua,
menteri ras singikuri)
5. Anak beru nerahken acara man
runggun Gereja
I. Acara Runggun Gereja GBKP
1. Kor (Adi lit)
2. Liturgi penguburen
3. Nehken bunga kehamaten ibas
keluarga nari
4. Penguburen
5. Tabur Bunga
6. Ermomo anak beru
J. Acara Nehken Kata Pengapul / Pergegeh
1. Rende i babai protokol
2. Ertoto
3. Ngerana Sukut si erceda ate (Nuriken
kerna sejarah si enggo idilo dibata)
4. Rende
5. Ngerana PJJ si bersangkuten (PJJ
ingan si idilo ibata)
6. Rende
7. Ngerana PJJ si 6 (enam) ntah si
mewakili
8. Rende
9. Ngerana kategorial (Mamre, Moria,
Permata, KA/KR) ras Lansia (Peganci-
ganci ngerana)
10. Rende
Bujur Ras Mejuah-juah 
Bapa Julio Tarigan
ja
bere-bere, 4. Singalo perkempun, 5. Singalo Perbibin, 6.

banci empo

(Wari/Tanggal)
en)

Rp. 1.000,-
Rp. 1.500,-
Rp. 496.000,-
Rp. 136.000,-
Rp. 46.000,-
Rp. 40.000,-

Rp. 326.000,-
Rp. 186.000,-
Rp. 96.000,-

Rp. 136.000,-

iban
ng-masing

n penganten lenga pernah erjabu


iDarussalam
dilaki 2 (dua) minggu sope lenga tanggal pemasun-

uken, 3. Rudang-rudang, 4. Senina kuranan

paribanen, si pengalon ras sendalanen

sigalo ciken-ciken )ras puang ni puang

Tendang / Lampu
Kudin perdakanen ras ukat
Pinggan pasu
Beras meciho
Manuk pinta-pinta
Amak dabuhen / amak tayangen

Amak cur sada


Bantal sada
Manuk asuhun sada
Pinggan dua buah

Perambah pertendin (uis gara)


Amak cur

sideberu)
paribanen, si pengalon ras sindalanen
re-bere, perkempun ras perbibin

eme ;sebayang gunung,keloko ras sebayang kuala


ngalo ulu emas)

o ciken-ciken
merga

Rp. 68.000,-
Rp. 34.000,-
nda Rp. 17.000,-
Rp. 8.500,-
Sienterem

Rp. 108.000,-
Rp. 72.000,-

erga

Tutup
majek Lape-lape)

Anda mungkin juga menyukai