Oleh
Mengetahui
Ketua Program Studi Reviewer
Ilmu Komunikasi
i
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA INDUSTRI
KINERJA BIDANG UMUM & SDM DALAM PENANGANAN
KORESPONDENSI BISNIS
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat serta taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Industri Ilmu Komunikasi pada BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jateng & DIY Pemuda Semarang. Kuliah Kerja
Industri dilakukan agar penulis dapat mengetahui lebih banyak tentang dunia kerja
terutama dalam penanganan korespondensi bisnis dan dapat memperoleh berbagai
pengalaman. Penulis sadar penyusunan Laporan ini tidak terlepas dari berkat
bantuan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, baik material maupun non
material yang merupakan andil yang tidak ternilai. Ole karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahny-Nya kepada
saya untuk menyelesaikan tugas KKI tepat waktu.
2. Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian
Nuswantoro Semarang.
3. Dr. Drs Abdul Syukur MM, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.
4. Dr. Yuventius Tyas Catur P, S.Si, M.Kom, selaku Kepala Progaram Studi
Ilmu Komunikasi.
5. Candra Yudha Satriya SE., M.I.Kom, selaku Koordinator Kuliah Kerja
Industri.
6. Devi Purnamasari, M.I.Kom, selaku Dosen Pembimbing.
7. Agus Prasetyo, ST. selaku Penyelia KKI di BPJS Ketenagakerjaan Kantor
Wilayah Jateng & DIY Pemuda Semarang yang telah sabar membimbing
penulis dalam melaksanakan kegiatan KKI.
8. Seluruh staff BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jateng & DIY
Pemuda Semarang yang telah membimbing dan membantu penulis selama
melaksanakan KKI
9. Kedua orantua dan teman-teman yang telah memberikan dukungan baik
berupa materi maupun immaterial.
Penulis berharap Laporan Kuliah Kerja Industri ini dapat bermanfaat
khusunya bagi penulis sendiri dan umum bagi yang membaca laporan ini. Penulis
iii
menyadari bahwa laporan Kuliah Kerja Industri ini belum sempurna, oleh karena
itu masukan dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan dalam penulisan laporan atau karya ilmiah selanjutnya.
Semarang, 25 November 2018
iv
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
ABSTRAK...............................................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................4
1. Komunikasi Bisnis.......................................................................................6
D. Kinerja Karyawan......................................................................................19
B. Company Profile........................................................................................24
A. Bidang Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan Kantor Jateng & DIY
Pemuda Semarang......................................................................................31
B. Komunikasi Bisnis.....................................................................................32
vi
E. Kegiatan Inisiatif Penulis...........................................................................61
BAB V PENUTUP.................................................................................................66
A. Kesimpulan................................................................................................66
B. Saran...........................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................68
LAMPIRAN...........................................................................................................70
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jaminan sosial merupakan salah satu hak asasi manusia dan hak sebagai
warga negara yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Setiap program atau kegiatan
dalam upaya melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja dilaksanakan
berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan dalam
rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja serta untuk
mendukung pembangunan dan kemandirian ekonomi nasional, perekonomian
yang mandiri berawal dari kualitas masyarakat atau pekerja yang bekerja
dengan rasa percaya akan perlindungan jaminan sosial yang dimilikinya
(https://www/bpjsketenagakerjaan.go.id/tentan-kami.html, diakses pada
tanggal 20 Oktober 2018).
BPJS Ketenagakerjaan adalah suatu badan hukum publik yang
bertanggung jawab kepada presiden dan berfungsi untuk menyelenggarakan
program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM),
Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). BPJS Ketenagakerjaan
merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja
untuk mengatasi risiko sosial dan ekonomi tertentu serta penyelenggaraan
secara mekanisme sosial. Program-program tersebut diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas para pekerja dalam melaksanakan tugas atau
pekerjaannya, tanpa merisaukan risiko dalam bekerja. Keselamat kerja sangat
diperlukan untuk tercapainya tujuan suatu perusahaan. Jaminan keamanan
kerja sangat perlu diberikan kepada karyawan, sebab ketika bekerja tidak
dapat lepas dari resiko walaupun sekecil apapun resiko itu. Pemberian
jaminan keamanan kepada karyawan akan menciptakan lingkungan kerja
yang aman mampu meningkatkan motivasi kerja yang tinggi, sehingga tujuan
utama perusahaan dapat tercapai.
Jaminan ketenagakerjaan dapat diperoleh dengan perusahaan
mendaftarkan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai
2
jaminan kerja ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Melihat pekerja
merupakan pihak terpenting perusahaan yang menjadi sumber daya
perusahaan yang paling berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan yaitu
Sumber Daya Manusia.
Sumber Daya Manusia (SDM) BPJS Ketenagakerjaan kantor wilayah
jateng dan DIY sangat dituntut untuk mampu bekerja secara optimal.
Kesuksesan sebuah perusahaan tidak dapat lepas dari peran Sumber Daya
Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia adalah bagian perusahaan yang
sangat penting untuk melaksanakan tugas-tugas dan mampu memberikan
sumbangan terhadap usaha untuk mencapai tujuan perusahaan. Kegiatan
perusahaan akan berjalan lancar ketika memiliki SDM yang baik. Ulet dalam
bekerja, bertanggung jawab terhadap tugas, mampu menjalin komunikasi
yang baik secara internal/ eksternal serta mampu dipercaya. Sebagai
perusahaan penyelenggara Jaminan Sosial tentunya perlu memiliki Sumber
Daya Manusia yang kompeten dalam melaksanakan tugas sehingga
mengasilkan kinerja yang baik. Kinerja perusahaan dapat dilihat dari
pencapaian karyawan dalam bekerja, oleh sebab itu perusahaan menuntut
agar para karyawannya mampu menampilkan kinerja yang optimal karena
baik buruknya kinerja yang dicapai oleh karyawan akan berpengaruh pada
kinerja dan keberhasilan perusahaan keseluruhan. Kinerja itu sendiri
merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai kerja yang
dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perananya dalam perusahaan (Rivai,
2004: 309).
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor
Wilayah Jateng & DIY Jalan Pemuda Semarang merupakan kantor wilayah
yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan operasional kantor cabang Se-
Jawa Tengah dan DIY dalam penyelenggara program jaminan para pekerja
dalam menjalankan tugas di perusahaan maupun tempat dimana mereka
bekerja. BPJS Ketenagakerjaan memiliki kantor pusat di Jakarta sebagai
pusat dari segala informasi perusahaan. BPJS Ketenagakerjaan bertujuan
untuk mewujudkan terselenggaranya dalam pemberian jaminan yang
3
B. Tujuan
Adapun tujuan umum dan khusus penulis dalam melaksanakan Kegiatan
Kuliah Kerja Industri (KKI) di Bagian Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan
Kantor Wilayah Jateng & DIY, yaitu:
1. Tujuan Umum
a. Mempraktekkan ketrampilan secara langsung di suatu perusahaan.
b. Menerapkan teori yang telah diterima di bangku kuliah ke dalam
dunia kerja yang sesungguhnya dalam bidang korespondensi bisnis.
c. Menambah wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
ketrampilan mahasiswa dalam bidang korespodensi bisnis.
d. Melatih mental dan etika bekerja penulis dalam menjalani dunia kerja
yang sesungguhnya.
5
1. Komunikasi Bisnis
1. Pengertian Komunikasi Bisnis
7) Surat keputusan
8) Surat laporan
9) Surat perjanjian
c. Menurut Sifat isi dan asalnya
1) Surat dinas
2) Surat niaga
3) Surat pribadi
d. Menurut jumlah penerima
1) Surat biasa , untuk satu orang (pejabat/organisasi)
2) Surat edaran, untuk beberapa orang/pejabat/organisasi
3) Surat pengumuman, untuk sekelompok masyarakat
e. Menurut keamanan isinya
1) Surat sangat rahasia
2) Surat rahasia
3) Surat biasa
f. Menurut urgensi penyelesaian
1) Surat sangat segera
2) Surat segera
3) Surat biasa
g. Menurut prosedur pengurusan
1) Surat masuk
2) Surat keluar
h. Menurut jangkauannya
1) Surat intern
2) Surat ekstern
4. Bagian-bagian Surat
Surat memiliki banyak bagian baik dari kepala surat sampai kaki
surat, bagian bagian tersebut antara lain (Dewi, 2006: 86-87):
a. Kepala Surat atau kop surat
Kepala surat atau kop surat merupakan ciri khas suatu organisasi
yang berisi nama organisasi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor
16
faksimili, alamat e-mail, nomor kotak pos, alamat kawat, logo, atau
lambang.
b. Tanggal Pembuatan Surat
Tanggal pembuatan surat dicantumkan untuk memudahkan
penunjukan waktu membalas surat dan mempermudah
penggandaan surat oleh penerima.
c. Nomor, lampiran, dan hal atau perihal
Nomor surat berguna untuk pencarian surat bila sewaktu-waktu
dibutuhkan, mempermudah penunjukan surat menyurat,
memudahkan penyimpanan dan mengetahui jumlah surat yang
dibuat. Lampiran surat diisi dengan hal-hal yang dicantumkan
sebagai lampiran surat. Hal/ perihal merupakan petunjuk mengenai
pokok isi surat untuk mempermudah penerimaan dalam membahas
isi surat.
d. Nama dan Alamat yang Dituju
Nama dan alamat yang dituju memudahkan dalam pengiriman
surat.
e. Salam Pembuka dan Paragraf Pembuka
Berfungsi sebagai pembuka kalimat agar dirasa tidak janggal.
f. Isi Surat
Merupaka uraian dari maksud pembuatan surat serta hal-hal yang
ingin disampaikan.
g. Salam Penutup dan Pargraf Penutup
Salam penutup biasanya berisi ucapan terima kasih, harapan,
penegasan atau pengarahan.
h. Tanda Tangan
Tanda tangan berfungsi untuk mengetahui siapa yang bertanggung
jawab atas surat tersebut.
i. Tembusan/ tindasan
Tembusan diperlukan jika surat diberikan kepada pihak lain atau
pihak ketiga.
17
j. Inisial
Singkatan yang dipakai dalam surat bisnis saja, sedangkan surat
dinas cukup dicantumkan paraf orang yang membuatnya.
5. Pengarsipan/penyimpanan Berkas Sebagai Pendukung Fungsi Surat
Fungsi surat sebagai alat pengingat menjadi kelemahan manusia
dalam kemampuan manusia untuk mengingat sangatlah terbatas, terebih
lagi dalam aktivitas yang rumit dan kompleks. Maka perlunya
pengarsipan surat, sehingga ketika surat di perlukan kembali sebagai
pendukung komunikasi bisnis mudah dengan cepat di temukan. Surat
yang digunakan sebagai komunikasi bisnis yang disimpan disebut arsip.
Sugiarto (2005: 5) mengemukakan arsip adalah “kumpulan dokumen
yang di simpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu
kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali’’.
Tujuan Arsip
Tujuan arsip lainnya antara lain sebagai berikut:
a. Menyimpan surat menyurat dengan aman dan mudah
selama diperlukan.
b. Menyiapkan surat saat diperlukan.
c. Mengumpulkan bahan-bahan yang mempunyai sangkut-
paut dengan suatu masalah yang diperlukan sebagai
pelengkap.
D. Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan adalah suatu hasil kerja yang dapat dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu. Prestasi
kerja merupakan gabungan dari dua faktor yaitu: kemampuan dan minat
seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas,
serta peran dan tingkat motivasi seseorang pekerja. Semakin tinggi ketiga
faktor di atas maka semakin tinggi pulalah tingkat keberhasilan pekerja
tersebut (Hasibuan, 2002:42).
20
BAB III
METODE PELAKSANAAN
masuk dan keluar dalam 1 periode yaitu 1 bulan harus di laporkan ke kantor
pusat sebagai salah satu penilaian kinerja. Rekapitulasi surat masuk dan
keluar di dibidang Umum & SDM ada 2 jenis yaitu surat masuk dan keluar
terbaru pada tahun 2018 dan surat masuk dan keluar pada gudang arsip.
Rekapitulasi surat masuk dan keluar terbaru pada tahun 2018
merupakan kegiatan administratif dimana surat yang masuk maupun keluar
pada tahun 2018 yaitu bulan januari samapai akhir bulan yaitu bulan
desember. Sedangkan rekapitulasi surat masuk dan keluar pada gudang arsip
merupakan sebagai program keikut sertaan lomba arsip kantor wilayah
BPJS Ketenagakerjaan Se-Indonesia. Selain itu rekapitulasi surat masuk dan
keluar pada gudang sebagai penataan kembali sehingga tertata rapih dan
mudah dalam penemuan dokumen apabila dibutuhkan. Keseluruhan
rekapitulasi harian surat masuk dan keluar setelah satu bulan, di jadikan satu
file dari masing-masing file setiap harinya untuk di laporkan ke kantor
pusat.
Selain rekapitulasi surat masuk dan keluar penulis juga melakukan
rekapitulasi arsip kuitansi jaminan dan voucer. Berkas ini diambil digudang
arsip Kantor Wilayah Jateng & DIY. Kemudian penulis melakukan
perekapan kuitansi jaminan dan voucer pada microsoft excel yang berisi
kolom-kolom, antara lain: nomor, kode klasifikasi, kode transaksi ,
program, jumlah rupiah, keterangan transaksi, jumlah berkas, tingkat
perkembangan, keterangan dan nomor boks.
Selain rekapitusai surat masuk dan keluar penulis juga melakukan
rekapitulasi perolehan NPP (Nomor Pendaftaran Peserta) baru dalam kurun
waktu beberapa bulan agar dapat di ketahui perolahan NPP (Nomor
Pendaftaran Peserta) secara keseluruhan. Kemudian rekapituasi tersebut di
laporkan ke kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan Jakarta.
Kegiatan komunikasi bisnis dalam korespondensi bisnis di Kantor
Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng & DIY Pemuda Semarang tidak
sebatas merekap surat masuk dan keluar serta perekapan kuitansi dan
voucer. Melainkan penulis juga harus membuat peralatan yang digunakan
sebagai penyimpanan berkas surat masuk dan keluar ataupun kuitansi dan
22
B. Company Profile
Pada bagian Deskripsi Perusahaan, penulis akan menjelaskan
mengenai Profil Perusahaan, Visi dan Misi, serta Struktur Organisasi dari
BPJS Ketenagkerjaan Kantor Wilayah Jateng & DIY Pemuda Semarang.
1. Profil Perusahaan
Wilayah Jateng & DIY Pemuda Semarang merupakan salah satu kantor
tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu yang bertugas
DIY dimana terdapat kantor cabang daerah yang perlu di monitoring. BPJS
Jaminan Kematian (JKM) , Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP).
Empat program jaminan sosial tersebut diharapakan dapat memberikan
jaminan sosial pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jateng & DIY
Visi :
Menjadi Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan unggul dalam
Operasional dan Pelayanan.
Misi :
Melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, BPJS
Ketenagakerjaan berkomitmen untuk.
a. Melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan
keluarganya.
b. Meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja.
c. Mendukung pembangunan dan kemandirian
perekonomian nasional
(https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/tentang-
kami.html diakses pada tanggal 20 Oktober 2018).
27
3. Struktur Organisasi
28
B.
J
Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Kantor Wilayah Jateng & DIY Pemuda Semarang
T
abel 3. 1 Jadwal Kegiatan Kuliah Kerja Industri (KKI)
1 Rekapitulasi Surat
29
Akuisisi)
Suvey Lapangan
untuk Memperluas
9
Kepesertaan BPJS
Ketenagakerjaan
Rekapitulasi Data
Arsip Kuitansi dan
10
Voucer Pesrta
BPJS
Kunjungan ke
perusahaan
11
“Oemah Herborist
Victoria Indonesia
Mendaftarkan
Pesrta BPJS
Ketenagakerjaan
12 yang Mengikuti
Lomba PORPROV
(Pekan Olahraga
Provinsi)
Rekapitulasi
Keseluruhan Data
13 Surat Masuk, Surat
Keluar dan Data
Voucer Umum
Melakukan
Pemberhentian
14
Kepesertaan peserta
lomba PORPROV
Keterangan :
Warna Biru : Dilakukan Setiap Hari
31
A. Bidang Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan Kantor Jateng & DIY
Pemuda Semarang
Bidang Umum & SDM merupakan salah satu bidang yang ada di BPJS
Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jateng & DIY Pemuda Semarang yang berperan
dalam penyelenggaraan jaminan sosial. Bidang Umum dan SDM yang mempuyai
fungsi perencanaan, pengoordinasian, pengendalian dan evaluasi kegiatan SDM
dan Umum Kantor Wilayah dan Kantor Cabang binaannya sesuai dengan arah dan
kebijakan kantor pusat.
Tanggung Jawab Umum :
1. Menyusun usulan kerja jangka panjang bagian, guna mndukung
penyusunan rencana kerja jangka panjang Kantor Wilayah, dengan cara
menerima arahan dari atasan, menyusun usulan rencana kerja jangka
panjang untuk bagiannya dan mengajukan usulan untuk direview dan di
kompilasi atasan.
2. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bagian,guna
menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya.
3. Mengelola pemenuhan hak pegawai di kantor wilayah dengan mengacu
pada peraturan yang baerlaku (antara lain, gaji, fasilitas kesehatan,
asuransi, dan lain-lain), sehingga hak dapat diberikan tepat jumlah dan
tepat waktu.
4. Mengelola database di lingkup tugasnya, sehingga data tersedia
lengkap, akurat dan terkini dengan memantau proses
pemutakhiran(updating).
5. Mengelola kegiatan pengaadaan barang dan jasa untuk kantor wilayah
sesuai prosedur yang berlaku.
6. Mengelola sarana dan prasarana kerja sesuai prosedur yang berlaku,
untuk keamanan dan optimalisasiaset.
7. Mengelola layanan umum bagi pegawai di kantor wilayah, untuk
mendukung kelancaran kerja, dengan cara mengarahkan pengelolaan
kerumahtanggaan(konsumsi, kegiatan rapat, pembayaran listrik,
32
3. Internet
Jaringan komunikasi terbesar di dunia yang dapat diakses
oleh individu, perusahaan, perguruan tinggi, pemerintah dan
lembaga-lembaga lain diseluruh dunia. Internet banyak
digunakan untuk mengakomodasi informasi dan penyebaran
informasi.
4. E-mail
Merupakan salah satu keunggulan internet yang paling
bermanfaat untuk bisnis. File berupa teks atau gambar , baik
panjang atau pendek bisa dikirim dengan cepat keseluruh
dunia melalui e-mail.
C. Korespondensi dalam Bisnis
1. Pengertian Korespondensi
Korespondensi berasal dari kata Corespondence (Inggrisie ) atau
Correspondent (Belanda) yang berarti hubungan yang terjadi antara
pihak-pihak yang terkait. Hubungan pihak-pihak yang terkait dalam
bisnis biasanya bersifat resmi dan dilakukan dengan menggunakan surat
menyurat. Oleh karena itu korespondensi juga diartikan sebagai surat
menyurat. Surat merupakan salah satu media pada saluran komunikasi
media tertulis. Informasi yang disampaikan berupa pemberitahuan,
keterangan, pernyataan, perintah, permintaan, atau laporan baik ditulis
maupun diketik dalam secarik kertas atau dpat pula berupa surat
elektronik (e-mail). E-mail merupakan alat bantu yang dilengkapi
modem dan melibatkan jasa layanan internet. Pengirim dan penerima
harus memiliki fasilitas yang sama apabila berkomunikasi
menggunakan e-mail (Dewi, 2006: 81).
2. Pengarsipan Berkas/Surat
Fungsi surat sebagai alat pengingat menjadi kelemahan manusia
dalam kemampuan manusia untuk mengingat sangatlah terbatas, terebih
lagi dalam aktivitas yang rumit dan kompleks. Maka perlunya
pengarsipan surat, sehingga ketika surat di perlukan kembali sebagai
pendukung komunikasi bisnis mudah dengan cepat di temukan. Surat
34
PORPROV 2018
Kamis, - Rekapitulasi data arsi (surat masuk dan keluar)
04 Oktober 2018 Boks B 63. 03 Tahun 1986-1995
Boks B 64. 13 Tahun 2000-2007
- Rekapitulasi monitoring surat masuk dan
keluar tahun 2018
- Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Jum’at, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
05 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Senin, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
08 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Selasa, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
09 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Rabu, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
10 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Kamis, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
11 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Jum’at, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
12 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Senin, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
15 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Selasa, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
16 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Rabu, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
17 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Kamis, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
18 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Jum’at, - Menjalankan project PORPROV 2018 dengan
19 Oktober 2018 sistem SMILE (Sistem Perlindungan Peserta)
Senin, - Pengurusan katalog arsip naskah dinas dan
40
Boks B 07. 15
Boks B 07. 11
Rabu, - Rekapitulasi data arsip (surat masuk dan surat
07 November 2018 keluar)
Boks B 07. 29
- Rekapitulasi surat masuk dan surat keluar
tahun 2018 bulan November
Kamis, - Rekapitulasi data arsip (surat masuk dan surat
08 November 2018 keluar) boks B 07. 07
Jum’at, - Rekapitulasi data arsip kuitansi jaminan dan
09 November 2018 voucer umum boks B 43. 07
Senin, - Rekapitulasi data arsip kuitansi jaminan dan
12 November 2018 voucer umum boks B 44. 04
Selasa, - Pemberhentian kepesertaan peserta lomba
13 November 2018 PORPROV 2018
Rabu, - Pemberhentian kepesertaan peserta lomba
14 November 2018 PORPROV 2018
- Rekapitulasi dokumen arsip kuitansi jaminan
dan voucer umum boks B 43. 09
Kamis, - Rekapitulasi dokumen arsip kuitansi jaminan
15 November 2018 dan voucer umum boks B 43. 07
Jum’at, - Rekapitulasi dokumen arsip kuitansi jaminan
16 November 2018 dan voucer umum boks B 43. 18
3. Nomor Surat
Kolom ini diisi dengan nomor yang tertera pada surat.
Biasanya terletak diatas perihal. Nomor ini dinamakan nomor
surat.
4. Tanggal surat
Kolom tanggal disini adalah tanggal yang tertera pada surat,
letak tanggal surat biasanya di kanan atas maupun di kanan
bawah. Dalam pemberian tanggal surat pada suratkeluar
biasanya disesuaikan dengan tanggal dimana surat dibuat.
5. Disposisi
Kolom disposisi hanya ada pada buku agenda surat masuk
sebagai informasi pihak yang diberi perintah sesuai dengan
isi surat
6. Isi Disposisi
Kolom ini berisi catatan informasi yang diperintahkan kepada
bagian atau pihak yang bersangkutan.
7. Perihal
Kolom ini disi dengan inti informasi, biasanya terdapat pada
perihal surat.
8. Paraf
Kolom ini berisi paraf apabila surat telah selesai di proses
dan diberi disposisi.
9. Kode Klasifikasi
Kode pada kolom ini diisi sesuai dengan kode klasifikasi
menurut isi pesan. Jika berhubungan dengan keuangan maka
kode klasifikasi yang diberikakan sesuai dengan keuangan
yaitu KU. Keuangan akan terbagi lagi menjadi beberapa kode
klasifikasi, kuitansi jaminan dan voucer masuk kedalam kode
klasifikasi KU.03. 01.
- KU sebagai jenis berkasnya yaitu keuangan
- 03 sebagai nomor rak penyimpanan boks,
44
4. Nomor Surat
Nomor surat disini sama dengan nomor surat pada buku
agenda surat.
5. Perihal
Perihal disini sama dengan perihal pada buku agenda surat.
6. Asal surat
Kolom asal surat disini sama dengan asal surat pada buku
agenda.
7. Unit/Tujuan Penerima
Kolom disini diisi pihak yang dituju pada surat baik surat
masuk maupun surat keluar.
8. Jumlah Lembar
Kolom ini diisi dengan jumlah lembar surat, biasanya
tertera pada jumlah lampiran surat yang letaknya dibawah
nomor surat.
9. Tingkat Perkembangan
Pada bagian ini diisi surat tersebut asli atau fotocopy. Jika
asli maka diisi “ASLI” jika tidak maka sebaliknya yaitu
fotocopy.
10. Keterangan
Pada kolom ini diisi “MASUK” untuk surat masuk
“KELUAR” untuk surat keluar.
11. Nomor Boks
Pada kolom ini diisi sama dengan yang ada di buku agenda.
b. Rekapitulasi Kuitansi Jaminan dan Voucer
Kuitansi jaminan dan voucer disini merupakan berkas lama
yang disimpan di ruang arsip dimana berkas ini masih dibutuhkan.
Arsip menurut Sugiarto mengemukakan arsip adalah “kumpulan
dokumen yang di simpan secara teratur berencana karena
mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat
ditemukan kembali’’ (Sugiarto, 2005: 5)
46
d. Pemberi Kerja
52
No. Telephone
Diisi dengan copy nomor HP (Hand Phone) dari
Noteped yang tersedia
E-Mail
Diisi dengan copy e-mail dari Noteped yang tersedia
Klik “Save” sampai muncul NPP (Nomor Pendaftaran
Pesrta)
Kemudian akan muncul tampilan kolom yang tadi
diisi dan NPP
Copy NPP pada Excel
NPP dapat digunakan lagi sewaktu-waktu sebagai
data perolehan peserta maupun sebagai pendaftar
untuk membuka lagi data pada pemiliki NPP.
- Step II (Pendaftaran Tenaga Kerja)
Klik “Pendaftaran Tenaga Kerja” pada “Menu
Favorite”
Entry Tenaga Kerja pada Kolom yang Kosong (Data
dari excel yang tersedia)
No. Identitas
Diisi nomor KTP peserta
Klik pada kolom “Valid”
Maka data diri diri peserta akan muncul secara
lengkap pada kolom data diri.
Klik pada kolom “Copy” sebagai pengisian
alamat tinggal saat ini.
Kolom NPWP
Pada kolom NPWP ini diisi “0”
Kolom Upah Terakhir
Pada kolom ini diisi “2.310.100”
Klik “Save” dan entry tenaga kerja lagi sampai
tenaga kerja pada cabang olahraga tersebut
selesai terdaftar semua.
61
B. Saran
Dari hasil pengamatan, ada beberapa saran dari penulis yang mungkin
bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dalam penanganan korespondensi bisnis
di Bagian Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jateng & DIY
Pemuda Semarang :
1. Alangkah baiknya sebelum penginputan kode arsip pada rekapitulasi
arsip baik voucer maupun surat yang telah diarsipkan mahasiswa magang
diberi lembar kode arsip dari masing-masing perihal sehingga tidak
terjadi kesalahan penginputan yang berkali-kali.
2. SMILE (Sistem Perlindungan Peserta) sebagai pendukung kelancaran
kerja, alangkah lebih baik dalam kecepatan akses sistem ditambah
dengan disesuaikan jumlah karyawan agar tidak sering pending ketika
bekerja
3. Mahasiswa magang hendaknya dibagi ke beberapa bagian. Dikarenakan
dalam satu ruang terlalu banyak mahasiswa magang sehingga suasana
ruangan dan kerja tidak kondusif.
4. Kegiatan rapat di perusahaan menjadi agenda yang sering dilakukan.
Pengurusan ruangan menjadi tugas penting sebelum rapat dimulai. Ruang
rapat menjadi tempat kerja Mahasiswa Magang alangkah baiknya
sebelum rapat dimulai pihak yang bertanggung jawab dalam pengurusan
ruang rapat melakukan koordinasi 1 atau 2 jam sebelum rapat di mulai.
Dikarenakan banyak peralatan dan berkas yang harus dipindahkan.
5. Alangkah baiknya BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah V Pemuda
Semarang memanfaatkan media sosial sebagai kemudahan komunikasi
dan penyampaian informasi sebagai tujuan komunikasi bisnis dengan
masyarakat atau kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Curtis, Dan B., James J. Floyd, Jerry I. Winsor. 2004. Komunikasi Bisnis dan
Profesional. Jakarta: Rosda Jayaputra.
Dewi, Sutrisna.2006.Komunikasi Bisnis.Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Fiske, J. 2004. Cultural and Communication Studies : Sebuah Pengantar Paling
Komperhensif. (Terjemahan Yosal Iriantara dan Idi Subandy Ibrahim).
Yogyakarta: Jalasutra.
Gia, The Liang.2002. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Haryadi, Hendi. 2009. Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf. Jakarta:
Visimedia.
Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi
Asih.
Purwanto, Djoko.2003. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga.
Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga.
Sedarmayanti. 2017. Manajemen Perkantoran Modern. Bandung: CV. Mandar
Maju
Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2003. Dasar-Dasar Public Relations.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiarto, Agung dan Teguh Wahyono. 2005. Manajemen Kearsipan Modern.
Yogyakarta: Gava Media
Suprapto. 2004. Surat Menyurat Bahasa Indonesia. Surabaya: Indah Surabaya.
Internet
https://sipp.bpjdketenagakerjaan.go.id. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2018
pukul 19:06 WIB.
https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/tentang-kami.html Diakses pada tanggal
20 Oktober 2018 pukul 20:01 WIB.
http://smile.bpjsketenagakerjaan.go.id/smile/login.bpjs Diakses pada tanggal 02
November 2018 pukul 19:20 WIB
68
Jurnal
Ajeng Utami Ikasari. 2013. Pengaruh Nilai Pelanggan dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan. Vol.2.No.2 : 1-8 Diambil dari :
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/download/2178/2198 (24
November 2018).
Resy Silvia Putu Sanusi. 2012. Perancangan Sistem Informasi Transaksi
Penjualan Rumah. Vol.09.No.23: 1-15. Diambil dari :
http://jurnal.sttgarut.ac.id/index.php/algor (24 November 2018).
69
70
LAMPIRAN
70
71
71
72
Keterangan
*) Harap Diketik
**) Coret Yang Tidak Perlu
72