Selalu Mengandalkan Tuhan
Selalu Mengandalkan Tuhan
Tujuan :
- Anak-anak mengetahui bahwa setiap orang diberi kelebihan.
- Anak-anak tetap mengandalkan Tuhan walaupun punya kemampuan pribadi yang lebih
dari orang lain
Simson dipenuhi oleh kekuatan besar dari Allah, namun ia sendiri sesungguhnya amat
lemah. Ia tidak dapat mengendalikan kekuatan itu untuk hal-hal yang benar dan mulia,
karena hidupnya dibiarkan ikut arus dan sangat dikendalikan oleh situasi. Simson adalah
orang yg sangat reaktif. Yang perlu ditekankan kepada anak-anak, yang juga masih sangat
reaktif, bahwa semua anak diberikan kelebihan oleh Tuhan, baik itu kelebihan fisik,
kemampuan mental, intelektusl, bahkan termasuk ketika mereka terlahir dalam keluarga
berkecukupan.
Yang harus disadari oleh anak-anak adalah semua kelebihan mereka itu adalah sebuah
pemberian dari Tuhan yang harus mereka pakai untuk kebaikan, bukan untuk berbuat yang
jahat. Yang lebih kuat dan besar tidak boleh memukul yang kecil melainkan menjaganya,
yang lebih cepat mengerti harusnya tidak menghina teman yang kurang cepat mengerti
melainkan membantunya dan sebagainya. Dari cerita Simson ini dapat digambarkan
kepada anak-anak bahwa orang sekuat Simson sekalipun dapat dikalahkan hanya dengan
tipuan karena ia lupa mengandalkan Tuhan dalam setiap hal yang dilakukannya.
Cerita Kelas Kecil
Tunjukkan gambar singa kepada anak-anak, tanyakan kepada mereka binatang apa itu dan
seperti apa yang mereka ketahui tentang singa. Singa adalah binatang buas, yang
ukurannya sangat besar. Seekor singa dapat menangkap dan memakan seekor sapi
(tunjukkan gambar sapi) yang ukurannya bisa lebih besar dari singa. Apalagi seekor domba
(tunjukkan gambar domba) yang lebih kecil. Bagaimana kalau seorang manusia (tunjukkan
gambar Simson). Ooo... tunggu dulu, siapa dulu orangnya? Kalau ini seorang yang
bernama Simson, ia adalah orang yang sejak kecil sudah diberikan kekuatan oleh Tuhan.
Simson orang yang sangat kuat sehingga apa saja dapat dikalahkannya. Bahkan singa
yang jahat yang bisa mengalahkan sapi juga bisa dikalahkan oleh Simson. Wah, hebat
sekali ya.
Simson juga tidak takut kepada orang-orang yang memusuhi bangsanya. Bahkan ia suka
berjalan-jalan dan mengunjungi tempat orang-orang yang memusuhi bangsanya itu.
Pada suatu hari Simson ketika ia bertemu dengan orang-orang yang memusuhi bangsanya,
ia menanyakan sebuah teka-teki kepada mereka, jika mereka dapat menjawabnya maka
Simson harus membayar kepada mereka tetapi kalau tidak mereka yang harus membayar
kepada Simson.
Setelah Simson bertanya kepada mereka, orang-orang itu berusaha mencari jawabannya,
tetapi karena mereka tidak bisa menjawab pertanyaan itu, mereka melakukan kecurangan
dengan bertanya kepada teman Simson. Sebenarnya Simson tidak mau memberikan
jawabannya tetapi karena selalu diminta bahkan temannya sengaja menangis akhirnya
Simson memberitahukan jawabannya. Walaupun ia kuat ternyata Simson gampang ditipu.
Suatu saat nanti juga karena ia ditipu, ia ditangkap dan dipenjarakan oleh orang-orang yang
memusuhinya. Karena ia merasa kuat ia seringkali lupa meminta petunjuk dari Tuhan, ia
lupa berdoa meminta kepada Tuhan untuk memilih yang baik.
Demikian juga adik-adik. Seperti Simson, Tuhan juga memberikan adik-adik kemampuan
untuk melakukan sesuatu, ada yang bisa menggambar, ada yang bisa menyanyi, ada yang
punya badan yang besar dan kuat, Tuhan memberikan semua itu supaya adik-adik bisa
pakai untuk hal yang baik.
Tuhan juga mengajarkan supaya adik-adik yang diberi kelebihan oleh Tuhan jangan
menjadi sombong dan selalu ingat pada Tuhan, supaya Tuhan selalu menjaga adik-adik
dan tidak ada yang bisa menipu adik-adik untuk melakukan hal-hal yang tidak baik.
Ayat Hafalan:
Amsal 3 : 7
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah
kejahatan;