Anda di halaman 1dari 3

Nama : Badianur

Nim : 1703120030

Prodi : BKI 2017

REVIEW FILM GOOG WILL HUNTING

Di film ini, Will Hunting (Matt Damon) memerankan pemuda genius yang memiliki masa
lalu kelam. Selama 20 tahun, Will hidup dalam kondisi kesepian dan kesendirian. Dia memang
memiliki tiga orang sahabat yang selalu menemaninya, namun dalam hatinya, dia menyimpan
ketakutan masa lalu.

Will bekerja sebagai cleaning service di MIT, Amerika Serikat. Secara diam-diam, dia
berhasil memecahkan sebuah soal tantangan Prof.Gerald yang sebetulnya diberikan kepada
muridnya. Kampus menjadi heboh ketika tahu-tahu soal super sulit tersebut berhasil
dipecahkan. Namun tidak ada yang tahu siapa orang pintar itu. Hingga akhirnya secara tak
sengaja, Prof. Gerald memergoki Will tengah menyelesaikan soal lain di papan tulis koridor
kampus. Will yang kepergok langsung memutuskan berhenti bekerja.

Karena masa lalu yang buruk, Will dewasa mudah sekali terpacu emosi (namun bukan brutal).
Bersama temannya, dia memukuli gerombolan yang baru saja mengganggu seorang wanita. Will
semakin kesal ketika tahu bahwa ketua berandalan tersebut adalah orang yang sejak kecil suka
mengganggunya.

Will ditangkap polisi dan harus mengikuti sidang. Disini kecerdasan Will ditantang.
Ternyata bukan sekali itu saja Will melakukan tindakan pemukulan. Dikarenakan argumentasinya
yang cerdas, Will selalu bebas. Di tempat lain, dia sempat membuat malu pemuda sok pintar,
ketika sahabatnya -Ben Affleck hendak mendekati seorang mahasiswi Harvard. Ben yang
terpojok, segera mendapat bantuan Will yang sepertinya tahu segala hal itu. Di sana pula ia
berkenalan dengan Skylar, cewek pintar yang lalu ia cintai.

Banyak sekali adegan-adegan yang menunjukkan betapa pintarnya Will Hunting.


Misalnya saja ketika dia harus penghadapi beberapa psikiater yang ditunjuk oleh Prof. Gerald.
Prof. Gerald yang merasa kepintaran Will akan sangat berjasa bagi dunia, mencoba membujuk
Will agar bekerja pada pemerintah. Namun bukan itu yang Will inginkan.

Ia mengerti banyak hal ketika bertemu Prof. Sean, psikiater ke-6 yang direkomendasi
Prof.Gerald. Pada awalnya hubungan mereka sudah terlihat menarik. Walau tetap terjadi konflik
kecil, Sean berusaha membuat Will agar menumpahkan segala kesedihan masa lalunya. Dan itu
sangat sulit sekali. Hingga akhirnya benteng pertahanan Will hancur dan akhirnya Will menangis
di pelukan Sean.

Film ini sangat bagus, penuh dengan pesan-pesan moral. Banyak pelajaran yang bisa
didapatkan dalam film Good Will Hunting ini, antara lain:

1. Kita harus selalu berusaha untuk mengembangkan bakat dan potensi yang ada dalam
diri kita. Dari film ini, kita tahu bahwa bakat dan potensi Will adalah kejeniusannya.
Untuk mengembangkan potensinya, dia membaca dan mempelajari segala jenis ilmu,
walaupn tanpa melalui pendidikan formal.

2. Anugerah yang kita miliki harus kita manfaatkan dengan benar. Dari film ini, dapat kita
ketahui bahwa Will memanfaatkan kepandaiannya dengan cara yang salah. Dia
menggunakan kepandaiannya untuk meloloskan diri dari jeratan hukuman pengadilan.
Padahal, seharusnya dengan kepandaian yang dia miliki, Will bisa sangat bermanfaat
bagi dunia sains.

3. Ilmu yang kita miliki harus disejalankan dengan attitude yang baik. Kita tidak boleh
sombong dan mempermainkan orang lain dengan ilmu yang kita miliki.

4. Semakin besar potensi yang kita miliki, maka akan semakin besar juga tanggung jawab
yang harus kita tanggung. Sebagai seorang yang yang sangat jenius, seharusnya Will
tidak hanya memanfaatkan potensinya tersebut hanya untuk bersenang-senang dan
mempermainkan orang lain. Karena, kejeniusan tersebut harus digunakan untuk
membantu banyak orang, seperti Einstein yang telah menemukan berbagai penemuan
spektakuler yang dapat membantu umat manusia di seluruh penjuru dunia.
5. Kadangkala kita memerlukan seseorang untuk bisa berbagi dan terbuka mengenai
masalah yang kita hadapi. Dari film ini, Will akhirnya bisa terbuka kepada Sean mengenai
masa lalunya yang kelam, sehingga akhirnya Sean bisa menenangkan Will dan Will pun
bisa berhenti untuk selalu menyalahkan dirinya atas masa lalu buruk yang menimpanya.

6. Jangan melihat orang dari penampilan luarnya saja. Hal ini terjadi saat Will menganggap
Sean sebagai psikiater yang hancur pada saat awal perjumpaannya. Namun, akhirnya
Sean lah yang dapat membuka hati Will untuk lebih terbuka dan bertanggung jawab,
sehingga akhirnya Will dapat menemukan jati dirinya yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai