b. Perasaan 3 2
curiga
c. Rasa tidak 3 2
adil
Jumlah 60
B. Variabel X : Frustasi
1. Pengertian
Frustasi adalah hambatannya atau tercegahnya upaya untuk mencapai
tujuan yang diinginkannya (Sarwono, 2009).
2. Aspek-Aspek Frustasi
Menurut Palupi (2005), frustasi dapat dilihat dari beberapa aspek, yakni:
a. Frustasi dapat ditandai dengan adanya respon yang tidak berarti.
Respon ini muncul karena ketidakmampuan untuk
melakukan sesuatu dalam kondisi frustasi. Respon ini berupa
respon keluar seperti marah kepada diri sendiri, kesal, iri dan
respon kedalam seperti kecewa karena keinginan kurang tercapai
dan menyalahkan keadaan.
b. Frustasi dapat ditandai dengan adanya kekacauan emosi.
Menimbulkan keadaan yang meledak guna melepaskan
ketegangan, perasaan yang terpendam atau kebingungan.
Apabila motivasi kurang dapat dipahami dan ekspresi yang biasa
muncul dan frustasi tidak ada, maka akan menimbulkan
ketidakberdayaan seperti memarahi orang lain dengan sangat
buruk, ketika mulai tersenyum tetapi marah pada saat yang
bersamaan, cemas, pusing, gelisah yang terjadi secara
bersamaan.
c. Frustasi dapat ditandai dengan adanya kebiasaan yang mudah
menyerah.
Pada keadaan ini menimbulkan kebiasaan yang mudah
menyerah, menghindari diri dari tugas dan keadaan menuntut
tanggung jawab yang serius.
Tabel Blue Print Skala Frustasi
Aspek Indikator Item Jumla
h
Favorabel Unfavorabel
Respon yang a. marah kepada diri 4 3 20
tidak berarti sendiri
b. perasaan kecewa 4 3
c.menyalahkan 3 3
keaadaan
Kekacauan a. memarahi orang 4 3
emosi lain dengan sangat 20
buruk
b. Tersenyum dan 3 3
marah secara
bersamaan.
c. perasaan gelisa, 4 3
cemas dan pusing
secara bersamaan
Mudah a. Putus asa 5 5 20
menyerah b. menghindar diri 5 5
dari tugas
Jumlah 60