Anda di halaman 1dari 3

Resensi Novel ULYSSES MOORE (Pintu Waktu)

ULYSSES MOORE
Pintu Waktu

RESENSI NOVEL ULYSSES MOORE PINTU WAKTU


OLEH : RISAL SURYANTO/23 & YAYAN AJI S/30
JUDUL BUKU : Ulysses Moore (Pintu Waktu)
PENGARANG : PIERDOMINICO BUCCALARIO
PENERBIT : Erlangga
TAHUN TERBIT : 2007
TEMPAT TERBIT : Casale Monferrato Italia
TEBAL : 240 halaman
PENGANTAR :-

-IDENTITAS PENULIS : Pierdomenico Baccalario lahir di Acqui Terme, Italia, pada


tahun 1974. Ia belajar hukum di universitas, tapi ia terus menulis, kesenangan yang ia
miliki sejak SMA, dan akhirnya memiliki beberapa buku yang diterbitkan.

TUJUAN MEMBUAT RESENSI : Tujuan kami membuat resensi ini adalaah agar
buku ini memperoleh perhatian dari orang-orang yang belum membaca, serta dari
orang-orang yang membutuhkannya. Dan melihat kesesuaian latar belakang
pendidikan, ilmu pengarang (untuk buku) dan kesesuaian karakteristik tokoh,
penokohan. dengan bahan yang ditulisnya atau sajiannya. Serta menghargai
keunggulan suatu penulisan buku , mengungkapkan kelemahan suatu penulisan dan
sistem penulisan.

- RESENSI : Jason dan Julia, sepasang anak kembar pindah dari kota besar ke daerah
pesisir pantai Kilmore Cove. Rumah Argo Manor yang mereka tinggali melengkapi
keunikan dari kota Kilmore Cove. Rumah yang bertengger di tebing tinggi yang
menghadap ke laut . Suatu hari ayah dan ibu Jason dan Julia pergi ke tempat tinggal
mereka di kota besar untuk mengambil barang-barang rumah mereka , saat mereka
dirumah datanglah teman mereka yang bernama Rick. Rick senang sekali bisa
memasuki rumah argo manor karena sudah lama iya ingin memasuki rumah itu, Rick
mengajak Jason dan Julia untuk mengelilingi rumah tersebut. Jason dan Julia pun
sangat senang karena mereka belum pernah menjelajahi rumah tersebut. Mereka pun
menjelajahi rumah argo manor untuk membuat peta rumah tersebut, setelah selesai
menjelajahi mereka mulai membuat peta . Mereka memilih ruangan batu yang ada di
bawah untuk tempat mengambar mereka, saat menggambar mereka berbincang
bincang tentang pantai. Mereka pun mulai bergegas mengambil baju renang di kamar,
tanpa mereka sadari pulpen mereka tergelinding ke bawah lemari. Mereka pun
bergegas pergi ke pantai dengan menuruni anak tangga secara perlahan, mereka pun
sampai ke pantai tanpa pikir panjang lagi. Julia dan Rick langsung berenang ke laut
tapi Jason belum juga berenang, dia malah membayangkan sesuatu . Memang si Jason
adalah orang yang keingintahuanya tinggi dan hidup dalam dunianya sendiri. Setelah
dipanggil beberapa kali, Jason pun bergegas berenang. Tidak terasa awanpun mulai
mendung dan mereka pun bergegas menaiki tangga. Saat di tengah perjalanan hujan
turun lebat, Jason pun bergegas menaiki tangga. Tanpa jason sadari, jason terpeleset
dan jatuh ke jurang . Jason pun bergelanggutangan di celah celah yang ada di pingir
tebing. Rick dan Julia pun bergegas menolong Jason dengan membagi handuk
menjadi beberapa potongan, mereka lalu mengulurkannya ke Jason. Saat Jason
bergelantungan di celah ia mendapatkan peti kecil. Tanpa pikir panjang, Jason meraih
handuk tersebut dan bergegas naik, jason pun selamat. Setelah itu merekapun
bergegas kembali ke rumah. Di rumah mereka membuka peti tersebut , setelah mereka
buka, ternyata isinya Perkamen kertas kuno dengan huruf Mesir kuno dan bola bola
kecil dari tanah liat. Mereka pun bertanya kepada Nestor tetapi Nestor tidak tahu.
Nestor pun menyuruh mereka untuk pergi ke perpustakaan di rumah mereka. Di
perpustakaan mereka menemukan kamus mesir kuno, mereka pun mulai mengartikan
perkamen tersebut . Setelah hampir selesai mengartikanya, pulpen mereka habis.
mereka pun teringat bahwa pulpen mereka tergelinding di bawah almari di ruang batu,
Jason pun mulai mengambilnya. Saat mengambil Jason agak kesulitan untuk
menjangkaunya , ia pun mulai mengeser lemari tersebut dengan mendorongnya , saat
dilihat ternyata ada pintu di balik lemari tersebut, Jason pun mulai mengambil pulpen
dan bergegas kembali ke perpustakaan, setelah sampai, Jason pun menyaerahkan
pulpen dan bercerita tentang pintu tadi. Seteleh selesai menerjemahkan isi perkamen
tersesebut, mereka pun bergegas pergi ke pintu tersebut. Saat sampai merekai mulai
membukanya tapi pintu tersebut terkunci.
Merekapun mulai bergegas ke ruang kerja Ulysses Moore, disana mereka mencari
kunci tersebut. Tetapi mereka hanya menemukan selembar kertas pos yang isinya
tentang pemberitahuan pengambilan barang, setelah itu mereka pun pergi ke kantor
pos untuk mengambil barang tersebut, setelah dibuka di rumah, ternya isinya 4 kunci
yang mereka cari , saat mereka memasangkanya di pintu tersebut , ternyata tetap saja
pintu tersebut tidak bisa dibuka , mereka pun bingung , saat mereka sadari bahwa
pintu tersebut terdapat empat kunci yang harus bersamaan membukanya dan harus
tepat tempatnya. Di ujung empat kunci itu terdapat bentuk binatang burung hantu,
landak, gajah, dan kadal. Dalam bahasa inggris 4 binatang tersebut adalah owl
( burung hantu) procupine (landak) elephan (gajah) dan newt (kadal) jika
digabungkan huruf depanya menjadi open ( buka) mereka pun mulai menaruh kunci
sesuai dengan tempatnya , setelah itu pintu pun terbuka , mereka pun segera masuk .
Di dalam ruangan terdapat lorong yang gelap, mereka pun segera menyalakan lilin
dan mengikuti lorong tersebut setelah agak begitu lama , lilin mereka habis ditengah
perjalanan , saat itu pun mereka berjalan berhati hati, saat itu di depan mereka
terdapat lubang yang mereka tidak tahu sedalam apa , mereka pun teringat pada isi
perkamen kuno itu yang isinya adalah “ ketika kegelapan ngalau terasa mengalahkan ,
cahaya tanah ini kau gunakan dapat , bagi armada ‘tuk menerangi jalan, yang
membawamu kemana kau minat, Jason pun mula melemparkan bola bola tanah yang
ada di peti kecil yang masih ia simpan di kantongnya , dan setelah itu mereka tau
bahwa lubang tersebut tidak terlalu dalam, mereka pun mulai melompat , setelah
sampai di dalam mereka pun mulai melanjutkan perjalannan dengan cara
melemparkan bola bola tadi yang mempunyai cahaya , saat itu mereka sampai di
sebuah lubang prosotan, tapi mereka tidak tahu prosotan itu jatuh kemana, karna bola
bola tanah liat mereka sudah habis, maka mereka melemparkan buku perkamen kuno ,
setelah didengar ternyata jatuhnya tidak terlalu jauh jatuhnya merekapun segera
masuk kelubang itu , ternyata mereka sampai di sebuah pantai didalam ngalau. di sana
terdapat sebuah kapal yang indah , yang diterangi oleh kunang kunang, beberapa saat
kemudian mereka bingung bagaimana mereka kembali , lalu mereka melihat pintu di
seberang laut , merekapun bergegas menaiki perahu , sesudah menaiki tiba – tiba
terdapat badai besar yang tidak tahu dari mana datangnya , mereka bingung karena
mereka ada di dalam ngalau yang didalamnya terdapat laut kecil , merekapun terus
mendanyung kapal , saat badai itu semakin kencang Jason berteriak ,” antarkan kami
ke mesir “ setelah itu badai pun berhenti dan mereka sampai di pantai seberang ,
setelah itu mereka sampai di pintu yang mereka tuju , setelah ingin dibuka mereka
mendengar orang berbicara bahasa mesir dan sebangainya , mereka pun bingung
antara akan melanjutkan petualangan atau kembali ke argo manor.

KEUNGGULAN BUKU :Membuat kita terinspirasi menjadi orang yang pemberani ,


rasa keingintahuan tinggi dan mengajarkan rasa setia kawan antar teman.Bahasa di
dalam buku mudah di mengerti dan di pahami, serta alur yang berutan

KELEMAHAN BUKU :Saat – saat yang ditunggu – tunggu yaitu tentang petualangan
melintasi pintu waktu . Tetapi cerita petualangan sampai ke dunia lain belum selesai
tetapi cerita di buku sudah selesai

KESIMPULAN : Jason dan Julia,adalah sepasang anak kembar berumur 11 tahun,


baru saja pindah dari London ke sebuah rumah besar yang ada di pesisir Inggris.
Rumah baru mereka dipenuhi dengan terowongan-terowongan yang simpang siur dan
perabotan-perabotan aneh dari segala penjuru dunia. Semuanya itu membuat mereka
tidak sabar untuk segera menjelajahinya dan mengetahui semua rahasianya. Tak lama
berada di rumah itu, Jason, Julia, dan teman mereka Rick, menemukan sebuah pintu
misterius di balik sebuah lemari tua. Tapi, tidak ada satu pun kunci di rumah itu yang
bisa membukanya. Kemudian Jason, Julia, dan Rick bertekad untuk memecahkan
misteri ini, apa pun. risikonya.

Anda mungkin juga menyukai