Anda di halaman 1dari 24

POPULAR

LITERATURE
Yohanes K.
Retu
Edelfrida
Saina
Intrinsic Element Analysis
Title:Laut Bercerita
Author :Leila S.Chudori
Publisher : Gramedia
Pages : 379 Pages
Published : 2017
Description all character in the novel “Laut
Bercerita”;
• Biru laut:pintar dan pendiam
1.“meski mereka terdengar Saling
membantah karena merasa lebih mengetahui laut
yang pendiam”.
2.’sedangkan abangnya hanya terdiri dari
otak dan sebutir keberanian”
• Kinan :bijaksana
“selain dia akan menjadi penentu akhir,kami semua
mengakui kinansering memberikan argumen paling
masuk akal dalam banyak hal”.
• Anjani : mandiri
“perempuan bertubuh kecil,cantik memiliki
lesung pipi bisa mengurus dirinya sendiri”.
• Daniel : cerewet dan kritis
“aku tak terlalu paham mengapa daniel
sekarang kritis dan mudah mengeluh”.
• Sunu : pendiam/perhatian
“mungkin karena sunu juga jarang berbicara
maka kami bisa bersahabat tanpa banyak
cingcong”.
• Asmara jati : pintar dan berani
“sementara itu keluarga besar bapak dan ibu disolo
sudah bisa melihat bagaimana asmara terdiri atas
otak dan nyali”.
• Alex : sigap
“sebelum kinan membuka mulutnya,alex segera
membuka dengan sigap lengkap dengan iramadan
aksenn flores yang merdu”.
• Gusti : pendiam
“maka gusti yang pendiam itu mengirim rasa
misteri,berjarak dan dingin terhadap subjek yang
direkamnya”.
• Bapak : pemberani
“bapak suka sok pahlawan”ibu menggeleng-geleng
sambil menciduk potongan kelapa muda kedalam
gelas.
• Ibu : tegas
“sedangkan asmara memperoleh
kecantikan,kelincahan dan ketegasan ibu”.
• Para penculik: kejam,keji
“si mata merah itu melayangkan tangannya
dimukaku karena tak menjawab pertanyaannya”
Setting of the novel Laut Bercerita:
 Time
 Present time(2007)
1.interaksi Biru Laut dengan dokter dan
keluarganya membentuk konteks masa kini.
2.kemajuan teknologi seperti penyebutan
telepon genggam,mendandakan jalannya waktu.
• Past time(1991-1997)
1.kenangan biru laut membawa narasi
ketahun-tahun tertentu dalam periode ini.
2.refrensi pada peristiwa sejarah,seperti
gerakan reformasi indonesia tahun
1998,menjadi landasan cerita pada akhir tahun
1990an.
3.pengunaan teknologi yang sudah
ketinggalan jaman seperti kaset,semakin
membentuk latar masalalu.
 No specific time
1. ingatan biru laut yang terfragmentasidan
gejolak emosi menciptakan rasa keabadian.
2.mimpi buruk dan kilas balik menyatu satu sama
lain,mengaburkan batasan waktu.
 Place
 Yogyakarta:
1. Kehidupan Biru Laut di kampus, keterlibatannya
dalam aktivisme mahasiswa, dan penculikannya
terjadi di Yogyakarta.
2. Tempat-tempat terkenal seperti kampus UGM dan
Jalan Malioboro digambarkan dengan jelas sehingga
menciptakan rasa keterhubungan dengan pembaca.
3. Rumah masa kecil Biru Laut dan akar keluarganya
didirikan di Solo.
4. Signifikansi budaya dan sejarah kota ini dijalin
secara halus ke dalam narasinya, menambah
kedalaman dan keaslian.
 Tempat Asing
Novel ini juga bertualang ke tempat-tempat asing,
khususnya selama penawanan Biru Laut dan
perjalanan penemuan jati dirinya selanjutnya.
Lokasi-lokasi ini mewakili hal-hal yang tidak
diketahui, tidak terduga, dan tantangan yang dia
hadapi.
• Situs Penculikan:
1. Lokasi pasti penculikan Biru Laut masih belum
diketahui, sehingga menambah kesan misteri dan
bahaya.
2. Sifat tempat yang terisolasi dan terpencil
melambangkan isolasi dan kerentanan Biru Laut.
3. Pusat Rehabilitasi:
Rehabilitasi Biru Laut pasca koma
berlangsung di lingkungan yang asing,
mewakili transisinya kembali ke keadaan normal.
 Laut
1. Laut muncul kembali sebagai motif yang berulang
dalam mimpi dan kilas balik Biru Laut,
melambangkan kerinduannya akan kebebasan,
pelarian, dan koneksi.
2. Luasnya dan kekuatan laut mencerminkan intensitas
emosi Biru Laut dan kedalaman trauma yang
dialaminya.
 Hutan
1. Hutan mewakili kegelapan, kebingungan, dan
ketakutan yang dialami Biru Laut selama penculikan
dan penahanannya.
2. Sifat hutan yang labirin mencerminkan perjuangan
Biru Laut untuk menavigasi ingatannya yang
terfragmentasi dan memahami masa lalunya.
 Atmosphere
1. Gelisah
“aku mencoba melihat keluar jendela yang masih
gelapdan mencoba memejamkan mata.tapi justru
yang muncul wajah anjani yang membuatku gelisah
dan semakin sulit tidur.
2. Cemburu
“aku cemburu pada pasir putih situbondo yang
diperbolehkan memeluk dan mencium kakinya.aku
juga ingin menjadi pasor dan menempel diantara
jari-jari kakinya itu.
3.Bersemangat
“kami semua keluar dan julius keluar dengan megafon
dan mmemberi kode.dan tiba2 saja para petani
muncul.hampir seribu orang!!sunu bercerita dengan
semangat”.
4.Khawatir
“sh..sh..aku melirik ke belakang,khawatir ketiga
pelukis mural itu mendengar ocehan monyet-monyet
jelek ini”.
5.Takut
“sunu terdiam menunduk.wajah anjani disampingku
terkena sinar lampu teplok dan aku tidak bisa
mengaggumi kecantikannya karena sesungguhnya
kami diserbu rasa takut”.
The importance main
character of novel Laut
Bercerita :
Tokoh Laut sangat penting
dalam cerita ini dimana dia
sebagai penggerak cerita
tetapi juga seorang pemberani
dan bertanggung jawab,dia
menantang orde baru yang
mana banyak masyarakat kecil
tertindas.
The important of main character:
karena tokoh utama disini memiliki semangat tinggi
membela kaum kecil yang tertindas oleh pemerintah, dia
juga tekun dan berjiwa ambisi yang begitu bijaksana dan
memperjuangkan keadilan untuk bangsa indonesia.
Summary about the novel “Laut Bercerita”
Laut Bercerita mengisahkan tentang sekelompok aktivis
mahasiswa yang hilang pada tahun 1998.Biru Laut adalah
seorang mahasiswa aktivis yang menempuh pendidikan sastra
Inggris di Yogyakarta yang memiliki semangat tinggi membela
kaum kecil yang tertindas oleh pemerintah, maka dari itu Laut
dan teman-temannya membuat organisasi yang bernama
Winatra.Karena pergerakan yang mereka lakukan dianggap
melawan, Laut dan beberapa temannya ditangkap oleh rezim
penguasa yang tidak setuju dengan kegiatan mereka.Berbulan-
bulan mereka disiksa dengan cara disekap, dipukul, ditendang,
dan bahkan disetrum dengan tujuan untuk mengungkap siapa
dalang dibalik gerakan yang mereka lakukan. Hilangnya aktivis
mahasiswa ini masih menjadi misteri besar yang belum
terungkap hingga saat ini.
Conflict of the novel

Novel Laut Bercerita inilebih


banyak menghadirkan masalah
konflik batin yang di alami oleh
tokoh,ketika Biru Laut diculik dan
disiksa lalu dinterogasi secara paksa
dengan kekerasan yang begitu
keji,mereka diinjak-injak lalu
ditendang dan bahkan disetrum.
The Mystery of the novel Laut
Bercerita

Novel ini merupakan kisah nyata dari


pengalaman seorang aktivis yang
menghilang pada tahun 1998,
diculik,lalu disiksa dan disekap
berbulan-bulan beberapa dari mereka
dikembalikan dan yang yang lain
menghilang sampai saat ini.
The end of novel

o v e l in i b e r akhir ketika
N
mereka
an
ditenggelamk
ra
kelaut ole pa
but
penculit terse
isi
dengan kond
ng a n
mata ,kaki ta
diikat.
Novel ini sangat mengerikan,apalagi saat mereka mulai
ditangkap dan disekap oleh empat orang penculik yang
memakai topeng.mata mereka diikat pakai kain,tangan
diborgol dan kaki diikat, mereka dibawa ditempat yang
begitu gelap,diintrigasi secara paksa,disiksa,
ditendang,diinjak-injak,dan bahkan disetrum.
Ya,karena novel ini diangkat dari kisah nyata
dan ceritanya begitu menarik,sehingga para
pembaca tertarik untuk mengetahui isi novel
tersebut karena alur ceritanya sangat bagus.

Novel Laut Bercerita ini sangat keras untuk


dibaca
Why Novel Laut Bercerita
is Popular?
Because the novel raised issues
that were very popular in 1998.
It was an event that galvanized
the whole country. And until
now it is still a mystery where
the victims are. And the events of
1998 were also a history for the
Indonesian people regardless of
the leadership of the new order
period.
THANK YOU

ue s t i on?
Any Q

Anda mungkin juga menyukai