Inti Cerita : Laut bercerita menceritakan perilaku kekejaman dan kebengisan yang
dirasakan oleh kelompok altivis mahasiswa di masa Orde Baru. Tidak
hanya itu, novel ini pun mengenang kembali hilangnya 13 aktivis,
yang bahkan sampai saat ini belum juga didapatkan petunjuk
keberadaannya.
Jakarta, 2000
Asmara Jati, adik Biru Laut, beserta Tim Komisi Orang Hilang yang
dipimpin Aswin Pradana mencoba mencari jejak mereka yang hilang
serta merekam dan mempelajari testimoni mereka yang kembali.
Anjani, kekasih Laut, para orangtua dan istri aktivis yang hilang
menuntut kejelasan tentang anggota keluarga mereka. Sementara Biru
Laut, dari dasar laut yang sunyi bercerita kepada kita, kepada dunia
tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya.
Tokoh:
1. Biru Laut
2. Kasih Kinanti
3. Naratama
4. Gusti
5. Alex
6. Daniel
7. Sunu
8. Bapak
9. Ibu
10. Bram
11. 4 penjahat
Penokohan:
Alur
Alur yang digunakan penulis cerita ini adalah alur maju dan campuran.
Awalnya penulis memulai cerita dengan alur maju, menampilkan suasana mencekam
antara sang protagonis yang dibawa ke sebuah tempat misterius oleh beberapa orang.
Hingga, ketika sang protagonis dilemparan jatuh ke dasar laut, penulis
menggambarkan tentang keadaan sang protagonis yang merasakan asinnya air laut
dan perihnya luka di sekujur tubuhnya hingga tak lama kemudian sang protagonis
mulai mengingat banyak kenangan satu demi satu yang terlintas di benaknya dan
diceritakan.
Latar
- Latar Waktu : Hari ini, hari itu, saat itu, beberapa hari yang lalu, beberapa minggu
yang lalu
- Latar Tempat : Laut, pinggir pantai, rumah, kampus, rumah kost, dasar laut, hutan
Sudut pandang :
- Orang pertama (Tunggal)
- Orang ketiga (Tunggal)
Amanat:
Amanat dan Kesimpulan Novel Laut Bercerita
Para pejuang rela untuk jatuh, lalu bangkit dengan harapan agar kelak di masa
mendatang, semua tidak sama layaknya di zaman mereka.
Oleh karena itu, baiklah bila kita memiliki semangat juang dan keberanian
seperti yang dimiliki oleh muda mudi pada zaman itu dan rela berkorban demi negara.