Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Kelas :
Tugas Projek Literasi Bahasa Indonesia

Identifikasi Buku
Judul : Novel Laut Bercerita
Genre : Historical Fiction
Nama penulis novel : Leila S Chudori
Penerbit novel : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Tahun terbit novel : 2017
Jumlah halaman novel : 379 halaman
ISBN novel : 9786024246945

Laut Bercerita
Sinopsis
Novel laut bercerita menceritakan tentang aktivis mahasiswa di masa Orde Baru bernama Laut (Ya,
Laut di sini adalah nama tokoh) nama lengkapnya Biru Laut Wibisono yang berkuliah sastra Inggris di
UGM. Di kampus, laut bergabung dengan kelompok aktivis Wirasena yang bermarkas di Seyegan atau
disebut juga Rumah Hantu. Kelompok Wirasena tersebut terdiri dari Kinan, Sunu, Alex, Daniel, Gala
atau Sang Penyair, Gusti, Ahmad, Coki dan Naratama. Tahun 1998, menjadi tahun yang kelam dan
gelap, dimana orang-orang hilang, disiksa, dan dibantai. Pada tahun itu juga, Laut menjadi Sekjen
Wirasena sekaligus menjadi buronan pemerintah Orde Baru dan berhasil dijebloskan ke sebuah tempat
yang keji. Laut dan teman-temanya disiksa, disetrum berkali-kali, diberi semut rangrang, serta
ditendang agar mau memberi kesaksian siapa dalang dari mereka (Wirasena), dan siapa yang
membiayai kelompok itu selama ini.
Setelah berhari-hari disiksa, disetrum, Laut dibawa ke sebuah tempat yang sama dengan namanya:
Laut. Kemudian ia ditenggelamkan bersama dengan cerita yang belum sempat ia sampaikan kepada
Indonesia. Adik Laut ingin sekali meyakinkan kedua orang tuanya bahwa kakaknya Laut tidak akan
pulang. Ia sendiri tidak tahu apakah kakaknya masih hidup, sehat, apakah baik-baik saja. Semuanya
hanya menjadi tanda tanya.

Unsur Intrinsik
1. Tema
Tema novel laut bercerita tentang kekejaman yang dirasakan oleh tokoh beranama Laut bersama
teman-temannya di masa Orde Baru.
2. Tokoh /Penokohan
Biru Laut Wibisono :Tokoh utama novel laut bercerita. Laut adalah seorang mahasiswa program studi
Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta yang menggeluti dunia sastra dan tentunya
tidak sedikit buku sastra klasik yang dimilikinya, baik itu buku sastra bahasa Indonesia maupun bahasa
Inggris.
Kinan :Tokoh novel laut bercerita yang memperkenalkan Laut akan organisasi Winatra dan Wirasena
Sunu, Alex, Daniel, Gala atau Sang Penyair, Gusti, Ahmad, Coki dan Naratama: Tokoh novel laut
bercerita yang ikut bergabung dengan organisasi Winatra dan Wirasena
Asmara: : Adik laut yang ingin sekali meyakinkan kedua orang tuanya bahwa kakaknya Laut tidak
akan pulang.
Bapak dan Ibu: Keluarga laut yang menjadi korban penghilangan paksa anaknya.
3. Latar
Latar novel laut bercerita berlatar tempat di beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta,.
Sedangkan latar waktu menampilkan antara tahun 1998 hingga 2008.
4. Peristiwa
Peristiwa novel laut bercerita yang membuat pembaca teringat dan menyentuh hati ketika laut dan
mahasiswa lainnya hilang diculik dan tidak diketahui keberadaannya. Saat penculikan dan penyekapan
itu, mereka memperoleh siksaan yang sangat tidak manusiawi, bisa dikatakan sangat sadis dan biadab.
Mereka semua dipukuli, disiram dengan air es, disetrum, digantung dengan kaki yang berada di atas
dan kepala berada di bawah, ditelentangkan di atas batangan es yang sangat dingin, serta penyiksaan
lainnya.
5. Alur
Alur novel laut bercerita adalah alur mundur atau kilas balik.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang novel laut bercerita ditulis dalam sudut pandang pertama ‘Aku’ dari kedua karakter Biru
Laut Wibisono dan Asmara Jati.
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa novel laut bercerita terbilang mudah dipahami sebab tak adanya istilah atau ungkapan
asing yang menjadikan para pembaca sukar memahami isi cerita.
8. Amanat Novel Laut Bercerita
Amanat novel laut bercerita adalah para pejuang rela untuk jatuh, lalu bangkit dengan harapan agar
kelak di masa mendatang, semua tidak sama layaknya di zaman mereka.

Unsur Ekstrinsik
1. Nilai Moral
Nilai moral laut bercerita terdiri atas lima nilai pokok yaitu nilai religius berupa kepasrahan, ibadah;
nilai nasionalis berupa menentang rezim keji; nilai mandiri berupa kerja keras, nilai gotong-royong
berupa solidaritas; dan nilai integritas berupa setia, dapat dipercaya.
2. Nilai Sosial Novel Laut Bercerita
Nilai sosial novel laut bercerita adalah cara agar seorang manusia dapat memanusiakan manusia dari
segala aspek. Tak hanya itu, novel Laut Bercerita dapat menjadi bahan teguran untuk negeri ini bahwa
masih ada hal yang belum terselesaikan. Mereka, para aktivis atau orang-orang yang sengaja
dihilangkan, layak untuk memperoleh dan mendapatkan bentuk keadilan.
Kelebihan
Kelebihan novel laut bercerita adalah visualisasi karakter dan suasana dalam novel ini tampak
sungguhan alias nyata. Novel ini memang berdasarkan kisah nyata pengalaman dari para aktivis yang
sempat hilang dan diculik pada Maret tahun 1998 lalu, kemudian 9 berhasil kembali dan 13 lainnya
dinyatakan hilang. Tak heran jika, novel laut bercerita dinobatkan sebagai novel dengan genre
historical fiction terbaik.

Kekurangan
Kekurangan novel laut bercerita adalah alur cerita yang digunakan ialah alur campuran atau maju
mundur. Apabila para pembaca yang belum terbiasa dengan alur tersebut, akan cenderung kesulitan
atau bingung. Hal itu karena dibutuhkannya sikap fokus dan pemahaman secara saksama supaya dapat
mengikuti alur cerita dengan baik.

Kesimpulan
Novel laut bercerita sangat cocok dibaca bagi para mahasiswa, organisasi-organisasi kampus, para
politikus, atau para orang-orang yang bercerita tentang kebebasan. Kisah yang dialami oleh tokoh Laut
dan rekan-rekannya yang hilang di rezim Orde Baru pun tidak akan habis termakan waktu. Sebab
memang kenyataan hal itu terjadi di negeri ini, bahkan hilangnya beberapa aktivis di masa 1998 tidak
ada titik temu hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai