Iut Terbaru

LAPORAN PRAKTIKUM
ILMU UKUR TANAH I
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. MUHAMMAD FIQI
2. MILAYA PUTRI NAMIRA
3. M. RIFKY SUWARDI
4. NATASYA SHALSABILA
5. NUR INTAN PUTRI K.Y
6. POPY WULAN PURNAMASARI
DOSEN PEMBIMBING :
RIO MARPEN, ST., MT
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

JURUSAN TEKNIK SIPIL
PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2021/2022

ILMU UKUR TANAH 1
Jln.SrijayaNegara,BukitBesar, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................................................
Daftar Gambar ........................................................................................................................
Daftar Tabel ............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................
1.2 Diskripsi Singkat ..................................................................................................
1.3 Tujuan Pembelajaran
.............................................................................................
1.4 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
.....................................................................
1.5 Estimasi Waktu .....................................................................................................
BAB II PERSIAPAN BAHAN, PERALATAN DAN ADMINISTRASI
Indikator Keberhasilan :
2.1 Umum ...................................................................................................................
2.2 Persiapan Bahan/ Data Penunjang ........................................................................
2.3 Persiapan Peralatan ...............................................................................................
2.4 Persiapan Administrasi .........................................................................................
BAB III PRATIKUM ILMU DASAR PENGUKURAN
3.1 Pembuatan Garis Lurus dan Sudut Siku-Siku ......................................................
BAB IV PRATIKUM MELINTANG DAN MEMANJANG
4.1 Tabel Melintang dan Memanjang .........................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................................
5.2 Saran .....................................................................................................................
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
DAFTAR GAMBAR
Pertemuan 1 :
Praktikum Garis Lurus,Sudut Siku-Siku, dan Garis Lurus Yang Melalui Rintangan.
Pertemuan 2 :
Praktikum Pengukuran Memanjang dan Melintang
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
DAFTAR TABEL
Pertemuan 1 :
Praktikum Garis Lurus,Sudut Siku-Siku, dan Garis Lurus Yang Melalui Rintangan.
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
Pertemuan 2 :
Praktikum Pengukuran Memanjang dan Melintang
STASIUN TINGGI (m) JARAK AZIMUT PEMBACAAN RAMBU

T
(M)
ALAT TITIK ALAT TITIK OPTIS MANUAL Ba Bt Bb
A1 1,37 22,186
U 0˚
BM 23,000 9,4 100˚ 0,603 0,047 0,556 0,047 0,509 0,000
C1 22,950 6 6 176˚ 1,350 0,030 1,320 0,030 1,290 0,000
B1 22,993 3 3 176˚ 1,428 0,015 1,413 0,015 1,398 0,000
A2 23,010 3 3 266˚ 1,402 0,015 1,387 0,015 1,372 0,000
A3 23,014 6 6 266˚ 1,404 0,030 1,374 0,030 1,344 0,000
A4 22,972 9 9 266˚ 1,373 0,045 1,328 0,045 1,283 0,000
A5 22,862 12 12 266˚ 1,320 0,060 1,260 0,060 1,200 0,000
B1 1,418
B2 22,907 3 3 266˚ 1,390 0,015 1,375 0,015 1,360 0,000
B3 22,955 6 6 266˚ 1,410 0,030 1,380 0,030 1,350 0,000
B4 22,830 8,8 9 266˚ 1,282 0,044 1,238 0,044 1,194 0,000
B5 22,874 12 12 266˚ 1,338 0,060 1,278 0,060 1,218 0,000
C1 1,444
C2 23,003 3 3 266˚ 1,469 0,015 1,454 0,015 1,439 0,000
C3 23,118 6 6 266˚ 1,582 0,030 1,552 0,030 1,522 0,000
C4 22,936 9 9 266˚ 1,411 0,045 1,366 0,045 1,321 0,000
C5 22,982 12 12 266˚ 1,514 0,060 1,454 0,060 1,394 0,000
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam praktikum Ilmu Ukur Tanah adalah suatu cabang dari keilmuan geodesi,
yang merupakan suatu ilmu yang mempelajari ukuran dan bentuk bumi dan
menyajikannya dalam bentuk tertentu. Ilmu ini berguna bagi berbagai pekerjaan sala
satunya pekerjaan perancangan yang membutuhkan data-data koordinat dan ketinggian
titik lapangan berdasarkan ketelitian pengukurannya, ilmu geodesi dibagi menjadi dua
macam, yaitu :
Ilmu ukur tanah ini mahasiswa diharapkan akan berlatih melakukan pekerjaan-
pekerjaan survey, dengan tujuan agar ilmu ukur tanah yang dipelajari di politeknik dapat
diterapkan di lapangan.
1. Geodetic Surveying, yaitu suatu survei yang memperhitungkan
lengkungan bumi atau kondisi sebenarnya. Geodetic surveying ini
digunakan dalam pengukuran daerah yang luas dengan menggunakan
hitung yaitu bidang lengkung.
2. Plane Surveying, yaitu suatu survei yang mengabaikan kelengkapan
bumi dan mengasumsikan bumi adalah bidang datar. Survei ini
digunakan untuk daerah yang tak luas dengan menggunakan hitung
yaitu bidang datar.
Dalam praktikum ini kita memakai ilmu ukur tanah dengan metode Geodetic
Surveying , Ilmu ukur tanah dianggap sebagai ilmu yang meliputi semua metode untuk
pengumpulan informasi tenteng permukaan bumi sebagai bidang datar, sehingga dapat
ditentukan posisi titik-titik permukaan bumi. Dan titik yang di dapatkan tersebut dapat
disajikan dalam bentuk peta.
1.2 Diskrpsi Singkat

Ilmu ukur tanah adalah suatu cabang dari keilmuan geodesi yang khusus
mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran
guna mendapatkan hasil akhir sebuah peta . Pengukuran ini dilakukan terhadap detil-detil
alam maupun buatan manusia yang meliputi posisi horizontal (x,y) dan juga posisi secara
vertikal (x).
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
1.3 Tujuan Pembelajaran

Laporan ini dibuat dengan tujuan dapat mengetahui bagaimana membuat suatu
garis lurus di lapangan serta mengenal dab dapat memnggunakan alat-alat untuk membuat
garis dan sudut di lapangan serta terampil dalam membidik lurus dalam menancapkan
yalomn di lapangan. Agar dapat mengetahui dan mencari permasalahan yang ada dalam
pengukuran di lapangan . Laporan ini juga disusun untuk memenuhi salah satu syarat mata
kuliah Ilmu Ukur Tanah.
A. Hasil Pembelajaran
1. Mahasiswa memperoleh pengetahuan dasar dari ilmu ukur tanah.
2. Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara penggunaaan
alat alat dalam bidang ukur tanah.
3. Mahasiswa memperoleh pengetahuan bagaimana cara melakukan pengukuran
di lapangan dengan baik dan benar.
4. Mahasiswa memperoleh pengetahuan cara mengelolah data mentah yang
didadapatkan dalam pengukuran di lapangan.
B. Indikator Hasil Belajar
Semua Anggota Kelompok Memahami dan Menangkap dengan baik apa saja yng
telah diajarkan, walaupun ada beberapa hal yang awal nya tidak dimengerti akan
tetapi dengan seiring waktu pembelajaran hal tersebut akhirnya dapat dimengerti.
1.4 MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK

Beberapa materi pokok beserta sub materi pokok yang di pelajari dalam satu
semester adalah sebagai berikut :
1. Teori Pengukuran
2. Garis Lurus, Sudut Siku-siku dan Garis Lurus yang Melalui Rintangan
3. Pengenalan Alat Sipat Datar ( Waterpass)
4. Pengukuran Memanjang ( Long Section )
5. Pengukuran Melintang ( Cross Section )
1.5 ESTIMASI WAKTU

Praktikum Ilmu Ukur Tanah I ini dilaksanakan di lab terbuka teknik sipil Kampus
Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, waktu pelaksanaan yang berbeda di setiap
pelaksanaan masing-masing praktikum. Kegiatan ini dilaksanakan mulai Awal Semester I
hingga Akhir Semester I ,Setiap Hari Selasa pada waktu Praktikum Ilmu Ukur Tanah.
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
BAB II
PERSIAPAN BAHAN, PERALATAN DAN ADMINISTRASI
Indikator Keberhasilan :
2.1 UMUM
Tujuan dari tahap persiapan adalah untuk mengumpulkan informasi awal mengenai
kondisi topografi,goelogi di lapangan atau di lingkungan. Pelaksanaan pekerjaan yang di
perhatikan dalam pedoman ilmu ukur tanah yakni meliputi persiapan bahan,peralatan dan
administrasi.
2.2 PERSIAPAN BAHAN / DATA PENUNJANG

Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai harus ditentukan terlebih dahulu persiapan
bahan / data penunjang, peralatan yang akan digunakan. Peralatan yang digunakan harus
memenuhi spesifikasi teknis yang ada sehingga data pengukuran memenuhi kriteria yang
diinginkan.
2.3 PERSIAPAN PERALATAN

1. JALON
Jalon merupakan tongkat dengan ujung runcing, berguna sebagai penanda titik yang
akan di tembak sudutnya, Jalon merupakan pasangan alat theodolite Jalon berfungsi untuk
membantu dalam Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Latihan Asesmen Jalon berfungsi
untuk membantu dalam pengukuran di lapangan sebagai pelurusan dalam mengukur.
2. ROL METER
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
Rol meter atau pita meter mempunyai skala yang sama dengan mistar.Rol meter digunakan untuk
panjang 10 m, 15 m, 20 m, 25 m atau 30 m.Kelebihan dari alat ini adalah bisa digulung
dan ditarik kembali, dan kekurangannya adalah kalau ditarik akan memanjang, cepat rusak
dan mudah putus, tidak tahan air.
3. TRIPOD
Statif merupakan tempat dudukan alat dan untuk menstabilkan alat seperti waterpass
dan theodolit. Alat ini mempunyai 3 kaki yang sama panjang dan bisa dirubah ukuran
ketinggiannya.
4. PENTA PRISMA
Pentaprisma adalah prisma lima sisi yang memantulkan digunakan untuk

menyimpang seberkas cahaya oleh konstan 90 °, bahkan jika balok masuk tidak
pada 90 ° ke prisma. Sinar memantulkan di dalam prisma dua kali ,
memungkinkan transmisi gambar melalui sudut siku-siku tanpa membaliknya
(yaitu, tanpa mengubah gambar tangan) sebagai prisma atau cermin sudut kanan
biasa.
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
5 . WATERPASS
5 . WATERPASS
Waterpass adalah alat ukur yang dipakai untuk menentukan posisi sejajar dari suatu
Waterpass adalah alat ukur yang dipakai untuk menentukan posisi sejajar dari
benda dengan bagian yang lainnya, baik dalam keadaan vertikal maupun horizontal.Alat ini
suatu benda dengan bagian yang lainnya, baik dalam keadaan vertikal maupun
dilengkapi dengan air di dalamnya untuk mengukur kesejajaran tersebut.Alat ini
horizontal.Alat ini dilengkapi dengan air di dalamnya untuk mengukur kesejajaran
mempermudah pengguna untuk memastikan suatu benda menjadi rata dengan permukaan
tersebut.Alat ini mempermudah pengguna untuk memastikan suatu benda menjadi rata
tertentu untuk menciptakan pijakan yang kuat dan stabil.
dengan permukaan tertentu untuk menciptakan pijakan yang kuat dan stabil.
Keakuratan hasil pengukuran dengan alat ini bisa terlihat dari perbedaan yang
Keakuratan hasil pengukuran dengan alat ini bisa terlihat dari perbedaan yang
timbul.Arsitektur dan para tukang biasanya memakai alat ini layaknya penggaris ketika
timbul.Arsitektur dan para tukang biasanya memakai alat ini layaknya penggaris ketika
merancang sketsa bangunan.Dilengkapi pita pengukur membuatnya mampu dipakai untuk
merancang sketsa bangunan.Dilengkapi pita pengukur membuatnya mampu dipakai untuk
mengukur pemotongan. Pengecekan berkala diperlukan untuk menghindari kesalahan ketika
mengukur pemotongan. Pengecekan berkala diperlukan untuk menghindari kesalahan
mengukur menggunakan alat ini
ketika mengukur menggunakan alat ini.
6. RAMBU UKUR
Fungsi yang utama dari rambu ukur ini adalah untuk mempermudah/membantu mengukur
beda tinggi antara garis bidik dengan permukaan tanah. Hal yang perlu diperhatikan
dari rambu adalah : Skala rambu dalam cm atau mm atau interval jarak pada garis-garis
dalam rambu tersebut setiap berapa cm atau berapa mm.
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
7. PEN BAJA
Terbuat dari baja,memiliki ujung runcing menyerupai patok dan bagian atasnya
berbentuk lingkaran. memiliki panjang 50 cm dengan diameter lingkaran 8cm. Fungsinya
untuk sudut baik sudut horisontal ataupun vertikal dan dapat pula lereng.
8. UNTING-UNTING
Unting-unting merupakan bandul yang terbuat dari besi atau kuningan yang
berbentuk kerucut dengan ujung bawah lancip dan digantungkan pada bagian tengah
tripod/statif tegak lurus titik
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
2.4 PERSIAPAN ADMINISTRASI

1. Surat tugas anggota kelompok, surat izin pengukuran di lapangan,
2. Pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan,
3. pembuatan struktur pelaksanaan pekerjaan, yang dilengkapi
4. dengan status serta nama-nama anggota kelompok,
5. pemberian pengarahan dan pemahaman pada anggota kelompok
6. penyusunan laporan pendahuluan.
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
BAB III
PRAKTIKUM ILMU DASAR PENGUKURAN
3.1 PRAKTIKUM ( Membuat Garis Lurus )

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat garis lurus
2. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan alat-alat ilmu ukur tanah
3. Menambah wawasan tentang ilmu ukur tanah
B. Alat dan Bahan

1. Yalon
2. Tripod
3. Rol Meter
4. Penta Prisma
C. Langkah Kerja
1. Hal yang pertama harus dilakukakan yaitu mempersiapkan alat-alat
Yang diperlukan dan memeriksanya.
2. Menentukan lokasi untuk praktikum.
3. Setelah itu, tentukan Titik Acuan A dan B dengan jarak 6m.
4. Selanjutnya, tentukan Titik B ke C dengan jarak 3m.
5. Lalu, tentukan Titik C ke E dengan jarak yang sama yaitu 3m.
6. Kemudian, tentukan Titik D yang berada di antara titik A dan B dengan jarak
masing-masing 3m.
7. Setelah itu, tentukan Titik F Menggunakan Rol Meter membentuk Segitiga
Sama Kaki,dengan ketentuan ukuran C-F = 5m, D-F= 5m, dan jarak B-F= 4m.
8. Tentukan Titik G dengan ketentuan ukuran jarak D-G = 4m.
9. Terakhir lihat dan pastikan seluruh titik berada pada satu garis tegak lurus
menggunakan Penta Prisma.
G F
A D B C E
Panjang AB = 6 m Panjang BC = 3m Panjang CE= 3m
Panjang CF = 5m Panjang DF = 5m Panjang BF= 4m
Panjang AE= 12m Panjang DG= 4m
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
BAB IV
PRAKTIKUM MEMANJANG DAN MELINTANG
4.1 PRAKTIKUM ( Membuat Tabel Memanjang dan Melintang )

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat tabel memanjang dan
melintang.
2. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan alat-alat ilmu ukur tanah.
3. Menambah wawasan tentang ilmu ukur tanah.
B. Alat dan Bahan

1. Yalon 4. Rambu Ukur
2. Tripod 5. Pen BaJa
3. Rol Meter 6. Waterpass
C. Langkah Kerja
1. Letakkan alat pada titik A1 dan ukur tinggi alat
2. Atur azimut menjadi 0' untuk menentukan titik U
3. Letakan jalon di titik BM yang telah ditentukan dan mendapatkan azimut
sebesar 100’ Kemudian tentukan BA BT BB nya
4. Dari titik BM, azimut diputar hingga mendapat 176'
5. Kemudian buat titik C1 dgn jarak 6m dari titik A1 lalu tentukan BA BT BB nya
dan buat juga titik B1 dgn jarak 3m yg terletak diantara titik A1 dan C1 dan
tentukan jg BA BT BB nya
6. Setelah itu kita mulai dri titik A1 lalu putar ke kiri dgn menambah azimut
sebesar 90’ untuk menentukan titik A2 yang jaraknya 3 m lalu tentukan jg BA BT
BB nya
Note* : semua titik di cari BA BT BB nya
7. Kemudian dilanjutkan dgn titik A3 dgn azimut yg sama 266’ dan jarak yg sama
yaitu 3m
8. Teruskan sampai titik A5 dgn azimut dan jarak yg sama
9. Kemudian letakkan alat pada titik B1 dan ukur tinggi alat
10. Setelah itu kita mulai titik B2 sampai B5 dengan azimut 266' dan jarak yang
sama
11. Kemudian letakkan alat pada titik C1 dan ukur tinggi alatnya
12. Lalu mulai lagi hal yang sama pada titik C1 sampai C5 dan Seterusnya.
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A
ILMU UKUR TANAH 1
M. RAFLY FACHREZA
1 PJJ A

Iut Terbaru

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Iut Terbaru

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU UKUR TANAH I

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

TAHUN AJARAN 2021/2022

Kata Pengantar ........................................................................................................................

STASIUN TINGGI (m) JARAK AZIMUT PEMBACAAN RAMBU

1.1 Latar Belakang

1.2 Diskrpsi Singkat

1.3 Tujuan Pembelajaran

1.4 MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK

1.5 ESTIMASI WAKTU

2.2 PERSIAPAN BAHAN / DATA PENUNJANG

2.3 PERSIAPAN PERALATAN

Pentaprisma adalah prisma lima sisi yang memantulkan digunakan untuk

2.4 PERSIAPAN ADMINISTRASI

3.1 PRAKTIKUM ( Membuat Garis Lurus )

B. Alat dan Bahan

4.1 PRAKTIKUM ( Membuat Tabel Memanjang dan Melintang )

B. Alat dan Bahan

Anda mungkin juga menyukai