Anda di halaman 1dari 15

ESTIMASI BIAYA

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi besar Rasullah
Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Estimasi Biaya” sebagai
salah satu syarat untuk lulus mata kuliah Estimasi Biaya pada semester 6 di Politeknik
Negeri Sriwijaya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan segala
ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Ika Sulianti, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan
masukan ilmu, waktu dan semangat serta memberikan pengarahan kepada penulis
dalam penyusunan laporan ini.
2. Keluarga tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moril
maupun materil yang tak terhingga.
3. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
Atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan laporan ini, penulis sangat
mengharapkan masukan, kritik dan saran yang bersifat membangun kearah perbaikan dan
penyempurnaan laporan ini. Cukup banyak kesulitan yang penulis temui dalam penulisan
laporan ini, tetapi Alhamdulillah dapat penulis atasi dan selesaikan dengan baik. Akhir kata
penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga amal
baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Palembang, Juli 2022

Penulis

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................ 1
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR......................................................................................................... 3
DAFTAR ISI........................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat............................................................................................. 2
1.4 Sistematika Penulisan.......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Estimasi.............................................................................................. 3
2.2 Jenis-Jenis Estimasi Biaya ................................................................................. 4
2.3 Hambatan Dalam Estimasi Biaya Proyek …………………………………….. 5
2.4 Jenis Jenis Biaya Proyek..................................................................................... 6
2.5 Kegunaan Estimasi.............................................................................................. 7
2.6 Rencana Anggaran Biaya..................................................................................... 8
BAB III PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA
3.1 Perhitungan Luas Galian dan Timbunan.............................................................. 9
3.2 Perhitungan Volume Galian dan Timbunan..................................................... 138
3.3 Perhitungan Produksi Kerja Alat...................................................................... 141
3.4 Perhitungan Koefisien Alat, Tenaga Kerja dan Material................................. 165
3.5 Perhitungan Kuantitas Pekerjaan...................................................................... 197
3.6 Perhitungan Jumlah Jam dan Hari Kerja Alat.................................................. 200
3.7 Perhitungan Biaya Sewa Alat Per Jam............................................................. 205
3.8 Analisa Harga Satuan Pekerjaan...................................................................... 229
3.9 Rencana Anggaran Biaya (RAB)..................................................................... 245
3.10 Rekapitulasi Biaya Proyek.............................................................................. 246
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................................... 247
4.2 Saran................................................................................................................. 248

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 249


LAMPIRAN...................................................................................................................... 250
KARTU ASISTENSI........................................................................................................ 257

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia saat ini dalam menentukan rencana anggaran biaya bangunan dan harga
satuan pekerjaan orang tidak lagi sepenuhnya memakai pedoman baku analisa Burgelijke
Openbare Werker (BOW) tahun 1921, karena dianggap tidak sesuai lagi terutama dalam hal
harga satuan upah pekerjaan. Sebagai gantinya, selak kontraktor mencoba melakukan
penelitian untuk mengembangkan rencana anggaran biaya (estimasi biaya) dengan
mengumpulkan data primer dan data sekunder berupa standar analisa anggaran biaya
Estimasi biaya erat kaitannya dengan analisis biaya, yaitu pekerjaan yang menyangkut
pengkajian biaya kegiatan-kegiatan terdahulu yang akan dipakai sebagai bahan untuk
menyusun perkiraan biaya. Analisis biaya menitikberatkan pada pengkajian dan
pembahasan biaya kegiatan masa lalu yang akan dipakai sebagai masukan. Dalam usaha
mencari pengertian lebih lanjut mengenai estimasi biaya, maka perlu diperhitungkan
hubungannya dengan cost engineering.
Pada tahap awal penentuan biaya sangat diperlukan dalam mengambil keputusan
dengan estimator proyek. Pada tahap akhir penentuan biaya diperlukan untuk
mengendalikan besarnya biaya proyek. Penentuan biaya juga berguna untuk menerbitkan
biaya laporan bulanan. Tujuan akhirnya yaitu menyelesaikan proyek sesuai kualitas, pada
jadwal yang ditentukan didalam rencana anggaran.
Analisis biaya menjadi langkah dari estimasi biaya untuk memperkirakan berapa biaya
yang akan dibutuhkan proyek. Oleh karena itu, estimasi biaya memegang peranan penting
dalam penyelenggaraan suatu proyek karena pada 2 umumnya suatu proyek konstruksi
membutuhkan biaya yang cukup besar (Indrawan 2011). Dalam memperkirakan biaya yang
dibutuhkan, perlu adanya perhitungan yang matang. Selain itu, analisis biaya tersebut harus
dilakuka dengan teliti dan cermat agar suatu proyek tidak mengalami kerugian besar.
Melihat pentingnya perhitungan biaya dalam sebuah proyek, maka perhitungan harus
dilakukan dengan sebaik-baiknya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari laporan ini adalah sebagai berikut :

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

1. Pekerjaan apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung Estimasi Biaya proyek
konstruksi jalan?
2. Bagaimana cara perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada suatu proyek
konstruksi jalan?
3. Berapa RAB yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek konstruksi Jalan Batas
Musi Rawas?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari tugas besar Estimasi Biaya ini adalah agar mahasiswa/i mengetahui tentang
cara menghitung dan mengestimasikan suatu anggaran biaya proyek konstruksi jalan.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam tugas besar Estimasi Biaya ini adalah sebagai berikut :
1. BAB I : PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang penulisan, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
2. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang uraian mengenai teori yang
digunakan dalam perhitungan estimasi biaya.
3. BAB III : PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA Berisi tentang uraian perhitungan
pekerjaan estimasi biaya
4. BAB IV : PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran.

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Estimasi
Biaya Estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Dalam
melakukan estimasi (perhitungan) biaya diperlukan pengetahuan dan keterampilan teknis
estimator, seperti membaca gambar, melakukan estimasi (perhitungan), dll., serta personal
judgement berdasarkan pengalaman estimator.
Menurut National Estimating Society USA “Perkiraan biaya adalah senimemperkirakan
(the art of approximating) kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan
yang didasarkan atas informasi yang tersedia pada saat itu. Perkiraan biaya di atas erat
hubungannya dengan analisis biaya, yaitu pekerjaan yang menyangkut pengkajian biaya
kegiatan-kegiatan terdahulu yang akan dipakai sebagai bahan untuk menyusun perkiraan
biaya. Dengan kata lain, menyusun perkiraan biaya berarti melihat masa depan,
memperhitungkan, dan mengadakan prakiraan atas hal-hal yang akan dan mungkin terjadi.
Sedangkan analisis biaya menitik-beratkan pada pengkajian dan pembahasan biaya kegiatan
masa lalu yang akan dipakai sebagai masukan (Aptiyasa,2015).
Menurut Jenny (2012) terdapat langkah langkah dalam metode “Cost Significant Model
konseptual” dengan mendasarkan pada analisa data proyek yang lalu yakni tidak
mengikutsertakan item pekerjaan yang terkadang jumlahnya cukup besar namun tidak setiap
pekerjaan ada, pengelompokan item item pekerjaan dimana pengabungan item pekerjaan
bisa dilaksanakan apabila pekerjaan tersebut mempunyai satuan ukuran yang sama.
Syarat utama adalah estimator harus mengetahui apa yang diperlukan dalam suatu
penawaran atau pendekatan rekayasa apa yang akan dipakai untuk memenuhi persyaratan.
Untuk mendapatkan perhitungan yang cepat maka harus dikembangkan suatu model
perhitungan biaya untuk meningkatkan pemahaman tentang proyek danuntuk
mengkomunikasikan konsep yang komplek.

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

2.2 Jenis-Jenis Estimasi Biaya


Secara umum estimasi biaya dibagi menjadi 2, yaitu :
2.2.1 Estimasi Pendahuluan atau Konseptual.
Estimasi ini dibuat pada tahapan awal suatu proyek, selama proses perancangan
berlangsung.Estimasi pendahuluan digunakan untuk bermacam – macam keperluan,
tergantung dari siapa yang memerlukan, antara lain Pemberi Tugas dan Konsultan .
Untuk pembuatan estimasi pendahuluan dibuthkan data-data seperti berikut::
1. Produk yang dihasilkan proyek
2. Fasilitas – fasilitas yang terdapat di proyek
3. Denah
4. Waktu
5. Peralatan
2.2.2 Estimasi Detail
Estimasi Detail merupakan estimasi yang dilakukan untuk mendapatkan perkiraan
biaya proyek yang lebih akurat. Informasi mengenai proyek sudah mencakup gambar –
gambar arsitektur, struktur, sanitasi, elektrikal, yang sudah detail. Yang diperlukan
untuk estimasi detail adalah:
1. Gambar rencana
2. Harga bahan setempat
3. Harga Upah pekerja setempat
4. Harga Sewa peralatan
5. Peraturan dan syarat – syarat
6. Dan syarat lain yang diperlukan
Estimasi Detail dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Estimasi Perencana (OE atau EE) Estimasi perencana digunakan oleh pihak
pemilik untuk mengevaluasi penawaran – penawaran kontraktor
2. Estimasi Penawaran Kontraktor Estimasi penawaran kontraktor digunakan
untuk memenangkan lelang.

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

2.3 Hambatan Dalam Estimasi Biaya Proyek


Pendeknya waktu yang dimiliki oleh quantity surveyor di dalam estimasi biaya terdapat
hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan estimasi yaitu:
a. Adanya hal-hal yang terlewatkan, detail
b. Rincian pekerjaan yang tidak memadai.
c. Salah tafsir tentang fungsi atau data proyek, mungkin terjadi apabila desain yang
diberikan cukup rumit.
d. Penggunaan teknik penafsiran yang salah.
e. Kegagalan dengan pendeknya waktu yang dimiliki oleh para quantity surveyor.
Di dalam melaksanakan estimasi biaya, maka akan mungkin muncul hambatan-
hambatan di dalam estimasi tersebut, menurut Gede (2011), menyampaikan beberapa
hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan estimasi, yaitu :
a. Adanya hal-hal yang terlewatkan. Apakah ada unsur biaya penting yang
terlupakan,misalnya apakah telah direncanakan adanya pemeriksaan dan apakah
taksiran telah memperhitungkan biaya perekayasaan, bahan, dan lain-lain bagi upaya
demikian.
b. Rincian pekerjaan yang tak memadai. Apakah struktur rincian pekerjaan yang
sedang digunakan telah memperhatikan secara cukup segenap sub sistem serta upaya
yang diperlukan bagi proyek tersebut.
c. Salah tafsir tentang fungsi atau data proyek. Tepatkah penafsiran kerumitan desain
tersebut, salah tafsir akan mengakibatkan taksiran yang terlalu tinggi atau terlalu
rendah.
d. Penggunaan teknik penaksiran yang salah. Bagi desain yang dipermasalahkan harus
diterapkan teknik penaksiran yang benar, misalnya penggunaan statistik biaya yang
diperoleh dari jalan produksi suatu subsistem yang serupa bagi suatu alat prototipe
yang memerlukan pekerjaan perekayasaan dan/atau pengembangan pasti akan
menghasilkan taksiran yang sangat terlampau rendah.
e. Kegagalan mengidentifikasi dan berkonsentrasi pada unsur-unsur biaya utama.Telah
ditetapkan secara statistik bahwa setiap proyek, 20 persen dari sub sistemsubsistem.

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

2.4 Jenis-Jenis Biaya Proyek


Ada dua jenis pengelompokkan biaya dalam perhitungan estimasi biaya proyek,
konstruksi yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost).
2.4.1 Biaya Langsung (direct cost)
Biaya langsung adalah semua biaya yang langsung berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di lapangan. Biaya langsung pada proyek
konstruksi dapat diperkirakan jumlahnya dengan cara menghitung volume pekerjaan
dan biaya proyek berdasarkan harga satuan pekerjaan. Biaya langsung sendiri bisa
dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu :
a. Biaya Material, yaitu semua biaya untuk pembelian bahan dan material yang
dihitung dengan analisis harga satuan. Dalam perhitungan biaya material ini
harus diperhatikan beberapa hal seperti bahan sisa, harga terbaik, harga loco
atau franco, serta cara pembayaran kepada supplier.
b. Biaya Upah Buruh, yaitu biaya untuk membayar upah atas pekerja yang
diperhitungkan terhadap satuan item mata pembayaran tertentu dan biasanya
sudah memiliki standar harga satuannya. Untuk perhitungan biaya upah buruh
ini harus pula diperhatikan beberapa hal seperti perbedaan antara upah harian
atau borongan, kapasitas kerja, asal dari mana buruh didatangkan, serta juga
mempertimbangkan undang-undang perburuhan yang berlaku.
c. Biaya Peralatan atau Equipments, yaitu biaya terhadap peralatan untuk
melaksanakan pekerjaan konstruksi. Dalam perhitungan biaya ini pula perlu
diperhatikan beberapa hal seperti ongkos keluar masuk gudang, ongkos buruh
pengopersi, dan biaya operasi jika peralatan merupakan barang sewaan serta
investasi, depresiasi, reparasi, pemeliharaan, dan ongkos mobilisasi jika
peralatan merupakan barang tidak disewa.
2.4.2 Biaya Tak Langsung
Biaya tidak langsung (Indirect Cost) adalah semua biaya proyek yang tidak secara
langsung berhubungan dengan konstruksi di lapangan. Meskipun begitu, biaya tidak
langsung harus ada dan tidak bisa dilepaskan dari proyek yang tengah berjalan. Biaya
tidak langsung ini belum secara eksplisit dihitung pada tiap proyek konstruksi tetapi
perlu diperkirakan guna alokasi biaya di luar pekerjaan

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

konstruksi. Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya tidak langsung adalah sebagai
berikut:
a. Biaya tak terduga atau unexpected costs merupakan biaya yang disiapkan
untuk kejadian-kejadian yang mungkin terjadi ataupun mungkin tidak terjadi.
Sebagai contoh adalah jika terjadi banjir di lokasi proyek, tentu akan ada biaya
khusus untuk mengatasinya. Biaya tak terduga sendiri umumnya diperkirakan
antara 0,5 sampai 5% dari biaya total proyek.
Hal-hal yang termasuk dalam biaya tak terduga ini adalah:
1. Akibat kesalahan, seperti gambar kerja yang tidak lengkap atau kontraktor
yang salah dalam melakukan pekerjaan.
2. Ketidakpastian Subjektif, artinya ada interpretasi yang subjektif terhadap
sesuatu seperti penggunaan bahan tertentu yang diartikan berbeda oleh
pekerja.
3. Ketidakpastian Objektif, artinya ada ketidakpastian akan perlu tidaknya
suatu pekerjaan karena ditentukan oleh objek diluar kemampuan manusia.
Contohnya adalah pemasangan sheet pile untuk pondasi yang ditentukan
oleh tinggi rendahnya muka air tanah.
4. Variasi Efisiensi, yaitu ada tidaknya efisiensi dari sumber daya seperti
buruh, material, dan peralatan.
b. Keuntungan atau profit, yaitu semua hasil yang didapat dari pelaksanaan
sebuah proyek. Keuntungan ini tidak sama dengan gaji karena dalam
keuntungan terkandung usaha, keahlian, ditambah pula dengan adanya faktor
risiko.
c. Biaya Overhead, yaitu biaya tambahan yang tidak terkait langsung dengan
proses berjalannya proyek tetapi harus tetap dimasukkan ke dalam anggaran
layaknya biaya lain agar proyek dapat berjalan dengan baik. Untuk lebih jelas
mengenai biaya Overhead ini, akan dijelaskan pada poin berikut.
2.5 Kegunaan Estimasi
Biaya Proyek Adapun kegunaan dari estimasi biaya proyek bagi masing-masing
professional sebagai berikut (Mardana, 2016) :

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

1. Kegunaan bagi pemilik adalah untuk mempelajari kelayakan proyek, kelanjutan


investasi, mendapatkan nilai ekonomis dari proyek dan kebutuhan untuk
menetapkan arus kas masuk maupun arus kas keluar.
2. Kegunaan bagi perencana adalah berpengaruh pada pelaksanaan desain atau
penerapan desain terhadap nvestasi proyek. Merupakan hal yang penting bagi
perencana untuk memilih material dan menetapkan besar kecilnya proyek yang
berada di dalam batas anggaran dari pengembang, dan menetapkan alternatif terbaik
untuk kepuasan pemilik (owner).
3. Kegunaan bagi kontraktor adalah menentukan besarnya nilai tender dan mendapatkan
keuntungan potensial untuk bisa merealisasikan proyek sesuai yang diharapkan.
4. Kegunaan bagi manajer proyek mempunyai kepentingan didalam penentuan estimasi
untuk mencapai keberhasilan sesuai perencana anggaran untuk penyelesaian proyek.
2.6 Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya, merupakan perkiraan/perhitungan biaya-biaya yang
diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi, sehingga diperoleh biaya
total yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Adapun tujuan dalam pembuatan RAB yaitu:
1. Bagi Pemilik Proyek
a. Sebagai patokan untuk penyediaan dana.
b. Mengetahui dari kelayakan proyek tersebut dari segi keuangan atau ekonomi.
c. Sebagai bahan evaluasi proyek.
d. Sebagai dasar pembanding dalam tender/lelang.
e. Penentuan besarnya pajak dan asuransi.
2. Bagi Perencana/Konsultan
a. Sebagai bahan perencanaan lebih lanjut.
b. Pemilihan alternatif proyek(luasnya atau Batasan penggunaan tipe dan kualitas
bahan).
3. Bagi Kontraktor
a. Sebagai dasar untuk mengikuti tender dan pengajuan penawaran.
b. Dasar perkiraan modal/dana yang harus disediakan.
c. Sebagai dasar dalam penyediaan bahan,alat, tenaga dan waktu untuk pelaksanaan.

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Rencana Anggaran Biaya dibuat sebelum proyek dilaksanakan,jadi masih merupakan


anggaran perkiraan,bukan anggran yang sebenarnya berdasarkan pelaksanaan (actual cost),
biasanya dibuat oleh Dinas/Instansi, Perencana, Kontraktor. Rencana anggaran biaya
dihitung berdasarkan gambar-gambar rencana dan spesifikasi yang sudah ditentukan,upah
tenaga, harga bahan dan alat.Orang yang mengerjakan perhitungan dan pembuatan RAB
disebut Estimator atau Quantity Engineer (QE) atau Quantity Surveyor (QS).
Adapun data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan RAB adalah:
a. Gambar-gambar rencana arsitektur dan struktur serta gambar-gambar lain (gambar
bestek).
b. Peraturan dan syarat-syarat (bestek/RKS).
c. Berita acara penjelasan pekerjaan.
d. Buku Analisa BOW (Burgelyks Openbare Werkon).
e. Peraturan-peraturan normalisasi terkait.
f. Peraturan/spesifikasi bahan dari pabrik/industry.
g. Daftar harga bahan yang digunakan didaerah tersebut.
h. Daftar upah didaerah tersebut.
i. Daftar upah borongan tiap pekerjaan.
j. Peraturan pemerintah daerah yang berkaitan dengan pembangunan dan peraturan lain
yang berkaitan.
k. Daftar volume tiap pekerjaan.

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah suatu gambaran besaran biaya yang dibutuhkan
baik upah maupun bahan dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi. Dalam menyusun
Rencana Anggaran Biaya harus mengkuti langkah-langkah seperti, menghitung luas galian
dan timbunan, menghitung volume galian dan timbunan, menghitung kuantitas, menghitung
Produksi Kerja Alat (PKA), menghitung Koefisien jumlah alat, tenaga kerja, dan material,
menghitung menghitung hari dan jam kerja, menghitung biaya harga sewa alat, menghitung
analisa satuan pekerjaan, menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan menghitung
rekapitulasi.
Dalam penyususnan laporan estimasi biaya diperlukan alat berat seperti, Ecavator,
Dump Truck, Bulldozer, Wheel Loader, Motor Grader, Asphalt Sprayer, Asphalt Finisher,
Asphalt Mixing Plant, Pneumatic Tire Roller, Water Tank Truck, Tandem Roller, dan
Vibrator Roller.
Jumlah Sta yang dikerjakan sebanyak 54 STA dengan panjang lintasan 5000 m. Lebar
perkerasan jalan adalah 9,1 m dengan total lebar badan jalan 5,5 m dan total lebar bahu
kedua sisi kiri dan kanan jalan sebesar 3,6 m. Untuk pondasi atas menggunakan Agregat
kelas A setebal 18 cm dan untuk pondasi bawah menggunakan Agregat Kelas B setebal 22
cm. Besar volume pekerjaan galian yaitu 57.874,35 m³ sedangkan untuk pekerjaan timbunan
sebesar 37.142 m³ dengan faktor gembur (1,25) = 46.427,5 m³. Rencana Anggaran Biaya
(RAB) untuk pembangunan jalan ini diperlukan dana sebesar Rp. 40.422.827.120,- atau
terbilang Tujuh Puluh Enam Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Rupiah. Pada tahap awal, biaya sangat diperlukan
dalam mengambil keputusan dengan estimator proyek. Pada tahap akhir penentuan biaya
diperlikan untuk mengendalikan besarnya biaya proyek.

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

4.2 Saran
Dari pengalaman penulis dalam melakukan perhitungan estimasi biaya ini, penulis
menyarankan :
1. Gambar proyek harus lengkap dan terbaru agar sesuai dengan lokasi pekerjaan terkini.
2. Perhitungan volume sebaiknya disesuaikan dengan perhitungan luasan.
3. Kelengkapan data seperti daftar harga bahan dan upah pekerjaan sebaiknya
menggunakan daftar harga terbaru agar sesuai dengan harga bahan dan upah terkini.
4. Dalam menyelesaikan Tugas Besar Estimasi Biaya ini sebaiknya harus sering
berkonsultasi dengan dosen pembimbing agar tugas ini dapat diselesaikan dengan baik
dan benar.
5. Melakukan perhitungan dengan penuh konentrasi agar mendapatkan hasil yang tepat
dan sesuai.
6. Kerja sama antar kelompok menjadi hal penting untuk menyelesaikan tugas besar
Estimasi Biaya.

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B
ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim H. Bachtiar, 2001. Rencana dan Estimate Real Of Cos. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Modul Pembelajaran Estimasi Biaya, Jenis Estimasi PJJ.
Modul Pembelajaran Estimasi Biaya, Pembuatan Estimasi Detail PJJ.
https://www.merdeka.com/jateng/estimasi-adalah-metode-untuk-memperkirakan-sesuatu-
ketahui-manfaatnya-kln.html (Diakses pada hari Kamis, 23 Juni 2022:13.56)
https://ukirama.com/en/blogs/jenis-jenis-biaya-dalam-proyek-yang-perlu-anda-tahu-biaya-
overhead-salah-satunya (Diakses pada hari Kamis, 23 Juni 2022:14.41)
https://slideplayerinfo.translate.goog/slide/3787447/?
_x_tr_sl=auto&_x_tr_tl=in&_x_tr_hl=in (Diakses pada Hari Kamis, 23 Juni
2022:15.14)

IKHSANIA IRNA NINGSIH (061940110222)


FEBY RIZKY AMANDA (061940111881)
KELOMPOK 1 || 6 PJJ B

Anda mungkin juga menyukai