Laporan Estimasi Kelompok Tiga Fiks

LAPORAN ESTIMASI BIAYA
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln.SrijayaNegara, Palembang 30139
TelP. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
 Musmawati, Ema. 2020. “Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Serta Proses
Pelelangan Pada Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pamalang”, diakses pada 16
Juli 2022, Pukul 20.00 WIB.
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................1

1.2 Tujuan..........................................................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................................................2
BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Estimasi Biaya............................................................................................................3
2.2. Rencana Anggaran Biaya.............................................................................................................4
2.3. Urutan Membuat Rab..................................................................................................................4
2.4. Metode Perhitungan Anggaran Biaya..........................................................................................6
2.5. Penyusunan Anggaran Biaya.......................................................................................................7
2.6. Perhitungan Volume Pekerjaan..................................................................................................8
BAB 3 PERHITUNGAN
3.1. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan................................................................................................9
3.2. Analisa Harga Satuan Pekerjaan..................................................................................................38
3.3. Rencana Anggaran Biaya.............................................................................................................63
3.4. Rekapitulasi ................................................................................................................................66
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan..................................................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................
KELOMPOK 3
.......................................................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Informasi manajemen biaya sangat penting dalam merencanakan biaya dan mengambil
keputusan akan tetapi, kebutuhan dasar dari perencanaan biaya yang efektif adalah untuk
menggunakan estimasi biaya yang akurat dalam proses perencanaan. Makalah ini menunjukkan
metode-metode untuk mengembangkan estimasi yang akurat.
Estimasi biaya khusunya penting untuk industry konstruksi proyek konstruksi besar
seringkali diperoleh berdasarkan penawaran yang bersaing kontraktor yang melakukan penawaran
pada proyek ini harus memiliki metode estimasi biaya yang akurat untuk memenangkan bagian
mereka dalam penawaran dan akan menguntungkan metode estimasi biaya mengembangkan
analisis terperinci atas biaya bahan baku dan tenaga yang secara langsung dapat ditelusuri ke
proyek, juga proyeksi biasa tidak langsung, bagi kontraktor, lebih dipilih dengan menggunakan
analisis aktivitas.
Estimasi biaya bagi kontraktor konstruksi adalah aspek terpenting bagi keberhasilan
perusahaan sehingga jumlah konsultan dan pengembang peranti lunak membuat perangkat dan
teknik untuk membantu kontraktor dalam estimasi biaya. American Society of Professional
Estimator dan organisasi professional lainnya menyediakan pendidikan dan peluang bagi
pengembangan profesi manajer biaya yang terlibat pada estimasi biaya konstruksi. Sejumlah
konsultan (seperti Cost Concepts, Inc., dan Davis Langdon Adamson Associates,) dan penyedia
peranti lunak seperti Prosoft Inc. menyediakan layanan tambahan.
Suatu contoh perusahaan konstruksi besar yang sangat mengandalkan estimasi biaya adalah JE
Dunn. Pembangunan rumah sakit,tempat berlibur,gedung kantor,gedung sekolah,dan proyek lainnya
di AS.
KELOMPOK 3
1.2 TUJUAN
 Merencanakan besarnya anggaran biaya yang akan digunakan untuk setiap pekerjaan yang
ada didalam Proyek Perencanaan
 Mampu memahami tujuan pembuatan estimasi biaya pada proyek konstruksi.
 Membuat anggaran biaya total perencanaan Proyek Perencanaan
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang mendasar dari estimasi biaya proyek konstruksi?

2. Apa yang dimaksud dengan estimasi biaya proyek konstruksi?
3. Bagaimana struktur dari estimasi Biaya?
4. Bagaimana perhitungan dari suatu proyek konstruksi?
KELOMPOK 3
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN ESTIMASI BIAYA
Estimasi adalah perkiraan mengenai nilai (value), jumlah (amount), ukuran (size) atau berat
(weight) dari sesuatu (Juinkpe, 2008). Dalam konteks kontruksi, estimasi biaya atau dalam hal ini
disebut estimasi biaya pekerjaan kontruksi adalah perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan
digunakan pada aktifitas konstruksi. Pada umumnya didasarkan pada beberapa data yang sesuai
dengan kenyataan yang ada dan dapat diterima, atau juga disebut sebuah ramalan ilmiah atau
perkiraan biaya atas proyek yang akan dibangun.
Estimasi biaya pada suatu proyek harus disiapkan sebelum suatu proyek dilaksanakan,untuk
menetapkan besarnya kemungkinan biaya pada suatu proyek. Jadi estimasi biaya merupakan suatu
perkiraan yang paling mendekat pada biaya yang sesungguhnya. Sedangkan nilai sebenarnya dari
suatu proyek tidakakan diketahui sampai suatu proyek terselesaikan secara lengkap.
Estimasi biaya pekerjaan konstruksi biasanya memberikan suatu indikasi tertentu terhadap biaya
total proyek. Estimasi biaya mempunyai peranan penting dalam suatu proyek, karena tanpa adanya
estimasi biaya suatu proyek tidakakan berhasil. Kualitas suatu estimasi biaya proyek bergantung
pada tersedianya data dan informasi,teknik atau metode yang digunakan, serta kecakapandan
pengalaman estimator.Tersedianya data dan informasi memegang peranan penting dalam hal
kualitas estimasi biaya proyek yang dihasilkan.
Nilai atau harga atau value proyek yang baik tergantung dari bagaimana membuat suatu estimasi
biaya yang baik, dimana biaya yang mungkin timbul harus dikendalikan seminimal
mungkin(Azwar, 2008).
Estimasi biaya sangat ditentukan oleh:
1. Tersedianya data dan infomasi
KELOMPOK 3
2. Teknik dan metodeRAB=Σ(VolumexHargaSatuanPekerjaan)

yang digunakan
3. Kecakapan dan pengalaman estimator
2.2 RENCANA BIAYA RAB

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan atau estimasi jumlah nominal anggaran
biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bangunan konstruksi. Menurut
Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam
Pembangunan Rumah.Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya
yang diperlukan untuk bahan dan upah, sertabiaya-biaya lain yang berhubungan dengan
pelaksanaan proyek pembangunan.Secara umum perhitungan RAB dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya ini bertujuan untuk mengetahuijumlah biaya yang
dibutuhkan, mengontrol pengeluaran per item pekerjaan, mencegah adanya keterlambatan atau
pemberhentian pekerjaan,dan meminimalisir pemborosan biaya yang mungkin terjadi pada saat
dilaksanakannya pekerjaan.
2.3 URUTAN MEMBUAT RAB

Dalam membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) mempunyai urutan-urutan sebagai berikut :
1. Mempersiapkan Gambar Kerja

Gambar kerja bermanfaat sekali untuk beberapa keperluan proyekAnda. Mulai dari
keperluan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pembuatan Surat Perjanjian
Kontrak Kerja (SPK), sampai tahap pembuatan RAB. Penggunaan gambar kerja pada RAB
diperlukan untuk menentukan berbagai jenis pekerjaan, spesifikasi dan ukuran material
bangunan. Pastikan dari gambar kerja ini dapat ditentukan ukuran dan spesifikasi material
bangunan.Dengan begitu, menghitung volume pekerjaan pun menjadi lebih mudah. Gambar
kerja inilah yang menjadi rujukan dalam menentukan item-item pekerjaan yang akan
dihitung dalam pembuatan RAB.
KELOMPOK 3
2. Menyusun Item pekerjaan dan Menghitung Volume Pekerjaan

Tahapaninimenguraikanitem-item pekerjaan yang akan dikerjakan. Uraian pekerjaan
disajikan dalam bentuk pokok-pokok pekerjaan yang menjelaskan mengenai lingkup besar
pekerjaan. Setelahitem pekerjan diuraikan. Langkah berikutnya adalah menghitung volume
pekerjaan. Penghitungan ini dilakukan dengan cara menghitung banyaknya volume
pekerjaan dalam satu satuan, misalkan per m2, m3, atau per unit. Volumepekerjaan nantinya
dikalikan dengan harga satuan pekerjaan, sehingga didapatkan jumlah biaya pekerjaan.
3. Membuat Daftar Harga Satuan Upah, Material, Dan Alat (H1)

Harga satuan upah, material dan alat (H1) merupakan item yang harus hati-hati dalam
menentukannya, karena dalam tahapan ini seorang Quantity of Surveyor harus
mempertimbangkan banyak faktor. Dalam kuliah Mahasiswa diajarkan bahwa menetukan
harga satuan cukup menggunakan Harga Satuan Pokok Kegiatan
(HSPK).Jikasemuapenyedia jasa menggunakan HSPK yang dikeluarkan oleh
PemerintahDaerah maupun Pusat akan terjadi penawaran harga yang sama. Untuksebuah
tender yang dilelang melalui situs LPSE, penyedia jasa cukup mengisi harga satuan karena
item pekerjaan dan volume pekerjaan sudah disiapkan oleh pemilik kerja.
Sebelum menentukan H1 terlebih dahulu tentukan Harga Satuan diluar keuntungan (H0).
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan H0 adalah apakah Biaya
Asuransi Ketenagakerjaan dan Perlengkapan K3 ada atau tidak. Jika tidak, maka biaya
Asuransi Ketenaga kerjaan dan Perlengkapan K3 dimasukkan kedalam setiap Harga Satuan.
4. Daftar Analisa Satuan pekerjaan

Analisa Harga Satuan Pekerjaan merupakan sebuah analisa gabungan harga satuan upah,
material dan sewa alat berat untuk mendapatkan harga per satu satuan volume pekerjaan.
Sebagai contoh pekerjaan pengecoran beton dengan mutu K250, satuan volume yang
digunakan dalam pekerjaan ini adalah m3 (meter kubik). Dalam satuan volume tersebut
harga yang tertera berupa harga gabungan dari material beton,upah tenaga dan truck molen
beserta pompa jika diperlukan.
KELOMPOK 3
Analisa harga satuan pekerjaan terdiri dari uraian harga, koefisien, harga satuan upah,
meterial dan alat, hasil kali koefisien dan harga satuan. Hasil kali tersebut dijumlah dan
menjadi harga satuan.
5. Harga Satuan pekerjaan

Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja atau harga yang
harus dibayar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi berdasarkan perhitungan
analisa. Penentuan harga ini dapatbdiambil dari standar harga yang berlaku dipasaran atau
daerah tempat proyek dikerjakan sesuai dengan spesifikasi Kota Palembang yang dinamakan
harga satuan.
6. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Setelah volume dan harga satuan kerja sudah bisa didapatkan, maka langkah selanjutnya
adalah mengalikan angka tersebut sehingga dapat ditentukan jumlah biaya dari masing-
masing pekerjaan. Hitung jumlah biaya pekerjaan dengan mengalikan volume pekerjaan x
harga satuan. Seperti contoh pekerjaan pembuatan pondasi batu kali, Anda bisa menghitung
volumenya sebesar 10m3 dengan harga satuan sebesar Rp.350.000. Maka dari sini Anda
bisa mengetahui bahwa biaya pekerjaan pembuatan pondasi batu kali adalah 10m3 x
Rp.350.000 = Rp.3.500.000.
7. Rekapitulasi
Langkah terakhir dalam membuat RAB adalah membuat bagianrekapitulasi. Rekapitulasia
dalah jumlah total masing-masing sub pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan
pondasi, atau pekerjaan beton. Kedua sub pekerjaan tersebut dapat diuraikan lagi secara
lebih detail. Setiap pekerjaan kemudian ditotalkan sehingga didapatkan jumlah total biaya
pekerjaan. Di dalam menghitung biaya rekapitulasi ini, bisa juga bisa ditambahkan biaya
Pajak Pertambahan Nilai atau yang sering kita sebut PPN yaitusebesar10% dari total nilai
pekerjaan seluruhnya.
2.4 METODE PERHITUNGAN ANGGRAN B IAYA
KELOMPOK 3
Dalam perhitungan atau penaksiran biaya pelaksanaan biasanya berdasarkan gambar-gambar dan
spesifikasi yang ada, meliputi:
A. Metode Unit (satuan)

Metode ini adalah metode harga tunggal yang didasarkan pada persamaan fungsional dari
proyek konstruksi bangunan yang akan dibuat.
B. Metode Luas
Metode luas adalah perkiraan biaya berdasarkan luas bangunan dengan mengacu pada
bangunan yang mempunyai karakteristik yang sama.
C. Metode Kubik
Metode kubik adalah metode harga satuan yang didasarkan pada biaya permeter kubik dari
bangunan.
D. Metode Bill of Quantity

Metode Bill of Quantity adalah metode yang paling teliti dalam memperkirakan harga
satuan pekerjaan, tetapi metode ini biasa dilakukan setelah perencanaan lengkap dengan
perinciannya.
Hal-hal yang diperlukan dalam perhitungan RAB adalah sebagai berikut:
1. Ketepatan dalam memperhitungkan kebutuhan bahan dan harga.

2. Ketelitian dalam menghitung jumlah tenaga kerja.
3. Faktor kalibrasi yang digunakan.
4. Harga satuan yang digunakan sebaiknya menggunakan harga satuan pekerjaan dari daerah
tempat proyek tersebut.
2.5 PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA
Proses penyusunan Anggaran Biaya pada suatu bangunan memerlukan adanya perhitungan
volume pekerjaan persatuan dan analis harga satuan yang berlaku pada tahun dan lokasi rencana
pekerjaan. Suatu anggaran biaya tidak lepas dari adanya gambar bestek serta syarat-syarat analisa
KELOMPOK 3
konstruksi yang digunakan sesuai kebutuhan perencanaan. Dalam menentukan anggaran biaya
dapat digunakan dua cara, yaitu cara perhitungan anggaran biaya kasar dan cara perhitungan
anggaran biaya teliti.
1. Anggaran Biaya Kasar

Perhitungan anggaran biaya kasar berpedoman pada harga satuan permeter persegi (m2) atau
harga satuan permeter kubik (m3) apabila beserta isi ruang.Namun yang lebih sering
digunakan adalah harga satuan permeter persegi(m2). Anggaran biaya kasar biasanya hanya
sebagai pedoman perhitungan secara cepat sehingga bersifat sementara sebelum melakukan
perhitungan anggaran biaya secara teliti. Faktor yang memengaruhi perhitungan anggaran
biaya kasar antara lain jenis bangunan rencana, jumlah lantai, jenis kontruksi, luasan
bangunan, dan lokasi rencana didirikan bangunan.
Dalam perhitungan rencanaanggaran biaya kasar, tidak dapat diketahui adanya harga
peritem pekerjaan sehingga pada saat pelaksanaan akan lebih sulit mengontrol pengeluaran
biaya.
2. Anggaran Biaya Teliti

Sedangkan perhitungan anggaran biaya teliti adalah perhitungan rencana anggaran biaya
yang disusun dengan cermat sesuai urutan pekerjaan per item pekerjaan yang ada. Pada
perhitungan anggaran biaya teliti terdapat hanya spesifikasi teknis mutu bahan dan syarat-
syarat pekerjaan, volume masing-masing item pekerjaan,dan harga satuan pekerjaan yang
dihitung berdasakan perhitungan analisis.
2.6 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN
Menurut Fathansyah, (2002:154) dalam buku analisa-analisa dalam proyek menyebutkan

bahwa, Perhitungan volume pekerjan adalah bagian palingesensial dalam tahap perencanaan
proyek. Pengukuran kualitas atau volume pekerjaan merupakan suatu proses pengukuran,
perhitungan terhadap kuantitas item–item pekerjaan sesuai dengan lapangan. Dengan mengetahui
jumlah volume pekerjaan maka akan diketahui berapa banyak biaya yang akan diperlukan dalam
pelaksanaan proyek.
KELOMPOK 3
Perhitungan volume pekerjaan memiliki beberapa cara perhitungan yangtidak sama antara satu
dengan yang lainnya. Salah satu Rumus perhitunganvolumeitem pekerjaanantaralain :
A. Volume untuk luasan item pekerjaan (m2) = PanjangxLebar

B. Volume untuk kubikasi item pekerjaan (m3) = PanjangxLebarxTinggi
C. Volume untuk panjang item pekerjaan (m’) = Panjang
D. Volume untuk Borongan (ls,unit,buah) = Sesuai dengan kesepakatan kepada dua belah pihak
BAB 3
PERHITUNGAN
3.1 PERHITUNGAN KUANTITAS PEKERJAAN
KELOMPOK 3
No Pekerjaan Uraian Satuan
1 Pekerjaan Pembersihan Luas = p x l = 17 m x 15 m M2
Lapangan = 255
17 m
15m
2 Pekerjaan Bowplank Keliling = 2p+2l M1

15m = (2 x13 m) + (2 x 10 m)
= 46
12m
3 Pekerjaan Direksi keet Luas = p x l = 6 m x 3 m

= 18
M2
4. Pekerjaan pondasi
4a Galian Pondasi
1. Pondasi menerus Volume Galian Tipe 1
V=pxlxt
=19 m x 0,65m x 0,9m
= 11,115 M3
2. Pondasi setempat
Volume Galian Tipe 2

V = p x l x t x jumlah
= 1,15m x 1,15m x 1,1m x 12
= 17,457 M3
KELOMPOK 3
9. Perhitungan Dinding *Dinding Luar
A. Lantai 1
= (11x 4,8)+(8x4.8)
= 91,2x 2 = 181,4
-Plesteran
POLITEKNIK
= 182,4 x 2 SRIWIJAYA
NEGERI
= 364,8 Email.Info@mail.polsriwijaya.ac.id
TelP. 0711-353414 Fax. 0711-355918
*Kamar Tidur
= (3 x 3 x 2,5 x4,8)
1.2
= 108
-Plesteran
= 108x2 = 216
*Taman
M2
= (3x4x4,8)
= 57,6
-Plesteran
= 57,6 x2 =115,2
*Ruang Tamu
= 3,5x2,5x 4,8
= 42
-Plesteran
= 42x2 = 84
*Garasi
=6,5x4x4,8
= 124,8
-Plesteran
= 124,8 x2
= 249,6
*WC
= 1,5x 4,8
=7,20
-Plesteran
=7,2 x 2
=14,4
B. Lantai 2 *Dinding Bawah Dak

= 3x4x2x3
= 72
-Plesteran
= 72x2 = 144
KELOMPOK 3
*Ruang Kerja
= 3x3,5x 2x2x3
M2
= 126
3.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

(AHSP)
NAMA PAKET 0
KOTA 0
ITEM PEMBAYARAN NO. : 2.2.1.9
JENIS PEKERJAAN : Pembersihan 1 m2 lapangan dan perataan
SATUAN PEMBAYARAN : M²
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN KODE SATUAN KOEFISIEN SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,10 140.000 14.000,00

2. Mandor L.02 OH 0,05 185.000 9.250,00
JUMLAH HARGA TENAGA 23.250,00
B. BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN 0,00
C. PERALATAN
JUMLAH HARGA PERALATAN 0,00
D. JUMLAH( A + B + C ) 23.250,00
E. OVERHEAD & PROFIT (15 %) 15,0 % x D 3.487,50
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 26.737,50
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
KOTA 0
JENIS PEKERJAAN : Pengukuran dan pemasangan 1 m' Bouwplank
SATUAN PEMBAYARAN : M'
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,10 140.000 14.000,00

2. Tukang Kayu L.02 OH 0,10 160.000 16.000,00
3. Kepala Tukang L.03 OH 0,01 180.000 1.800,00
4. Mandor L.04 OH 0,005 185.000 925,00
B. BAHAN
3
1. Kayu Balok 5/7 m 0,012 1.600.000 19.200,00
2. Paku 2" - 3" Kg 0,02 22.000 440,00
3
3. Kayu Papan 3/20 m 0,007 1.600.000 11.200,00
JUMLAH HARGA BAHAN 30.840,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 63.565,00
KELOMPOK 3

(AHSP)
NAMA PAKET 0
KOTA 0
JENIS PEKERJAAN : Pembuatan 1 m2 kantor sementara lantai plesteran
SATUAN PEMBAYARAN : M²
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 2,00 140.000 280.000,00

2. Tukang Kayu L.02 OH 2,00 160.000 320.000,00
3. Tukang Batu L.03 OH 1,00 160.000 160.000,00
5. Mandor L.05 OH 0,05 185.000 9.250,00
B. BAHAN
1. Dolken Kayu ɸ 8-10/400 cm Batang 1,250 12.000 15.000,00

3
2. Kayu m 0,180 1.600.000 288.000,00
3. Paku Biasa Kg 0,080 22.000 1.760,00
4. Besi Strip Kg 1,100 9.000 9.900,00
5. Semen Portland Kg 35,000 1.250 43.750,00
3
6. Pasir Pasang m 0,150 105.000 15.750,00
3
7. Pasir Beton m 0,100 135.000 13.500,00
3
8. Koral Beton m 0,150 435.000 65.250,00
9. Bata Merah Bh 30,000 720 21.600,00
10. Seng Plat Lbr 0,250 90.000 22.500,00
11. Jendela Naco Bh 0,200 10.500 2.100,00
2
12. Kaca Polos m 0,080 110.000 8.800,00
13. Kunci Tanam Bh 0,150 155.000 23.250,00
14. Plywood 4mm Lbr 0,060 70.000 4.200,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 1.358.610,00
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) 1.562.401,50
KELOMPOK 3

(AHSP)
NAMA PAKET 0
PROP / KAB / KODYA 0
JENIS PEKERJAAN : Pemasangan 1 m³ pondasi batu kali campuran 1SP:3PP
SATUAN PEMBAYARAN : M³
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 1,500 140.000 210.000,00

2. Tukang batu L.02 OH 0,750 160.000 120.000,00
4. Mandor L.04 OH 0,075 185.000 13.875,00
B. BAHAN
3
1. Batu Kali m 1,200 385.000 462.000,00
3
3. Pasir Pasang m 0,485 105.000 50.925,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 1.122.800,00
E. OVERHEAD & PROFIT 15,0 % x D 168.420,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
: Membuat 1 m3 pondasi beton
JENIS PEKERJAAN bertulang
SATUAN PEMBAYARAN : M3
HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN KOEFISIEN SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 5,300 140.000 742.000,00

2. Tukang Batu L.02 OH 0,275 160.000 44.000,00
3.
4. Tukang Besi L.04 OH 1,050 160.000 168.000,00
6. Mandor L.06 OH 0,265 185.000 49.025,00
JUMLAH HARGA TENAGA 1.050.185,00
B. BAHAN
1.
2.
3.
4. Besi Beton Polos Kg 157,500 12.000 1.890.000,00
5. Kawat Beton Kg 2,250 20.000 45.000,00
3
7. Pasir Beton m 0,540 135.000 72.900,00
3
8. Kerikil m 0,810 450.000 364.500,00
JUMLAH HARGA BAHAN 2.792.400,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 3.842.585,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
KOTA 0
JENIS PEKERJAAN : Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam 1 m
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,750 140.000 105.000,00

2. Mandor L.04 OH 0,025 185.000 4.625,00
B. BAHAN
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 109.625,00
E. OVERHEAD & PROFIT(15 %) 15,0 % x D 16.443,75
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
KOTA 0
JENIS PEKERJAAN : Pengurungan 1 m³ dengan pasir urug
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,300 140.000 42.000,00

2. Mandor L.04 OH 0,010 185.000 1.850,00
B. BAHAN
1. Pasir Urug M3 1,200 95.000 114.000,000
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 157.850,00
E. OVERHEAD & PROFIT (15%) 15,0 % x D 23.677,50
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
KOTA 0
JENIS PEKERJAAN : Pengurugan kembali 1 m3 galian tanah
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,500 140.000 70.000,00

2. Mandor L.04 OH 0,050 185.000 9.250,00
B. BAHAN
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 79.250,00
E. OVERHEAD & PROFIT ( 15%) 15,0 % x D 11.887,50
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
JENIS PEKERJAAN : Membuat 1 m3 sloof beton bertulang
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 5,560 140.000 778.400,00

2. Tukang Batu L.02 OH 0,275 160.000 44.000,00
3.
4. Tukang Besi L.04 OH 1,400 160.000 224.000,00
6. Mandor L.06 OH 0,283 185.000 52.355,00
B. BAHAN
1.
2.
3.
5. Kawat Beton Kg 3,000 20.000 60.000,00
3
7. Pasir Beton m 0,540 135.000 72.900,00
3
8. Kerikil m 0,810 450.000 364.500,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 4.594.295,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
KOTA 0
JENIS PEKERJAAN : Pengurungan lantai 1 m³ dengan pasir urug
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,300 140.000 42.000,00

2. Mandor L.04 OH 0,010 185.000 1.850,00
B. BAHAN
1. Pasir Urug M3 1,200 95.000 114.000,000
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 157.850,00
E. OVERHEAD & PROFIT (15%) 15,0 % x D 23.677,50
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
:4.4.3.34.
ITEM PEMBAYARAN NO. a
JENIS PEKERJAAN : Pemasangan 1 m2 lantai keramik ukuran 40cm x 40cm
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,70 140.000 98.000,00

2. Tukang Batu L.02 OH 0,35 160.000 56.000,00
3. Kepala tukang L.03 OH 0,035 180.000 6.300,00
4. Mandor L.04 OH 0,035 185.000 6.475,00
B. BAHAN
1. Ubin keramik uk. 40x40 cm Dooz 1,05 82.000 86.100,00

3. Pasir pasang M3 0,045 105.000 4.725,00
4. Semen warna Kg 0,50 5.500 2.750,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 270.587,50
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
JENIS PEKERJAAN : membuat 1m3 beton bertulang plat lantai
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 5,300 140.000 742.000,00

2. Tukang Batu L.02 OH 0,275 160.000 44.000,00
3.
4. Tukang Besi L.04 OH 1,050 160.000 168.000,00
6. Mandor L.06 OH 0,265 185.000 49.025,00
B. BAHAN
1.
2.
3.
5. Kawat Beton Kg 2,250 20.000 45.000,00
3
7. Pasir Beton m 0,540 135.000 72.900,00
3
8. Kerikil m 0,810 450.000 364.500,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 3.842.585,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
JENIS PEKERJAAN : Membuat 1 m3 kolom beton bertulang
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 5,300 140.000 742.000,00

2. Tukang Batu L.02 OH 0,275 160.000 44.000,00
3.
4. Tukang Besi L.04 OH 1,050 160.000 168.000,00
6. Mandor L.06 OH 0,265 185.000 49.025,00
B. BAHAN
1.
2.
3.
5. Kawat Beton Kg 2,250 20.000 45.000,00
3
7. Pasir Beton m 0,540 135.000 72.900,00
3
8. Kerikil m 0,810 450.000 364.500,00
9.
10.
11.
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 3.843.125,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
JENIS PEKERJAAN : Membuat 1 m3 balok beton bertulang
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 6,350 140.000 889.000,00

2. Tukang Batu L.02 OH 0,275 160.000 44.000,00
3.
4. Tukang Besi L.04 OH 1,400 160.000 224.000,00
6. Mandor L.06 OH 0,318 185.000 58.830,00
B. BAHAN
1.
2.
3.
5. Kawat Beton Kg 3,000 20.000 60.000,00
3
7. Pasir Beton m 0,540 135.000 72.900,00
3
8. Kerikil m 0,810 450.000 364.500,00
9.
10.
11.
C. PERALATAN
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) 4.713.170,00

KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
PROP / KAB /
KODYA 0
ITEM PEMBAYARAN NO. :4.4.1.1
JENIS : Pemasangan 1 m2 dinding bata merah (5x11x22) cm tebal 1 batu campuran
PEKERJAAN 1SP:2PP
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,600 140.000 84.000,00

2. Tukang Batu L.02 OH 0,200 160.000 32.000,00
4. Mandor L.04 OH 0,030 185.000 5.550,00
B. BAHAN
1. Bata Merah buah 140,000 720 100.800,00

3
3. Pasir Pasang m 0,08 105.000 8.400,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 288.725,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
JENIS PEKERJAAN : Membuat 1 m3 tangga+bordes beton bertulang
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 5,300 140.000 742.000,00

2. Tukang Batu L.02 OH 0,275 160.000 44.000,00
3. 0
4. Tukang Besi L.04 OH 1,050 160.000 168.000,00
6. Mandor L.06 OH 0,265 185.000 49.025,00
B. BAHAN
1.
2.
3.
5. Kawat Beton Kg 2,250 20.000 45.000,00
3
7. Pasir Beton m 0,540 135.000 72.900,00
3
8. Kerikil m 0,810 450.000 364.500,00
9.
10.
11.
C. PERALATAN
D. JUMLAH( A + B + C ) 3.843.125,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
PROP / KAB /
KODYA 0
JENIS : Pembuatan dan pemasangan 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu
PEKERJAAN kelas III
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja (L.01) OH 6,000 140.000 840.000,00

2. Tukang Kayu (L.03) OH 18,000 160.000 2.880.000,00
3. Kepala tukang (L.03) OH 1,800 180.000 324.000,00
4. Mandor (L.04) OH 0,300 185.000 55.500,00
B. BAHAN
1. Balok kayu m3 1,200 2.600.000 3.120.000,00

2. Paku 10 cm Kg 1,250 22.000 27.500,00
3. Lem kayu Kg 1,000 33.000 33.000,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 7.280.000,00
E. OVERHEAD & PROFIT 15,0 % x D 1.092.000,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
PROP / KAB /
KODYA 0
: Pembuatan dan pemasangan 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas
JENIS PEKERJAAN II
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja (L.01) OH 0,800 140.000 112.000,00

2. Tukang Kayu (L.03) OH 2,400 160.000 384.000,00
4. Mandor (L.04) OH 0,040 185.000 7.400,00
B. BAHAN
1. Papan kayu m3 0,024 4.300.000 103.200,00

2. Lem Kayu Kg 0,300 33.000 9.900,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 659.700,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
PROP / KAB /
KODYA 0
JENIS : Pemasangan 1 m3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas II bentang 6
PEKERJAAN m
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 4,000 140.000 560.000,00

2. Tukang Kayu L.03 OH 12,000 160.000 1.920.000,00
4. Mandor L.04 OH 0,200 185.000 37.000,00
B. BAHAN
1. Balok kayu kelas II m3 1,100 4.300.000 4.730.000,00

Besi strip tebal 5mm kg 15,000 9.000
2. 135.000,00
3. Paku 15 cm kg 5,600 20.000 112.000,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 7.710.000,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
: Pemasangan 1 m3 konstruksi gordeng, kayu kelas
JENIS PEKERJAAN II
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 6,700 140.000 938.000,00

2. Tukang Kayu L.03 OH 20,100 160.000 3.216.000,00
4. Mandor L.04 OH 0,335 185.000 61.975,00
B. BAHAN
1. Balok kayu m3 1,100 4.300.000 4.730.000,00

Besi strip tebal 5mm kg 15,000 9.000
2. 135.000,00
3. Paku 12 cm kg 3,000 20.000 60.000,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 9.502.775,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
JENIS PEKERJAAN : Pemasangan 1 m2 rangka atap genteng keramik
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 OH 0,100 140.000 14.000,00

2. Tukang Kayu L.03 OH 0,100 160.000 16.000,00
4. Mandor L.04 OH 0,005 185.000 925,00
B. BAHAN
1. Kaso-kaso 5 x 7cm m3 0,014 4.300.000 60.200,00

2. Reng 2 x 3 cm m3 0,036 4.300.000 154.800,00
3. Paku 5 dan 10 cm kg 0,250 22.000 5.500,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 253.225,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
ITEM PEMBAYARAN NO. :Taksir.11
JENIS PEKERJAAN : Pemasangan 1 m2 plafond PVC
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja L.01 0,150 140.000 21.000,00

2. Tukang L.02 0,250 160.000 40.000,00
3. Kepala Tukang L.03 0,025 180.000 4.500,00
4. Mandor L.04 0,075 185.000 13.875,00
B. BAHAN
1. Plafond PVC m² 1,100 85.000 93.500,00

2. Screw bh 18,000 175 3.150,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 176.025,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
PROP / KAB /
KODYA 0
:4.7.1.1
ITEM PEMBAYARAN NO. 0
JENIS : Pengecatan 1 m2 Plafond ( 1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat
PEKERJAAN penutup (kualitas biasa))
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja (L.01) OH 0,02 140.000 2.800,00

2. Tukang Cat (L.02) OH 0,063 160.000 10.080,00
3. Kepala Tukang (L.03) OH 0,0063 180.000 1.134,00
4. Mandor (L.04) OH 0,003 185.000 555,00
B. BAHAN
1. Plamur Kg 0,10 18.000 1.800,00

2. Cat dasar Kg 0,10 43.000 4.300,00
3. Cat penutup Kg 0,26 24.000 6.240,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 26.909,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
PROP / KAB /
KODYA 0
:4.7.1.10
ITEM PEMBAYARAN NO. a
JENIS : Pengecatan 1 m2 tembok baru ( 1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar (sealer), 2
PEKERJAAN lapis cat penutup (Interior/dalam))
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja (L.01) OH 0,02 140.000 2.800,00

2. Tukang Cat (L.02) OH 0,063 160.000 10.080,00
3. Kepala Tukang (L.03) OH 0,0063 180.000 1.134,00
4. Mandor (L.04) OH 0,003 185.000 555,00
B. BAHAN
1. Plamuur Kg 0,10 18.000 1.800,00

Cat dasar tembok
2. Kg 0,10 43.000
(sealer) 4.300,00
Cat penutup (cat
3. tembok) untuk interior Kg 0,26 28.000 7.280,00
(dalam)
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 27.949,00
KELOMPOK 3
(AHSP)
NAMA PAKET 0
ITEM PEMBAYARAN NO. : 4.6.2.2.b
JENIS PEKERJAAN : Pemasangan 1 buah kunci + handle
SATUAN PEMBAYARAN : Bh
HARGA JUMLAH
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja (L.01) OH 0,01 140.000 1.400,00

2. Tukang Kayu (L.02) OH 0,50 160.000 80.000,00
4. Mandor (L.04) OH 0,005 185.000 925,00
-
B. BAHAN
1. Kunci tanam + handle Bh 1,00 285.000 285.000,00
C. PERALATAN
D. JUMLAH ( A + B + C ) 376.325,00
KELOMPOK 3
3.3 Membuat Rincian Anggaran Biaya (RAB)
No Uraian Volume Satuan Biaya Satuan (Rp) Total Biaya (Rp)

I PEKERJAAN PERSIAPAN
a Pekerjaan Pembersihan Lapangan 255,00 m2 26.737,50 6.818.062,50
b Pekerjaan Bowplank 46,00 m' 73.099,75 3.362.588,50
c Pekerjaan Direksi Keet 18,00 m2 1.562.401,50 28.123.227,00
38.303.878,00
II PEKERJAAN PONDASI
a Pekerjaan Galian Pondasi
Tipe 1 11,12 m3 126.068,75 1.401.254,16
Tipe 2 17,46 m3 126.068,75 2.200.782,17
b Perhitungan Pondasi
Tipe 1 3,71 m3 1.291.220,00 4.783.970,10
Tipe 2 3,24 m3 4.418.972,75 14.317.471,71
c Urugan Pasir
Tipe 1 0,62 m3 181.527,50 112.093,23
Tipe 2 0,79 m3 181.527,50 144.042,07
d Lantai Kerja
Tipe 1 1,24 m3 181.527,50 224.186,46
Tipe 2 1,59 m3 181.527,50 288.084,14
e Timbunan Tanah
Tipe 1 5,56 m3 91.137,50 506.496,66
Tipe 2 11,84 m3 91.137,50 1.078.749,02
f Pekerjaan Sloof
Sloof (15x30) 3,20 m3 5.283.439,25 16.880.588,40
i Urug Lantai 88,00 m3 181.527,50 15.974.420,00
57.912.138,12
III PEKERJAAN KOLOM
a Lantai Dasar
Volume Kolom 6,30 m3 4.419.593,75 27.843.440,63
b Lantai 1
Volume Kolom 3,94 m3 4.419.593,75 17.399.940,59
45.243.381,22
IV PEKERJAAN BALOK
a Balok Induk 20x40
Volume Balok Lt 1 5,03 m3 5.420.145,50 27.236.231,14
Volume Balok Lt 2 4,50 m3 5.420.145,50 24.390.654,75
b Balok Anak 15x30
Volume Balok 0,75 m3 5.420.145,50 4.065.109,13
55.691.995,01
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3
V PEKERJAAN DINDING
a Lantai 1
Dinding Luar
Luas 181,40 m2
Kamar Tidur
Luas 108,00 m2
Taman
Luas 57,60 m2
Ruang Tamu
Luas 42,00 m2
Dinding WC
Luas 7,20 m2
Dinding Garasi
Luas 124,80 m2
Total Luas 521,00 m2 332.033,75 172.989.583,75
b Lantai 2
Dinding Bawah dak
Luas 72,00 m2
Ruang Kerja
Luas 126,00 m2
Kamar Tidur
Luas 105,00 m2
Kamar Tidur + WC
Luas 315,90 m2
WC
Luas 9,00 m2
Total Luas 627,90 m2 332.033,75 208.483.991,63
c Lantai Mezanine
Dinding
Luas 36,80 m2
Ruang Belajar
Luas 648,00 m2
Total Luas 684,80 m2 332.033,75 227.376.712,00
608.850.287,38
VI PEKERJAAN TANGGA
a Anak Tangga tipe 1
Volume Anak Tangga 0,63 m3 332.033,75 209.181,26
Anak Tangga tipe 2
Volume Anak Tangga 19,29 m3 4.419.593,75 85.231.865,47
85.441.046,73
VII KUSEN DAN DAUN PINTU
a Tipe 1 3 buah 8.372.000,00 25.116.000,00
b Tipe 2 6 buah 8.372.000,00 50.232.000,00
c Tipe 3 3 buah 8.372.000,00 25.116.000,00
Perhitungan Kusen Dan Daun Jendela
a Tipe 1 1 buah 758.655,00 758.655,00
b Tipe 2 3 buah 758.655,00 2.275.965,00
c Tipe 3 1 buah 758.655,00 758.655,00
d Tipe 4 2 buah 758.655,00 1.517.310,00
e Tipe 5 3 buah 758.655,00 2.275.965,00
f Tipe 6 1 buah 758.655,00 758.655,00
g Tipe 7 2 buah 758.655,00 1.517.310,00
Perhitungan Kusen Dan Daun Ventilasi
Tipe 1 (Type 1 Boven V1) 3 buah
110.326.515,00
KELOMPOK 3
VIII PEKERJAAN ATAP

a Kuda - Kuda 8/12
Volume (Balok 8/12) 0,87 m3 8.866.500,00 7.696.122,00
b Gording 8/12
Volume 0,43 m3 10.928.191,25 4.678.358,67
12.374.480,67
IX PEKERJAAN PLAFOND
a Lantai Keseluruhan
Luas 85,78 m2 202.428,75 17.364.135,75
17.364.135,75
X PEKERJAAN PENGECATAN
a Pengecatan Dinding
Luas 3669,40 m2 32.141,35 117.939.469,69
b Pengecatan Plafond
Lantai 1 29,68 m2 30.945,35 918.365,15
Lantai Mezanine 9,97 m3 30.945,35 308.525,14
Lantai 2 46,13 m4 30.945,35 1.427.570,89
120.593.930,87
XI FINISHING
a Pemasangan Handle/Jendela/Kunci
Handle Pintu 17 buah 432.773,75 7.357.153,75
Handle Jendela 22 buah 432.773,75 9.521.022,50
16.878.176,25
XII Total Biaya Rp 1.168.979.965,00
KELOMPOK 3
3.4 Rekapitulasi
No Uraian Total Biaya

l PEKERJAAN PERSIAPAN 38.303.878,00
ll PEKERJAAN PONDASI 57.912.138,12
lll PEKERJAAN KOLOM 45.243.381,22
lV PEKERJAAN BALOK 55.691.995,01
V PEKERJAAN DINDING 608.850.287,38
Vl PEKERJAAN TANGGA 85.441.046,73
Vll KUSEN DAN DAUN PINTU 110.326.515,00
Vlll PEKERJAAN ATAP 12.374.480,67
lX PEKERJAAN PLAFOND 17.364.135,75
X PEKERJAAN PENGECATAN 120.593.930,87
Xl FINISHING 16.878.176,25
JUMLAH 1.168.979.965,00
Overhead dan keuntungan 10% 116.897.996,50
TOTAL 1.285.877.961,50
Pajak 10% 128.587.796,15
JUMLAH 1.414.465.757,65
DIBULATKAN 1.414.466.000,00
TERBILANG SATU MILIAR EMPAT RATUS EMPAT BELAS JUTA EMPAT RATUS ENAM PULUH ENAM RIBU RUPIAH
KELOMPOK 3
BAB 4
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Estimasi biaya merupakan salah satu aktivitas paling penting yang dilakukan oleh akuntan
manajemen dan mendukung strategi perusahaan. Estimasi biaya memiliki peran penting dalam
mengembangkan posisi bersaing strategis, juga dalam menggunakan analisis rantai nilai, hitungan
biaya berdasarkan target, serta dalam konteks perencanaan dan evaluasi lainya dalam manajemen
biaya.
Dalam makalah ini menyajikan dua metode estimasi. Metode titik tinggi rendah
mengembangkan suatu persamaan estimasi yang unik dengan menggunakan aljabar serta titik
tertinggi dan terendah yang mewakili seluruh data. Analisis regresi merupakan metode statistik
yang memperoleh satu garis unik tertentu yang paling sesuai dengan data.
KELOMPOK 3

Laporan Estimasi Kelompok Tiga Fiks

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Estimasi Kelompok Tiga Fiks

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN ESTIMASI BIAYA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................1

BAB 2 LANDASAN TEORI

1.3 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang mendasar dari estimasi biaya proyek konstruksi?

Estimasi biaya sangat ditentukan oleh:

1. Tersedianya data dan infomasi

2. Teknik dan metodeRAB=Σ(VolumexHargaSatuanPekerjaan)

2.2 RENCANA BIAYA RAB

2.3 URUTAN MEMBUAT RAB

1. Mempersiapkan Gambar Kerja

2. Menyusun Item pekerjaan dan Menghitung Volume Pekerjaan

3. Membuat Daftar Harga Satuan Upah, Material, Dan Alat (H1)

4. Daftar Analisa Satuan pekerjaan

5. Harga Satuan pekerjaan

6. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)

2.4 METODE PERHITUNGAN ANGGRAN B IAYA

A. Metode Unit (satuan)

D. Metode Bill of Quantity

Hal-hal yang diperlukan dalam perhitungan RAB adalah sebagai berikut:

1. Ketepatan dalam memperhitungkan kebutuhan bahan dan harga.

2.5 PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA

1. Anggaran Biaya Kasar

2. Anggaran Biaya Teliti

2.6 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN

Menurut Fathansyah, (2002:154) dalam buku analisa-analisa dalam proyek menyebutkan

A. Volume untuk luasan item pekerjaan (m2) = PanjangxLebar

3.1 PERHITUNGAN KUANTITAS PEKERJAAN

2 Pekerjaan Bowplank Keliling = 2p+2l M1

3 Pekerjaan Direksi keet Luas = p x l = 6 m x 3 m

Volume Galian Tipe 2

B. Lantai 2 *Dinding Bawah Dak

3.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

1. Pekerja L.01 OH 0,10 140.000 14.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA 23.250,00

JUMLAH HARGA BAHAN 0,00

JUMLAH HARGA PERALATAN 0,00

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

1. Pekerja L.01 OH 0,10 140.000 14.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA 32.725,00

JUMLAH HARGA BAHAN 30.840,00

JUMLAH HARGA PERALATAN 0,00

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

1. Pekerja L.01 OH 2,00 140.000 280.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA 823.250,00

1. Dolken Kayu ɸ 8-10/400 cm Batang 1,250 12.000 15.000,00

JUMLAH HARGA BAHAN 535.360,00

JUMLAH HARGA PERALATAN 0,00

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

1. Pekerja L.01 OH 1,500 140.000 210.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA 357.375,00

JUMLAH HARGA BAHAN 765.425,00

JUMLAH HARGA PERALATAN 0,00

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

1. Pekerja L.01 OH 5,300 140.000 742.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA 1.050.185,00

JUMLAH HARGA BAHAN 2.792.400,00

JUMLAH HARGA PERALATAN 0,00

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

1. Pekerja L.01 OH 0,750 140.000 105.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA 109.625,00