Anda di halaman 1dari 8

TELINGA LUAR

Pinna/aurikula, dengan pewarnaan trikrom,


pembesaran 100x

● Kulit tipis (merah) menutupi aurikula.


● Rambut halus juga terdapat di
kedua permukaan. Folikel rambut
(kuning)
● Yang berhubungan dengan folikel
rambut juga ada glandula sebasea
(biru)

● Kerangka dari aurikula terdiri dari


tulang rawan elastis tunggal yang
bentuknya tidak beraturan (merah)

● Perikondrium (biru) yang menonjol


mengelilingi tulang rawan

● Beberapa otot kecil aurikularis


(kuning)
● MAE adalah saluran yang
menghubungkan aurikulus ke membran
timpani.
● Kedua gambar di bawah ini merupakan
potongan transversal MAE dengan
pembesaran 40 kali.
● (1) MAE dilapisi lapisan kulit (seperti
yang ditandai di gambar sebelah kiri)
yang di dalamnya terdapat kelenjar2
dan folikel2 rambut yang akan terlihat
lebih jelas di slide berikutnya.
● (2) Dinding 1/3 bagian luar MAE
dibentuk oleh tulang rawan elastis
(seperti yang ditunjukkan oleh panah
berwarna hitam pada gambar sebelah
kanan) yang merupakan lanjutan dari
tulang rawan aurikulus, sedangkan ⅔
bagian dalam dibentuk oleh os.
temporal.

Potongan transversal
Kiri : 6x, Iron hematoxylin, aniline blue
(IHAB)
Kanan : 50x, Iron hematoxylin, aniline blue
(IHAB)

Gambar 1
● pada gambar sebelah kiri bisa terlihat
dengan lebih jelas tulang rawan elastis
dan lapisan kulit MAE.
● area di dalam persegi panjang dapat
terlihat lebih jelas dengan pembesaran
yang lebih kuat di gambar sebelah
kanan
Gambar 2
● Di gambar ini terlihat dengan lebih jelas
lapisan kulit dari MAE.
● Pertama kita bisa melihat ada epitel
yang melapisi lumen yaitu epitel
berlapis gepeng dengan keratin
(keratinized stratified squamous
epithelium)
● Selanjutnya disini terlihat ada kelenjar
seruminosa adalah kelenjar
tubuloalveolar yang merupakan
modifikasi kelenjar apokrin yang terdiri
dari sel-sel sekretori kuboid.
● saluran sekresi Kelenjar seruminosa
terbuka langsung ke permukaan kulit
atau ke dalam kelenjar sebasea yang
berhubungan dengan folikel rambut
● Sekresi dari kelenjar sebasea dan
seruminosa membentuk kotoran telinga
berwarna kekuningan (serumen).

TELINGA TENGAH

Ossicula Auditus (tulang pendengaran)

Di rongga timpani ada tiga tulang bersendi


kecil yaitu maleus. inkus, dan stapes.

Maleus menempel pada jaringan ikat


membran timpani dan berartikulasi dengan
inkus. Inkus juga berartikulasi dengan
stapes yang melekat pada jaringan ikat di
tingkap lonjong (fenestra ovalis atau
fenestra vestibuli).

Yang ditunjukkan oleh panah di gambar


sebelah kanan
panah atas : stapes
panah bawah : fenestra vestibuli

Berikut permukaan maleus (kiri) dan


permukaan inkus (kanan) dilihat
menggunakan mikroskop elektron,
menunjukan serat kolagen dan lubang
saluran havers.

Tuba Auditorius (tuba eustachius)

Rongga timpani terhubung dengan


nasofaring melalui tuba auditorius atau tuba
eustachius.

Berikut adalah Tuba Auditorius perbesaran


200x, pewarnaan Hematoksilin & Eosin.

4) epitel silindris berlapis semu bersilia


5) kelenjar seromukosa
6) tulang rawan elastis

TELINGA DALAM

di sebelah kiri ini adalah gambaran koklea


potongan vertikal dengan pulasan
hemaktosilin dan eosin dengan
pembesaran lemah.

Atap duktus koklearis (9) dibentuk oleh


membrana vestibularis (Reissner) (6) tipis ,
yang memisahkan duktus koklearis (9) dari
duktus vestibularis (skala vestibuli).

Membran basilar adalah jaringan ikat


vaskular yang membentuk dinding bawah
duktus koklearis. Organum spiral terletak
diatas serat-serat membran basilar dan
terdiri dari sel rambut luar atau
cochleocytus externus).

Sedangkan gambar sebelah kanan ini


adalah gambaran koklea dengan pulasan
hemaktosilin dan eosin dengan
pembesaran lemah.
C = koklea
Pada modiolus(M) terdapat saraf
koklea(CN)dan ganglion spiral(SG).
CA = Crista ampullaris
DS = sistem saluran dari membran labirin
OL = Ligamen oval
S = stapes

Ini adalah gambaran dari Koklea dengan


perbesaran 85x menggunakan mikroskop
elektron dimana terdapat
. M, modiolus;
T, skala timpani;
SM, skala media;
SV, skala vestibuli;
V, membran vestibular (Reissner)
C, organ Corti.

Sedangakan untuk gambar disamping


adalah gambaran dari koklea pembesaran
3000x menggunakan mikroskop elektron.
Dengan membrana tektorial yang
dihilangkan, memperlihatkan berkas rambut
dari tiga baris dari sel rambut luar dan satu
baris dari sel rambut bagian dalam (bawah)
dalam giliran tengah dari koklea.

Gambar atas
Sebutin aja satu2 bagiannya

Gambar kiri
Ini adalah gambar menggunakan mikroskop
elektron dengan perbesaran 4700x dimana
memperlihatkan Permukaan apikal sel marginal
(M) stria dikelilingi oleh endolimfe (E) dari skala
media. Sel perantara (I) diposisikan di antara sel
marginal dan sel basal (B). Sel basal
memisahkan sel lain dari stria vaskularis dari
ligamen spiral (SpL).
Gambar bawah
Mikrograf elektron transmisi dari membran
vestibular (Reissner).Dua jenis sel dapat
diamati: sel mesothelial, yang menghadap
skala vestibuli dan bermandikan perilimfe,
dan sel epitel, yang menghadap skala
media dan dimandikan oleh endolimfe.

Ini adalah gambaran dari kanalis


semisirkularis menggunakan pulasan
hematoksilin eosin perbesaran lemah yang
menunjukan Setiap duktus semisirkularis
memiliki pembesaran yang disebut ampula
di dekat salah satu titik di mana duktus
tersebut bergabung dengan utrikulus.

Terdapat crista ampularis dibagian bawah


yang Sebagian mengelilingi punggungan
dan memanjang ke kupula, yang
sepenuhnya menghalangi saluran. Kupula
terdiri dari gel protein dan polisakarida yang
kuat. Struktur ini biasanya larut selama
proses preparasi jaringan dan hanya
sisa-sisa yang biasanya terlihat pada
bagian histologis. Ketika kepala berotasi,
endolimfe di dalam duktus semisirkularis
bergerak (panah merah) dan memberikan
tekanan pada krista dan cupula
menyebabkan krista dan cupula sedikit
terdefleksi. Defleksi ini membengkokkan
sel-sel rambut di dalam krista dan
memodulasi frekuensi potensial aksi yang
menuju ke batang otak pusat vestibular,
sehingga menghasilkan sensasi gerak.
Pemindaian mikrograf elektron pada otolit.
Otolit adalah struktur kristalin di bagian luar
membran otolit. Setiap otolit merupakan
suatu struktur yang agak panjang dengan
ukuran hingga mencapai 5 x 10 pm
(pikometer), dan terdiri atas kalsium
karbonat pada matriks proteoglikan'
Keberadaan otolit membuat membran otolit
lebih berat dibandingkan endolimfe saja,
yang mempermudah penekukan kinosilia
dan stereosilia yang terbenam dalam
membran ini oleh gravitasi atau pergerakan
kepala. 600x. SEM.

Gambar 1
Mikrograf cahaya organ Corti duduk pada
membran basilar (BM) di dalam koklea
(x180). Duktus koklear (CD), berisi
endolimf, dibatasi oleh membran vestibular
(VM) dan membran basilar (BM). Skala
vestibuli (SV) dan skala timpani (ST) berisi
perilimf. Amati ganglion spiralisdan serat
saraf vestibulokoldear (akustik) (ANF)
keluar dari sel rambut organ Corti.

Gambar 2
Fotomikrograf saluran vestibular dan organ
spiral Corti.Fotomikrograf perbesaran yang
lebih tinggi dari saluran koklea ini
menunjukkan struktur organ spiral Corti.
Kaitkan struktur ini dengansisipan, yang
memberi label fitur struktural organ spiral. -
180.Sisipan.Diagram sel sensorik dan
pendukung organ spiral Corti. Sel-sel
sensorik dibagi menjadi baris dalam sel-sel
rambut sensorik dan tiga baris sel-sel
rambut sensorik luar. Sel-sel pendukung
tersebut adalah sel-sel pilar dalam dan luar,
sel-sel phalangeal dalam dan luar (Deiters),
sel-sel batas luar (sel Hensen), sel-sel
batas dalam, sel-sel Claudius, dan sel-sel
Böttcher.

Gambar 3
Pemindaian mikrograf elektron organ spiral
Corti.Mikrograf elektron ini menggambarkan
konfigurasi stereosilia pada permukaan
apikal baris dalam dan tiga baris luar sel
rambut sensorik koklea. -3,250.
Gambar 1
3-Fotomikrograf crista ampullaris dan
makula utrikulus telinga bagian dalam.
sebuah.Pandangan perbesaran rendah dari
bagian horizontal tulang temporal ini
mengungkapkan beberapa daerah telinga
bagian dalam. Koklea yang menonjol
mengandung duktus koklea yang
terpelihara dengan baik dengan saraf
koklea yang muncul dari dasar modiolus.
Perhatikan penampang otot stapedius dan
saraf wajah. Rongga tengah slide mewakili
ruang depan yang berisi tiga bagian labirin
membran: utrikulus, sakulus, dan ampula
kanalis semisirkularis anterior. Lokasi
reseptor sensorik (makula utrikulus, makula
sakulus, dan krista ampullaris) berada di
dalam persegi panjang. -20.b.Gambaran
pembesaran tinggi dari crista ampullaris
dari kanalis semisirkularis anterior ini
menunjukkan epitel sensorik tebal yang
mengandung dua jenis sel: sel rambut di
lapisan atas dan sel pendukung di lapisan
basal. Perhatikan bahwa prosesus rambut
sensorik sel hampir tidak terlihat dan
ditutupi oleh kupula. Jaringan ikat longgar di
bawahnya meluas ke dinding labirin tulang
dan mengandung serabut saraf dengan sel
Schwann terkait, fibroblas, kapiler, dan sel
jaringan ikat lainnya. -380.c.Tampilan
makula utrikulus dengan pembesaran tinggi
ini menunjukkan epitel sensorik yang mirip
dengan krista ampularis. Epitel sensorik
dilapisi oleh membran otolitik yang
mengandung lapisan otoconia (otolit) yang
berwarna lebih gelap pada permukaannya.

Ini adalah gambaran gambaran dari sakulus


dan utrikulus menggunakan pulasan
hemaktosilin dan eosin perbesaran 40x
dimana Dinding sakulus dan utrikulus terdiri
atas lapisan jaringan ikat vaskular bagian
luar yang tipis dan lapisan dalam terdiri atas
epitel gepeng dan kuboid selapis. Sakulus
dan utrikulus merupakan daerah khusus
yang berperan sebagai reseptor yang
disebut makula sakuli dan makula utrikuli.
Sakulus dan utrikulu merupakan bangunan
mirip-kantung di dalam vestibulum,
mengandung sel neuroepitel yang
dikhususkan untuk sensasi posisi kepala
dan pergerakan linear.

Anda mungkin juga menyukai